Anda di halaman 1dari 10

LATIHAN UKOM BAKTERIOLOGI

ID soal 1
Kasus (vignette)
Diambil 1-2 koloni bakteri yang akan di identifikasi dan ditanam pada suatu media yang
mengandung agar-agar 0,2 %. Tujuan ditanam pada media tersebut adalah untuk mengetahui
motilitas, tes indol dan pembentukan H2S dari bakteri tersebut.
Lead in:
Apa media yang dimaksud?
Pilihan Jawaban :
A. KIA
B. TSIA
C. NAS
D. SIM
E. BAP

ID soal 2
Kasus (vignette)
Kapsul bakteri merupakan penentu virulensinya. Kapsul dari bakteri ini membatasi kemampuan
sel fagosit untuk menelan bakteri. Diperlukan pewarnaan khusus untuk mengamati kapsul dari
bakteri.
Lead in:
Apa metode pewarnaan yang sesuai untuk keperluan di atas?
Pilihan Jawaban :
A. Schaeffer-Fulton
B. Feulgen
C. Loeffler
D. Burry Gins
E. Klein

ID soal 3
Kasus (vignette)
Endospora merupakan bentuk dorman dari beberapa bakteri yang telah mengalami diferensiasi
menjadi lebih tahan terhadap panas, zat kimia berbahaya dan radiasi. Endospora mempermudah
penyebaran bakteri, karena ukurannya yang cenderung kecil sehingga mudah terbawa angin, air,
bahkan kotoran hewan. Diperlukan pewarnaan khusus untuk mengamati endospore bakteri.
Lead in:
Pewarnaan apa yang sesuai ?
Pilihan Jawaban :
A. Schaeffer Fulton
B. Ziehl Neelsen
C. Neisser
D. Gram
E. Feulgen
ID soal 4
Kasus (vignette)
Sampel nanah yang diambil dari luka infeksi pada permukaan kulit ditanam pada media BAP
dan MSA. Koloni yang tumbuh pada media BAP menghasilkan β-hemolisa, dan memfermentasi
mannitol pada MSA. Uji katalase dan koagulase positif. Bakteri ini berbentuk kokus
bergerombol menyerupai buah anggur, Gram positif, tidak berspora, tidak berger ak dan tidak
berkapsul. Koloni yang tumbuh pada media NAS berwarna kuning emas.
Lead in:
Bakteri apa yang paling mungkin ditemukan pada sampel tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus pyogenes
C. Neisseria gonorrhoeae
D. Neisseria meningitidis
E. Micrococcus luteus

ID soal 5
Kasus (vignette)
Dilakukan kultur dari sampel nanah yang diambil dari luka infeksi di permukaan kulit. Sampel
nanah ditanam pada media BAP dan MSA. Koloni yang tumbuh pada media BAP menghasilkan
β-hemolisa, sedangkan mmedia koloni yang tumbuh pada media MSA berwarna kuning.
Selanjutnya dilakukan uji katalase.
Lead in:
Apa tujuan dari uji tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Untuk membedakan Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis
B. Untuk mengetahui kemampuan hemolisa dari bakteri
C. Untuk mengetahui kemampuan fermentasi karbohidrat
D. Untuk membedakan antar spesies Escherichia
E. Untuk membedakan Staphylococcus sp. Dan Streptococcus sp.

ID soal 6
Kasus (vignette)
Dilakukan kultur dari sampel nanah yang diambil dari luka infeksi di permukaan kulit. Sampel
nanah ditanam pada media BAP dan MSA. Koloni yang tumbuh pada media BAP menghasilkan
β-hemolisa, sedangkan mmedia koloni yang tumbuh pada media MSA berwarna kuning.
Selanjutnya dilakukan uji koagulase.
Lead in:
Apa tujuan dari uji tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Untuk membedakan Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis
B. Untuk mengetahui kemampuan hemolisa dari bakteri
C. Untuk mengetahui kemampuan fermentasi karbohidrat
D. Untuk membedakan antar spesies Escherichia
E. Untuk membedakan Staphylococcus sp. Dan Streptococcus sp.

ID soal 7
Kasus (vignette)
Bakteri ini bisa diperoleh dari sampel swab penderita luka bakar, dapat menyebar melalui darah
menyebabkan septikemia dan lesi lokal pada jaringan lain. Bakteri ini juga mampu menghasilkan
pigmen hijau-biru yang larut dalam kloroform dan air serta berfluoresensi.
Lead in:
Bakteri apa yang paling mungkin terdapat sampel tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Pseudomonas pyoceanea
B. Pseudomonas cepacia
C. Pseudomonas mallei
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Pseudomonas cocovenenans

ID soal 8
Kasus (vignette)
Seringkali pemeriksaan mikrobiologi suatu sampel disertai dengan uji kepekaan antibiotik. Uji
kepekaan antibiotik yang rutin digunakan adalah metode difusi disk.
Lead in:
Apa media standar yang digunakan untuk uji tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Loeffler’s serum
B. Agar Darah
C. Agar Nutrient
D. Triptic Soy Agar
E. Muller Hinton Agar

ID soal 9
Kasus (vignette)
Sampel pentol akan dilakukan uji kualitasnya secara mikrobiologi dengan cara dilakukan uji
Total Plate Count. Sampel tersebut di haluskan dan diencerkan dengan pelarut BP. Untuk
mendapatkan pengenceran 10-1.
Lead in:
Berapa banyak sampel dan pelarut yang diperlukan ?
Pilihan Jawaban :
A. 25 g sampel dan 225 ml pelarut
B. 10 g sampel dan 250 mL pelarut
C. 25 g sampel dan 250 mL pelarut
D. 5 g sampel dan 250 mL pelarut
E. 20 g sampel dan 220 mL pelarut

ID soal 10
Kasus/vignete :
Sebuah laboratorium menerima sampel air minum isi ulang untuk diperiksa secara mikrobiologis.
Mikroorganisme yang menjadi tujuan pengamatan adalah Escherichia coli dan Coliform.Untuk
mengetahui adanya bakteri tersebut diperlukan media tertentu.
Pertayaan/Lead in :
Apakah media yang digunakan?
Option :
A. Cair
B. Umum
C. Selektif
D. Diferensial
E. Diperkaya (Enrichment)

ID soal 11
Kasus (vignette)
Anda menerima sampel berupa nanah dari skret vagina, kemudian dibuat preparat, diwarnai
dengan pewarnaan gram, tampak diplokokus warna merah.
Pertanyaan soal (lead in) :
Bakteri suspek yang paling mungkin adalah
a. Streptococcus pyogenes
b. Streptococcus mutans
c. Neisseria gonorrhoeae
d. Staphylococcus aureus
e. Staphylococcus albus

ID soal 12
Kasus (vignette)
Seorang TLM telah menerima preparat rujukan dari puskesmas yang telah diwarnai Ziehl
Neelsen, setelah diperiksa di bawah mikroskop tampak batang tahan asam.
Pertanyaan soal (lead in) :
Bakteri mengikat zat warna:
a. Kristal violet
b. Loeffler Methylene blue
c. Methylene blue
d. Fuchsine
e. Carbol Fuchsine
ID soal 13
Kasus (vignette)
TLM menerima sampel sputum diwarnai gram tampak diplokokus gram positif, kemudian
dilakukan pewarnaan Kapsul metode Anthony menggunakan kristal violet, agen decolorizing
dan penghilang zat warna, sehingga dalam mikroskop tampak kapsul biru tipis disekitar
sel bakteri ungu
Pertanyaan soal (lead in) :
Agen decolorizing dan penghilang zat warna adalah:
a. Methylene Blue 5 %,
b. Methylene Blue 1%
c. CuSO4 20%
d. Loeffler Methylene Blue 3%
e. Larutan Tembaga sulfat 10%

ID soal 14
Kasus (vignette)
Seorang TLM telah melakukan pewarnaan spora dan gram dari sampel usap luka, tampak batang
gram positif, Hasil Badan vegetative : warna biru dan Spora : warna merah muda
Pertanyaan soal (lead in) :
Warna spora disebabkan:
a. fuchsin
b. Carbolfuchsin
c. Eosin
d. Auramin rhodamin
e. Safranin O

ID soal 15
Kasus (vignette)
Seorang TLM telah melakukan penanaman bakteri dari media selektif Mac Conkey ke Media
TSIA, setelah 24 jam pada suhu 370C tampak dasar kuning dan lereng berwarna merah, serta
media tampak pecah.
Pertanyaan soal (lead in) :
Fenomena tersebut disebabkan karena bakteri:
a. Fermentasi Glukosa (+), Laktose (-) gas (+)
b. Fermentasi Glukosa (+), Laktose (-) gas (-)
c. Fermentasi Sukrose (+), Laktose (+) gas (+)
d. Fermentasi Sukrose , Laktose, glukosa (+) gas (+)
e. Fermentasi Glukosa (+), sukrose (-) gas (-)
ID
soal 16
Kasus (vignette)
Sampel pus diinkubasi pada incubator dengan CO2 5% pada suhu 370C menghasilkan bakteri
diplococci gram negatif. Hasil uji oksidase positif. Untuk mengurangi adanya kontaminasi media
selektif ditambahkan antimicrobial seperti vancomycin, colisitin.
Lead in:
Media selektif apa yang dapat digunakan untuk mengisolasi bakteri tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. MacConkey Agar
b. Mannitol Salt Agar
c. Salmonella Shigella Agar
d. Modified Thayer-Martin Medium
e. Thiosulfate-Citrate Bile Salts Sucrose Agar

ID
soal 17
Kasus (vignette)
Penangangan sampel sputum dari pasien yang datang dengan keluhan batuk kronis dengan
bercak darah adalah dengan melakukan pewarnaan Ziehl Neelsen. Pewarnaan ini dikenal sebagai
pewarnaan `hot ZN` disebabkan oleh adanya proses pemanasan untuk membantu penetrasi cat
pada prosedur pewarnaannya
Lead in:
Apakah penyebab dilakukan proses seperti prosedur diatas?

Pilihan Jawaban :
a. Kandungan lipid yang tinggi pada bagian membran sel bakteri
b. Kandungan lipid yang tinggi pada bagian sitoplasma sel bakteri
c. Kandungan protein yang tinggi pada bagian membran sel bakteri
d. Kandungan protein yang tinggi pada bagian sitoplasma sel bakteri
e. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada bagian membrane sel bakteri

ID
soal 18
Kasus (vignette)
Pewarnaan ZN dilakukan untuk mengidentifikasi adanya bakteri tahan asam. Hasil pewarnaan
ZN menghasilkan bakteri batang berwarna merah, ditemukan dalam grup yang nampak seperti
manik-manik. Bila pewarna kedua (counter staining) menggunakan methylene blue maka selnya
akan terwarnai biru. Namun bila menggunakan malachite green sebagai pewarna kedua maka sel
akan terwarnai hijau. Hasil perhitungan bakteri tahan asam diperoleh 55 buah dalam 100 lapang
pandang.
Lead in:
Berdasarkan skala IUATLD hasil ini dapat disimpulkan?
Pilihan Jawaban :
a. Negatif
b. Positif
c. Positif 1
d. Positif 2
e. Positif 3

ID Diisi oleh panitia


soal
19
Kasus (vignette)

Pada proses kultur bakteri dari spesimen urin seorang wanita usia 68 tahun dengan keterangan
infeksi saluran kemih, diperoleh hasil penanaman pada media MacConkey Agar: koloni berwarna
merah. Proses dilanjutkan pada uji biokimia dengan hasil : pada TSI memberikan hasil A/AC
Indol + , MR + , VP - , Citrat - dan Gerak +

Pertanyaan soal:

Apakah spesies bakteri yang sesuai dengan hasil tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Klebsiella pneumoniae
C. Salmonella typhi
D. Escherichia coli
E. Proteus vulgaris

ID soal 20
Kasus (vignette)
Seorang TLM menerima sampel rectal swab dalam Media Cary and Blair diduga dari penderita
demam tifoid, setelah sampai di laboratorium TLM menanam ke dalam medium selenite Broth
Pertanyaan soal (lead in) :
Apa jenis medium terakhir tersebut
a. Pemupuk
b. Selektif
c. Differensial
d. Media tes kepekaan

ID soal 21
Kasus (vignette)
Anda menerima sampel berupa nanah dari skret vagina, kemudian dibuat preparat, diwarnai
dengan pewarnaan gram, tampak diplokokus warna merah.
Pertanyaan soal (lead in) :
Bakteri suspek yang paling mungkin adalah
a. Streptococcus pyogenes
b. Streptococcus mutans
c. Neisseria gonorrhoeae
d. Staphylococcus aureus
e. Staphylococcus albus

ID soal 22
Kasus (vignette)
Seorang TLM telah menerima preparat rujukan dari puskesmas yang telah diwarnai Ziehl
Neelsen, setelah diperiksa di bawah mikroskop tampak batang tahan asam.
Pertanyaan soal (lead in) :
Bakteri yang sudah tercat, tidak dilunturkan oleh asam:
a. H2SO4 alkohol 5%
b. H2SO4 alkohol 96%
c. HCL Alkohol 96%
d. HCL Alkohol 5%
e. HCL Alkohol 10%

ID soal 23
Kasus (vignette)
Staphylococcus aureus mengeluarkan zat yang berfungsi antiphagocytic, membentuk biofilm
serta merangsang peradangan di paru dengan mengikat reseptor untuk tumor necrosis factor 1
(TNFR-1)
Pertanyaan soal (lead in) :
Factor virulensi tersebut adalah:
a. Haemolisin 
b. Leukocidin
c. Enterotoksin
d. Protein A
e. Eksfoliatif

ID soal 24
Kasus (vignette)
TLM menerima sampel dari siswa 15 tahun, mengalami panas 1 minggu dan diare, kemudian
dilakukan inokulasi pada media Bismuth sulfit agar, tumbuh batang gram negatif, pada TSIA
tampak dasar kuning, lereng merah, diduga Salmonella typhi
Pertanyaan soal (lead in) :
Hasil yang menunjukkan patogen tersebut:
a. Fermentasikan glukosa
b. Tidak memfermentasikan sucrose dan laktosa
c. Produksi urease
d. Produksi gas dalam medium
e. Motilitas dalam medium

ID soal 25
Kasus (vignette)
TLM menerima sampel urin wanita 20 th yang mengalami disuria, sering berkemih, pada
urinalisis kelihatan banyak sel PMN dan adanya bakteri.
Pertanyaan soal (lead in) :
Bakteri yang paling mungkin menimbulkan gejala tersebut:
a. Spesies Lactobacillus
b. Gardnerella vaginalis
c. Escherichia coli
d. Neisseria gonorrhoeae
e. Staphylococcus aureus

ID soal 26
Kasus (vignette)
TLM menerima sampel rectal swab dari pasien laki laki 25 th yang mengalami dare cair yang
sangat banyak. Pada biakan feses ditemukan strain Vibrio cholerae
Pertanyaan soal (lead in) :
Media yang paling mungkin digunakan untuk mengisolasi Vibrio cholera:
a. Bismuth sulfit agar
b. Mac conkey
c. EMB
d. TCBS
e. Endo Agar

ID soal 27
Kasus (vignette)
TLM menerima sampel sputum purulen dari Seorang laki laki 35 tahun, pekerja di TPS yang
mengalami batuk hebat, Hasil pewarnaan gram menunjukan batang gram negative dan banyak
sel PMN, tes oksidatif positif, tumbuh baik pada suhu 420C, pada medium agar jernih bakteri
menghasilkan flurosesensi warna biru hijau jika terkena sinar UV
Pertanyaan soal (lead in) :
Bakateri yang paling mungkin :
a. Hemophylus influenza
b. Legionella pneumoniae
c. Streptococcus pneumoniae
d. Klebsiella pneumoniae
e. Pseudomonas aeruginosa

Anda mungkin juga menyukai