Anda di halaman 1dari 8

Kasus (vignette)

Borat digukana sebagai insektisida, fungisida, pengawet kayu, cairan pembersih dan pelunak air.
Larutan encer borat digunakan sebagai tetes mata, eye lotion, mouth wash,peretiksi, delipatory, dll

Pertanyaan soal:
Rumus kimia Asam Borat ?
Pilihan Jawaban :
a. Na2B4O7
b. H3BO3
c. H2O2
d. NH4OH
e. NH4Cl

Kunci Jawaban: B

Kasus (vignette)
Pada identifikasi formalin hasil direaksikan dengan larutan fenil hidrassin dan kalium heksasianoferat
serta dengan HCL pekat akan terbentuk warna merah
Pertanyaan soal:
metode yang digunakan pada identifikasi formalin adalah
Pilihan Jawaban :
a. Iodometri
b. Destruksi
c. Ekstraksi
d. Reflux
e. Destilat
Kunci Jawaban: E

Tinjauan 6 Imunoserologi

Kasus (vignete) 3:

Seorang analis memeriksa sampel darah pasien dengan keluhan sakit pada saat kencing, timbul
ulkus pada kelamin. Hasil swab mikrobiologi ditemukan bakteri gonococcus, tes skrining VDRL
positif. Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan yang spesifik dengan metode hema-
aglutinasi
Pertanyaan soal:
Berapakah jumlah sampel yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut? ?
Pilihan Jawaban :
A. 10 µl
B. 15 µl
C. 20 µl
D. 25 µl
E. 50 µl
Kunci Jawaban: D
Kasus (vignete) 4

Seorang wanita 25 tahun, didagnosa TB oleh dokter puskesmas dari pemeriksaan sputum BTA 3 kali
(sewaktu, pagi, sewaku) menunjukkan hasil sewaktu (-), pagi (++), sewaktu (+). Pada awal infeksi,
kuman M. tuberculosis dapat dikenali dan difagositosis.
Pertanyaan Soal :
Sel apakah yang berperan dalam proses infeksi tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Epitel
B. Eosinofil
C. Limfosit
D. Makrofag
E. Langerhans
D

Tinjauan 6 Parasitologi
Kelompok
Pemeriksaan

Kasus (vignette) 1

Seorang analis mendapatkan feses pasien anak dengan kondisi feses cair. Dokter yang menangani
meminta untuk dilakukan pemeriksaan terhadap feses tersebut. Pemeriksaan yang
dilakukan menggunakan media yang memiliki berat jenis lebih besar sehingga parasite akan
mengapung diatas permukaan media.
Pertanyaan soal:

Metode pemeriksaan apakah yang digunakan diatas?


Pilihan Jawaban :

a. Stoll
b. ZnSO4
c. NaCl jenuh
d. Harada mori
e. Feses lengkap (FL)
Kunci Jawaban: C

Kasus (vignette) 1

Seorang petani singkong pergi ke laboratorium karena hasil panennya berupa singkong
mengalami pemeraman selama tiga hari dan menjadi tape. Seorang analis menerima bahan
tersebut dan setelah diperiksa terjadi perubahan bentuk yang apabila diamati dengan
mikroskop terdiri dari satu sel, berbentuk bulat lonjong, membentuk tunas, dan mengandung
cairan.

Pertanyaan soal:

Bentuk jamur apakah pada kasus diatas?


Pilihan Jawaban :

a. Kapang
b. Khamir
c. Senositik
d. Miselium
e. Hifa septet

Kunci Jawaban: B
Kasus (vignette) 1

Seorang analis menerima sampel berupa kerokan kulit pasien laki – laki yang mengalami Tinea
versicolor pada bagian punggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan
indicator LCB (Lactophenol Cotton Blue), ditemukan struktur jamur akan tetapi tidak terlihat
jelas meskipun telah menggunakan perbesaran 40x.

Pertanyaan soal:

Bahan apakah yang perlu ditambahkan pada kasus diatas agar hasil penampakan terlihat
jelas?
Pilihan Jawaban :

a. BCB
b. Eosin
c. KOH
d. NaCl
e. NaOH

Kunci Jawaban: C

Mikrobiologi (Bakteriologi)

Kasus (vignette)

Suatu bahan pemeriksaan dari abses, memperlihatkan koloni pada biakannya. Pewarnaan
gram menunjukkan hasil Gram positif (+), kokus susunan bergerombol dan berpasangan. Pada
agar darah koloni bersifat non hemolisis, halus dan putih.
Pertanyaan soal:
Uji apakah yang digunakan untuk membedakan genus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Tes basitrasin
b. Tes koagulase
c. Tes hidrolisa eskulin
d. Tes katalase
e. Tes oksidase

Kunci Jawaban: D

Kasus (vignette)
Seorang analis melakukan tes diagnostic laboratorium dari sampel seorang pasien diperoleh
hasil pewarnaan gram negative kokus koloni pada agar Thayer Martin; mukoid, cembung
mengkilat dengan diameter 1-5 mm, reaksi gula-gula dekstrosa (+), maltose (+), sukrosa (-),
dan laktosa (-).

Pertanyaan soal:
Apakah interpretasi saudara terhadap kuman tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. N. sicca
b. N. gonorrhoe
c. N. meningitides
d. N. lactamicus
e. N. flavoscens

Kunci Jawaban: B
Kasus (vignette)
Hasil sampel penanaman bakteri dari suatu media ke media baru menunjukkan jumlah bakteri
yang baru terbentuk jauh lebih banyak dari pada yang menjadi mati.

Pertanyaan soal:
Fase / periode apakah yang dimaksud dalam kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Adaptasi
b. Lag
c. Logaritmik
d. Stasioner
e. Dektinasi

Kunci Jawaban: C

Kasus (vignette)
Seorang analis menumbuhkan suatu kuman di dalam media kaldu urea yang mengandung
indicator phenol red. Setelah diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 0C media kaldu urea dan
indicator berubah warna menjadi merah muda. Ini menyatakan hasil uji urease positif.

Pertanyaan soal:
Bakteri apakah yang mampu memecah urea dengan cepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Salmonella typhi
b. Proteus vulgaris
c. Vibrio cholerae
d. Escherichia coli
e. Klebsiella pneumoniae

Kunci Jawaban: B

Tinjauan 6 Kimia Klinik


Kelompok
Pemeriksaan
Kasus 9 (vignette)

Seorang ibu usia 55 tahun, memeriksakan sampel urine. Pasien tersebut ada keuhan poliuri,
polidipsi, polifagia. Kemudian setelah diperiksa oleh analis, reaksi yang terjadi dari sampel
tersebut adalah menjadi warna kuning kemerahan dengan endapan kuning merah.
Pertanyaan soal:
Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. negative
b. positive 1
c. positive 2
d. positive 3
e. positive 4
Kunci Jawaban: D

Kasus 10 (vignette)

Seorang ibu usia 40 tahun memeriksakan sampel darah ke laboratorium. Pasien tersebut
dengan kondisi lemas, mata kuning, dan bilirubin urine = positif, dan pasien dianurkan dokter
untuk opname.
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan yang paling sensitive dengan kondisi tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. SGPT
b. SGOT
c. Bilirubin
d. Total protein
e. Albumin

Kunci Jawaban: A

Kasus 11 (vignette)

Seorang pasien laki usia 45 tahun, dilakukan pemeriksaan cairan otak atas perintah dokter,
untuk hasil pemeriksaan mendapatkan hasil interpretasi : positive 3, (terdapat cincin putih
jelas).

Pertanyaan soal:
Apa nama tes yang dimaksud ?

Pilihan Jawaban :
a. None apelt
b. Rothera
c. Pandy
d. Schesinger
e. fouchet

Kunci Jawaban: A

Kasus 12 (vignette)

Seorang pria usia 25 tahun tubuhnya terdapat luka bakar dibawa ke UGD, analis mengambil
darah pasien tersebut, hasil pemeriksaan laboratorium Hb : 7,0 g/dl, kalium : 10 mmol/l, Natrium
: 185 mmol/l.
Pertanyaan soal:
Apa yang mempengaruhi hasil pemeriksaan tersebut, sehingga menyebabkan ada tidak
kesesuaian dengan keadaan yang ada?
Pilihan Jawaban :
a. Hidrasi berlebihan, lamanya penggunaan turniket, hemolisis specimen, tabung
terkontaminasi
b. Pengaruh obat, tabung terkontaminasi, kesiapan pemeriksaan laboratorium, hemolisis
specimen
c. Hidrasi berlebihan, kurang minum, hemolisis specimen, kurang makanan
d. Pengaruh obat, kurang makan, lamanya penggunaan turniket, tabung
terkontaminasi
e. Hidrasi berlebihan, tabung terkontaminasi , kesiapan pemeriksaan laboratorium
Kunci Jawaban: A

Tinjauan 6 Hematologi
Kelompok
Pemeriksaan
Kasus 9 (vignette)

Seorang pasien wanita umur 29 tahun datang ke laboratorium membawa blanko pemeriksaan
dari dokter dengan diagnose sesak nafas, ada pembengkakan pada perut, rambut rontok serta
pada tubuh mengalami perubahan warna kuning. Hasil pemeriksaan apusan darah tepinya
ditemukan kelainan sel eritrosit yaitu sel target.
Pertanyaan soal:

Penyakit apakah yang dialami pasien dengan hasil pemeriksaan tersebut?


Pilihan Jawaban :

a. Anemia aplasik
b. Defisiensi besi
c. Hemolitik
d. Megaloblastik
e. Thalasemia

Kunci Jawaban: E

Anda mungkin juga menyukai