Anda di halaman 1dari 9

TO

1. Hasil sediaan jaringan yang diwamai dengan Hematoxylin-Eosin, didapatkan gambaran


ruang kosong antara jaringan satu dengan jaringan yang lain. Pada sediaan makroskopis
jaringan tersebut didapatkan jaringan yang mengeras dan mengalami penyusutan.

Proses apakah yang perlu diperbaiki pada tahapan tersebut?


a. Fiksasi
b. Staining
c. Clearing
d. Infiltrasi
e. Dehidrasi

2. Sebuah blok jaringan kelenjar mamae dilakukan pemotongan halus menggunakan mikrotom
dengan ketebalan 5 mikron, namun setelah pemotongan jaringan menjadi hancur walaupun
sebelumnya jaringan tampak keras.

Pada tahapan manakah peristiwa ini dapat terjadi?


a. Fiksasi
b. Clearing
c. Infiltrasi
d. Blocking
e. Dehidrasi

3. Jaringan tumor yang diterima laboratorium patologi berukuran 6x6 cm dan direndam dalam
10 ml formalin 10% sejak 24 jam yang lalu dan jaringan diletakkan dalam toples kaca
tertutup. Selanjutnya akan dilakukan pemotongan makroskopis. Pemotongan yang dilakukan
menemukan adanya jaringan yang membusuk pada bagian tengah jaringan.

Apakah yang menyebabkan hal tersebut?


a. Proses fiksasi terlalu singkat
b. Volume fiksatif terlalu sedikit
c. Kesalahan konsentrasi fiksatif
d. Pengiriman sampel yang hampa udara
e. Bahan wadah sampel yang tembus cahaya

4. Jaringan sebagian besar berupa kandungan protein. Pada proses perendaman dalam alhokol
akan berubah wama karena sifat dari protein tersebut sehingga ketika diperlukan
penjemihan supaya dapat diamati.

Apanama larutan untuk proses itu?


a. Air
b. Xylol
c. Paraffin
d. Alcohol
e. Formalin
5. seorang teknisi laboratorium melakukan perendaman sampel jaringan setebal 6x6 cm dalam
10 ml larutan formalin selama l jam. Kemudian dilakukan proses histoteknologi lengkap
dengan benar sesuai prosedur. Hasil pewarnaan tidak seperti yang diharapkan karena tidak
merata pada semua lapang pandang.

Apakah faktor penyebab terjadinya hal itu?


a. Tidak dilakukan dehidrasi
b. Awal staining dengan deparafinisasi
c. Tidak dilakukan pengecekan terhadap Mikroskop
d. Besar jaringan tidak sesuai dengan volume fiksatif
e. Jenis kandungan yang ada dalam jaringan berbeda

6. Seorang teknisi laboratorium menerima sampel jaringan dalam suatu wadah tertutup.
Berdasarkan data-data pada formulir terdapat pennintaan pembuatan sediaan histologi.
Setelah wadah sampel dibuka terdapat bau busuk pada jaringan yang temyata tidak direndam
dalam suatu cairan yang benar.

Apakah sikap yang harus dilakukan oleh seorang teknisi tersebut?


a. Melanjutkan pengerjaan sampel karena analis bukan yang melakukan biopsy
b. Memberikan penjelasan tentang syarat sampel yang baik untuk diperiksa
c. Menerima sampel dengan diberi keterangan seadanya
d. Membuang sampel karena tidak memenuhi syarat
e. Menolak keras karena sampel sudah busuk

7. Proses pengecatan preparat jaringan uterus menggunakan cat hematoxylin dan eosin. Setelah
dicat dengan cat hematoxylin temyata warna sitoplasma dari preparat terlalu tebal. Hal ini
menyebabkan preparat sulit untuk diamati.

Proses apa yang harus dilakukan untuk menangani hal tersebut?


a. Dealkoholisasi menggunakan larutan etanol 96 %
b. Deparafinisasi menggunakan larutan xylol
c. Decolorisasi menggunakan larutan HCl 2N
d. Dehidrasi menggunakan larutan alcohol
e. Clearing menggunakan larutan xylol

8. Sebuah rumah sakit mengirim sampel berupa nasopharing kc laboratorium


sitohistoteknologi untuk proses pembuatan preparat jaringan. Cairan yang digunakan untuk
prosas fiksasi ternyata menyebabkan nasopharing rusak. Salah satu penyebab rusaknya
nasopharing adalah pemilihan larutan fiksasi yang kurang sesuai.

Larutan fiksasi apa yang seharusnya digunakan ?


a. Formalin buffer 10 %
b. Glutaral dehide
c. Alkohol 70 %
d. Carnoy
e. Bouin
9. Sampel yang diterima oleh petugas teknisi laboratorium Patologi Forensik berupa tulang
dewasa dengan struktur substansia compacta (padat), sesuai surat pengantar pemeriksaan
pada sampel yang beasal dari korban mutilasi dan hanya tulang belulang yang ditemukan
terkubur di dalam tanah.

Metode apa yang diperlukan agar sediaan tulang mudah diamati ?


a. Fiksasi
b. Clearing
c. Impregnasi
d. Pembelahan
e. Dekalsiflkasi

10. Kasus keracunan obat pada bayi 6 minggu terjadi pada pemakaian obat dosis tinggi,
kerusakan hati baru muncul 2 hari setelah timbul gejala pertama karena senyawa yang
bersifat hepatotoksik. Hasil uji kualitatif dengan HCl Pekat, Larutan o-kresol akuos dan
larutan ammonium hidroksida menunjukkan wama biru royal.

Keracunan obat apakah yang dialami oleh bayi tersebut ?


a. Penisilin
b. Ranitidin
c. Ibu profen
d. Sulfonamid
e. Parasetamol

11. Seorang petani berusia 58 tahun mengalami kejang-kejang, sebelumnya mengeluhkan sakit
kepala, mual, kejang perut, denyut jantung lambat, sering kedutan (kejang otot). Diduga
disebabkan karena terpapar pestisida organofosfat untuk membasmi serangga dengan durasi
waktu yang terlalu lama. Untuk monitoring kondisinya dilakukan penetapan kadar
kolinesterase.

Bahan pemeriksaan apa yang paling tepat digunakan untuk uji tersebut‘?
a. Bilasan lambung
b. Air liur
c. Darah
d. Feses
e. Urin

12. Pada pemeriksaan terhadap urine seorang laki-laki berusia 24 tahun karna keracunan obat.
Urine diekstraksi dengan larutan eter dan larutan jenuh Na bikarbonat. Sari airnya dianalisis
dengan reksi warna dan hasil positif terhadap fraksi A.

Apakah jenis obat yang dapat ditemukan pada fraksi A tersebut?


a. Asam salisilat
b. Salisilamide
c. Parasetamol
d. Barbiturat
e. Lactam
13. Sajian histologi dibuat melalui beberapa tahapan, akan tetapi terkadang pada hasil sediaan
histologi tersebut dijumpai terjadinya artefak yang berupa kerutan sehingga sel akan
mengerut dan timbul ruang-ruang kosong diantara serabut dan sel.

Pada tahapan manakah dalam proses persiapan sediaan histologi yang menyebabkan
terjadinya artefak berupa kerutan ?
a. Fiksasi (Fixation)
b. Pengecoran (Blocking)
c. Dehidrasi (Dehydration)
d. Pembeningan (Clearing)
e. Pembenaman (Impregnasi/Embedding)

14. Kejadian keracunan metanol semakin meningkat seiring dengan peningkatan pola konsumsi
minuman beralkohol di masyarakat. Pasien yang datang dengan keracunan sering
didiagnosis sebagai intoksikasi metanol dengan berbagai komplikasi.

Apakah organ utama yang menjadi tempat proses tersebut?


a. Paru paru
b. Lambung
c. Ginjal
d. Usus
e. Hati

15. Seorang laki-laki mengalami overdosis narkotika golongan opioid yang menyebabkan
kematian. Dokter forcnsik ingin mengetahui penyebab keracunannya morfin atau heroin,
maka harus dilakukan pemeriksaan metabolit heroin yang spesifik yaitu monoasetilmorfin
(MAM) yang mudah terurai.

Spaimenapa yang digunakan untuk memeriksa metabolit tasebut?


a. Rambut
b. Darah
c. Saliva
d. Feses
e. Urin

16. Dilakukan pemeriksaan kadar timbal dalam darah seorang pasien. Hasil pemeriksaan
menunjukkan kadar timbal pasien tersebut adalah lOOmg/dL.

Apakah kategori hasil pemeriksaan tersebut?


a. Normal
b. Keracunan berat
c. Keracunan ringan
d. Paparan berlebih
e. Keracunan sedang
17. Sebanyak 6 orang pemuda berusia antara 14 sampai 16 tahun ditemukan meninggal dunia di
area camping di pinggir hutan. Di sekeliling mayat ditemukan botol minuman keras dan
wadah kosong yang diduga bekas spiritus. Mayat segera dibawa ke rumah sakit terdekat
untuk di otopsi serta diambil beberapa spesimen cairan tubuh dan organ untuk dibawa ke
rumah sakit POLRI. Untuk pemeriksaan jenis dan kadar racun pada spesimen harus
ditambahkan pengawet.

Senyawa apa yang digunakan untuk tujuan tersebut?


a. NaF
b. Nitrit
c. Formalin
d. NaF dan Nitrit
e. NaF dan Formalin

18. Dilakukan pemeriksaan untuk pembuktian kasus kematian karena keracunan NAPZA.
Berbagai jenis spesimen tersedia untuk diperiksa yaitu urin, darah, isi lambung, hati, ginjal,
otak, usus dan rambut. Dokter meminta SEGERA dilakukan analisis spot test terhadap salah
satu spesimen untuk mengetahui jenis racun yang mengakibatkan kematian.

Spesimen mana yang menjadi prioritas pemeriksaan tersebut?


a. Isi lambung
b. Ginjal
c. Darah
d. Urin
e. Hati

19. Pengambilan darah vena dilakukan pada seorang pasien penderita kanker. Pada saat
pengambilan mengalami kasulitan dan akhimya terjadi hematoma pada pembuluh darah.

Tindakan apa yang perlu dilakukan pada pasien tersebut?


a. Antisepsis menggunakan alkohol 70%
b. Dibiarkan selama beberapa saat
c. Kompres dengan air dingin
d. Hangatkan dengan handuk
e. Pijat beberapa saat

20. Dokter meminta pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) seorang pria berumm 62 tahun yang
mengalami batuk beberapa minggu dengan riwayat pernah BTA positif.

Berapa perbandingan darah dengan antikoagulan yang dibutuhkan pada pemeriksaan


tersebut?
a. 1 : 2
b. 1 : 4
c. 2 : 1
d. 4 : 1
e. 4 : 2
21. Seorang teknisi laboratorium diminta untuk melakukan pemeriksaan jumlah trombosit pada
pasien dengan observasi demam berdarah tiap 4 jam sekali yang dirawat inap sebuah
puskesmas. Pcmeriksaan jumlah trombosit dilakukan dengan metode manual menggunakan
tabung karena Hematology Analyser nya sedang diperbaiki.

Jenis larutan pengencer apakah yang direkomendasikan oleh WHO dari soal diatas?
a. Turk
b. Gower
c. Hayem
d. Formal Citrat
e. NH4 Oxalat l %

22. Seorang teknisi laboratorium akan melakukan pemeriksaan hitung retikulosit pada sampel
yang berasal dari pasien anemia deflsiensi besi dengan metode manual mikroskopik. Darah
EDTA ditambahkan zat wama yang kemudian di inkubasi pada suhu 3 C.
Apa jenis pewarnaan yang disiapkan untuk pemeriksaan tersebut?
a. Eosin
b. Wright
c. Giemsa
d. Methylen blue
e. New methylen blue

23. Seorang teknisi laboratorium melakukan pemeriksaan hematologi rutin dengan alat
hematology analyzer. Pada printout hasil, terdapat status "Flagging" di parameter jumlah
trombosit, yang menandakan ukuran trombosit yang bevariasi sehingga alat tidak dapat
menghitung dengan baik.

Langkah apa yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium tersebut?


a. Konfmnasi dengan SADT
b. Sampel darah diambil ulang
c. Kalibrasi alat dicek kembali
d. Konsultasi ke penanggung jawab laboratorium
e. Pemeriksaan dengan hematology analyzer dilakukan duplo

24. Korban keracunan minuman oplosan diperiksa darahnya menggunakan metode


spektrofotometri. Untuk mendapatkan informasi mengenai zat yang dioplos maka dilakukan
destilasi dengan menambahkan oksidator.

Apakah metode standar baku yang digunakan untuk mengetahui zat dalam minuman
tersebut?
a. Kromatografi gas
b. Kromatografi lapis tipis
c. Spektrofotometer visible
d. Spektrofotometer ultra violet
e. Spektrofotometer serapan atom
25. Seorang wanita 24 tahun ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar mandi. Dari
investigasi ditemukan water heater masih menyala tanpa ventilasi. Suaminya
mengungkapkan bahwa istrinya sedang hamil 28 minggu yang merupakan kehamilan
pertamanya. Riwayat kesehatan masa lalu biasa-biasa saja dan bahwa dia bukan pecandu
obat ataupun rokok. Hasil anamnesis dokter menunjukkan kulit kemerahan, denyut jantung
lemah.

Jenis senyawa apa yang mungkin ditemukan jika diperiksa darahnya?


a. Methemoglobin
b. Oksihemoglobin
c. Sulfhemoglobin
d. Sianmethemoglobin
e. Karboksihemoglobin

26. Seorang perawat dari ruang rawat inap mengantar sampel ke laboratorium beserta formulir
pemeriksaan untuk Protrombine time. Sampel darah yang dibawa perawat, menggunakan
tabung plastik tutup ungu. Petugas laboratorium tidak menerima sampel tersebut, dan
meminta perawat untuk mengambil sampel ulang.

Mengapa petugas laboratorium meminta pengambilan sampel ulang?


a. Pasien tidak puasa
b. Ada bekuan di dalam sampel
c. Sampel melebihi masa stabilitas
d. Salah dalam pemilihan tabung vakum
e. Waktu pengambilan sampel terlalu lama

27. Hemostasis merupakan kemampuan mbuh untuk mcnghentikan perdatahan pada lokasi luka
dan keterlibatan aktif faktor koagulasi. Pada pemeriksaan hemostasis ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan.

Janis antikoagulan apa yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?


a. Ca-Oxalat
b. Na-Sitrat
c. Heparin
d. EDTA
e. NaF

28. Seorang teknisi laboratorium melakukan pemeriksaan masa perdarahan (Clotting time) pada
pasien yang akan melakukan operasi. Tindakan dilakukan dengan pengambilan darah vena,
selanjutnya darah dibagi ke dalam lima tabung reaksi dan diukur berapa menit untuk melihat
terjadinya pembekuan.

Apa nama metode yang dimaksud?


a. Duke
b. Lee &White
c. Barbara Brow
d. Magath-Winkle
e. Brecher concrite

29. Seorang dokter memberikan surat pengantar pemeriksaan pada pasien yang memiliki
riwayat penyakit autoimun untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Salah satu proses
yang dilakukan dengan membuat sediaan apus darah tepi untuk mencari ada tidaknya sel LE
secara mikroskopis.

Apa metode yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?


a. Duke
b. Lee & White
c. Barbara Brown
d. Magath-Winkle
e. Bnecher concrite

30. Seorang teknisi laboratorium menerima formulir permintaan pemeriksaan laboratorium yaitu
darah rutin, beserta sampel darah EDTA yang diantarkan oleh perawat ruang rawat inap.
Petugas laboratorium tasebut, melihat darah EDTA dalam kedaan beku sebagian

Apayangdilakukanoleh petugas laboratorium tersebut?


a. Melakukan pemeriksaan selanjutnya
b. Melaporkan kejadian kepada dokter pengirim
c. Meminta perawat untuk melakukan flebotomi ulang sesuai prosedur
d. Melaporkan kepada kepala laboratorium untuk mengambil langkah selanjutnya
e. Berkoordinasikepada temansejawat untuk melakukantindakanapayang harus dilakukan

31. Hasil pemeriksaanhitunglekosityangdilakukanpadasampel pasien leukemia dengan


menggunakan alat otomatisasi menunjukkan nilai lekosit melebihi batas linearitas
pembacaanpadaalat sehinggatidak tertera jumlah leukosit. Berdasarkan gambaran sediaan
apus darah tepi, menunjukkan sangat banyak sel lekosit baik yang matang maupun selmuda.

Apakah langkah yang harus dilakukan agar nilai lekoisit terbaca pada alat?
a. Melihat riwayat pasien
b. Menghitung di sediaan apus darah tepi
c. Melakukan penghitungan dengan bahan control
d. Pengulangan penghitungan dengan sampel diencerkan
e. Menggunakan metode manual hitung lekosit dengan bilik hitung

32. Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) dilakukan pada sampel dari pasien terduga menderita
tuberkulosis. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode Westergen Sebelum darah
dimasukkan ke dalam pipa Westergen, darah ditambahkan larutan pengencer terlebih
dahulu.

Apakah jenis larutan pengencer yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?


a. NaCl
b. Hayem
c. Heparin
d. Formal sitrat
e. Amonium oxalate

Anda mungkin juga menyukai