BANK SOAL UKOM BAKTERIOLOGI

1. Seorang ibu datang di poliklinik kulit kelamin suatu rumah sakit, setelah diperiksa
diberi surat pengantar oleh dokter. Keluhan terjadi warna kemerahan di pipi sebelah
kanan, mati rasa, agak kasar. Dokter meminta diperiksa kemungkinan dapat
ditemukan BTA dari bahan pemeriksaan berupa Reizt serum, kemudian diperiksa
dengan pewarnaan Ziehl Nelsen.
Kuman apakah yang dicari pada sampel berupa Reizt Serum ini ?
A. Mycobacterium tuberculosa
B. Mycobacterium leprae
C. Mycobacterium smegmatis
D. Mycobacterium kanzai
E. Mycobacterium fortuitum

2. Seorang ibu datang di laboratorium mikrobiologi dengan membawa surat pengantar

dari dokter yang praktek swasta. Dokter tersebut minta supaya diperiksa secret
vaginanya apakah kuman GO. Keluhan pasien tersebut kalo kencing panas, keluar
keputihan. Dokter minta diperiksa dengan preparat langsung tidak usah dilakukan
kultur/biakan.
Pewarnaan apakah yang paling cocok untuk preparat langsung tersebut ?
A. Cat Ziehl Nelsen
B. Cat Loffler
C. Cat Neisser
D. Cat Burri
E. Cat Gram

3. Droplet infektion biasanya menjadi sarana penularan penyakit-penyakit :

A. Kelamin
B. Saluran nafas
C. Saluran nafas bagian bawah
D. Bukan salah satu diatas

4. Medium ini dianggap paling tepat untuk uji kepekaan kuman terhadap antimikroba
cara difusi :
A. Agar darah
B. Loeffler
C. Agar nutrien
D. Agar Muller Hinton

5. Berikut ini sifat - sifat eksotoksin, kecuali :

A. Dikeluarkan oleh sel hidup
B. Tidak dapat diubah menjadi toksoid
C. Sifat antigennya tinggi
D. Sangat beracun

6. Media-media ini merupakan satu kelompok media selektif, kecuali :

A. Agar Mac Conkey
B. Agar TCBS
C. Agar S-S

1
 D. Agar Deoksikolat sitrat

7. Media ini digunakan untuk identifikasi kuman M. tbc :

A. Medium Loffler.
B. Medium Lowenstein Jensen
C. Agar Mac Conkey
D. Agar Wilson Blair

8. Apabila tidak tersedia agar Mac Conkey, bisa dipakai media sejenis yaitu :
A. Agar Endo
B. Agar Darah
C. Agar S-S
D. Tetrathionat Broth

9. Berikut ini media-media transpor, kecuali :

A. Medium telur gliserol
B. Alkali pepton water
C. Medium Stuart
D. Medium gliserol salin

10. Ciri-ciri kuman Staphylococcus dibawah ini benar kecuali :

A. Tumbuh pada Blood Agar
B. Gram Positif
C. Bentuk kokkus bergerombol
D. Bentuk kokkus berderet

11. Spesimen dibawah ini dapat digunakan untuk identifikasi Kuman Neisseria
gonorrhoe :
A. Sekret vagina
B. Sekret uretra
C. Sekret mata
D. Semua jawaban diatas benar

12. Pada pewarnaan Schaeffer fulton, spora kuman akan terlihat berwarna :
A. Merah
B. Hijau
C. Kuning
D. Ungu
E. Biru

13. Vibrio Spp. Mempunyai bentuk :

A. Spirila
B. Batang
C. Kokus bergerombol
D. Spirokheta
E. Kokus berderet

14. Istilah bakteremia menunjukkan adanya kuman dalam :

A. Cair getah bening
B. Air ludah

2
 C. Cair otak
D. Darah
E. Feses

15. Metode uji tuberkulin yang masih dipakai sampai sekarang adalah dari :
A. Koch
B. Heaf
C. Von pirquet
D. Mantoux
E. Neisser

16. Media transpot untuk identifikasi kuman Vibrio cholera :

A. Lodewenstein Jensen
B. Dubos
C. Dorset
D. Alkali Pepton Water
E. Stuarts Media

17. Berikut ini benar mengenai media semi solid, kecuali :

A. Kadar agar 10 %
B. Media dasarnya nutrien broth atau pepton broth
C. Posisi permukaan datar
D. Transparan
E. Kadar Agar 0.2 %

18. Morfologik Mycobacterium leprae adalah :

A. Batang tipis tahan asam
B. Batang tipis berflagela tahan asam
C. Batang tebal gram positif
D. Batang tebal tahan asam
E. Batang bengkok gram positif

19. Guna fiksasi pada pewarnaan sebagai berikut :

A. Mematikan kuman
B. Melekatkan sediaan pada gelas obyek
C. Mempermudah penyerapan warna
D. Semua jawaban diatas salah
E. Semua jawaban diatas benar

20. Genus kuman berikut memiliki morfologi Spirokheta :

A. Spirochaeta
B. Leptospira
C. Treponema
D. Semua jawaban diatas benar

21. Berikut ini benar untuk pewarnaan Gram, kecuali :

A. Warna pembandingnya Safranin
B. Kuman Gram positif berwarna ungu
C. Lugol dipakai sebagai mordan
D. Pemberian lugol dilakukan setelah dibilas dengan alkohol

3
22. Berikut ini benar untuk pewarnaan spora, kecuali :
A. Termasuk pewarnaan regresif
B. Pemanasan dilakukan sampai cat mengering
C. Warna utamanya adalah malachete green
D. Safranin sebagai warna pembanding

23. Berikut ini benar untuk pewarnaan ZN, kecuali :

A. Warna utama fuchsin karbol
B. Kuman tahan asam berwarna merah
C. Dilakukan pemanasan setelah pemberian biru metilen
D. Contoh kuman tahan asam adalahM. Tbc

24. Berikut ini benar untuk pewarnaan T.T.H, kecuali :

A. Modifikasi pewarnaan ZN
B. Pelarutnya adalah alkohol
C. Menggunakan larutan Kinyoun & Gabbet
D. Lebih cepat dari pada pewarnaan ZN

25. Penyebab perbedaan reaksi pewarnaan kuman Gram positif dan Gram negatif
terletak pada :
A. Susunan dinding sel
B. Adanya kapsul
C. Bentuk sel
D. Ukuran sel

26. Yang benar mengenai postulat Koch :

a. Ditemukan oleh Louis Pasteur
b. Merupakan metoda untuk menemukan bakteri penyebab suatu infeksi
c. Semua bakteri memenuhi Postulat Koch
d. Dengan Postulat ini semua penyakit pasti bisa diketahui sebabnya

27. Berikut ini benar mengenai cermin pada mikroskop, kecuali :

a. Ada cermin cekung dan datar
b. Ikut memperbesar bayangan obyek
c. Merupakan komponen optik
d. Penggunaan cermin cekung atau datar tergantung jenis sumber cahayanya

28. Zat-zat warna berikut dapat digunakan pada pewarnaan sederhana, kecuali :
a. Biru metilen
b. Fuckhsin
c. Safranin
d. Malachete green
29. Pada pewarnaan berikut, kuman masih dalam keadaan hidup :
a. Schaeffer fulton
b. Ziehl Neelsen
c. Niesser
d. Vital staining

30. Kuman disebut tumbuh apabila :

a. Flagela bertambah panjang
4
 b. Zat cairnya menningkat
c. Pili bertambah banyak
d. Seluruh komponen kuman meningkat

31. Peranan khromosom dalam sel adalah untuk :

a. Pertumbuhan
b. Transkripsi
c. Metabolisme
d. Semua jawaban diatas benar

32. Infeksi berikut disebabkan oleh Staphylococcus aureus, kecuali :

a. Piodermi
b. Pneumonia
c. Abses kulit
d. Perikarditis
e. Meningitis

33. Neisseria gonorrhoea bisa menyebabkan penyakit berikut, kecuali :

a. Prostatitis
b. Selulitis
c. Meningitis
d. Peritonitis
e. Konjungtivitis

34. Berikut ini sifat morfologik Neisseria gonorrhoea , kecuali :

a. Diplokokus
b. Tidak bergerak
c. Gram negatif
d. Membentuk spora
e. Bentuk biji kopi

35. Neisseria meningitidis bisa menyebabkan penyakit :

a. Endokarditis
b. Konjungtivitis
c. Pnemonia
d. Meningitis
e. Semua jawaban diatas benar

36. Penyebab tersering meningitis adalah :

a. Haemophilus influenzae
b. E. coli
c. Neisseria meningitidis
d. Pnemokokus
e. Stapilokokkus

37. Pada medium berikut Escherichia coli memberi gambaran khas koloni hijau kilap
metalik :
a. Agar Mac Conkey
b. Agar Nutrien
c. EMB

5
 d. Agar Endo
e. Coklat Agar Plate

38. Sampel ini sering dipakai untuk mendeteksi adanya Trichomonas Vaginalis :
a. Eksudat urogenital
b. Cairan otak
c. Dahak
d. Rectal swab
e. Sputum

39. Sengkelit biasanya disterilisasi dengan cara :

a. Flaming
b. Otoklaf
c. Hot air oven
d. Red heat

40. Larutan AgNO3 1 % biasanya dipakai pada pencegahan infeksi oleh :

a. Stafilokokus Spp.
b. Gonokokus
c. Pnemokokus
d. Streptokokus Spp.

41. Mekanisme resistensi kuman terhadap mikroba adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Kuman memproduksi enzim yang merusak anti mikroba
b. Kuman mengembangkan jalan metabolisme lain
c. Kuman merubah permeabilitas membran
d. Kuman merubah bentuk koloninya

42. Toksin dan atau enzim berikut dimiliki oleh Stafilokokus, kecuali :
a. Eksotoksin
b. Koagulase
c. Lekosisin
d. Endotoksin

43. Staphylococcus epidermidis bisa dibedakan dari Staphylococcus saprophyticus

dengan uji :
a. Koagulase
b. Peragian maltosa
c. Novobiosin
d. Optokhin

44. Yang tidak termasuk pemeriksaan serologik untuk Streptokokus ialah :

a. Titer ASO
b. Anti Streptokinase
c. Anti Hialuronidase
d. Uji Optokhin

45. Uji yang digunakan untuk membedakan Streptokokus beta hemolitikus grup A
dengan grup yang lain :
a. Optokhin

6
 b. Penisilin
c. Novobiosin
d. Basitrasin

46. Pnemokokus pada dasarnya termasuk dalam genus :

a. Staphylococcus
b. Streptococcus
c. Micrococcus
d. Neisseria

47. Bahan warna yang lazim digunakan pada reaksi quellung :

a. Ungu kristal
b. Biru metilen
c. Fukhsin karbol
d. Safranin

48. Uji berikut digunakan untuk deteksi Corynebacterium diphtheriae :

a. Tuberkulin
b. Rumple leed
c. Schick
d. VDRL

49. Pada penyakit difteri sering terbentuk pseudomembran yang mempunyai ciri-ciri
seperti berikut, kecuali :
a. Mudah diambil
b. Mengandung bakteri, jaringan nekrosis dan fibrin
c. Berwarna keabu-abuan
d. Sering terdapat pada tonsil dan faring

50. Staphylococcus aureus bisa dibedakan dari Staphylococcus epidermidis dengan uji :
a. Peragian manitol
b. Novobiosin
c. Katalase
d. Pewarnaan Gram

51. Pembiakan bahan pemeriksaan yang diduga mengandung Streptococcus sebaiknya

suasana :
a. Aerob mutlak
b. Anaeob mutlak
c. CO2 10 %
d. Anaerob erotoleran

52. Uji berikut hasil positif untuk Sterptococcus pneumoniae, kecuali :

a. Hewan coba
b. Kelarutan dalam empedu
c. Peragian inulin
d. Katalase

53. Berikut ini sifat umum kuman anaerob, kecuali :

7
 a. Tumbuh lebih cepat dari pada kuman aerob
b. Memerlukan medium kaya
c. Memerlukan CO2
d. Cenderung menimbulkan infeksi polimikrobik

54. Keganasan Clostridium tetani ditentukan oleh adanya :

a. Hemolisisn
b. Tetanolisis
c. Tetanospasmin
d. Fibrinolisisn

55. Fenomena Drumstick Appearance biasanya nampak pada :

a. Clostridium botulinum
b. Clostridium septicum
c. Clostridium perfringens
d. Clostridium tetani

56. Berikut ini sifat toksin tetanus, kecuali :

a. Merupakan eksotoksin
b. Menimbulkan kelumpuhan
c. Tidak tahan panas
d. Mudah dirusak oleh enzim proteolitik

57. Uji kuantitatif sederhana air susu yang dasarnya perubahan warna adalah uji :
a. Koliform
b. Aglutinasi
c. Reduksi
d. Turbiditas

58. Berikut ini penyakit yang sering ditularkan melalui air susu, kecuali :
a. Tuberkulosis
b. Sifilis
c. Undulant fever
d. Hepatitis
59. Laju pertumbuhan kuman meningkat secara konstan pada fase :
a. Death
b. Logaritmik / eksponensial
c. Deklin
d. Stasioner

60. Infeksi berikut disebabkan oleh Staphylococcus aureus, kecuali :

a. Piodermi
b. Pneumonia
c. Abses kulit
d. Perikarditis

61. Kematian akibat penyakit difteri disebabkan oleh :

a. Kegagalan jantung
b. Kegagalan pernapasan
c. Jawaban A dan B benar

8
 d. Septisemia

62. Keberhasilan imunisasi untuk mencegah penyakit difteri tidak pernah mencapai 75 %,
karena :
a. Adanya strain baru kuman difteri
b. Sistim kekebalan tubuh bayi belum sempurna
c. Teknik penyuntikan tidak tepat
d. Semua alasan diatas benar

63. Gejala yang paling khas dari penyakit meningitis adalah :

a. Pusing-pusing
b. Kaku kuduk
c. Mual
d. Muntah

64. Cara sederhana untuk mengenali koloni Haemophilus influenzae :

a. Uji Satelitisme
b. Uji Aglutinasi
c. Uji Quellung
d. Disinari dengan cahaya tertentu

65. Basil tuberkel masuk kedalam tubuh tuan rumahnya paling sering dengan jalan :
a. Menembus kulit
b. Ditelan
c. B dan C benar
d. Dihirup

66. Berikut ini medium untuk membiakkan Mycobacterium tuberculosa, kecuali :

a. Lowenstein Jensen
b. Dubos
c. Dorset
d. Gliserol salin
67. Uji hewan coba untuk Mycobacterium bovis, dipilih hewan coba :
a. Tikus
b. Marmut
c. Unggas
d. Kelinci

68. Faktor penentu keganasan Mycobacterium tuberculosa antara lain :

a. Produksi pigmen
b. Kemampuan menggunakan gliserin
c. Produksi niasin sebagai sumber tenaga
d. Produksi katalase

69. Berikut ini benar mengenai tuberkulin, kecuali :

a. Suatu protein
b. Digunakan untuk uji kulit
c. Faktor penentu keganasan
d. Penemu pertama adalah Robert Koch

70. Penyebab reaksi Tuberkulin negatif palsu ialah :

9
 a. Infeksi ringan kulit ditempat suntikan
b. Tuberkulin tercemar
c. Tuberkulin tidak aktif
d. Hematom ditempat suntikan

71. Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya penyakit Tuberkulosis ialah :

a. Penyakit paru lain
b. Tingkah laku
c. Malnutrisi
d. Sumber penularan disekitar

72. Yang benar mengenai penyakit kusta ialah :

a. Penyakit bawaan
b. Sangat menular
c. Penyakit keturunan
d. Bersifat kronik

73. Berikut ini sifat-sifat kuman lepra, kecuali :

a. Sangat patogen
b. Gram positif
c. Tidak memenuhi postulat Koch
d. Belum bisa dibiakkan pada medium buatan

74. Uji Lepromin digunakan untuk menentukan :

a. Keganasan kuman lepra
b. Hasil pengobatan penderita lepra
c. Tipe penyakit lepra
d. Perjalanan penyakit lepra

75. Pewarnaan berikut umumnya digunakan untuk melihat kuman lepra :

a. Gram
b. Tan Thiam Hok
c. Ziehl Neelsen
d. B dan C benar

76. Kuman ini sangat berbahaya apabila menyebabkan infeksi saluran kemih :
a. Proteus Spp
b. Staphylococcus pyogenic
c. Pseudomonas Spp
d. Salmonella typhosa

77. Berikut ini adalah predisposisi terjadinya infeksi saluran kemih, kecuali :
a. Batu kandung kemih
b. Derajat keasaman air kemih
c. Diabetes mellitus
d. Kehamilan

78. Cara baku analisis kuantitatif pemeriksaan bakteriologik air kemih ialah :
a. Total Plate Count
b. Peragian gula-gula

10
 c. TTZ
d. Loop direct streak method

79. Hal-hal ini perlu diperhatikan dalam pengobatan infeksi saluran kemih, kecuali :
a. Jenis kuman penyebab
b. Derajat keasaman air kemih
c. Asal kuman penyebab
d. A dan B benar

80. Quebec Coloni Counter adalah alat yang digunakan untuk :

a. Menghitung jumlah kuman per milimeter air kemih
b. Menghitung jumlah koloni kuman per sepuluh kotak alat
c. Menghitung garis tengah lempeng medium pertumbuhan
d. Melihat sifat koloni kuman

81. Berikut ini adalah sifat fisik cair otak pada meningitis oleh Staphylococcus, kecuali ”
a. Tampak keruh
b. Banyak mengandung darah
c. Berwarna kuning
d. Banyak mengandung lekosit

82. Bagian utama tubuh yang diserang meningitis adalah :

a. Otak
b. Selaput otak
c. Sum-sum tulang belakang
d. Tulang lumbal

83. Pengambilan cair otak dilakukan oleh :

a. Petugas laboratorium
b. Hanya oleh dan dibawah tanggung jawab dokter
c. Perawat
d. Bidan

84. Sifilis kongenital bisa terjadi pada keadaan ini :

a. Sifilis stadium I, ibu hamil 9 bulan
b. Sifilis stadium III, ibu hamil 1 bulan
c. Sifilis stadium II, ibu hamil 2 minggu
d. Sifilis stadium II, ibu hamil 4 bulan

85. Semua anggota Enterobacteriaceae mempunyai sifat-sifat berikut, kecuali :

a. Bentuk batang
b. Tidak meragi glukosa
c. Gram negatif
d. Tidak berspora

86. Klebsiella pneumoniae mempunyai sifat berikut, kecuali :

a. Batang Gram negatif
b. Tidak berspora
c. Berkapsul
d. Bergerak

11
87. Hasil biakan TSI dari Klebsiella pneumoniae adalah :
a. A/A, gas (+), H2S (-)
b. A/Alk, gas (+), H2S (-)
c. Alk/A, gas (+), H2S (-)
d. A/A, gas (-), H2S (+)

88. Berikut ini benar untuk Escherichia coli, kecuali :

a. Bentuk batang
b. Pada umumnya mempunyai kapsul
c. Gram negatif
d. Mempunyai flagela

89. Bahan pemeriksaan yang bisa digunakan untuk identifikasi Escherichia coli :
a. Tinja
b. Usap rectal
c. Cair otak
d. Semua benar

90. Berikut ini benar mengenai media diferensial dan selektif, kecuali :
a. Sering digunakan bersamaan
b. Sifatnya saling melengkapi
c. Contohnya agar Mc. Conkey dan agar Salmonella Shigella
d. Khusus untuk Enterobacteriaceae saja

91. Klebsiella pneumoniae merupakan flora normal ditempat berikut, kecuali :

a. Saluran nafas atas
b. Kulit
c. Usus
d. Nasofaring

92. Pernyataan berikut ini tidak benar untuk E. coli :

a. Tidak mempunyai kapsul
b. Memberi koloni khas pada agar EMB
c. Bisa di isolasi dari cair otak
d. Tidak memproduksi Indol

93. Rose spot pada demam tifoid biasanya tampak pada minggu :
a. Pertama
b. Keempat
c. Kedua
d. Ketiga

94. Sterilisasi ialah suatu usaha untuk membebaskan alat atau bahan dari segala macam
kehidupan, terutama mikroorganisme. Dalam praktek sterilisasi alat-alat, bahan serta
media dilakukan secara fisika, kimia dan mekanik. Peralatan gelas seperti; cawan
petri, pipet volumetris, erlenmeyer dilakukan proses sterilisasi secara fisika, berikut
merupakan contoh tindakan sterilisasi yang sesuai dengan maksud tersebut adalah:
A. Formalin
B. Desinfektan

12
 C. Autoclave/oven
D. Api Bunsen/spiritus
E. Chamberland filter

95. Sebelum melakukan pemeriksaan bakteriologis, peralatan dan bahan yang digunakan
harus suci hama/steril. Cara sterilisasi yang terbaik untuk membunuh spora dengan
metode uap air tidak bertekanan :
A. Autoclave
B. Pateurisasi
C. Perebusan
D. Tindalisasi
E. Oven

96. Bakteri dapat dilihat dengan bantuan mikroskop tanpa pengecatan, tetapi lebih sukar
dan tidak dapat dipakai untuk melihat bagian-bagian dari struktur sel dengan teliti
karena sel bakteri bersifat tranparan/semi transparan. Maka dari itu diperlukan
pewarnaan terutama untuk memberi warna pada bagian-bagian dari struktur sel
sehingga menambah daya kontras dan tampak jelas.
Pewarnaan metachromatis spesifik untuk mengamati :
A. Spora
B. Granula
C. Flagella
D. Susunan sel
E. Bagian inti sel

97. Bakteri dapat dilihat dengan bantuan mikroskop tanpa pengecatan, tetapi lebih sukar
dan tidak dapat dipakai untuk melihat bagian-bagian dari struktur sel dengan teliti
karena sel bakteri bersifat tranparan/semi transparan. Maka dari itu diperlukan
pewarnaan terutama untuk memberi warna pada bagian-bagian dari struktur sel
sehingga menambah daya kontras dan tampak jelas.
Pewarnaan Kapsul dapat dilakukan dengan metode:
A. Klein
B. Albert
C. Burry Gins
D. Neiser
E. Kinyon Gabbet

98. Pembiakan bakteri dalam laboratorium memerlukan media yang berisi zat hara serta
lingkungan pertumbuhan yang sesuai, zat hara digunakan untuk pertumbuhan,
sintesis sel, keperluan energi dalam metabolisme dan pergerakan. Agar bakteri dapat
tumbuh subur dan baik maka media harus memenuhi syarat-syarat berikut, kecuali:
A. Tidak terdapat zat-zat penghambat
B. Bebas dari organism kontaminan
C. Susunan dan kadar nutrient seimbang
D. Mengandung semua nutrient yang mudah digunakan
E. Tersusun dari bahan-bahan alami

99. Untuk menumbuhkan dan mengembang biakan mikroba diperlukan suatu substansi
yang disebut media pertumbuhan. Media dapat dibuat dari bahan alam ataupun dari
bahan buatan yaitu senyawa kimia organik ataupun anorganik. Media harus
13
 memenuhi syarat; mengandung semua unsur hara yang diperlukan, memenuhi semua
faktor yang dibutuhkan oleh mikroba dan steril. Bentuk dan sifat media ditentukan
oleh ada tidaknya penambahan zat pemadat (agar). SIM Agar, Carry & Blair
berdasarkan bentuknya adalah media :
A. Cair
B. Padat
C. Semi/setengah padat
D. Selektif
E. Enrichment

100. Keragaman mikroba yang dapat menimbulkan penyakit seringkali ditularkan melalui
air yang tercemar, salah satu indikator kualitas mikrobiologi atau sanitasi air
digunakan kelompok koliform. Dalam pengujian air secara bakteriologi metode MPN
digunakan media cair berupa :
A. Alkali Pepton Water
B. Brilliant Green Laktosa Bilebrouth
C. Brain Heart Infusion
D. Lauryl Tripticase Brouth

101. Media enrichment adalah media berisi bahan kimia yang dapat menghambat beberapa
flora normal dan memungkinkan pertumbuhan bakteri patogen yang mungkin
terdapat dalam jumlah kecil pada spesimen sehingga bakteri mudah tumbuh dengan
baik dan diperbanyak. Media enrichment untuk bakteri salmonella dengan bahan
pemeriksaan darah adalah:
A. Empedu pepton
B. MC Agar
C. Salmonella Shigella Brouth
D. Pepton Brouth
E. Tetrationat

102. Transport media adalah media yang digunakan untuk mengirmkan bahan dari suatu
tempat ke laboratorium pemeriksa. Bila bahan pemeriksaan berupa sekret vagina atau
sekret uretra, untuk pemeriksaan GO digunakan media transport:
A. Chocholate Agar
B. Blood Agar
C. Thayer Martin
D. Carry & Blair
E. Stuart Media

103. Seorang pasien yang tinggal di daerah aliran sungai Batang Hari datang berobat
dengan keluhan demam tinggi, pusing terutama pada malam hari dan nafsu makan
berkurang, keluhan sudah dirasakan selama satu minggu. Dari pemeriksaan fisik yang
dilakukan, dokter mendapatkan bahwa lidah pasien tersebut terlihat kotor dan
menduga kearah tifoid, kemudian menyarankan agar dia menjalankan pemeriksaan di
laboratorium. Coba saudara sebagai seorang analis lakukan pemeriksaan laboratorium
dengan pendekatan di bidang bakteriologi. Bahan Pemeriksaan apa yang digunakan
untuk menegakkan diagnosa tersebut:
A. Darah
B. Urin
C. Tinja
14
 D. Usap tenggorokan
E. Usap dubur

104. Arman 10 tahun menderita sakit perut, mules, buang-buang air besar beberapa kali
dan sakit pada saat ngedan, faesesnya terlihat encer, mengandung lendir dan sedikit
darah. Arman dibawa berobat ke sebuah rumah sakit dan disarankan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium oleh dokter yang memeriksanya. Bila bahan Pemeriksaan
yang digunakan faeses kemungkinan bakteri yang ditemukan pada saat isolasi adalah
A. Shigella Sp
B. Salmonella Sp
C. Staphylo coccus Sp
D. Vibrio Sp
E. Klebsiella Sp

15