Anda di halaman 1dari 2

Soal imunologi (Toleransi Imunologi)

Nama : Pius Mangu Tupen


NPM : A 173 035

Soal tipe I :

1. Kegagalan membentuk antibodi atau mengembangkan respon imun seluler pasca pajanan
dengan imunogen atau antigen disebut ....
a. Sistem imun
b. Toleransi perifer
c. Toleransi imunologi
d. Toleransi sentral
e. Toleransi timus
2. Tempat terjadinya toleransi sentral adalah .....
a. Sumsung tulang panjang dan limfoid
b. Sumsum tulang panjang
c. Seluruh sel tubuh
d. Sumsum tulang panjang dan timus
e. Timus dan limfoid
3. Inaktivasi fungsi tanpa kematian sel merupakan salah satu mekanisme toleransi imun,
yang dikenal dengan istilah .....
a. Delesi
b. Apoptosis
c. Sinergis
d. Alergi
e. Anergi
4. Mekanisme toleransi sentral biasanya akibat ...
a. Apoptosis
b. Anergi
c. Alergi
d. Sinergi
e. Delesi
5. Delesi, anergi dan penekanan aktivasi limfosit/fungsi efektor merupakan mekanisme
dari....
a. Toleransi sentral
b. Toleransi spesifik
c. Toleransi perifer
d. Toleransi sinergis
e. Toleransi kimiawi

Soal tipe II :

A: 1,2,3 benar; B: 1,3 benar; C: 2,4 benar; D: 4 saja; E: semua benar

6. Dibawah ini yang merupakan jenis-jenis toleransi imunologi adalah ...


1. Toleransi sentral
2. Toleransi spesifik
3. Toleransi perifer
4. Toleransi anergi
7. Dibawah ini yang merupakan mekanisme toleransi perifer yaitu ..
1. Anergi
2. Delesi
3. Penekanan aktivasi limfosit/fungsi efektor
4. Alergi
8. Berikut merupakan penyebab terjadinya anergi yaitu....
1. Inaktivasi fungsional sel B dan T
2. Tidak ada respon saat terpapar Self-Ag
3. Tidak cukupnya kostimulator untuk mengaktivasi sel T
4. Inakivasi fungsi efektor
9. Factor-faktor apa saja yang menyebabkan toksisitas dan imunogenisitas dari antigen ......
1. Persistensi
2. Rute pemberian
3. Bahan tambahan
4. Karakter antigen presentin sel (APC)
10. Dalam toleransi primer, mekanisme toleransinya terjadi secara apa saja ..
1. Anergi
2. Delesi
3. penekanan aktivasi limfosit/fungsi efektor
4. Alergi

Anda mungkin juga menyukai