Anda di halaman 1dari 14

EPIDEMIOLOGI

PENGERTIAN

BAHASA YUNANI

EPI = TENTANG DEMOS = PENDUDUK LOGIA = ILMU

A/ ILMU PENGATAHUAN YANG MEMPELAJARI TENTANG DISTRIBUSI


FREKUENSI, DAN DETERMINAN DARI SUATU MASALAH KESEHATAN
PADA POPULASI TERTENTU DALAM RANGKA UPAYA
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
BATASAN EPIDEMILOGI ----->
 tidak pernah dapat memberikan definisi yang sama,

menyesuaikan dengan perkembangan manuasia

Beberapa definisi Epidemiologi menurut para


Ahli:

Wade Hampton Frost (1927), epidemiologi


sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena
massal penyakit infeksi atau sebagai suatu atau
sebagai riwayat alamiah penyakit menular.
 GreenWood (1934), epidemiologi mempelajari
tentang penyakit dan segala macam kejadian
penyakit yang mengenai kelompok (herd) penduduk.

 Brian MacMahon (1970), epidemiologi adalah studi


tentang penyebaran dan penyebab kejadian penyakit
pada manusia dan mengapa terjadi distribusi
semacam itu.

 Garry D. Friedman ()01974), epidemiologi adalah ilmu


pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada
populasi manusia.
 Pengertian Pokok yang dipelajari
Epidemiologi:

1. Frekuensi masalah Kesehatan-> banyaknya masalah


kesehatan( kesakitan, kecelakaan dll) pada
sekelompok manusia.
2. Penyebaran masalah kesehatan.pengelompokkan
masalah kesehatan menurut keadaan tertentu,
3. Person(manusia) ; Place(tempat) dan Time(waktu).
4. Faktor-Faktor Yang mempengaruhi : Faktor penyebab
suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan
frekuensi, penyebarannya maupun penyebab
timbulnya masalah kesehatan.
Tujuan Epidemiologi:
menggambarkan penyakit secara komprehensif
& dinamis, tidak hanya mencakup wabah tetapi
juga antara periode terjadinya wabah secara
sporadis dan endemis

Target Studi Epidemiologi :


• Kelompok penduduk atau masyarakat
• Membandingkan antar kelompok
• Kelompok berkarakteristik dan tidak
 Kegunaan Studi Epidemiologi (Brownson and Petiti,
1998):
1. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan (agent, host, dan lingkungan) sebagai
dasar (ilmiah) untuk tindakan penyakit, kecelakaan
(injury) dan promosi kesehatan.

2. Menentukan penyebab utama kesakitan, kecacatan,


dan kematian untuk menetapkan prioritas tindakan dan
riset.

3. Mengidentifikasi kelompok penduduk risiko tinggi dari


suatu penyakit, sehingga tindakan dapat segera
diprioritaskan.

4. Mengevaluasi efektifitas program-program kesehatan


dan upaya pelayanan dalam rangka peningkatan
kesehatan penduduk.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT (NATURAL HISTORY
OF DISEASE)
Perkembangan secara alamiah suatu penyakit (tanpa
intervensi/ campur tangan medis) sehingga suatu
penyakit berlangsung secara natural.

PROSES PERJALANAN PENYAKIT SECARA UMUM


DAPAT DIBEDAKAN ATAS :

1. Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)


2. Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease)
3. Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)
4. Tahap Penyakit Lanjut
5. Tahap Akhir Penyakit
1. TAHAP PRE PATOGENESIS (Stage of Susceptibility)
Terjadi interaksi antara host –bibit penyakit –lingkungan ,
interaksi di luar tubuh manusia
Penyakit belum ditemukan daya tahan tubuh host masih
kuat, sudah terancam dengan adanya interaksi
tersebut. (tahap ini kondisi masih sehat)

2. TAHAP INKUBASI(Stage Of Presymtomatic Disease)


Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host,
gejala penyakit belum nampak.
Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi
berbeda‐beda beberapa jam, hari, minggu, bulan
sampai bertahun‐tahun
TAHAP INKUBASI :
Dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat
sebelum timbulnya gejala.
􀃆 Daya tahan tubuh tidak kuat, penyakit berjalan terus
􀃆 terjadi gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh,
􀃆 penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala.

HORISON KLINIK:
Garis yang membatasi antara tampak atau tidaknya
gejala penyakit
3. TAHAP PENYAKIT DINI (Stage of Clinical Disease)

Dihitung dari munculnya gejala penyakit.


Tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih
ringan), penderita masih dapat melakukan
aktifitas(tidak berobat)

Perawatan
Cukup dengan obat jalan ----->menjadi masalah
besar dunia kesehatan (jika tingkat pengetahuan &
pendidikan masyarakat rendah) --->mendatangkan
masalah lanjutan yang makin besar ---->Penyakit
makin parah ---->berobat memerlukan perawatan
relatif mahal.

Akibat lain ---->bahaya masyarakat luas ----->


menularkan kepada orang lain dan dapat
menimbulkan KLB atau wabah.
 4. TAHAP PENYAKIT LANJUT
*Penyakit makin bertambah hebat
*Penderita tidak dapat melakukan pekerjaan
*Jika berobat umumnya telah memerlukan
perawatan (bad rest).
TAHAP AKHIR PENYAKIT
Perjalanan penyakit akan berhenti.
Berakhirnya perjalanan penyakit ----> beberapa keadaan :
a. Sembuh sempurna -----> baik bentuk dan fungsi
tubuh kembali semula seperti keadaan
sebelum sakit
b. Sembuh dengan cacat
Penderita sembuh ---->kesembuhan tidak
sempurna ----> ditemukan cacat pada pejamu.
Kondisi cacat ------> cacat fisik, fungsional dan sosial.
c. Karier
Perjalanan penyakit seolah ----> olah terhenti ---->
gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu masih
ditemukan bibit penyakit) ----> suatu saat penyakit
dapat timbul kembali (daya tahan tubuh menurun)

d. Kronis
Perjalanan penyakit tampak berhenti gejala penyakit
tidak berubah tidak bertambah berat ataupun ringan

e. Meninggal dunia
Terhentinya perjalanan penyakit pejamu meninggal
dunia.(keadaan yang tidak diharapkan)
INFORMASI RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
BERMANFAAT UNTUK :

* Diagnostik : Masa inkubasi ----> pedoman


penentuan
jenis penyakit

*Pencegahan: Mengetahui rantai perjalanan


penyakit
mudah dicari titik potong yg penting dalam upaya
pencegahan penyakit

*Terapi : fase paling awal, lebih awal diberikan lebih


baik hasil yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai