SOAL PARASITOLOGI

1. Seorang anak umur 7 tahun mengalami gejala alergi , kemerahan, gatal-gatal pada kulit, demam, batuk
dengan dahak berdarah disertai muntah. Dalam specimen feses ditemukan larva cacing larva rhabditiform
dengan ciri morfologi buccal cavity pendek dan larva filariform esofagus terletak di tengah tubuh. Hasil
pemeriksaan PCR 400 bp pada control positif pada sampel. Apa spesies dari parasit tersebut…
a. Trichuris trichiura d. Strongyloides stercolaris
b. Ancylostoma duodenale e. Ascaris lumbricoides
c. Necator americanus
2. Seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun pada tinjanya ditemukan positif telur cacing tambang. Telur
cacing tambang memiliki ciri-ciri yang sama setiap spesies sehingga perlu dibedakan antara spesies
Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Apakah metode yang digunakan untuk bisa
membedakan kedua spesies tersebut…
a. Ritche d. Faust Russel
b. Kato Katz e. Stoll
c. Harada mori
3. Seorang anak yang datang ke laboratorium dengan diagnose klinik anemia berat yaitu badan kurus, perut
buncit, sangat pucat, rambut kering dan mudah rontok. Hasil pemeriksaan kadar Hb 9 gr/dl dan
eosinophilia > 3%. Pada pemeriksaan proktoskopi menunjukkan adanya cacing dewasa yang berbentuk
seperti cambuk melekat pada dinding dalam rectum penderita. Hasil pemeriksaan mikroskopis specimen
feses didapatkan telur dengan gambaran sebagai berikut. Diagnose yang tepat penyebab infestasi
kecacingan tersebut adalah…
a. Enterobius vermicularis d. Trichuris trichiura
b. Ancylostoma duodenale e. Ascaris lumbricoides
c. Trichinella spiralis
4. Seorang pasien yang dating ke laboratorium dengan diagnose klinik badan kurus, perut buncit, pucat,
rambut kering, dan mudah rontok, disertai adanya gejala Ground itch, bronchitis dan batuk berdarah. Hasil
pemeriksaan sputum BTA negative dan hasil pemeriksaan darah kadar Hb 9 gr/dl, gambarana hapusan
darah tepi hipokromik mikrositer, leukopenia, limpositosus dan eosinophilia serta pada pemeriksaan
mikroskopis feses ditemnukan telur cacing yang hanya mempunyau 1 lapisan telur transparan berisi
marula bersegmen. Apakah spesies penyebab infestasu kecacingan tersebut….
a. Enterobius vermicularis d. Trichuris trichiura
b. Ancylostoma duodenale e. Ascaris lumbricoides
c. Trichinella spiralis
5. Pada survey darah jari penderita penyakit kaki gajah kronis yang mengalamu pembesaran bagian
tungkai kaki maupun lengan. Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan parasite prelarva berbentuk
silinder dengan gambaran tubuh melengkung halus dengan susunan inti teratur merata sepanjang tubuh
dan perbandingan Panjang dan lebar rongga kepala 1:1, mempunyai selubung berwarna merah muda
pucat atau hamper tidak kelihatan. Apakah diagnose laboratorium yang sesuai kasus tersebut…
a. Wuchereria bancrofti d. Brugia malayi
b. Brugia timori e. Loa-loa
c. Dracunculus medinensis
6. Seorang ATLM ingin melakukan pengamatan telur cacing parasite dengan cara flotasi karena diduga
specimen tinja yang sedang diperiksa mengandung sedikit telur. Cara kerja flotasi berdasarkan berat
jenis (BJ) telur-telur yang lebih ringan dari BJ larutan yang digunakan sehingga parasite akan
mengapung. Untuk itu ATLM tersebut memerlukan larutan sebagai pengapung. Larutan apakah yang
bisa digunakan oleh ATLM tersebut sebagai pengapung…
a. Ether d. NaCl jenuh
b. Formalin e. HCl
c. NaCl fisiologis
7. Seorang ATLM memeriksa sampel feses didapatkan telur dengan ciri-ciri seperti tempayan, barrel shape
atau lemon shape dan terdapat dua buah mucoid plug dan berwarna kuning. Apakah telur yang
didapatkan oleh ATLM…
a. Ancylostoma braziliensis d. Enterobius vermicularis
b. Strongiloides stercoralis e. Toxocara cati
c. Trichuris trichiura
8. Hasil pemeriksaan feses dari pasien dengan keluhan prolapsus rectum, ditemukan telur cacing dengan
morfologi telur berbentuk tong barrel-shaped di ke 2 ujung menonjol, warna kuning kecoklatan, dinding
terdiri atas dua lapis. Apakah spesies cacing yang dapat menyebabkan gangguan tersebut…
a. Trichuris trichiura d. Ancylostoma duodenale
b. Necator americanus e. Strongyloides stercoralis
c. Ascaris lumbricoides
9. Pemeriksaan feses dilakukan dengan metode Kato Katz, sesuai prosedur selophan tape direndam dalam
larutan malachite green. Metode ini dapat digunakan untuk menghitung telur dalam satuan Egg Per
Gram (EPG). Cetakan feses dari Kato Katz yang terstandar setara dengan 41,7 mg feses. Jika dalam
keseluruhan preparate Kato Katz ditemukan 16 telur Ascaris lumbricoides berapa jumlah telur hasil
pemeriksaan telur cacing secara kuantitatif metode Kato Katz tersebut…
a. 160 EPG d. 416 EPG
b. 320 EPG e. 384 EPG
 c. 480 EPG
10. Seorang ATLM memeriksa sampel pasien dari biopsy otot akibat adanya creeping dan ditemukan cacing
yang ada pada hasil biopsy tersebut dengan ciri-ciri halus seperti rambut dan ujung arterior langsung.
Apakah hasil tes darah yag didapatkan sesuai kasus tersebut…
a. Peningkatan jumlah basophil d. Penurunan jumlah neutrophil segmen
b. Penurunan jumlah monosit e. Peningkatan jumlah eosinophil
c. Peningkatan jumlah limfosit
11. Seorang ATLM menemukan larva pada sampel sputum dan pada feses ditemukan positif telur nematoda
usus. Apa jenis telur nematoda usus yang ada pada sampel…
a. Enterobius vermicularis d. Trichuris trichiura
b. Ancylostoma duodenale e. Ascaris lumbricoides
c. Ancylostoma braziliensis
12. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan feses secara mikroskopis pada pasien, untuk mengetahui apakah
pasien tersebut terinfeksi cacing. Untuk pemeriksaan tersebut, ATLM melakukan persiapan alat untuk
pengambilan sampel. Bagaimanakah persyaratan wadah yang benar untuk pemeriksaan tersebut…
a. Tahan air d. Bersih dan bermulut lebar
b. Terbuat dari plastic e. Tahan panas
c. Tutup harus berulir
13. ATLM melakukan pemeriksaan dari sediaan darah apus pasien yang diduga menderita filariasis. Hasil
pemeriksaan ditemukan mikrofilaria dengan ciri kepala 3:1, inti pada badan tidak teratur, bagian ekor
terdapat inti berjumlah 2 inti. Apakah spesies parasite tersebut…
a. Brugia timori d. Acanthocheilonema perstans
b. Brugia malayi e. Mansonella azzardi
c. Wuchereria bancrofti
14. Seorang petugas laboratorium penelitian Parasitology sedang melakukan pemeriksaan sampel feses
untuk membedakan spesies cacing tambang. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah metode
Harada Mori. Pada saat pemeriksaan diperlukan beberapa jenis alat dan bahan agar mendapatkan hasil
yang maksimal. Alat apakah yang digunakan untuk pemeriksaan…
a. Jarum ose d. Kain kasa
b. Sentrifus e. Selotip
c. Kertas saring
15. Pada balita dengan gejala nafsu makan menurun, gatal-gatal disekitar anus pada malam hari dan
insomnia. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Bagaimanakah pengambilan
sampel yang cocok untuk pasien ini…
a. Anal swab d. Sampel urin
 b. Swab vagina e. Sampel kultur
c. Sampel feses
16. Seorang pasien berusia 5 tahun Bernama Anita, diduga terinfeksi cacing Oxyuris vermicularis. Menurut
ibu balita tersebut, setiap malam anaknya mengalami gangguan gatal dibagian anus. Untuk memastikan
anak tersebut terinfeksi Oxyuris vermicularis, dokter meminta dilakukan pemeriksaan mikroskopis.
Kapankah waktu yang tepat untuk pengambilan sampel…
a. Tengah malam d. Setelah cacing dewasa bertelur
b. Setelah gejala klinis e. Pagi hari sebelum mandi dan BAB
c. Saat dating ke laboratorium
17. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke pusat layanan kesehatan karena mengalami peradangan,
nyeri pada kelenjar limfe dan garis-garis merah yang sakit jika diraba. Hasil pemeriksaan laboratorium
ditemukan mikrofilaria pada laki-laki tersebut. Apakah jenis sampel yang digunakan untuk
pemeriksaa…
a. Sputum d. Darah
b. Pus e. Rectal swab
c. Cairan otak
18. Pasien umur 34 tahun dating ke lab membawa rujukan dokter untuk pemeriksaan darah dan ditemukan
hasil mikrofilaria mempunyai selubung hialin dengan inti berbentuk granula yang susunannya tidak
mencapai ujung ekor. Spesies apakah yang ditemukan…
a. Onchorcerca volvulus d. Loa-loa
b. Brugia malayi e. Wuchereria bancrofti
c. Brugia timori
19. Seorang ATLM sedang melakukan penelitian tentang tingkat infeksi kecacingan golongan Soil
Transmitted Helmint, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Pemeriksaan dilakukan secara
kuantitatif untuk mengetahui jumlah telur per gram tinja pada setiap jenis cacing. Apakah metode yang
digunakan untuk pemeriksaan secara kuantitatif?
a. Harada Mori d. Sedimentasi
b. Flotasi e. Natif
c. Kato Katz
20. Manusia yang menyebabkan penyakit hidatidosis. Cacing pita tersebut memiliki skoleks berbentuk bulat
dengan 4 batil isap dengan rostelum yang berkait-kait sebanyak 30-36 buah, dan memiliki proglottid
sebanyak 3 buah terdiri dari proglottid immature, 1 proglotid matur, 1 proglotid gravid. Apakah naman
spesies cacing tersebut…
a. Taenia solium d. Echinococcus granulosus
b. Taenia saginata e. Echinococcus multilocularis
 c. Hymenolepis nana
21.