Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Diskusi Kelompok 3
Disusun guna memenuhi tugas pengganti Diskusi Kelompok Sistem
Muskuloskeletal

Oleh:
Mochammad Fachri Fernanda
4111171009

Program Studi Pendidikan Dokter


Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
2017-2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Jaras sensoris ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai jaras sensoris. saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Cimahi, April 2018

Penyusun

2
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Mengkaji tugas diskusi kelompok mengenai Sistem Muskuloskeletal

TUJUAN

1. Memahami sistem saraf dan muskuloskeletal yang berperan dalam pergerakan anggota
gerak (C3-C4)
2. Memahami peranan sendi dan struktur penunjangnya dalam proses bergerak. (C3-C4)
3. Memahami jenis gerakan pada sendi bahu dan mengkaitnya dengan struktur yang terlibat
dalam gerakan tersebut (C3-C4)
4. Memahami fungsi origo dan insersio otot dalam pergerakan sendi (C4-C5)
5. Memahami mekanisme kontraksi otot yang berperan dalam pergerakkan sendi. (C4-C5)

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Skenario Gangguan Umum saluran pencernaan

Seorang mahasiswa kedokteran semester 1 sedang melakukan senam pagi yang


dipandu oleh seorang instruktur dengan tujuan melatih otot-otot anggota gerak. Di awal
latihan, instruktur memberikan penjelasan bahwa untuk melatih otot tertentu di lengan atas
dapat dilakukan dengan melakukan gerakan di 2 sendi, misalnya untuk melatih M. Triceps
Brachii dilakukan dengan melakukan gerakan extensi pada sendi bahu dan siku. Setelah
selesai olahraga, mahasiswa tersebut tertarik untuk mengetahui beberapa hal, yaitu:

2.2. Soal dan Pembahasan

1. Sistem apa saja yang berperan dalam proses pergerakan anggota gerak?
Jawab :

Sistem saraf :
a. Sistem saraf pusat : stimulasi – lobus frontal area Br 4,44,45 – gyrus precentralis – UMN
– brain stem – LMN – SST – mempersarafi otot gerak.
 UMN (upper motor neuron) terdapat di cortex motoric primer Br 4, dan premotor
area Br 6
 LMN (lower motor neuron) terdapat di cornus anterior medulla spinalis (segmen
medulla spinalis C5-T1) yang diproyeksi langsung ke musculi dan control
kontraksi otot.
 UMN & LMN dihubungkan oleh tractus / fasiculus / jaras crticospinal
mengalami persilangan di medulla oblongata ( disebut decussation pyramidalis.

b. Sistem saraf tepi : Beberapa cabang terminal dari plexus brachialis memberikan intervasi
motoric dan sensorik aggota gerak atas.

Sistem Muskuloskeletal :
(a) Sendi : articulation glenohumerale / humeri. ( Termasuk jenis sendi diarthrosis
/ synovial / ball dan socket yang merupakan sendi multiaxial ).
(b) Skeletal / tulang : tempat melekatnya extrinsic dan instrinsic bahu yaitu : os.
Humerus, os. Scapula dan os. Clavicular.

4
(c) Otot / musculo : berdasarkan letaknya dikelompokan menjadi 2 yaitu :
1. Otot extrinsic : menghubungkan antara batang badan (truncus) dan os.
Humerus.
 M. trapezius
 M. latissimus dorsi.
 M. laevator scapule.
 M. rhomboideus mayor.
 M. rhomboideus minor.
 M. pectoralis mayor.
 M. pectoralis mayor.
2. Otot intrinsic : menghubungkan antara tulang-tulang appendicular
yang terdapat disekitar sendi bahu.
 M. deltoid
 M. teres major
 M. supraspinatus
 M. infraspinolus
 M. teres minor.
 M. subscapularis.

2. Apa peran masing-masing sistem tersebut dalam mekanisme bergerak?


Jawab :
a) Sistem saraf pusat dan tepi : untuk koordinasi pergerakan otot.
b) Sistem musculoskeletal : untuk pergerakan sendi
1. Sendi : menghubungkan antara tiap bangun yang kaku (tulang / tulang
rawan) pada kerangka.
2. Skeletal / tulang : mendasari gerak secara mekanis, menopang tubuh.
3. Otot / muscula : berkontraksi untuk menggerakan tulang dan struktur
lain.

3. Mengapa gerakan pada sendi bahu tampak lebih luas?


Jawab :
a) Sendi di bahu : articulation glenohumerale (sendi synovial / diarthrosis :
dapat bergerak bebas ke segala arah) jenis ball and socket yang
memungkinkan gerakan dengan rentang lebar.
b) Gerakan luas dikarenakan anatomi socket ukurannya kurang dari ½ dari
sendinya ( + 3 : 1 ) memungkinkan terjadinya gerakan yang luas namun
menyebabkan stabilitas sendi berkurang.
4. Karena gerakannya yang luas, adakah struktur anatomi ya ng berfungsi untuk
memperkokoh sendi bahu?
Jawab :

5
 Discus aticularis / capsula articularis.
 Bantalan lemak
 Otot :
- Extrinsic bahu
- Intrinsic bahu
 Ligamentum :
- Ligamentum Glenohumerale : intracapsular
- Ligamentum Coracohumerale : extrascapular
- Ligamentum Coracohumerale : extrascapular

5. Gerakan apa saja yang dapat dilakukan pada sendi tersebut?


Jawab :
 Glenohumerale joint :
- Fleksi – ekstensi
- Abduksi – adduksi
- Rotation : lateral, medial
- Circumduction.
 Elbow Joint :
- Fleksi – ekstensi

6. Kelompok otot apa saja yang berperan dalam tiap jenis gerakan pada sendi itu?
Jawab :
 Fleksi : m. deltoid, m. pectoralis, m. bisceps caput brevis et longus, m.
coracobralis.
 Ekstensi : m. deltoid, m. triceps brachii, m. infraspinatus, m. teres minor,
m. latissimus dorsi, m. teres mayor, m. pectorais mayor.
 Abduksi : m. deltoid, m.supraspinatus, m. biceps
 Adduksi : m. pectorais mayor, m. latissimus dorsi, m. teres mayor, m.
triceps brachii, m. coracobralis, m. subscapularis.
 Rotasi lateral : m. teres minor, m. deltoideus, m. infraspinatus,
m.supraspinatus.
 Rotasi medial : m. subscapularis, m. latissimus dorsi, m. pectorais mayor,
m. deltoideus, m. bisceps brachii.
 Elevasi : m. trapezius, m. elevatorscapule.

7. Kontraksi kelompok otot tersebut dipengaruhi oleh saraf apa saja?


Jawab :
 Fleksi :
- M. deltoid : N. axillaris

6
- M. pectoralis major : N. pectoralis lateralis &
medialis
- M. biceps brachii : N. Musculocutaneus
 Ekstensi :
- M. deltoid : N. axillaris
- M. triceps brachii : N. radialis
 Abduksi :
- M. deltoid : N. axillaris
- M. supraspinatus : N. suprascapularis.
 Adduksi :
- M. pectoralis major : N. pectoralis lateralis &
medialis
- M. teres major : N. subscapularis.
- M. latissimus dorsi : N. thoracodorsalis.
 Rotasi lateral :
- M. teres minor : N. axillaris
- M. infraspinatus : N suprascapularis
 Rotasi medial :
- M. subscapularis : N. subscapularis
- M. latissimus dorsi : N. thoracodorsalis
- M. teres major : N. subscapularis.
- M. pectoralis major : N. pectoralis lateralis &
medialis.

8. Apakah pernyataan instruktur itu benar? Bagaimana penjelasannya.


Jawab :
 Pernyataan instruktur itu benar.
 Berdasarkan letak origo dan insersinya, maka beberapa otot penggerak
lengan atas melewati sendi bahu dan siku , sehingga kontraksi otot lengan
atas juga bekerja sebagai otot penggerak lengan bawah. Pada scenario
dicontohkan dengan melatih M. Triceps brachii caput longum dengan
melakukan gerakan ekstensi lengan atas dan bawah.

9. Bagaimana keterpaduan kontraksi kelompok otot yang berperan pada suatu gerakan dan
kontrolnya ?
Jawab :

Klasifikasi gerakan tubuh :


a) Spinal refleks : gerakan sederhana dan terpadu di medulla spinalis.

7
b) Postural refleks : untuk posisi berdiri atau bergerak terpadu di medulla
oblongata.
c) Gerakan volunteer : paling kompleks dapat ditimbulkan tanpa stimulus
eksterna, terpadu di korteks serebral dan dapat ditingkatkan melalui
latihan.
d) Gerakan ritmis : seperti berjalan, berlari merupakan kombinasi dari
gerakan refleks dan gerakan volunteer.

Level control gerakan :


a) Medulla spinalis : mengintergrasikan refleks spinal.
b) Batak otak dan serebelum : mengontrol postural refleks, gerakan tangan
dan mata.
c) Serebral korteks dan basal ganglia : mengontrol gerakan volunteer dan
repetitive.

Kontrol gerakan volunteer terdiri dari 3 yaitu :


Perencanaan (planning), Awal gerakan (inisiasi), Gerakan (eksekusi).

Anda mungkin juga menyukai