Pendahuluan
1
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
Adapun tujuan dalam pembuatan paper ini sebagai berikut.
1. Untuk memahami pengertian, macam, dan fungsi dari otot.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari otot extremitas cranial dan
extremitas caudal.
3. Untuk mengetahui ciri khas dari musculus pada extremitas cranial dan
musculus extremitas caudal.
1. Sebagai dasar untuk menunjang mata kuliah Anatomi Veteriner I dan mata
kuliah lainnya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
3. Hasil tugas ini dapat menjadi arsip yang dapat membantu untuk
mengerjakan tugas yang berhubungan dengan anatomi otot.
2
BAB 2
2.1 Materi
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot
diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot
jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun
pergerakan dari organ dalam organisme tersebut
3
8. Sphincter: gerak otot untuk mempersempit atau menciutkan
9. Depresor: gerak otot untuk menekan ke ventral
10. Levator: gerak otot untuk menarik ke atas
11. Tensor: gerak otot untuk menegangkan
12. Protaktor: gerak otot untuk menarik ke anterior
13. Retraktor: gerak otot untuk menarik ke posterior
14. Sinergis: gerak otot yang fungsinya sama
15. Antagonis: gerak otot untuk fungsinya berlawanan
4
beberapa otot panjang yang menghubungkan anggota gerak depan ini
dengan tulang-tulang leher misalnya M. Cleido Brachialis. Vaskularisasi
utama extremitas cranial berasal dari A/V axillaris, sedangkan inervasinya
merupakan susunana saraf yang dikenal plexus brachialis.
5
sama sehingga pada medial view terdapat musculus M. Sartorii, M.
Gracillis, M. Quadriceps Femoralis, M. Pectineus, M. Adductor, M.
Semimembranosus, M. Semitendinosus, M. Tibialis Cranialis, M.
Popliteus, M. Flexor Digiti I Longum, M. Flexor Digitorum Superficial,
M. Gastrocnemius.
6
BAB 3
Keterangan gambar 3
Gambar 2. Musculus pada Ossa
Antebrachii a. M. Subscapularis
b. M. Coracobrachialis
c. M. Biceps Brachii
d. M. Triceps Brachii Caput Longum
e. M. Triceps Brachii Caput Medial
f. M. Anconeus
g. M. Brachioradialis
h. M. Extensor Carpi Radialis
i. M. Pronator Teres
j. M. Flexor Carpi Radialis
k. M. Flexor Digitorum Superficialis
l. M. Flexor Digitorum Profundus Caput
Humeral
Gambar 3. M. Extremitas Cranial m. M. Flexor Carpi Ulnar Caput Ulnar
Medial View
7
3.1.1 Lateral view
Gambar 4. M. Trapezius.
a) Pars Cervicis,
b) Pars Thoracis
2. M. Supraspinatus
Otot ini tertutupi oleh M. Trapezius, M. Brachiocephalica, dan M.
Omotransversarius. Menempati fossa supraspinatus meluas sampai tepian
margo cranial scapula. Berfungsi extensio sendi bahu dan fiksator
persendian bahu (menghindarkan persendian bahu dari dislokasi). Origo
fossa supraspinatus dan spina scapula bidang anterior. Insersio tuberculum
humeri medial.
Gambar 7. M. Deltoideus
d) Pars Scapularis
e) Pars Acromialis
5. M. Teres Minor
Otot ini relatif kecil berbentuk pipih melebar dengan ujung
meruncing berada di caudal dan ditutupi otot infraspinatus, deltoideus,
dan triceps brachii. Fungsi guna flexio sendi bahu. Origo Bagian kasar
9
fossa infraspinatus bagian bawah dan belakang, margo caudal scapula
(sepertiga), dan tuberculum dekat bibir capitas glenoidalis. Insersio pada
caudal humeri, tuberositas deltoideus, dan tuberositas teres minor.
10
tampak. Origo pada caudal colum humeri. Insersio pada olecranon.
Fungsinya adalah mengextensi persendian siku.
f) Caput Longum
g) Caput Lateral
7. M. Brachialis
Otot tampak dari sisi lateral lengan atas. Merupakan otot panjang
namun agak kecil yang menempati sulcus musculi brachialis humeri.
Origo sulcus brachialis humeri dan permukaan belakang sepertiga atas
humerus. Insersio tuberositas radii. Fungsinya adalah flexio sendi bahu.
y) M. Triceps Brachii
Accesorius
i) M. Brachialis
8. M. Anconeus
Merupakan otot kecil yang pendek tapi lebar yang menutupi fossa
olecranon dan ditutupi oleh triceps brachii. Origo epicondylus lateral dan
crista epicondylus lateral humeri. Insersio: permukaan lateral oujung
proximal ulna. Fungsinya adalah extensio persendian siku.
12
otot yang secara langsung ditutupi oleh M. Brachioradialis. Fungsinya
ekxtensi jari dan mengfiksasi persendian carpal, memfleksikan siku. Origo
crista epicondylus, fossa coronoideus, dan fascia profundus daerah lengan
dan tangan. Insersio tuberositas metacarpal.
13
lateral radius dan ligamnetum collateral ulnar siku. Insersio bagian
proximal palanx I dan II.
1. M. Subscapularis
Otot yang menempati fossa subscapularis pada Os. Scapula. Berfungsi
sebagai ligamentum colateral sendi bahu. Origo pada fossa subscapularis.
Insersio pada tuberculum minor humeri.
3. M. Triceps Brachii
Pada medial view extremitas cranial untuk M. Triceps Brachii yang
tampak yakni caput longum dan caput medial.
Caput Medial
Merupakan yang terkecil dari ketiga caput tricep brachii,
terbentang di sisi medial lengan atas. Origo sepertiga atas sisi medial os
humerus. Insersio bagian medial dan cranial tuber olecranon. Fungsinya
adalah mengextensi persendian siku.
16
4. M. Coracobrachialis
Merupakan otot terkecil yang melekat pada processus coracoideus
Os. Scapula. Fungsi sebagai abduksi humerus dan extensio sendi bahu.
Origo processus coracoideus Os Scapula. Insersio tuberculum teres
humeri.
17
sendi siku, dan menegangkan fascia antebrachii. Origo tendon insersio otot
latisimus dorsi dan margo caudal scapula. Insersio fascia antebrachii dan
olecranon.
x
Gambar 25. M. Tensor Fascia Antebrachii (X)
7. M. Pronator Teres
Otot yang berjalan miring di tengah sisi medial lengan atas, berada
di caudal otot extensor carpi radial dan cranial otot flexor carpi radialis.
Fungsi untuk pronasi antebrachii (cranio-medial). Origo epicondylus
medial humerus. Insersio margo medial radius.
19
Gambar 29. M. Flexor Digitorum Profundus.
Kiri: Caput Humeral. Kanan: Caput Radial
Terdapat beberapa otot yang tampak pada lateral maupun medial view
pada musculus extremitas cranial yaitu M. Supraspinatus, M. Triceps Brachii
Caput Longum, M. Anconeus, M. Brachialis, M. Bracioradialis, M. Extensor
Carpi Radialis, M. Flexor Carpi Ulnar Caput Humeral, dan M. Flexor Carpi Ulnar
Caput Ulnar.
20
3.2 Musculus Extremitas Caudal
a. M. Gluteus Superficial
b. M. Gluteus Medius
c. M. Biceps Caput Superficial
d. M. Biceps Caput Profundus
e. M. Quadricep Femoralis
f. M. Tibialis Cranialis
g. M. Extensor Digitorum Longus
h. M. Peroneus Longus
i. M. Flexor Digiti I Longum
k. M. Semitendinosus
L. M. Gemelli
M. M. Quadratus Femoris
N. M. Adductor
O. M. Semimembranosus Cranial
P. M. Semimembranosus Caudal
Q. M. Gastrocnemius
R. M. Flexor Digitorum Superficial
21
3.2.1 Lateral View
1. M. Gluteus
Terbagi menjadi 3 pars yakni superficial, medius, dan profundus.
M. Gluteus Superficial
Otot lapisan pertama di daerah gluteal adalah otot Gluteus Superficialis
yang berbentuk seperti kipas terletak di caudal dan sebagian di
profundal M. Tensor Fascia Latae. Origo di Margo Lateral Illium,
Tuber Coxae, Aponeurosa Gluteus Medius. Insersio pada tuberositas
glutea antara M. Vastus Lateral dan M. Adductor. Fungsi untuk extensi
dan lateral rotasi femur.
M. Gluteus Medius
Otot yang sangat besar, menutupi facies glutea dari Os. Coxae dan
sebagian besar dari dinding lateral pelvis M. Gluteus Medius. Origo
pada permukaan luar Os Ilium, antara crista iliaca dan linea glutea
superior (dorsal) dan linea glutea anterior (ventral). Insersio melekat di
peninggian miring pada fascies lateralis trochanter major. Fungsi otot
ini abductio dan rotasi femur.
M. Gluteus Profundus
Gluteus Profundus yang ditutupi oleh otot Gluteus medius dan
Superficialis. Otot ini berbentuk kipas. Origo melekat di permukaan Os
Ilium, antara linea glutea superior dan inferior, juga melekat di
pinggiran incisura ischiadica major. Insersio melekat di cekungan pada
tepi anterior trochanter major.
c) Caput Superficial
d) Caput Profundus
3. M. Quadriceps Femoralis
Tepat diproximal fascia dari Tensor Fascialata akan terlihat otot
Qudriceps Femoris yang lebih besar dengan serat memanjang ke Distal
searah dengan ruas Os Femur. Otot ini menutupi seluruh permukaan
tulang Femur di sebelah lateral, medial, dan sebelah cranial. M.Quadriceps
Femoris dibagi atas 4 bagian yaitu Vastus Lateral, Vastus Intermedius,
Vastus Medial, dan Rektus Femoris. Fungsi keselurahan otot ini untuk
extensi cruris; M. Rectus Femoralis untuk flexi femur.
M. Rectus Femoralis
Terletak di bagian tengah anterior femur, bentuknya fusiformis dan
serabut-serabut superficial tersusun bipenatus. Origo melekat di
cekungan di atas acetabulum. Insersio melekat di basis ossis patella.
M. Vastus Lateral
Otot yang paling besar di antara M. Quadriceps Femoralis lainnya.
Origo melekat di bagian proximal linea inter trochanterica, tepi anterior
dan inferior trochanter major, labium laterale tuberositas glutealis.
23
Insersio pada serabut-serabut dari M. Gluteus Major, septum
intermuscularis lateral antara M. Vastus Lateralis dan capu breve M.
Biceps Femoralis.
M. Vastus Intermedius
Origo melakat di facies anterior dan lateralis corpus femoris di bagian
proximal pada bagian distal septum inter muscularis lateral. Insersio
pada profunda tendo M. Quadriceps Femoralis.
x) M. Vastus Lateral
y) M. Vastus Intermedius
z) M. Rectus Femoralis
4. M. Semitendinosus
Otot yang panjang terletak di caudal dari M. Biceps Femoris.
Origo pada cekungan medial dan distal di Tuber Ischiadica. Insersio
melekat di bagian proximal fascies medialis fascia cruris profunda dan
terletak di sebalah posterior tendo M. Sartorii, dan sebalah distal M.
Gracilis. Fungsi otot ini guna flexi cruris.
24
ischiadicum, M. Biceps Femoralis, dan M. Semitendinosus. Insersio pada
fascies medialis posterior condylus medial tibia.
Gambar 37.
M. Semimembranosus
o) Cranial
p) Caudal
25
9. M. Adductor
Merupakan otot besar yang terletak pada bagian cranial
M.Semimembranosus Venter Cranial dan terlihat juga pada sisi medial.
Origo di Tubercullum Pubicus. Insersio di ujung proximal sisi lateral
bagian kasar Os Femur dekat Throcanter Tertius. Fungsi adductor kaki
belakang, extremitas paha. (Pada gambar 38)
Gambar 38.
i) M. Gemelli
m) M. Quadratus Femoris
n) M. Adductor
26
facies lateralis corpus Os Tibia. Insersio melekat di facies medialis dan
facies plantaris Os Cuneifonne I, dan basis Os Metatarsal I. Fungsi guna
dorsoflexi dan supinasi pedis.
27
Insersio melekat antra M. Vastus Medialis dan M. Adductor Major. Fungsi
sebagai adductio dan flexio Os Femur. (Gambar 41)
14. M. Peroneus Brevis
Terletak di posterior M. Peroneus Longus, bentuknya trianguler.
Origo pada ramus inferior Os Pubis, antara M. Gracilis dan M.
Obturatotium Externus. Insersio pada posterior M. Pectineus dan bagian
proximal M. Adductor Longus. Fungsi adductio dan flexi Os Femur.
Gambar 42.
j) M. Peroneus Longus
k) M. Peroneus Brevis
1. M. Sartorii
Otot terpanjang di tubuh yang bentuknya kecil seperti pita. Terbagi
menjadi dua venter yakni cranial dan caudal. Origo pada condylus
medialis femoralis. Insersio pada anterior M. Gracilis dan M.
Semitendinosus melekat ke bagian proximal facies medialis corpus Os
Tibia.
Gambar 46.
2. M. Gracilis
Musculus yang terletak paling superficial di regio femur medialis. Bentuk
yang tipis, gepeng, lebar di bagian proximal dan mengecil ke distal. Origo
melekat di margo anterior bagian bawah symphisis pubis dan pada
29
setengah bagian superior arcus pubis. Insersio melekat di bagian atas
facies medialis corpus Os Tibia. Berfungsi adduksi femur dan flexi cruris.
X
Gambar 47. M. Gracilis (X)
3. M. Quadriceps Femoralis
Otot ini yang tampak pada medial view yakni M. Vastus Medialis
dan M. Rectus Femoralis.
M. Vastus Medial
Origo melekat di bagian distal linea intertrochanterica, proximal linea
supracondylaris medial, tendo M. Adductor longus dan M. Adductor
Major serta septum intermusculare medial. Insersio melekat di tepi
medial patella dan tendo M. Quadriceps Femoris.
Gambar 48.
w) M. Vastus Medial
z) M. Rectus Femoris
4. M. Pectineus
Musculus ini datar, berbentuk quadrilateral, terletak di bagian
anterior proximal dan sisi medial femur. Origo melekat di linea perctinea,
dan sedikit membentang antara emimentia iliopectinea dan tuberculum
30
pubicum. Insersio pada trochanter major. Fungsi dalam flexio dan adduksi
Os Femur.
Terdapat beberapa otot yang tampak pada lateral maupun medial view
pada musculus extremitas caudal yaitu M. Semitendinosus, M.
Semimembranosus, M. Adductor, M. Tibialis Cranialis, M. Flexor Digiti I
Longum, M. Flexor Digitorum Superficial, dan M. Gastrocnemius.
31
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
32
DAFTAR PUSTAKA
Colville T and JM Bassert. 2002. Clinical Anatomy and Physiology for Veterinary
Technicians. Missouri: Mosby an Affiliate of Elsevier.
33
LAMPIRAN
Pertanyaan:
1. Apa saja musculus yang bekerja saat canine betina mengeluarkan urine?
(Oleh Adelia Putri, NIM. 1609511072)
2. Kenapa M. Gluteus menjadi musculus yang bagus untuk menyuntik?
(Oleh Elysabeth Vanessa, NIM. 1609511070)
3. Apa perbedaan musculus extremitas cranial pada sapi dan kuda? (Oleh M.
Ikhwanul, NIM. 1609511041)
Jawaban:
34