1. Sitokin yang disekresikan oleh CD4-T cells akan menstimulasikan B cells sehingga terjadi
a. Isotype Ig switching
b. T cells anergic
c. Ig E production
d. Cytokine production
e. Apoptotic B cells
2. SIfat immunitas yang diperoleh selama hidup adalah system immunitas yang
a. Non spesifik
b. Untuk infeksi saja
c. Mensintesa antibody
d. Membentuk APP
e. Memfagositosis
5. Interleukin ini diproduksi sel makrofag untuk mensekresi stimulasi “acute phase protein” oleh
hepar
a. IL 2
b. IL 3
c. IL 4
d. IL 5
e. IL 6
6. Jari telunjuk seorang anak laki-laki tertusuk potongan kecil kayu dan patahannya tertinggal di
kulitnya, keesokan harinya anak tersebut mengeluh sakit pada jari tersebut, nyeri tersebut di
atas disebabkan oleh
a. Vasokonstriksi pembuluh darah
b. Peningkatan permeabilitas endotel
c. Keluarnya cairan sel dan sel fagosit
d. Menumpuknya sel darah di jaringan
e. Ekspresi molekul perlekatan sel
7. Suatu infeksi akan berbahaya dan berat jika patogen masuk ke dalam darah oleh karena tidak
bekerja sistem
a. Complement
b. Agregrasi tombrosit
c. Diapedesis
d. Aktifitas endothelium
e. Blood clotting local
8. Presentasi antigen permukaan sel oleh MHC kelas 1 akan dikenali oleh
a. Reseptor limfosit Th1
b. Reseptor limfosit Th2
c. Reseptor T sitotoksik
d. Reseptor Th17
e. Reseptor Treg
9. Tujuan jangka panjang pemberian imunisasi pada anak dan bayi adalah untuk memperoleh
sejumlah sel
a. Makrofag
b. Neutofil
c. Natural Killer
d. Limfosit memory
e. Limfosit efektor
11. MHC kelas II akan mengikat peptide yang diarahkan oleh molekul
a. Calnexin
b. Invariant chain
c. TAP transporter
d. Ubiquitin
e. ?
12. ?????? protein adalah protein yang bekerja untuk membantu berlangsungnya proses
a. Aktivasi makrofag
b. Endocytosis
c. Opsonisasi
d. Sekresi antibody
e. Sekresi interleukin
15. Reseptor CD4-Inflamatory berinteraksi dengan MHC kelas II yang berada di permukaan sel
berikut ini
a. Limfosit B
b. Makrofag
c. Dendritik
d. Limfosit T
e. Hepatosit
17. Jenis kelainan yang paling banyak berasosiasi dengan molekul MHC teretentu
a. Proses Fegenerative
b. Kelainan bawaan
c. Penyakit autoimun
d. Metastase kanker
e. ?
20. Jika seseorang divaksinasi BCG, maka proses oleh APC yang paling awal terjadi setelah disuntik
adalah
a. Pemusnahan bakteri TBC
b. Aktivasi limfosit B
c. Sekresi sel plasma
d. Pembentukan antibody
e. Presentasi peptide TBC
21. Nyeri akibat infeksi patogen pada kulit adalah akibat dari
a. Vasokonstriksi pembuluh darah
b. Peningkatan permeabilitas endotel
c. Keluarnya cairan sel fagosit
d. Menumpuknya sel darah di jaringan
e. Ekspresi molekul perlekatan sel
22. Molekul dari hepar berikut ini pada reaksi peradangan diperlukan untuk mencegah masuknya
bakteri ke dalam darah yang berisiko terjadinya sepsis
a. Serum amyloid protein
b. Mannose binding protein
c. C-reactive protein
d. Fibrinogen
e. Prothrombin
23. Sel limfosit T efektor sitotoksik yang keluar dari ???? dengan bantuan molekul
a. Reseptor limfosit B
b. MHC kelas I
c. MHC kelas II
d. Antibodi
28. Karakteristik dari reaksi tubuh yang termasuk innate immunity adalah
a. Peningkatan antigen oleh antibody
b. Proliferasi sel limfosit B
c. Proliferasi sel limfosit T
d. DIferensiasi sel monosit
e. Pengaktifan system komplemen
29. Proses immunitas selalu bekerja sama antara ???? dengan ??? yang dibuktikan dengan system
a. Pengikatan antigen oleh antibody
b. Proliferasi sel limfosit B
c. Pengaktifan sel lifosit T
d. Diferensiasi sel monosit
e. Pengaktifan sister komplemen
30. MHC kelas I akan mengikat peptide yang dibantu oleh molekul
a. Calnexin
b. Invariant chain
c. TAP transporter
d. Ubiquitin
e. Defensin
31. Rekasi inflamasi pada jaringan disebabkan oleh disekresikannya suatu zat yang
a. Dapat difagositosis
b. Menjadi kemotaksis
c. Dihancurkan lisosom
d. Terbentuk di plasma
e. Dipresentasikan sel
32. Tanpa stimulasi oleh helper T cells maka B cells hanya akan berdiferensiasi menjadi plasma sel
tanpa
a. Pembentukan antibody
b. Perubahan fungsinya
c. Menghasilkan memory B cells
d. Merubah jenis cytokine yang dihasilkan
e. Menambah kadar antibodi
33. Respon imunitas tidak akan bekerja terhadap antigen tubuh sendiri dan keadaan ini disebut
sebagai
a. Apoptosis
b. Selection
c. Anergic
d. Tolerance
e. Maturation
34. Parasite yang berada di sitosol dan sebuah sel akan dapat diatasi oleh sel
a. T inflammatory
b. T helper
c. T sitotoksik
d. Trombosit
e. Limfosit
36. Proses pembentukan antibody yang sering tanpa disadari diperoleh melalui
a. Imunisasi
b. Vaksinasi
c. Mengalami sakit
d. Sembuh dari sakit
e. Alamiah
38. Acquired immunity bekerja secara spesifik mengatasi infeksi patogen dengan cara
a. C-reactive protein mengikat bakteri
b. Manosa binding protein mengikat mannoasa di permukaan sel
c. Lisis bakteri oleh aktivitas system komplemen
d. Fagositosis oleh sel neutrophil
e. Pengikatan patogen oleh antibody
39. Salah satu mekanisme kanker terjadi oleh karena kegagalan proses
a. Induksi
b. Apoptosis
c. Proliferasi
d. Differensiasi
e. Replikasi
40. Sel T sitotoksik mampu mematikan sel target dengan cara lain selain melalui efek ??? dengan
pengaktifan enzim caspase melalui interaks antara Fas ligand yang ada di permukaan sel T
dengan molekul tertentu pada sel targetya. Molekul yang dimakasud adalah
a. Fas
b. MHC
c. CD4
d. CD8
e. ICAM
41. Utuk setiap ibu hamil yang diberikan imunisasi terhadap toksin tetanus, target pemberian boster
nya adalah untuk mendapatkan titer antibody berikut ini di dalam darah ibu yang akan berada
dalam darah janinnya agar suapaya
a. Kadar anti tetanusnya tinggi
b. Jenis antibodinya Ig A
c. Janin terlindungi dari infeksi
d. Tidak perlu lagi bayi di imunisasi
e. Diperoleh Ig G di dalam darah janin
42. Gejala AIDS umumnya timbul akibat infeksi oportunistik yaitu yang disebabkan oleh
a. Bakteri patogen dan komensal
b. Virus saja
c. Jamur yang terkontrol
d. Parasite malaria
e. Bakteri di usus
43. Co-reseptor virus HIV CCR5 dijumpai pada permukaan sel
a. CD-4 T cells
b. CD-8 T cells
c. Monosit
d. Limfosit
e. Eritrosit
44. Molekul MHC yang ada di permukaan sel pada jaringan yang ditransplantasikan dapat menjadi
antigen bagi resipien, yang selanjutnya akan mengakibatkan jaringan transplan dimatikan oleh
sel T sitotoksik. Kondisi hipersensitif ini tergolong tipe
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. Tak diketahui
45. Bila ditemukan infectious agent yang sebelumnyaa terkurung dalam vesikel dan sekarang
berada di sitoplasma, maka mekanisme eliminasinya adalah oleh sel berikut ini
a. Limfosit T helper 1
b. Limfosit T sitotoksik
c. Limfosit T helper 1
d. Limfosit T helper 2
e. Neutrophil dan makrofag
46. Allergen yang menyebabkan reaksi hipersensitifitas tipe I umumnya masuk melalui
a. Pembuluh darah
b. Saluran cerna
c. Menembus kulit
d. Melalui mukosa
e. Pembuluh limfatik
50. Produksi antibody paling tinggi adalah pada hari proses infeksi yaitu
a. Hari 3
b. Hari 4
c. Hari 5
d. Hari 8-12
e. Hari-dst 14
51. Bukti kuat adanya virus HIV pada bayi yyang dilahirkan oleh seorang ibu yang mempunyai
antibody anti HIV adalah dengan cara
a. Kultur darah
b. Teknologi protein
c. Pemeriksaan antibody bayi
d. ??
e. ??
53. Penyimpangan reaksi imunitas dapat terjadi karena sejak awal stimulasi epitel untuk limfosit di
kelenjar Thymus terganggu. Kelainan yang timbul dikenal sebagai
a. Paroxysmal nocturnal haemoglobinuria
b. Erythematosus systemic lupus
c. Di George Syndrome
d. Severe combined immunodeficiency
e. Adenosine deaminase deficiency
54. Reseptor dapat menjadi autoantigen, hal ini sesuai dengan reaksi hipersensitifitas tipe
a. I
b. IIa
c. IIb
d. III
e. IV
55. Target imunisasi anak adala untuk memperoleh kadar antibody yang cukup banyak dari antibody
jenis
a. Ig A
b. Ig D
c. Ig E
d. Ig G
e. Ig M
56. Setiap antibody tidak langsung mematikan patogen melainkan antibody tersebut membawa
patogen ke sel-sel fagosit untuk dimusnahkan. Di permukaan sel fagosit terdapat reseptor
terhadap bagian yang tertentu pula dai molekul antibody yang dikenal sebagai
a. Fab
b. Fc
c. Light chain
d. Heavy chain
e. ?
57. Proses pembentukan antibody terjadi juga tanpa imunisasi, misalnya setelah sembuh dari sakit,
karena prinsip terbentuknya antibody tersebut adalah presentasi antigen oleh sel B dan antigen
yang sama dikenali oleh molekul berikut ini
a. MHC kelas I
b. MHC kelas II
c. Reseotor ?
d. Reseptor Th2
e. Reseptor Th 1
58. Rekrutmen sel-sel dan sumsum tulang yang diaktifkan di lokasi peradangan menjadi hal penting
jika makrofag yang ada di area peradangan sudah fatique dan tak mampu lagi berfungsi. Sel
yang dimaksud adalah
a. Natural killer
b. Monosit
c. Limfosit T
d. Limfosit B
e. Neutrofil
59. Contact dermatitis karena bahan kimia seperti cat rambut termasuk reaksi hipersensitifitas tipe
a. IIa
b. IIb
c. III
d. Iva
e. IVb
60. Neutralizing antibody dipahami sebagai antibody yang berikut ini
a. Yang mempunyai efek opsonisasi
b. Yang mengikat bakteri
c. Yang mengaktifkan komplemen
d. Yang berikatan dengan toksin tertentu
e. Yang tak dapatt menembus BBB
61. Molekul antibody selalu dijumpai dalam pembuluh darah pada beberapa penyakit autoimun,
yang tersering adalah
a. Anti reseptor antibody
b. Anti globulin antibody
c. Anti complement antibody
d. Anti ???
e. Anti nuclear antibody
62. Reaksi imunitas terhadap Streptococcus pneumonia selalu tampak gagal karena
a. Bakteri yang resisten antibiotic
b. Strain bakteri yang berbeda
c. Mutasi pada gen bakteri
d. Kurangnya lisosom
e. Tidak tampak difagosit
63. Penerimaan jaringan transplantasi yang paling baik jika jaringan transplantasi tersebut
a. Berasal dari orang tuanya
b. Berasal dari saudara seibu
c. Berasal dari saudara kembar
d. Berasal dari saudara seayah
e. Dari hewan transgenic
64. Reaksi hipersensitifitas yang paling mungkin terjadi pada wanita yang mempunyai antibody anti
reseptor TSH tersebut adalah tipe
a. I
b. IIa
c. IIb
d. III
e. IV
65. Ada jenis imunisasi pada balita yang memerlukan booster, misalnya DPT dan alasan
pengulangannya adalah karena pemberian immunogen yang pertama tubuh anak tersebut akan
memproduksi antibody jenis
a. Ig A
b. Ig D
c. Ig E
d. Ig G
e. Ig M
66. Dalam darah seorang wanita 45 tahun yang mengeluh sering berkeringat meskipun hanya
beraktivitas ringan, selalu kepanasan dan mudah merasa lelah, dijumpai antibody anti reseptor
TSH. Penyakit yang mungkin diderita oleh wanita tersebut adalah
a. Degenerative
b. Alergi
c. Autoimun
d. Infeksi
e. Keganasan
67. Umumnya kita dapat terserang infeksi Flu sebanyak 2 atau 3 kali setiap tahun. Hal ini
dimungkinkan oleh sifat virus influenza yang molekul Haemaglutininnya mudah bermutasi yang
dikenal sebagai
a. Antigenic duct
b. Antigenic variation
c. Polimortisme
d. Missense mutation
e. Nonsense mutation
68. Bila ditemukan infeksi bakteri dan jamur yang kronis pada seorang pasien dewasa, maka dugaan
yang kuat adalah
a. Pasien kurang gizi
b. Penderita AIDS
c. Pengobatan kurang tepat
d. Bakteri yang resisten
e. Jamur yang jarang dijumpai
69. Alergi terhadap house dust-mite adalah tipe reaksi hipersensitivitas yang diperantarai oleh
a. Ig D
b. Ig E
c. Ig A
d. Ig G
e. Ig M
70. Jika pada radang kronis sel makrofag tidak mampu memfagosit lagi, maka sel T akan
mematikannya melalui
a. GM-CSF
b. IL2
c. TNFα
d. IFNɣ & TNFβ
e. TGFβ
71. Reaksi hipersensitivitas tipe lambat disebut demikian karena sudah terpapar, reaksinya terjadi
paling cepat sesudah
a. 8 jam
b. 12 jam
c. 24 jam
d. 48 jam
e. 52 jam
73. Jika pada radang kronis sel makrofag tidak mampu memfagosit lagi, maka sel T akan
menstimulasi Bone Marrow melalui sekresi
a. IL2
b. IL3
c. TNFα
d. IFNɣ
e. TNFβ
74. Yang terjadi pada Grave disease adalah adanya autoantigen yang menimbulkan efek
a. Agonist
b. Antagonist
c. Synergist
d. Peningkatan
e. Penghambatan
75. Penolakan jenis jaringan transplantasi yang bukan autologous adalah akibat terjadi reaksi
a. Toleransi
b. Hipersensitif
c. Peradangan
d. Penyesuaian
e. Berlebihan
76. Pengobatan antiretroviral terhadap AIDS menurut WHO diberikan jika jumlah CD4 T cells
penderita
a. <100 cells µl
b. <200 cells µl
c. <300 cells µl
d. <500 cells µl
e. <1000 cells µl
77. IgM dan IgG adalah antibody yang mampu mengaktifkan system komplemen sehingga bakteri
akan tereliminasi dengan cepat karena
a. Kedua antibody ini dapat difagositosis
b. Bakteri mati dengan sendirinya
c. Pembentukannya sangat cepat
d. Tidak perlu stimulasi antigen lagi
e. Memacu proses apoptosis sel blast
78. Sel limfosit B yang diinfeksi EBV pada individu tertentu dapat memicu penyakit
a. Limfoma maligna
b. Burkitt’s limfoma
c. Hodgkin’s disease
d. NPC
e. Myeloma
79. Pada hipersensiifitas tipe lambat, sebagai awal reaksi dimulai oleh
a. Deposit limfosit
b. Peradangan local
c. Sekresi sitokin
d. Penumpukan monosit
e. Plasma berdifusi keluar
80. Silica yang beraada di jaringan tubuh dapat menyebabkan peradangan karena berfungsi seperti
a. Complement
b. Chemokine
c. Lysozyme
d. Cytokine
e. Cytotoxic
81. Gejala penyakit alergi tergantung sekresi dari granula sel mast. Sekresi histamine secara sistemik
dapat menyebabkan terjadinya
a. Shock
b. Sesak nafas
c. Gatal di kulit
d. Diare
e. Pingsan