Seorang pasien, laki-laki umur 60 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan ada luka pada
tepi lidah kiri, yang tidak sembuh-sembuh selama 3 bulan. Dari hasil pemeriksaan
menunjukkan lesi ulserasi sebesar 3 cm, tidak sakit, mudah berdarah. Dijumpai lesi tersebut
sejajar dengan adanya radix gigi yang tajam regio 36, orallhygiene buruk, Dari pemeriksaan
ekstra oral menunjukkan pembesaran berupa benjolan kelenjar lymp sebesar 3 cm di sub
mandibularis dan tidak sakit, terjadi sejak 2 minggu yang lalu. Dari hasil anamneses bahwa
pasien tersebut juga mempunyai kebiasaan merokok sejak muda dan alkoholism.
6. Dari keseluruhan formed element darah, manakah yang tidak memiliki nucleus?
a. Platelets
b. Erythrocytes
c. Basophil
d. Monocytes
e. A dan B
7. Apakah nama sel precursor di bone marrow yang akan berdiferensiasi dan maturasi
menjadi formed element darah pada soal no 6?
a. Megakaryocyte
b. Erythroblast
c. Basophilic myelocyte
d. Promonocyte
e. A dan B
8. Apakah jenis leucocyte yang jumlahnya paling banyak pada hapusan darah tepi?
a. Lymphocytes
b. Basophils
c. Neutrophil
d. Monocytes
e. Eosinophils
10. Jenis formed element darah yang memiliki granul spesifik dan nukleus multi-lobus (3-5
lobes) adalah
a. Neutrophil
b. Lymphocytes
c. Monocytes
d. Eosinophils
e. Basophils
11. Apakah gambaran histologi normal formed element darah yang meningkat saat seseorang
terinfeksi parasite atau mengalami reaksi alergi?
a. Ø 12-15 m, nukleus berlobus 2-5, granul spesifik halus berisi lysozyme
b. Ø 12-15 m, nukleus bilobus, granul spesifik besar metachromatic berisi heparin
c. Ø 12-15 m, nukleus bilobus, granul spesfik besar refraktil berisi peroksidase
d. Ø 9-12 m, nukleus seperti ginjal atau oval, granul azurophilic halus
e. Ø 6-8 m, nukleus bulat dan sedikit melekuk, granul azurophilic halus
12. Apakah nama sel precursor di bone marrow yang akan berdiferensiasi dan maturase
menjadi formed element darah pada soal no. 11?
a. Neutrophilic myelocyte
b. Basophilic myelocyte
c. Eosinophilic myelocyte
d. Promonocyte
e. Lymphoblast
13. Apakah nama hematopoietic growth factor yang akan memicu proliferasi, diferensiasi dan
maturase sel precursor di bone marrow pada soal no. 11?
a. Granulocyte colony stimulating factor
b. C-kit ligandatau SCF
c. Granulocyte – macrophage colony stimulating factor
d. Flt3 Ligand
e. Interleukin 5
14. Apakah gambaran histologi normal formed element darah yang menjadi dasar penyakit
jika pasien yang terlihat pucat dengan kadar Hb dibawah dari nilai normal?
a. Ø 7-8 m, bentuk biconcave, tanpa nukleus, tanpa organella
b. Ø 12-15 m, nukleus berlobus 2-5, granul spesifik halus berisi lysozyme
c. Ø 9-12 m, nukleus seperti ginjal atau oval, granul azurophilic halus
d. Ø 6-8 m, nukleus bulat dan sedikit melekuk, granul azurophilic halus
e. Ø 2-4 m, memiliki daerah central (hyalumere) dan perifer (granulomere)
15. Apakah nama hematopoietic growth factor yang akan memicu proliferasi, diferensiasi dan
maturase formed element darah yang akan menjadi dasar penyakit pada soal no.14?
a. Erythropoietin
b. Granulocyte colonony stimulating factor
c. Granulocyte – macrophage colony stimulating factor
d. Interleukin 5
e. Thrombopoietin
18. Dari organ limfoid berikut ini, manakah yang disusun oleh epithelioreticular cells?
a. Spleen
b. Thymus
c. Bone marrow
d. Lymp node
e. Bukan salah satu diatas
20. Lapisan manakah dari gastrointestinal tract yang memiliki gut associated lymphatic tissue?
a. Mucosa
b. Sub mucosa
c. Muscularis externa
d. Serosa
e. Adventitia
22. Air susu ibu (ASI) mengandung laktoferin dan asam neuramik sifat antibakteri terhadap
a. E. coli
b. Staphylococcus
c. E. coli dan Klebsilella pneumoni
d. E. coli dan Staphylococcus
e. Streptococcus sp dan Staphylococcus
26. Proses pengenalan antigen dilakukan oleh unsur-unsur sistem imun yaitu
a. Monosit
b. Limfosit
c. Makrofag
d. Eusinofil
e. Basofil
27. Kondisi kulit yang kering dan konsentrasi yang tinggi dari garam pada keringat
disebabkan
a. Mengandung lisozim terutama melawan bakteri gram positif
b. Mencegah tumbuhnya beberapa mikroorganisme
c. Dapat menghambat dan membunuh mikroorganisme
d. Berisifat bakterisid, fungisid, asam lemak dan mekanisme yang protektif melawan
patogen potensial
e. Memiliki kemampuan menghalangi beberapa virus
29. Reaksi yang terjadi akibat dilepaskan mediator-mediator tertentu oleh beberapa jenis yaitu
a. Histamin yang dilepas oleh trombosit
b. Vasoactive amine yang dilepaskan oleh trombosit
c. Anafilatoksin bukan berasal dari komponen
d. Komplemen yang merangsang penglepasan mediator-mediator oleh trombosit
e. Bukan salah satu di atas
Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan terdapat
ruam kemerahan di kulit disertai rasa gatal. Dari anamnesa didapat informasi bahwa pasien
tersebut sebelumnya mengkonsumsi antibiotik jenis Penicilin dan dari pemeriksaan darah
dijumpai kadar Ig E yang meningkat.
31. Reaksi hipersensitifitas tipe berapakah yang terjadi pada pasien ini berdasarkan gejala
klinis tersebut?
a. Hipersensitifitas I
b. Hipersensitifitas II
c. Hipersensitifitas III
d. Hipersensitifitas IV
e. Delayed hipersensitivity
32. Apakah sel yang terlihat pada reaksi hipersensitifitas pada kasus diatas?
a. Sel TnF
b. Sel leukosit
c. Sel mast
d. Sel NK
e. Sel limfosit
33. Sel apakah yang berperan pada reaksi hipersensitivitas tipe IV?
a. Limfosit T
b. Limfosit B
c. Monosit
d. Natural Killer Cell
e. Sel mast
36. Reaksi tipe berapakah reaksi hipersensitivitas akibat ketidak cocokan golongan darah
(blood group incompatibility)?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V
38. Bagaimanakah proses lisis sel terjadi pada reaksi hipersentifitas tipe II?
a. Melibatkan sel T sitolitik
b. Apoptosis
c. Dengan bantuan enzim
d. Membrane attack complex (MAC)
e. Dengan bantuan sitokin
42. Antigen Presenting Cell yang akan mengaktifkan sel T helper harus mengespresikan suatu
molekul
a. Ig E
b. Interferon gamma
c. MHC I
d. MHC II
e. Ig G
43. Apakah struktur pada bakteri Streptococcus pneumoniae, yang menyebabkan bakteri
tersebut memiliki kemampuan melawan fagositosis?
a. Pili
b. Spora
c. Flagella
d. LPS
e. Kapsul
44. Apakah jenis imunitas spesifik yang berperan terhadap mikroorganisme ekstraselular
a. Respon imun humoral melalui sel B
b. Respon imun selular melalui sel T helper
c. Respon imun selular melalui sel T sitotoksik
d. Respon imun innate
e. Respon imun yang diperantarai komplemen
48. Apakah komponen imunitas humoral yang berperan mencegah perlengketan mikroba pada
permukaan membrane mukosa di sepanjang saluran nafas dan saluran cerna?
a. Mukosiliapert
b. Sel NK
c. Komplemen
d. IgA sekretori
e. Interferon
49. Pada virus yang ber-envelope, aktivitas virus dapat dibunuh karena adanya aktivasi
komplemen yang menyebabkan rusaknya envelope virus. Hal ini disebabkan karena
terbentuknya
a. Membrane attack complex
b. Opsonisasi
c. Aggregasi
d. Koagulasi
e. Perubahan permeabilitas
50. Antigen Presenting Cells (APC) dapat memberikan sinyal pada Limfosit T untuk
membentuk sel Th dan antibodi, bila antigen berikatan dengan
a. Antibodi
b. MHC II
c. MHC I
d. MHC III
e. MAC
57. Fagositosis merupakan mekanisme imunitas bawaan untuk menangani infeksi bakteri
ekstraselular. Mekanisme fagositosis ini dapat dilakukan oleh
a. Red Blood Cell
b. Neutrofil
c. Mitokondria
d. Badan golgi
60. Berikut ini adalah tiga tipe mekanisme efektor yang distimulasi oleh antibodi IgM dan Ig
G kecuali
a. Membunuh bakteri secara langsung
b. Mengenali bakteri
c. Menetralkan toksin bakteri
d. Mengaktifkan sistem komplemen
61. Yang tidak termasuk jenis sel-sel imun yang berbeda dapat membunuh target yaitu
a. sel plasma
b. Natural killer
c. Makrofag
d. Sel T sitotoksik
62. Seorang anak bersin-bersin, hidung tersumbat, ternyata ayahnya juga mengalami hal yang
sama seperti anaknya. Apa yang terjadi pada anak ini?
a. Hipersensitivitas I
b. Hipersensitivitas II
c. Hipersensitivitas III
d. Hipersensitivitas IV
63. Sambungan soal no 62, sela pa yang berperan terbesar dalam proses imunopatologi di atas/
a. Neutrofil
b. Natural killer cell
c. Sel mast
d. Sel basofil
64. Sambungan soal no 62, mediator inflamasi apa yang akan dikeluarkan oleh sel tersebut
dan menyebabkan gejala klinis pada anak tersebut?
a. Lisozim
b. Histamin
c. Prostaglandin
d. Toksin
65. Kegagalan suatu organisme untuk mengenali bagian dari dirinya sendiri sebagai dari
dirinya, yang membuat respon kekebalan melawan sel dan jaringan miliknya sendiri
disebut
a. Reaksi hipersensitivitas tipe I
b. Imunodefisiensi
c. Reaksi hipersensitivitas tipe II
d. Autoimunitas
70. Pada siklus sel normal yang berperan sebagai kontrol siklus sel adalah
a. Caspase
b. Procaspase
c. Cdks X
d. Growth factor
71. Seorang laki-laki berumur 17 tahun terinfeksi hepatitis A. Ia mengalami mual ringan lebih
kurang 1 minggu dan selanjutnya ikterik ringan pada Sklera. Pemeriksaan fisik
menunjukkan kelainan minimal pada kuadran kanan atas. Hasil pemeriksaan laboratorium:
serum AST 68 U/L, ALT 75 U/L dan total bilirubin 5,1 mg/dL. Peningkatan level enzim
pada serum pasien tersebut merupakan akibat dari perubahan apa pada sel-sel hatinya?
a. Autofagi oleh Lisosom
b. Penggumpalan Kromatin inti
c. Kerusakan dari membran sel
d. Pecahnya ribosom
e. Pembengkakan Mitokondria
72. Seorang laki-laki berusia 16 tahun mengalami trauma tumpul pada andomen ketika
sepedanya menabrak jembatan dalam kecepatan tinggi. Bilasan cairan peritoneum
menunjukkan hemoperitoneum dan pada saat laparatomi ditemukan Sebagian kecil bagian
Lobus kiri livernya lepas oleh karena kecelakaan tersebut. Beberapa minggu kemudian,
pemeriksaan CT scan andomen menunjukkan bahwa livernya hampir pulih kembali seperti
sebelum terjadi trauma. Manakah proses di bawah ini yang paling mendukung hasil CT
scan tersebut?
a. Apoptosis
b. Displasia
c. Perubahan hidrofik
d. Hipertropi
e. Hiperplasia
73. Seorang laki-laki berusia 72 tahun meninggal secara tiba-tiba oleh karena gagal jantung
kongestif. Pada saat atopsi, berat jantung 580 gram dan menunjukkan hipertropi ventrikel
kiri dan aterosklerosis minimal arteri koronaria. Kadar serum jantung normal sebelum
meninggal. Manakah proses patologis di bawah ini yang paling sering dijumpai pada katup
aorta jantung pasien tersebut?
a. Amilodosis
b. kalsifikasi distrofik
c. Deposisi lipofusin
d. Hemosiderosis
e. Perlemakan
74. Seorang wanita berusia 68 tahun tiba-tiba hilang kesadarannya. Sekitar 1 jam kemudian, ia
tidak dapat berbicara ataupun menggerakkan anggota gerak kanannya. Dua bulan
kemudian, CT scan kepala menunjukkan adanya area Kistik yang luas pada Lobus
parietal. Manakah proses patologis di bawah ini yang paling tepat terjadi pada otak wanita
tersebut?
a. Nekrosis lemak
b. Nekrosis koagulatif
c. Apoptosis
d. Nekrosis likuefaktif
e. Kariolisis
75. Seorang wanita berusia 23 tahun mengeluhkan adanya perdarahan menstruasi pada hari
ke-28 siklus menstruasinya dan berakhir dalam 6 hari yang lalu. Selama ini ia memiliki
siklus menstruasi yang teratur. Manakah proses di bawah ini yang paling tepat terjadi pada
Endometrium wanita tersebut sebelum terjadi onset perdarahan?
a. Apoptosis
b. Nekrosis kaseosa
c. Heterofagositosis
d. Atrofi
e. Nekrosis likuefaktif