46. Bagian dari kuman yang berfungsi melindungi diri dari fagositosis:
a. Kapsul
b. Spora
c. Flagella
d. Nukleus
e. M. Sitoplasma
47. Bagian kuman untuk membantu perlekatan ke host:
a. Pili
b. Rambut agar
c. Fimbirae
d. Silia
e. Flagellata
48. Komponen utama dinding kuman gram negative:
a. Phospolipid bilayer
b. Peptidoglikan
c. LPS
d. Lipoprotein
e. Asam theicoat
49. Bahan pemeriksaan urine yang bisa dikultur anaerob:
a. Urine pancar pertama
b. Urine porsi tengah
c. Swab dari meatus
d. Aspirasi suprapubik
e. Urine 24 jam
50. Bila belum bisa segera di kirim ke lab urine disimpan pada suhu:
a. 4
b. 20
c. 30
d. 37
e. 60
131. Dilihat dari kemampuan sel untuk proliferasi, sel-sel hematopoetic termasuk jenis
sel:
a. Sel labil
b. Sel stabil
c. Sel permanen
d. Stem sel
e. Sel parenkim
132. Pada jaringan parut yang terbentuk, komponen matriks ekstraseluler yang paling
banyak terkandung dalam jaringan parut tersebut adalah:
a. Kolagen
b. Elastin
c. Integrin
d. Fibronektin
e. Laminin
133. Yang berperan terhadap kekebalan tubuh seorang wanita adalah, kecuali:
a. Umur
b. Status perkawinan
c. Nutrisi
d. Stress
e. Pengobatan immunosupressi
134. Pertahanan tubuh yang spesifik adalah:
a. Reflex
b. Sensasi
c. Pertahanan physic
d. Immunoresponse
e. Rambut hidung
135. Yang termasuk autoregulasi eksternal adalah, kecuali:
a. Tubuh mengadakan reflex
b. Tubuh mengeluarkan lendir lebih banyak
c. Sel mengeluarkan satu zat untuk tujuan tertentu
d. Tubuh menghasilkan insulin lebih banyak
e. Tubuh mengeluarkan hormon adrenalin
136. Nonspesifik immunity adalah, kecuali:
a. Tubuh membuat antibody
b. Permukaan tubuh dilapisi epithel
c. Pengeluaran mikroorganisme dari tubuh melalui kencing
d. Pembentukan asam oleh laktobasillus vaginalis
e. Adanya zat-zat kimia dipemukaan tubuh
137. First line non spesifik immunity adalah kecuali:
a. Kulit
b. Macrophage
c. Bakteri flora kulit
d. Lendir saluran cerna
e. Lactobasillus vaginalis
138. Seorang anak umur 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ada luka
bernanah di kaki sejak tertusuk paku 3 hari yang lalu, kaki bengkak, merah, terasa
nyeri, sehingga anak sulit berjalan dan mulai demam sejak kemarin. Dari gejala
diatas dapat disimpulkan anak tersebut menderita:
a. Penyakit tetanus
b. Penyakit radang akut
c. Penyakit radang kronik
d. Inflamasi akut pada kaki
e. Inflamasi kronik granulomatosa
139. Yang merupakan gejala sistemik yang dialami anak tersebut adalah:
a. Kaki bengkak
b. Demam
c. Nyeri
d. Kaki merah
e. Luka bernanah
140. Cardinal sign berupa functio laesa dintunjukkan oleh:
a. Tertusuk paku
b. Demam
c. Kaki bengkak
d. Kaki merah
e. Sulit berjalan
141. Pada pemeriksaan histopatologis dari luka anak tersebut akan didapatkan:
a. Monosit yan dominan
b. Banyak netrofil
c. Banyak sel plasma
d. Banyak eosinofil
e. Limfosit dan sel plasma
142. Seorang anak laki-laki berumur 18 tahun dengan pembesaran kelenjar getah
bening di leher, sudah berlangsung 8 bulan, setelah dilakukan biopsi eksisi
ditemukan adanya gambaran granuloma epitheloid. Diagnosa yang paling besar
adalah:
a. Actinomycosis
b. TBC kelenjar
c. Lymphogranuloma
d. Tularemia
e. Cat’s Scratch disease
143. Reaktivasi infeksi virus laten bisa terjadi karena:
a. Trauma
b. Suffered Coexistent disease
c. Corticosteroid
d. Stress
e. All above are correct
144. Warthin Finkelday giant cell di temukan pada infeksi:
a. Rubeola
b. Staphylococcus
c. Varicella
d. Rickettsia
e. Pneumococcus
145. Seorang pasien datang dengan keluhan demam yang sudah dialami selama 7 hari.
Pasien ini kelihatan lesu dengan muka pucat. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
100x/menit, pernapasan 20x/menit. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan bintik-
bintik perdarahan berukuran 1 mm pada kulit penderita. Bintik-bintik perdarahan
yang ditemukan tersebut, dikenal sebagai:
a. Purpura
b. Ecchymoses
c. Petechia
d. Hemarthrosis
e. Hemoragik
146. Seorang wanita sedang memotong sayur. Secara tidak sengaja, pisau yang
digunakan mengenai jari tangganya sehingga terjadi luka kecil di jarinya. Ibu
tersebut lalu membersihkan luka dan membebat luka dengan plester pembalut.
Keesokan harinya, lukanya pun berhenti. Diantara berikut ini, mekanisme yang
terjadi dan menyebabkan luka berhenti, antara lain:
a. Vasodilatasi dan vasokonstriksi pembuluh darah
b. Terjadi proses adhesi dari platelet dengan platelet lainnya
c. Terjadi proses agregasi platelet dengan jaringan kolagen
d. Aktivasi 2 faktor (intrinsik dan jalur bersama) untuk pembentukan fibrin
e. Aktivasi plasmin untuk membatasi pembekuan yang berlebihan
147. Seorang ibu setelah melahirkan anaknya, ditempatkan di ruang pasca melahirkan.
Pada saat berada di ruang perawatan tersebut, ibu tersebut tiba-tiba mengalami
sesak nafas, kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Akhirnya ibu tersebut
meninggal. Pada pemeriksaan paru-paru secara mikroskopik, ditemukan adanya
sel-sel epitel kulit yang berada di dalam pembuluh darah (kapiler) dan paru-paru.
Kemungkinan besar kematian ibu tersebut disebabkan oleh:
a. Emboli lemak
b. Emboli udara
c. Emboli sumsum tulang
d. Emboli cairan amnion
e. Tromboemboli
148. Seorang bayi karena diare yang terus menerus, dibawa ke rumah sakit untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dari anamnesa yng dilakukan kepada orang
tuanya, diketahui bayi tersebut sudah mengalami diare sejak kemarin dan tidak
bisa minum ASI. Pada pemeriksaan fisis, anak kelihatan lemah, nadi lemah, dan
tekanan darah yang rendah. Bila anak ini terlambat mendapat penanganan yang
tepat, maka anak ini kemungkinan dapat mengalami:
a. Syok kardiogenik
b. Syok hipovolemik
c. Syok septic
d. Syok neurogenic
e. Syok anafilaktif
149. Seorang laki-laki usia 60 tahun meninggal setelah dirawat akibat penyakit gagal
jantung yang dideritanya. Untuk meyakinkan hasil diagnose dokter, maka
dilakukan autopsy (bedah mayat). Hasil autopsi, memperlihatkan hepar membesar
dan berwarna merah gelap. Gambaran irisan/potongan hepar memperlihatkan
daerah yang berwarna merah gelap dan terang menyerupai potongan buah pala
(nutmeg liver). Hasil mikroskopis memperlihatkan daerah sinusoid melebar berisi
eritrosit yang banyak, tampak hepatosit yang sudah nekrosis dan diliputi sel-sel
radang limfosit. Gambaran hasil autopsi di atas menunjukkan suatu kelainan:
a. Infark hati
b. Kongesti hati akut
c. Kongesti hati kronik
d. Hyperemia
e. Thrombosis
Seorang pria 40 tahun datang ke dokter penyakit dalam karena sering sakit kepala,
leher bagian belakang tegang, mata berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan sbb: tensi
200/100 mmHg, nadi 100 kali, kolesterol total 450 mg/dL, triasilgliserida 250 mg/dL,
kolesterol LDL direk 200 mg/dL, kolesterol HDL direk 450 mg/dL. Diagnosis klinik
adalah Hypertensive Heart disease, et causa Hiperkolesterolemia.
150. Salah satu penyebab penyakit ini adalah mutase gen dibawah ini:
a. Mutasi gen mengkode reseptor LDL di sel hepar
b. Mutasi gen mengkode reseptor HDL di sel hepar
c. Mutasi gen mengkode reseptor LDL dan HDL di sel hepar
d. Mutasi gen mengkode reseptor LDL di sel usus
e. Mutasi gen mengkode reseptor HDL di sel usus
151. Penyakit hiperkolesterolemia famial termasuk golongan kelainan genetik dibawah
ini:
a. Kelainan genetik multifaktorial
b. Kelainan dengan pola pewarisan Mendel
c. Kelainan sitogenetik pada kromosom autosom
d. Kelainan sitogenetik pada kromosom seks
e. Kelainan pada genomic imprinting
152. Jenis mutasi yang dapat terjadi pada kelainan ini adalah, kecuali:
a. Delesi
b. Insersi
c. Apoptosis
d. Inversi
e. Translokasi
153. Faktor yang larut berikut ini disekresikan oleh sel-sel sistem limfosit yang
bertindak sebagai sinyal bagi sel-sel limfoid yang lain:
a. Sitokain
b. Kemokin
c. Bradikinin
d. Leukotrien
e. Histamines
154. Sel-sel berikut ini diproduksi di sumsum tulang, merupakan sel darah putih yang
paling umum ditemui dalam darah, meningkat pada peradangan akut berperan
menentukan arak kemotaksis, dapat pindah ke jaringan dan memiliki masa hidup
yang pendek:
a. Basofil
b. Fagosit
c. Sitokin
d. Monosit
e. Neutrofil
155. Terjadinya injury atau cedera celuler seperti misalnya sitolisis, blokade saluran
ion, kegagalan pompa ion pada membrane, perubahan membran lipid, cross-
linking protein membran, kemungkinan melalui mekanisme berikut ini:
a. Gangguan mekanik
b. Kerusakan membran
c. Kekurangan metabolit
d. Penyumbatan jalur metabolit
e. Kegagalan integrasi fungsional membran
156. Berikut ini adalah molekul protein kecil yang menjadi inti berlangsungnya
komunikasi antar sel-sel sistem imun tubuh, dan juga antar sel-sel imun dengan sel
jaringan lainnya. Molekul yang disekresikan oleh sel-sel imun serta tipe-tipe sel
lainnya secara aktif adalah:
a. Koloid
b. Sitokin
c. Fibroblast
d. Makrofag
e. Trombosit
157. Komponen selular yang berperan dalam metabolism oksidatif:
a. Receptors
b. Lysosomes
c. Mitochondria
d. HLA Molecules
e. Semua benar
158. Kekurangan produk yang disekresikan dapat meningkatkan resiko infeksi:
a. Collagen
b. Cytokins
c. Hormones
d. Nitric oxide
e. Immunoglobulins
159. Jenis darah putih yang dikenal karena adanya inti yang berlobus dan ada butiran
halus dalam sitoplasma memperhatikan warna ungu dengan pewarnaan
Romanowsky. SDP tersebut mampu menelan dan membunuh bakteri dan berperan
penting pada pertahanan tubuh terhadap infeksi:
a. Basophil
b. Cytokine
c. Monocyte
d. Phagocyte
e. Neutrophil
160. Sebuah sel multinuklear yang besar, yang meresorbsi (menyerap) klasifikasi
tulang, hanya ditemukan pada tulang sedang diresorbsi dan dapaat dilihat pada
cekungan kecil di permukaan tulang:
a. Osteosid
b. Osteoclast
c. Osteoblast
d. Calcoid cell
e. Calcanieum
161. Penyebab pelebaran pembuluh darah dan kontraksi otot polos yaitu mediator
penting dari peradangan. Mediator tersebut dilepaskan dalam jumlah besar setelah
suatu kerusakan kulit, dan menyebabkan raksi kulit yang khas. Bahan ini juga
dibebaskan pada reaksi anafilaksis dan alergi, termasuk asma disertai gejala yang
menyertai kondisi tersebut. Bahan tersebut adalah berikut ini:
a. IL 8
b. Histamine
c. Bradikinin
d. Chemokinesis
e. Prostaglandin
162. Sebuah sel peluluh yang besar dalam jaringan ikat dan dibanyak organ utama serta
berbagai jaringan termasuk sumsum tulang, limpa, kelenjar getah bening, hati, dan
sistem saraf pusat adalah berikut ini:
a. Neutrophil
b. Plasma cell
c. Lymphocyte
d. Granulocyte
e. Machrophage
163. Jenis atau tipe hypersensitivitas yang disebabkan oleh ikatan antigen dan IgE pada
sel mast atau basophil adalah:
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
164. Ditandai oleh pertumbuhan sel yang abnormal, tidak terkoordinasi dan berlebihan
yang menetap setelah rangsang pencetus tidak ada lagi; dan berhubungan dengan
perubahan genetik tersebut:
a. Displasia
b. Neoplasia
c. Polyplasia
d. Metaplasia
e. Morphoplasia
165. Pengenalan antigen dalam hubungannya dengan molekul MHC kelas II, melalui
sel atau bahan berikut ini:
a. Sitokin
b. T-limfosit
c. Sel-T Helper
d. Sel-T sitotoksik
e. Molekul adhesi
166. Penyakit apakah merupakan ciri berikut ini menginfeksi CD4 T-Helper limfosit
menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening penekanan kekebalan atau infeksi
opportunistic:
a. AIDS
b. SARS
c. Mumps
d. Measles
e. Poliomyelitis
167. Ketika sel-sel normal dalam organ berubah menjadi sel yang jenisnya berbeda di
dalam kondisi jaringan yang juga berubah disebut:
a. Metaplasia
b. Perubahan bentuk
c. Metagenesis
d. Metadifferention
e. Metagnomisis
168. Radang paru yang disebabkan oleh bakteri menjadikan alveoli penuh dengan
sel-sel inflamasi dan paru-paru menjadi padat. Keadaan tersebut diikuti gejala
seperti layaknya setiap infeksi (demam, malaria, sakit kepala dll) disertai batuk dan
nyeri dada. Gangguan yang diderita adalah:
a. SIRS
b. ARDS
c. Pneumonia
d. Amyloidosis
e. CDG
169. Tindakan penamaan atau penentusn penyakit pada individu pasien adalah:
a. Prognosis
b. Diagnosis
c. Pathogenesis
d. Distinguishing
e. Empidemiology
170. Apa itu prediksi bagaimana penyakit pasien akan kemajuan dan apakah ada
kesempatan pemulihan?
a. Probility trusting
b. Diagnosis
c. Screening
d. Prognosis
e. Problem oriented approch
171. Mediator yang larut (soluble) yang disekresi oleh limfosit atau makrofag
/monosit yang bertindak sebagai sinyal stimulasi atas penghambatan antara sel-sel
adalah:
a. Integrin
b. Selectins
c. Sitokin
d. Cadherins
e. Immunoglobulin superfamily
172. Bahan berikut adalah kompleks serangkain protein yang bertindak sebagai
tahapan enzimatik:
a. Cytokin
b. CD4SRO
c. Adhesin
d. Cytotoxin
e. Complemen
173. Tumor yang menghasilkan kalsitonin dari kelenjar tiroid adalah:
a. Caltitoma
b. Thyroidoma
c. Calcitonoma
d. Medullary carcinodoma
e. Medullary carcinoma of the tyroid gland
174. Penelitian epidemiologi menghubungkan pupuk tertentu dengan terjadinya
kanker, yaitu pupuk jenis:
a. Nitrosamin
b. Bahan alkilating
c. Senyawa arsenik
d. Senyawa aminaromatik
e. Hidrokarbon aromatik polisiklik
175. Istilah tumor ganas sel glandular ialah berikut:
a. Sarcoma
b. Papillioma
c. Adenoma
d. Carsinoma
e. Adenocarsinoma
176. Tumor jarang menyebar pada:
a. Hepar atau otak
b. Paru atau hepar
c. Tulang atau paru
d. Limpa atau hepar
e. Otot atau limpa
177. Perubahan yang dihubungkan dengan pertumbuhan usia yang terjadi pada
pembuluh darah di otot biasanya disebut:
a. Artheroma
b. Aortosclerosis
c. Atherosclerosis
d. Arteriosclesoris
e. Arteriolosclerosis
178. Proses spesifik nekrosis yang diakibatkan kurangnya pasokan darah mengarah
pada gangguan berikut ini:
a. Infark
b. Atrofi
c. Iskemia
d. Reperfusi
e. Keganasan
179. Masuknya ion berikut ini ke dalam sel mungkin merupakan jalur akhir dari
proses yang mencirikan adanya cedera sel irreversible:
a. Besi
b. Kalium
c. Protein
d. Kalsium
e. Magnesium
180. Radikal bebas pada tahap awalnya dapat menyebabkan hal berikut ini:
a. Kerusakan DNA atau hilangnya DNA
b. Kerusakan membran
c. Defisiensi metabolit
d. Kegagalan integritas fungsi membran
e. A dan B benar
181. Kelainan yang diturunkan yang diakibatkan oleh kombinasi gen-gen cacat
yang dikenal dengan:
a. Polygenic
b. Polygnomic
c. Polygymous
d. Polyandrous
e. Polymalignant
182. Deteksi prenatal dapat diperoleh dengan analisis molekul:
a. Chronic villus biopsies
b. Chorionic villus biopsies
c. Cholinergic villus biopsies
d. Choriogenic villus biopses
e. Choriophonic villus biopses
183. Kelainan berikut ditemukan pada 1 dari 850 kelahiran laki-laki. Yaitu adanya
atrofi testis, spermatogonesis tidak ada, tubuh eunuchoid, ginekomastia, distribusi
rambut seperti perempuan dan keterbelakangan mental:
a. Sindroma Turner
b. Ganda Y laki-laki
c. Sindrom Klinefelter
d. Hermafrodit
e. Beberapa x betina
184. Produk yang disekresikan dan menyebabkan vasodilatasi, penghambatan
agregasi platelet dan proliferasi:
1) Sitokin
2) Free radicals
3) Immunoglobulin
4) Nitrit oxide
185. Faktor yang memicu terjadinya apoptosis:
1) Iskemik
2) Radiasi
3) Adanya faktor TNF karena distress psikologis
4) Kelainan genetik
186. Pernyataan yang benar mengenai Down Syndrome adalah:
1) Gambaran raut wajah atau muka yang khas (mongoloid)
2) 95% kasus disebabkan adanya error pada pembelahan sel sewaktu meiosis
3) Adanya trisomi dari kromosom 21
4) Biasanya diikuti keterbelakangan mental
187. Proses menua atau aging disebabkan oleh hal berikut ini:
1) Faktor genetik
2) Gen manusia yang mengkode DNA-helicase
3) Kerusakan oksidatif
4) Pengurangan berbagai fungsi tubuh
188. Manakah dibawah ini dialami wanita sebagai akibat dari penuaan:
1) Cairan vagina berkurang terutama selama aktivasi seksual
2) Payudara menjadi kurang tegas
3) Dinding vagina menjadi kurang elastis dan epitel menipis
4) Hubungan seksual bisa menyakitkan
189. Pada kasus Turner Syndrome ditemukan kelainan berikut ini:
1) Tidak adanya ovarium
2) Perkembangan ginjal abnormal
3) Vaskularisasi abnormal
4) Bisa ditemukan adanya perubahan pertumbuhan kuku dan strabismus
190. Seorang perempuan usia 65 tahun dibawa ke dokter karena ingatannya menurun
drastis sampai tidak bisa mengenali anak-anaknya. Kondisi tersebut terjadi setelah
ia melihat peristiwa traumatic karena konflik bersenjata di kotanya. Selain itu juga
mendadak bisu. Ibu tersebut menderita:
1) PTSD (Poste Traumatic Stress Syndrome)
2) Mekanisme coping yang menurun
3) Proses penuaan yang terpicu mendadak
4) Peningkatan pembentukan radikal bebas
191. Proses patologis yang disebabkan karena kekurangan oksigen akibat gangguan
pasokan darah dikenal:
1) Reperfusi
2) Infark
3) Aneurisma
4) Iskemia
192. Pada syok endotoksik dan asma ditemukan peningkatan kadar dari produk yang
disekresikan berikut ini:
a. Sitokin
b. Hormon
c. Oksidat nitrit
d. Radikal bebas
e. Immunoglobulin
193. Glomerulonefitis pasca infeksi streptocccus adalah contoh dari kelainan berikut
ini:
a. Immune clustering
b. Immune cross section
c. Cell mediated immunity
d. Pembentukan immunoglobin
e. Pembentukan kompleks imun
194. Konsekuensi akibat dari pembentukan radikal bebas meliputi:
a. Inaktivasi oleh enzim superoksid dismutase
b. Peluluhan oleh anti-oksidan endogen atau eksogen
c. Merusak asam lemak tak jenuh ganda
d. A, B, dan C benar
e. A dan B benar
195. Pernyataan berikut adalah keadaan peningkatan permeabilitas pembuluh darah
disetai dengan infiltrasi sel, leukosit PMN dan makrofag pada awalnya kemudia
limfosit dan sel plasma:
a. Netralisasi
b. Fagositosis
c. Peradanagn
d. Opsonisasi
e. Aktivasi komplemen
196. Mengenali antigen yang ada bersama dengan molekul MHC kelas I dan juga
menggunakan molekul CD8 untuk meningkatkan sinyal dan pengikatan yaitu:
a. Helper T sel
b. HLA
c. Sitotoksik T sel
d. B limfosit
e. Mast sel
197. Bahan berikut sebagian besar terikat pada sel mast dan basophil,
hipersensitivitas anafilatik dan respon imun terhadap parasit:
a. IgG
b. IgA
c. IgM
d. IgE
e. IgD