Anda di halaman 1dari 9

SOAL UJIAN IMUNOLOGI GIZI

1. Respon imun tubuh merupakan suatu system dan terdapat beberapa komponen-komponen
yang memiliki Istilah, fungsi , dan cara kerja yang berbeda-beda. Apakah penyebutan untuk
agen yang dapat menyebabkan suatu penyakit ?
a. Patogen
b. Antigen
c. Anti
d. Anti inflamasi
e. Hematopoisis
2. Respon imun tubuh merupakan suatu system dan terdapat beberapa komponen-komponen
yang memiliki Istilah, fungsi , dan cara kerja yang berbeda-beda. Apakah penyebutan untuk
bagian yang dapat menimbulkan respon imun ?
a. Patogen
b. Antigen
c. Antibodi
d. Anti inflamasi
e. Hematopoisis
3. Respon imun tubuh merupakan suatu system dan terdapat beberapa komponen-komponen
yang memiliki Istilah, fungsi , dan cara kerja yang berbeda-beda. Apakah penyebutan untuk
proses pembentukan sel-sel darah dalam tubuh ?
a. Patogen
b. Antigen
c. Antibodi
d. Anti inflamasi
e. Hematopoisis
4. Respon imun tubuh merupakan suatu system dan terdapat beberapa komponen-komponen
yang memiliki Istilah, fungsi , dan cara kerja yang berbeda-beda. Apakah penyakit yang
disebabkan oleh system imun tubuh yang kehilangan kemampuan tubuh untuk
membedakan antara jaringan self dan non self ?
a. Imunitas
b. Aoutoiminitas
c. Hepersensitiv
d. Hiposensitive
e. Antibodi
5. Reaksi kompkles pada jaringan ikat memiliki vaskularisasi akibat stimulus (rangsang) baik
eksogen maupun endogen . Apakah pengertian dari respon protektif yang ditimbulkan oleh
cidera atau kerusakan pada jaringan ?
a. Imunitas
b. Hipersensitiv
c. Inflamasi
d. Antibodi
e. Antiniflamasi
6. Reaksi kompkles pada jaringan ikat memiliki vaskularisasi akibat stimulus (rangsang) baik
eksogen maupun endogen. Apakah tanda dari reaksi cidera jaringan ?
a. Rubor, tumor,dolor, color
b. Rubor tremor, dusor, coulour
c. Rubor, mirror, ndolor, tumor
d. Rubor, Tumor, dolor, tremor
e. Rubor, tumor, mirror,tremor
7. Reaksi kompkles pada jaringan ikat memiliki vaskularisasi akibat stimulus (rangsang) baik
eksogen maupun endogen. Apakah contoh dari stimulus eksogen ?
a. Mikroba, debu, obat-obatan
b. IgE, IgM,C3b
c. Mikroba, IgE, IgM
d. Debu, I,gE,IgM
e. Mikroba, IgM, C3b
8. Hipersensitive merupakan suatu kondisi yang megakibatkan adanya reaksi imun yang terjadi
akibat respon imun yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan
tubuh . Siapakah yang membagi hypersensitive menjadi 4 tipe ?
a. Gell dan Cooms
b. Gell dan Coombs
c. Gall dan Coomb
d. Gell dan Combs
e. Gell dan Combis
9. Reaksi hipersensitif tipe 1 memiliki tiga urutan kejadian . Fase apakah yang ditunjukkan
dengan kebutuhan waktu untuk pembentukan IgE sampai diikatnya oleh reseptor yang
spesifik pada permukaan sel baik mastosit maupun basophil ?
a. Aktivasi
b. Efektor
c. Efikasi
d. Sensitisasi
e. Sensitivasi
10. Auto imun dan hypersensitive merupakan suatu kondisi dimana terjadi respon imun yang
rusak. Apakah perbedaan antara auto imun dan hypersensitive ?
a. Stimulus antigenic
b. Antigennya
c. Respon imunnya
d. Cara reaksinya
e. Mekanisme efektornya
11. Didalam proses eliminasi pathogen dari tubuh, seluruh komponen dalam system kekebalan
tubuh akan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Apakah komponen system imun yang
berperan dalam mengatur aktivasi sel-sel imun dan dalam komunikasi antar sel ?
a. Cell target
b. Sitokin
c. Kamokin
d. Munokin
e. Limfosin
12. Didalam proses eliminasi pathogen dari tubuh, seluruh komponen dalam system kekebalan
tubuh akan bekerjasama untuk mencapai tujuan.. Apakah sel yang dihasilkan oleh
makrofag ?
a. Monokin
b. Limfokin
c. Interleukin
d. Kemokin
e. Sitokin
13. Didalam proses eliminasi pathogen dari tubuh, seluruh komponen dalam system kekebalan
tubuh akan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Apakah sel yang dihasilkan oleh lomfosit ?
a. Monokin
b. Limfokin
c. Interleukin
d. Kemokin
e. Sitokin
14. Didalam proses eliminasi pathogen dari tubuh, seluruh komponen dalam system kekebalan
tubuh akan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Apakah sel yang dihasilkan oleh dan untuk
sel leukosit ?
a. Monokin
b. Limfokin
c. Interleukin
d. Kemokin
e. Sitokin
15. Didalam proses eliminasi pathogen dari tubuh, seluruh komponen dalam system kekebalan
tubuh akan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Apakah sel yang berfungsi utuk
menstimulasi pergerakan sel-sel leukosit ke tempat infeksi.
a. Monokin
b. Limfokin
c. Interleukin
d. Kemokin
e. Sitokin
16. Sitokin tersimpan dalam kelenjar dalam bentuk molekul dan cepat disintesis serta
disekresikan oleh sel yang berbeda setelah ada stimulus. Bagaimanakah cara kerja sitokin ?
a. Autokrin, parenkrim dan endokrin
b. Autokrin, interleukin, limfokin
c. Parenkkrim , kemokin, monokin
d. Endokrin, interleukin, kemokin
e. Kemokin, parenkrim, interleukin
17. Cara kerja sitokin dimana sitokin tersebut akan berperan pada sel-sel yang terdapat disekitar
sel penghasil sitokin. Disebut Apakah cara kerja sitokin tersebut ?
a. Kemokin,
b. Limfokin
c. Parenkrim
d. Monokin
e. Endokrin
18. Kemampuan Sitokin untuk menghasilkan respon yang sama disebut ?
a. Pleiotropisme
b. Redundasi
c. Sinergi
d. Ekspresi gen
e. Parenkrin
19. Sitokin yang diskresikan oleh leukosit yang mampu memberikan tanda aktivitas leukosit
adalah ?
a. Interleukin
b. Interferon
c. TNF
d. Kimokin
e. Transforming Growth Factor (TGF)
20. Salah satu fungsi biologis dari sitokin adalah ?
a. Sebagai mediator respon inflamasi penjamu pada imunitas non spesifik
b. Merangsang hematopoisis
c. Sebagai fator pertumbuhan dari autokrin
d. Sebagai factor pertumbuhan dari parenkrin
e. Sebagai regualator respon imun
21. Apabila system kekebalan tubuh melemah, maka kemampuan untuk melindungi tubuh juga
berkurang sehingga pathogen tumbuh dan berkembang didalam tubuh. Disebut Apakah
suatu reaksi yang dikoordinasi sel-sel, molekul-molkul terhadap mikroba ?
a. Respon imun
b. Fagosit
c. Inkubasi
d. Metabolik
e. Biokimia
22. Mekanisme patologis dapat bermacam-macam, baik secara sendiri-sendiri maupun
bersamaan. Terdapat hubungan yang era tantara infeksi dengan malnutrisi. Manakah salah
satu contoh patologis yang terjadi pada kondisi infeksi ?
a. Terjadinya peningkatan kebutuhan akibat sakit (human host) dan parasist didalam
tubuh.
b. Efek bakterisidal alami dari serum menurun
c. Peningkatan efektifitas pertahanan non spesifik yang kurang
d. Membutuhkan pembentukan antibody secara optimal
e. Ketidakseimbangan zat gizi yang mempengaruhi sintesa protein
23. Reaksi imun merupakan suatu pertahanan tubuh terhadap invasi pathogen. Apakah contoh
reaksi pertahanan di tingkat pertama ?
a. Barier alami dari kulit dan selaput lender
b. Efek bakterisidal alami dari serum
c. Macrophage di jaringan alveoli
d. Leukosit terjadi polimorfonuklear
e. Terjadi pembentukan antibode
24. Salah satu kondisi imunitas merupakan respon imun spesifik yang membutuhkan antibody .
Pertahanan tingkat berapakah kondisi yang demikian ?
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Kelima
25. Di tingkat seluler pada pasien KEP terjadi perubahan dan penurunan jumlah sel yang selektif
serta terjadi penurunan keaktifan hormone dan diferensiasi dari sel T limfosit. Apakah
hormone yang merangsang deferensiasi sel T tersebut ?
a. Thymus
b. Korteks
c. Esterogen
d. Progesteron
e. Limpe
26. Zat antibody dibentuk sebagai reaksi tubuh tehadap zat asing oleh sel B dibawah pengaruh
sel T limfosit dan makrofag. Pada penderita difisiensi terutama pada pasien KEP terjadi
gangguan produksi Imunoglobulin. Apakah jenis Imunoglobulin yang menurun produksinya ?
a. Imunoglobulin A
b. Imunoglobulin D
c. Imunoglobulin E
d. Imunoglobulin E
e. Imunoglobulin M
27. Zat antibody dibentuk sebagai reaksi tubuh tehadap zat asing oleh sel B dibawah pengaruh
sel T limfosit dan makrofag. Pada penderita difisiensi terutama pada pasien KEP terjadi
gangguan produksi Imunoglobulin. Apakah penyebab terjadinya gangguan produksi
immunoglobulin ?
a. Terjadi atropi pada dinding usus serta penurunan enzim pencernakan
b. Terjadinya atropi pada dinding pembuluh darah dan peningkatan enzim pencernakan
c. Terjadinya peningkatan enzim pencernakan
d. Terjadinya penurunan pembuluh darah
e. Adanya atropi pada dinding usus dan dinding pembuluh darah
28. Antioksidan secara signifikan dapat menurunkan efek negative akibat spesies yang reaktif
seperti oksigen rekatif dan nitrogen reaktif yang terbentuk dalam tubuh. Apa contoh vitamin
yang berperan dalm peningkatan imunitas non spesifik dan imunitas seluler ?
a. Vitamin A
b. Vitamin C
c. Vitamin E
d. Vitamin A dan C
e. Vitamin A dan E
29. Integritas membrane sel sangat dibutuhkan dalam system imunitas karena produksi sitokin.
Untuk meningkatkan imunitas membrane sel dibutuhkan zat gizi spesifik yang cukup. Apa
jenis zat gizi yang dibutuhkan untuk peningkatan imunitas membrane sel terutama untu
pasien defisiensi zat gizi ?
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Silenium
e. Zink
30. Pada pasien dengan anemia, kekurangan Fe akan berdampak pada reaksi imunitas berupa
neutrophil yang menurun sebagai konsekuensinya kemampuan untuk membunuh bakteri
menjadi terganggu. Apakah jenis protein yang mampu untuk mengikat Fe ?
a. Transferin
b. Laktoferin
c. Epineprin
d. Transferin dan laktoferin
e. Transferin dan epineprin
31. Penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi tubuh sebelum waktunya disebut :
a. Infeksi
b. Degeneratif
c. Degenerasi
d. Peradangan
e. Kerusakan sel
32. Pada seseorang yang menginjak usia tua maka resiko kesakitan akan meningkat yang
disebabkan perjalanan alamiah suatu penyakit . Apa penyebab lansia mudah sakit ?
a. Menurunnya produksi immunoglobulin
b. Meningkatnya immunoglobulin
c. Terjadi imunodefisiensi
d. Karena adanya peradangan pada sel
e. Karena adanya degenerasi sel
33. Pada lansia terjadi penurunan fungsi dan kemampuan untuk melawan penyakit. Apakah sel
yang menurun tersebut ?
a. Sel T
b. Sel B
c. TNF
d. Interferon
e. Sel NK
34. Komponen utama dalam system kekebalan tubuh adalah suatu bentuk sel darah putih yang
berfungsi mencari jenis penyakit lalu merusaknya. Apakah kelenjar yang menghasilkan sel
darah putih tersebut ?
a. Pankreas
b. Limfe
c. Limfosit
d. Fagosit
e. Fagositosis
35. Hilangnya efektivitas system imun pada lansia disebabkan oleh adanya perubahan
kompartemen sel T . Apakah hasil evolusi thymus pada kompartemen sel T tersebut ?
a. IL-4
b. IL-5
c. IL-6
d. IL-8
e. IL-10
36. Sel T yang tidak pernah terpapar dengan antigen asing pada proses penuaan adalah :
a. Sel T Naïve
b. Sel T Memori
c. Sel T Herper
d. Sel T aktif
e. SelT tidak aktif
37. Pada lansia terjadi perubahan viskositas membrane sel T yang menyebabkan komposisi lipid
pada membrane limfosit lansia menunjukkan peningkatan proporsi kolesterol dan fosfolipid.
Apakah jenis zat gizi yang harus dibatasi apabila terjadi perubahan viskositas membrane sel
T tersebut ?
a. Asam linoleate
b. Arakhidonat
c. Protein
d. Lemak
e. Vitamin dan mineral
38. Hormon yang dapat mempengaruhi proses tubuh dan menghambat sel imin pada lansia
adalah :
a. Prostagladin
b. Testosteron
c. DHEA
d. Insulin
e. Glukokortikoid
39. Kekurangan zat gizi pada lansia disebabkan oleh berkurangnya kemampuan penyerapan zat
gizi atau konsumsi makanan bergizi yang tidak cukup. Apakah zat gizi yang mempengaruhi
system imun berkaitan dengan kerusakan fungsi imun seluler serta penurunan respon
antibody ?
a. Energi
b. Protein
c. Lemak
d. Karbohidrat
e. Vitamin dan mineral
40. Pada pasien setelah operasi, untuk memelihara fungsi imun tubuh dan penurunan infeksi
membutuhkan protein yang cukup. Apakah jenis protein yang dibutuhkan oleh pasien
tersebut ?
a. Arginin
b. Glutamin
c. Prolaktin
d. Arginin dan glutamin
e. Arginin dan prolactin

41. Substansi yang dapat dikenali dan diikat dengan baik oleh sistem imun disebut
A. Hapten
B. Komplemen
C. Antigen
D. Antibodi
E. Epitop
42. Bagian dari antigen secara langsung berikatan dengan molekul reseptor (seperti antibodi)
adalah
A. Hapten
B. Komplemen
C. Antigen
D. Antibodi
E. Epitop
43. Molekul organik kecil yang dapat mengikat bagian reseptor antigen disebut
A. Hapten
B. Komplemen
C. Antigen
D. Antibodi
E. Epitop
44. Sel asessoris yang berfungsi mempresentasikan antigen terhadap limposit agar respon imun
berhasil dengan baik adalah
A. APC
B. MHC
C. CD
D. MHC II
E. MHC i
45. Protein imunoglobulin yang disekresi oleh sel B yang teraktifasi oleh benda asing disebut
A. Hapten
B. Komplemen
C. Antigen
D. Antibodi
E. Epitop
46. Jenis imunoglobulin yang memiliki struktur molekul pentamer adalah
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
47. Jenis imunoglobulin yang memiliki struktur molekul dimer adalah
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
48. Jenis imunoglobulin yang memiliki BM terbesar adalah
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
49. Jenis imunoglobulin yang memiliki struktur molekul monomer adalah
A. IgD, IgE, IgG
B. IgD, IgE, IgA
C. IgD, IgE, IgM
D. IgG, IgA, IgD
E. IgG, IgM, IgA
50. Jenis imunoglobulin yang pertama merespon imun adalah
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
51. Jenis imunoglobulin yang paling banyak disirkulasi adalah
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
52. Sebuah doublet - penjaga pintu masuk ke tubuh. Berkonsentrasi dalam cairan tubuh seperti
air mata, air liur, dan sekresi dari saluran pernapasan dan gastrointestinal traktat ,
diperankan oleh
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
53. Imunoglobulin ini biasanya bertanggung jawab atas gejala-gejala alergi dan melindungi dari
serangan parasit cacing:
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
54. Sifat imunogenitas dari antigen ditentukan oleh:
A. Keasingan
B. Ukuran molekul
C. Susunan kimia
D. Cara memasukkan
E. Betul semua
55. Mekanisme pertahanan non spesifik humoral yang terdiri dari lebih 20 protein dan dapat
diaktifkan untuk merusak bakteri adalah
A. Sistem koagulasi
B. Sistem komplemen
C. Interferon
D. Interleukin
E. sitokin

Anda mungkin juga menyukai