Anda di halaman 1dari 16

PENDAHULUAN

• Mikosis sistemik : suatu keadaan


dimana fungi patogen menyebar dari
satu organ ke organ lain

• Jenis :
1. Histoplasmosis
2. Kriptokokosis
3. Aspergillosis
4. Kandidosis
HISTOPLASMOSIS
• Etiologi : Histoplasma capsulatum
• Sumber : tanah mengandung nitrogen
tinggi, kotoran burung hantu, merpati,
ayam
• Organ : Paru  akut
kronis
CNS ( Central Nervous System)
• Terapi : Amfoterisin B, Itraconazole,
fluconazole. ketoconazole
KRIPTOKOKOSIS
Etiologi : Cryptococcus neoformans
Sumber : tanah yang terkontaminasi
kotoran burung dan sekret unggas
Organ : Paru
CNS  meningitis
Mata, kulit, tulang, lympho node
Terapi : flukonazole, itrakonazole,
amfoterisin B, flucytosin, surgery
ASPERGILOSIS

• Etiologi :
Aspergillus fumigatus, A. flavus, A. niger
• Sumber : lingkungan
• Organ : Paru  aspergiloma
Kornea
Telinga luar
• Tx : Anti jamur, konservatif/
pembedahan
KANDIDOSIS
• Etiologi : Candida albicans, C.parapsilosis, C.
tropicalis, C. glabrata
• C. albicans mrpk flora normal usus, saluran
nafas, genitalia wanita
• Organ : superfisial – sistemik, mulut, vagina,
lipat paha, kulit, kuku, sal.kemih – ginjal, SSP,
mata, kardiovaskular, tulang & sendi
• Tx : Topikal : Nistatin
Sistemik : Amfoterisin B+ flusitosin,
flukonazol, ketokonazol
HISTOLASMOSIS
Spesimen : cairan tubuh,
jaringan, darah, sum-sum tulang, urine
Jamur dimorfik :
- Fase miselium : soil extract agar, 25 – 30oC,
koloni putih–kecoklatan,macro & microconidia
- Fase yeast : BHI, Blood Agar, 37oC, koloni
smooth, krem – abu abu
GMS : sel Yeast dlm makrofag spt Leishmania
Histoplasma capsulatum

Apusan darah perifer

LPCB : fase macroconidia


(tuberculate conidia)
KRIPTOKOKOSIS
Spesimen : LCS, jaringan
Dimorfik :
- Fase miselium
- Fase yeast
Tumbuh pada Sabouroud agar atau agar
darah, koloni berlendir, oval - bulat, putih -
krem
GMS dan tinta India: Sel yeast berkapsul
tebal, uninucleated, ukuran beragam, single
atau multiple budding
Cryptococcus neoformans

Irisan paru : budding yeast cell


dg ukuran beragan

Mayer’s mucicarmin stain : sel


yeast
ASPERGILOSIS
• Spesimen : jaringan, eksudat, dan
sputum
• Pewarnaan GMS( Gomori Methenamyne
Silver )  hypha bersepta
• Aspergillus fumigatus
tumbuh 3 – 6 hr, 25oC, pada Sauberoud
Dextrose Agar, tumbuh sempurna pd 48
– 50oC
Koloni : hijau kebiruan Mic : hypha bersepta,
membentuk  45o,

vesikel brp konidiofor


• Aspergillus flavus
Koloni tumbuh 3 – 6 hr, 25oC, di Sauberoud Dextrose
Agar. Koloni kuning – kuning kehijauan
Tumbuh baik pd 37oC. Mic : hypha bersepta,
vesikel besar & bulat
• Aspergillus niger
KANDIDOSIS
• Spesimen : usapan, kerokan lesi, sputum, eksudat
• Candida albicans
Koloni tumbuh pd Sauberoud Agar, Blood Agar, 37oC.
Koloni berwarna coklat, lunak, & berbau ragi
Mic : gram +, GMS  pseudohypha,
blastospora pleomorfik
dg klamidokonidia,
ukuran 2 – 3 x 4 – 6 m,
sel bertunas lonjong

Anda mungkin juga menyukai