Nama :
1. Chusnul Khotimah
2. Husnun Nuha Eka Putri
3. Ihda Alhusnayain
4. Medelyen
5. Novia Risky Rahayu
6. Nur maulia
7. Sinta Khaerun Nisa
8. Sri Cahya Agustin
9. Venska Agung
1. Manakah diantara pilihan berikut ini yang merupakan faktor lingkungan yang
berperan dalam autoimunitas?
a. Mikroba, hormon, radiasi UV, Obat, logam
b. Virus, HLA, bakteri, zat asam, sinar UV
c. Mikroba, hormon, HLA, sinar UV, antibodi
d. HLA, mikroba, virus, radiasi UV, logam
e. Hormon, antibodi, enzim, logam, mikroba
6. Manakah diantara pilihan berikut ini yang merupakan penyakit spesifik non organ?
a. DM tipe 1
b. Miokarditis
c. Anemia Pernisiosa
d. Penyakit Addison
e. Tirotoksikosis
8. Seorang wanita berusia 17 tahun datang ke dokter umumnya dengan riwayat denyut
jantung cepat, peningkatan nafsu makan, penurunan berat badan, dan rasa cemas
selama 2 bulan. Pada pemeriksaan fisik, dia tampak memiliki pembesaran
tiroid/sindrom hipertiroid, tremor, dan takikardia. Apa yang mungkin menjadi
diagnosisnya?
a. Penyakit Addison
b. Penyakit Hashimoto
c. Penyakit Grave
d. Anoreksia
e. Artritis Reumatoid
9. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan sering buang air kecil, sering
merasa haus, dan mudah lapar. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil pemeriksaan dengan kadar glukosa darah lebih dari 200 mg/dL.
Apakah penyakit yang mungkin diderita seorang pasien tersebut?
a. Penyakit DM tipe 1
b. Penyakit Hashimoto
c. Penyakit Grave
d. Anoreksia
e. Artritis Reumatoid
11. Pada teori forbidden clones, orang normal memiliki limfosit yang dapat bereaksi
dengan self–antigen jika ada sel–sel yang lepas dari
clonal abortion. Apa yang dimaksud dengan clonal abortion?
a. Limfosit autoreaktif yang kontak dengan non-self antibodi selama ontogeny
dihancurkan
b. Limfosit nonreaktif yang kontak dengan self antigen selama ontogeny
dihancurkan
c. Limfosit autoreaktif yang kontak dengan self antigen selama ontogeny
dihancurkan
d. Limfosit nonreaktif yang kontak dengan self antibodi selama ontogeny
dihancurkan
e. Limfosit autoreaktif yang kontak dengan non-self antigen selama ontogeny
dihancurkan
13. self-antigen yang letak anatominya, tidak terpajan dengan sel B atau sel T dari sistem
imun. Pada keadaan normal dilindungi dan tidak ditemukan untuk dikenal sistem
imun. Etiologi autoimun diatas adalah…
a. Sequestered antigen
b. Kegagalan autoregulasi
c. Rangsangan molekul poliklonal
d. Teori forbidden clones
e. Genetik
14. Sering demam, mudah lelah, terdapat inflamasi jaringan pleura, nyeri sendi, timbul
malar rash merupakan gejala yang dialami oleh penderita..
a. Diabetes Mellitus Tipe 1
b. SLE (Systemic Lupus Erythematosus)
c. Glomerulonephritis
d. Stroke
e. DSS
16. Manakah di antara berikut yang digunakan untuk deteksi autoantibodi yang terkait
dengan kelainan autoimun spesifik organ?
a. Enzyme-linked immunosorbant assay, radioimmunoassay, indirect
immunofluorescence
b. Pemeriksaan fisik disertai uji LED dan CRP
c. Uji ANA
d. Uji Antibodi anti-CCP
e. Radiograf
17. Dalam autoimunitas, kita mengenal istilah sel autoreaktif. Apa yang
dimaksud dengan sel autoreaktif?
a. Antibodi yang terlibat dalam kasus autoimunitas
b. Limfosit yang mempunyai reseptor untuk self antigen atau autoantigen.
Bila sel tersebut memberikan respon autoimun
c. Antigen yang terlibat dalam kasus autoimunitas
d. Subset sel T yang berfungsi sebagai regulator respons imun dan juga berperan
penting dalam toleransi imunologis
e. Sekelompok antibodi yang bereaksi terhadap antigen nuklear, nukleolar, atau
perinuklear
18. Terjadi karena dibentuknya antibodi terhadap autoantigen yang tersebar luas di
dalam tubuh, seperti DNA. Sering juga dibentuk kompleks imun yang dapat
diendapkan pada dinding pembuluh darah, kulit, sendi, dan ginjal, serta
menimbulkan kerusakan pada organ tersebut. Merupakan pengertian dari...
a. Hipersensitivitas
b. Autoimunitas spesifik organ dan jaringan
c. Autoimunitas sistemik (non-organ)
d. Imunologi tumor
e. Defisiensi imun