Anda di halaman 1dari 9

SOAL SITOHISTOTEKNOLOGI

1. Seorang petugas laboratorium Patologi Anatomi menerima bahan pemeriksaan berupa


jaringan uterus dengan ukuran besar. Sebelum jaringan direndam dalam buffer formalin
10%, dilakukan irisan sejajar pada seluruh jaringan uterus. Apa tujuan dari Tindakan
tersebut…
a. Mengawetkan jaringan d. Mempermudah potong jaringan
b. Menilai kualitas jaringan e. Mempermudah deskripsi jaringan
c. Mempercepat proses fiksasi
2. Pernyataan di bawah ini merupakan hubungan yang besar antara factor fiksasi dengan
waktu fiksasi…
a. Makin tinggi suhu yang diberikan makin cepat proses fiksasi
b. Makin besar ukuran specimen makin cepat waktu fiksasi
c. Makin cepat agitasu diberikan makin lambat waktu fiksasi
d. Makin mendekati volume specimen makin cepat proses fiksasi
e. Makin basa larutan fiksasi makin cepat terpenetrasi
3. Tahapan kerja fiksasi menggunakan reagens tertentu. Ini dimaksudkan untuk
mempertahankan struktur sel sehingga menjadi stabil secara fisik dan kimiawi serta
mencegah terjadi dialysis atau pembengkakan pada rupture. Reagens apakah yang
digunakan pada tahap ini…
a. Xylol I, II, III d. Formalin Buffer 10%
b. Alkohol 70%, 80%, 90% e. Paraffin Cair I, II
c. Alkohol Absolut I, II, III
4. Untuk mencegah proses autolysis, proses pembusukan, mencegah kerusakan struktur
jaringan dan memadatkan jaringan yag akan diperiksa di laboratorium Patologi Anatomi,
maka jaringan perlu difiksasi. Bagaimana menilai bahwa proses tersebut sudah selesai
sempurna…
a. Jaringan mudah diproses
b. Konsistensi seluruh jaringan keras
c. Tidak ada bagian yang membusuk
d. Jaringan tenggelam dalam cairan fiksasi
e. Dapat dimasukkan dalam alat prosesing
5. Masuknya suatu larutan fiksasi ke dalam jaringan disebut dengan…
a. Penetrasi d. Agitasi
b. Difusi e. Pemanasan
c. Osmosis
6. Di bawah ini yang tidak termasuk jenis larutan Hematoxylin adalah…
a. Dellafied d. Mayer
b. Erlich e. Water soluble
c. Heldenhains
7. Di dalam tubuh manusia terdapat jaringan tubuh yang merupakan penyambung jaringan
yang tersifat karena terutama terdiri atas serabut-serabut dan berguna untuk
menghubungkan jaringan-jaringan lain. Apakah nama jaringan tersebut…
a. Jaringan epitel d. Jaringan otot
b. Jaringan endotel e. Jaringan tulang rawan
c. Jaringan ikat
8. Agen pembeningan diusahakan harus mempunyai toksisitas yang rendah, murah, dan
tidak mudah terbakar. Agen pembeningan yang sering dipakai di laboratorium adalah…
a. Ethanol d. Isoprofol Alkohol
b. Methanol e. Butanol
c. Xylol
9. Seorang petugas laboratorium menerima sampel jaringan limfonodi untuk dilakukan
pembuatan preparate histopatologi. Pada saat proses clearing petugas laboratorium
tersebut harus menggunakan zat tertentu supaya jaringan yang dihasilkan tidak menjadi
keras. Apakah zat yang digunakan pada proses tersebut…
a. Xylol d. Kloroform
b. Toluol e. Metil Alkohol
c. Benzol
10. Dehidrasi adalah proses menghilangkan air dan zat fiksatif dari komponen jaringan. Pada
tahap ini digunakan reagens bersifat hidrofilik, memiliki kutub yang kuat berinteraksi
dengan molekul air dengan cara mengikat hirogen. Apakah reagens yang digunakan
dalam proses tersebut…
a. Xylol d. Kloroform
b. Metanol e. Toluen
c. Citrus Fruit Oil
11. Pada pemeriksaan Hematoxylin Eosin proses penggunaan larutan asam alcohol 1%
digunakan untuk menghilangkan pewarnaan yang berlebih/dekolorisasi. Apakah nama
proses tersebut…
a. Bluing d. Diferensiasi
b. Ripening e. Deparafinisasi
c. Rehidrasi
12. Seorang petugas laboratorium Patologi Anatomi menerima tiga bahan pemeriksaan
jaringan yang berbeda dalam satu waktu. Jaringam tersebut antara lain vaginal smear,
jaringan uterus, dan mammae. Apakah yang harus dilakukan pertama kali sehingga
pemeriksaan dapat dilakukan dengan tepat…
a. Memeriksa bahan pemeriksaan dan melakukan fiksasi
b. Memeriksa bahan pemeriksaan kemudian melakukan proses staining
c. Memberi label, memeriksa bahan pemeriksaan, kemudian melakukan fiksasi
d. Memberi label, mencocokkan identitas, melakukan fiksasi kemudian melakukan
proses staining
e. Memeriksa dan mencocokkan identitas pada bahan pemeriksaan, memberi label,
menentukan tahap selanjutnya
13. Di dalam tubuh manusia terdapat jaringan tubuh yang merupakan jaringan yang melapisi
permukaan dalam pembuluh-pembuluh darah, pembuluh-pembuluh getah bening dan
rongga-rongga tubuh. Apakah nama jaringan tersebut…
a. Jaringan epitel d. Jaringan otot
b. Jaringan endotel e. Jaringan tulang rawan
c. Jaringan ikat
14. Pernyataan di bawah ini merupakan hubungan antara tingkat keasaman dengan struktur
sel yang benar…
a. Makin asam maka struktur sel akan mengalami pembengkakan
b. Makin asam maka struktur sel akan mengalami penyusutan
c. Makin basa maka struktur sel akan mengalami penyusutan
d. Tidak ada hubungan antara keasaman dengan struktur
e. Makin asam maka makin kuat struktur sel
15. Hematoxylin terdiri dari beberapa jenis. Pewarnaan Hematoxylin manakah di bawah ini
yang baik digunakan untuk tulang rawan…
a. Hematoxylin Mayer d. Hematoxylin Cole
b. Hematoxylin Erhlich e. Hematoxylin Carazzi
c. Hematoxylin Harris
16. Dalam laboratorium Patologi Anatomi, seorang tenaga laboratorium menerima lima
jaringan yang sama dalam waktu kemudian langsung difiksasi dengan bahan fiksatif yang
sama. Tiga jaringan berhasil difiksasi dengan baik dan dua jaringan tidak dapat
digunakan. Apakah factor yang mempengaruhi hal tersebut…
a. Lama waktu dan jenis jaringan d. Lama waktu dan ukuran jaringan
b. Waktu dan bahan fiksatif e. Bahan fiksatif dan ukuran jaringan
c. Bahan fiksatif dan ukuran jaringan
17. Hiperkromatik merupakan masalah yang dapat terjadi pada pewarnaan Eosin. Bagaimana
cara mengatasi masalah tersebut…
a. Ganti Eosin d. Gunakan 3 alkohol konsentrasi 95%
b. Perpanjang waktu bluing e. Gunakan konsentrasi HCl yang lebih tinggi
c. Tingkatkan waktu pewarnaan
18. Terdapat beberapa jenis larutan Eosin. Di bawah ini merupakan jenis larutan Eosin,
kecuali…
a. Eosin Y (yellowish) d. Ethyl eosin
b. Dellafied e. Water soluble
c. Eosin B (bluish)
19. Tahapan kerja untuk mempertahankan struktur sel sehingga menjadi stabil secara fisik
dan kimiawi serta mencegah terjadi dialysis atau pembengkakan pada rupture adalah…
a. Fiksasi d. Infiltrasi paraffin
b. Dehidrasi e. Mounting
c. Clearing
20. Salah satu factor yang dapat mempengaruhi proses pematangan jaringan adalah sifat
ketahanan terhadap aliran dari suatu fluida. Semakin kecil molekul dalam larutan,
semakin cepat laju penetrasi cairan. Sebaliknya, jika ukuran molekul lebih besar, laju
pertukaran lebih lambat. Factor apakah yang mempengaruhi proses tersebut…
a. Agitasi d. Vakum
b. Suhu e. Jenis jaringan
c. Viskositas
21. Pewarnaan yang digunakan untuk membedakan inti sel dan morfologi sitoplasma dari sel
darah merah, sel darah putih, trombosit dan parasite yang ada dalam darah serta
dianjurkan untuk pemeriksaan malaria adalah…
a. Carbol Fuchsin d. Hematoksilin
b. Gentian Violet e. Eosin
c. Giemsa
22. Di dalam tubuh manusia terdapat jaringan tubuh yang tersifat karena zat interselulernya
banyak, tidak mengandung zat kapur, tetapi banyak zat perekat, maka mudah dibengkok-
bengkokkan. Apakah nama jaringan tersebut…
a. Jaringan otot d. Jaringan tulang
b. Jaringan epitel e. jaringan tulang rawan
c. Jaringan lemak
23. Mengisi rongga atau pori-pori yang ada pada jaringan setelah ditinggal cairan sebelumnya
(xylol). Tahapan kerja ini menggunakan reagens tertentu. Reagens apakah yang
digunakan pada tahapan kerja ini…
a. Buffer formalin 10% d. Xtlol I, II, III
b. Alkohol 70%, 80%, 90% e. Paraffin cair I, II
c. Alkohol Absolut I, II, III
24. Tahapan kerja fiksasi menggunakan reagens tertentu untuk mempertahankan struktur sel
sehingga menjadi stabil secara fisik dan kimiawi serta mencegah terjadi dialysis atau
pembengkakan pada rupture. Berapa perbandinga ideal untuk reagens tersebut…
a. 1:10 d. 1:25
b. 1:15 e. 1:30
c. 1:20
25. Pada pewarnaan giemsa, larutan yang digunakan untuk proses fiksasi adalah…
a. Methanol d. Carbol Fuchsin
b. Cat Giemsa e. Aquades
c. Methylen Blue
26. Apakah pewarnaan yang biasa digunakan pada pewarnaan histologi…
a. Pewarnaan sederhana d. pewarnaan Papanicolaou
b. Pewarnaan diff-quick e. pewarnaan giemsa
c. Pewarnaan Hematoxilin-Eosin
27. Dilakukan pewarnaan rutin terhadap specimen sediaan ginjal kemudian diamati melalui
mikroskop dan terlihat adanya warna biru pada inti sel dan warna kemerahan pada
sitoplasma. Apa jenis pewarnaan yang sesuai untuk sediaan tersebut…
a. Wright d. Verhoef van Gieosin
b. Osmic Acid e. Hematoxylin-Eosin (HE)
c. Impregnasi perak
28. Pada tahapan prosessing jaringan kita dapat melalui empat tahapan secara berturut-turut.
Dimulai dari manakah tahapan tersebut…
a. Fiksasi, dehidrasi, clearing dan infiltrasi paraffin
b. Dehidrasi, clearing, infiltrasi paraffin, dan fiksasi
c. Clearing, infiltrasi paraffin, fiksasi dan dehidrasi
d. Infiltrasi paraffin, fiksasi, dehidrasi dan clearing
e. Fiksasi, clearing, dehidrasi dan infiltrasi paraffin
29. Perbandingan antara larutan fiksasi dengan jaringan akan mempengaruhi percepatan
masuknya larutan tersebut ke dalam jaringan. Factor apa yang mempengaruhi hal
tersebut…
a. Konsentrasi d. Pemanasan
b. Agitasi e. Penetrasi
c. Pengenceran
30. Pewarnaan eosin adalah salah satu jenis pewarnaan dengan sifat asam dan bermuatan
negative yang dipakai untuk mewarnai sitoplasma. Warna apakah yang terlihat pada hasil
pewarnaan tersebut…
a. Biru d. Hijau tua
b. Merah bata e. Kuning
c. Merah muda
31. Pematangan jaringan adalah proses mengeluarkan air dan larutan fiksatif yang ada di
dalam jaringan, kemudian air tersebut digantikan dengan paraffin. Namun air tidak bisa
langsung diganti dengan paraffin, harus terlebih dahulu melalui tahap perantara. Tahap
apakah yang dilakukan sebelum melakukan tahapan perantara tersebut…
a. Fiksasi dan dehidrasi d. Infiltrasi dan pembeningan
b. Infiltrasi dan dehidrasi e. Dehidrasi dan pembeningan
c. Fiksasi dan pembeningan
32. Berikut ini yang dapat mempengaruhi ketidaklayakan suatu sediaan akibat fiksasi
adalah…
a. Memasukkan specimen dengan cepat d. Melakukan Teknik mengaduk
b. Meningkatkan suhu fiksasi e. Menggunakan kertas saring
c. Meningkatkan pH menjadi lebih asam hingga 2
33. Tahapan kerja dehidrasi menggunakan reagens tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk
menarik keluar kadar alcohol yang berada dalam jaringan, memberi warna yang bening
pada jaringan dan juga sebagai perantara masuknya ke dalam paraffin. Reagens apakah
yang digunakan pada tahapan kerja ini…
a. Buffer formalin 10% d. Xylol I, II, III
b. Alkohol 70%, 80%, 90% e. Paraffin cair I, II
c. Alcohol absolut I, II, III
34. Salah satu factor yang dapat mempengaruhi proses pematangan jaringan yaitu akan
menghilangkan reagen dari jaringan, tetapi jika reagen tersebut lebih mudah menguap
daripada reagen yang akan menggantikannya. Factor apakah yang mempengaruhi proses
tersebut…
a. Suhu d. Viskositas
b. Agitasi e. Vakum
c. Jenis jaringan
35. Berfungsi untuk menarik keluar kadar alcohol yang berada dalam jaringan, memberikan
warna yang bening pada jaringan dan juga sebagai zat perantara masuknya ke dalam
paraffin atau zat padat. Apakah nama tahapan pada proses tersebut…
a. Clearing d. Dehidrasi
b. Infiltrasi e. Embedding
c. Fiksasi
36. Tahapan kerja untuk menghilangkan atau menarik air dalam jaringan dengan cara
menggunakan reagens mulai konsentrasi terendah sampai konsentrasi tinggi. Apakah
nama tahapan kerja ini…
a. Fiksasi d. Infiltrasi paraffin
b. Dehidrasi e. Mounting
c. Clearing
37. Di dalam tubuh manusia terdapat jaringan tubuh yang merupakan jaringan penutup
permukaan tubuh dan permukaan saluran dalam pencernaan. Apakah nama jaringan
tersebut…
a. Jaringan epitel d. Jaringan otot
b. Jaringan endotel e. Jaringan tulang rawan
c. Jaringan ikat
38. Salah satu factor yang dapat mempengaruhi proses pematangan jaringan adalah suatu
dorongan yang terjadi Ketika dua buah larutan yang berbeda jenis maupun konsentrasi
dijadikan satu. Factor apakah yang mempengaruhi proses tersebut…
a. Vakum d. Agitasi
b. Viskositas e. Suhu
c. Jenis jaringan
39. Sectioning adalah pengirisan blok paraffin dengan mikrotom tujuannya untuk
mendapatkan potongan jaringan yang tebal, dengan ketebalan 4 – 10 µm.
a. True b. False
40. Pada metode squash terdapat perlakuan khusus dalam pembuatan sediaan sitologi. Hal
ini dilakukan karena specimen yang digunakan memiliki viskositas yang tinggi. Berikut
ini specimen yang memiliki viskositas tinggi adalah…
a. Cairan pleura d. Urin
b. Cerebro spinal fluid e. Sputum
c. Nanah
41. Radang dingin, epilepsy, nyeri dan eksem merupakan beberapa kelainan penyakit
pada…
a. Kelainan pada jaringan saraf d. Kelainan pada jaringan otot
b. Kelainan pada jaringan ikat dan epitelium e. Kelainan jaringan ikat
c. Kelainan pada jaringan epitelium
42. Seorang praktikan ingin menggunakan alcohol 80%, namun yang tersedia hanya alcohol
100%. Dalam kasus ini praktikan harus melakukan sebuah pengenceran. Untuk
mendapatkan hasil pengenceran alcohol 80% dalam 500 ml, berapa V1 yang
dibutuhkan oleh praktikan…
a. 200 ml d. 300 ml
b. 600 ml e. 400 ml
c. 395 ml
43. Di dalam ilmu histologi dikenal beberapa kelainan yang mempengaruhi fungsi dan
struktur jaringan. Salah satu jenis kelainan jaringan adalah sindroma Ehler-Danlos,
Hipohidrotik Ectodermal. Jenis kelainan ini dikategorikan dalam kelainan pada…
a. Kelainan pada jaringan otot d. Jaringan saraf
b. Jaringan ikat e. Semua benar
c. Kelainan pada jaringan Epitelium
44. Pada proses pewarnaan metode papiniculao terdapat tahapan dehidrasi. Setelah
pewarnaan dengan eosin assure yang mana menggunakan konsentrasi bertingkat. Di
bawah ini konsentrasi yang tepat yang digunakan adalah…
a. Alcohol 50%, 96%, 100% d. Alkohol 95%, 96%, 100%
b. Alcohol 70%, 80%,96% e. Alkohol 65%, 96%, 100%
c. Alcohol 70%, 80%, 100%
45. Tahapan pengobatan specimen jaringan dengan tujuan untuk menghilangkan bahan
kimia dehidrasi sehingga contoh sampel menjadi transparan dikenal dengan tahapan…
a. Dehidrasi d. Embedding
b. Pewarnaan jaringan e. Infiltrasi
c. Clearing
46. Pada tahap awal pewarnaan metode papinicolao hal yang harus dilakukan setelah
pemberian alcohol 96% selama 15 menit adalah…
a. Dialiri air selama 10 menit d. Dilakukan proses blueing
b. Dicelupkan alcohol 80% e. Dialiri air selama 5 menit
c. Diberikan hematoxilin eosin selama 15 menit
47. Jenis larutan pengencer yang digunakan pada pemgolahan specimen sitologi metode
sitospin adalah…
a. Na2B4O7 d. H2SO4
b. HCl e. NaCl
c. Asam asetat
48.

Anda mungkin juga menyukai