Anda di halaman 1dari 9

Mikosis Sistemik

• Mikosis sistemik merupakan infeksi jamur


yang mengenai organ – organ dalam. Ada dua
macam infeksi yaitu : Infeksi sistemik primer
dan infeksi oportunis.
1. INFEKSI SISTEMIK PRIMER : Ada
beberapa infeksi yang disebabkan oleh
jamur: Nocardiosis, Kriptokokosis,
Histoplasmosis, Koksidioidomikosis,
Blastomikosis
2. INFEKSI OPORTUNIS : Ada beberapa
infeksi yang disebabkan oleh jamur
Kandidiasis, Aspergilosis
Blastomikosis
infeksi yang terjadi melalui saluran pernafasan
 menyerang kulit, paru-paru, organ vicera
tulang dan sistem syaraf
Etiologi : jamur Blastomycetes dermatitidis
dan Blastomycetes brasieliensi Klinis.
Klinis : demam, batuk, berkeringatmalam
lesi-lesi pada kulit di permukaan terbuka
(leher,muka, lengan dan kaki).
Pengobatan : ketokonazol dan intrakonazol
selama 6 bulan akan bermanfaat
Coccidiomicosis

• Etiologi : Coccidiodes immitis


• menyerang paru-paru.
• Klinis : Infeksi dapat terjadi melalui inhalasi,
gejala yang umum timbul adalah
demam, batuk, sakit kepala,
• Pengobatan : amfoterisin B dan diikuti dengan
pemberian azol oral
Histoplasmosis
• Disebabkan oleh Hitoplasma capsulatum
• Klinis : Infeksi terjadi melalui proses pernafasan. Konidia
yang terhirup diliputi oleh makrofag areolar akhirnya
berkembang menjadi sel-sel bertunas.
• 99% infeksi bersifat asimtomatik.
• Pada kasus penderita dengan defisiensi imun,
hipoplasmosis dapat berakibat pada terjadinya
pembengkakan limpa dan hati, demam tinggi , anemia.
Juga dapat terjadi tukak-tukak pada hidung, mulut, lidah,
dan usus halus.
• Pengobatan : Jika infeksi telah menyerbar maka pemberian
amfoterisin B sering kali dapat menyembuhkan. Akan tetapi
pada penderita AIDS diperlukan terapi khusus
Kriptokokosis
• Merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Cryptococcus
neoformans
• Menyebabkan penyakit Meningitis. Infeksi terjadi jika spora masuk
melalui inhalasi ke paru –paru, jamur berkembang biak dalam
alveoli dan dapat menimbulkan penyakit pada paru-paru jika faktor
predisposisi mendukung.

DIAGNOSA
• Bahan pemeriksaan berasal dari sputum, LCS, darah, Urin, kotoran
burung merpati. Pemeriksaan langsung dilakukan dengan
menggunakan KHO tinta cina untuk melihat adanya kapsul pada
spora yang berbentuk oval.

KULTUR
• Biakan pada media Sabaroud agar tampak koloni berwarna krem,
konsistensi mucoid (berlendir).
Nocardiosis
• Nokardiosis sistemik : Penyakit ini disebabkan oleh jamur Nocardia
asteroides, infeksi terjadi melalui inhalasi. Kelainan primer terjadi
pada paru – paru menyebar melalui darah dapat menginfeksi ginjal
dan otak.

DIAGNOSA
• Bahan berasal dari sputum, biopsi dan bahan klinik lainnya. Pada
pemeriksaan langsung dengan pulasan Gram atau tahan asam N.
asteroides atau N. Brasiliensis tampak sebagai hifa halus bercabang
dan tahan asam pada pulasan gram bersifat Gram positip.

KULTUR
• Tumbuh lambat pada media jamur atau nutrient agar berwarna
putih atau kuning. Koloni Glabrous, irreguler atau granuler
Kandidiasis
• Merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida , Candida yang paling patogen adalah Candida
albicans dan paling sering ditemukan .
• Infeksi terjadi melalui kontak, tertelan,dan lesi/ traumatik Jamur ini berbentuk dimorfik yaitu berbentuk hifa
/ speudohifa ditemukan pada penyakit atau bentuk patogen dan berbentuk ragi / yeast merupakan bentuk
istirahat sebagai saprofit.
• Faktor virulensi berperan dalam terjadinya adhesi candida pada endotel dan epitel, sekresi enzim
memudahkan invasi jaringan dan kemampuan mengatasi imunitas inang, candida mampu membentuk
pseudohifa dan enzim proteinase aspartat untuk menembus sel jaringan inang.Terdapat beberapa bentuk
gambaran klinik yaitu:

1. Kandidiasis kutis, terdiri dari : Kandidiasis intertriginosa, Paronikia, Diaper diseases (kandidiasis popok)
dan Granuloma kandida
2. kandidiasis mukokotan terdiri dari :
o Pada mulut : thrush, glosistis, stomatis, chelitis, perleche
o Vaginitis
o Bronkhus dan paru –paru
o Saluran pencernaan
o Kandidiasis mukokutan kronik
3. kandidiasis Sistemik terdiri dari : Tractus urinarius, Endokarditis, Meningitis, Septikemia, Kandidemia
latrogenik dan Kandidiasis desiminata

DIAGNOSA
• Bahan pemeriksaan berasal dari swab vagina, sputum, LCS, sekret mata, mukosa mulut. Pemeriksaan
langsung dengan pulasan gram dan KOH 10 %. Secara mikroskopik tampak spora yang berbentuk oval,
pada pulasan gram bersifat gram positip. Ditemukan blastospora, klamidospora, pseudohifa.
• KULTUR
• Pada media Sabaroud agar koloni tampak krem konsistensi smooth
• Bau seperti ragi.
ASPERGILOSIS
• Merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Aspergillus. Jamur ini
terdapat dialam bebas, sehingga sporanya sering diisolasi dari udara.
Aspergilus termasuk jamur kontaminan. Species yang sering dianggap
penyebab penyakit adalah : A. Fumigatus, A. niger, A. flavus. Cara infeksi
tergantung lokasi yang diinfeksi ada beberapa bentuk yaitu : Aspergilosis
kulit, Aspergilosis sinus, Aspergilosis paru, Aspergilosis sistemik

DIAGNOSA
• Bahan pemeriksaan berasal dari sputum, sekret hidung, nanah, kerokan
kulit, kerokan kuku, biopsi jaringan dll. Pemeriksaan langsung dari bahan
pemeriksaan ditemukan hifa bersekat, bercabang dengan atau tanpa
spora, ditemukan bangunan aspergilus vesikel, sterigmata

KULTUR
• Pada media Sabaroud agar dapat tumbuh cepat pada suhu ruang
membentuk koloni mold yang granuler, berserabut dengan beberapa
warna sebagai salah satu ciri identifikasi. Aspergilus fumigatus koloni
berwarna hijau, Aspergilus niger koloni berwarna hitam dan Aspergilus
flavus koloni berwarna putih atau kuning.

Anda mungkin juga menyukai