SISTEM

MUSCULOSKELETAL
dr. Okvianto Putra B. MMR.
 PENGERTIAN
•dari
Definisi
kata muskulo berasal
muskuloskeletal
yang
tulang. berarti otot dan
•dan
Hal yang membuat
skeletal muskulo
dijadikan 1
kesatuan,
dan tulang karena
menjadi organ
1 otot
kesatuan
yang
sendiri tidak
ketika bisa berjalan
bekerja.
•adalah
Muskulo jaringan
atau muskular
otot-otot
tubuh
•organ
Muskulo(ilmu =
jugaMyologi).
merupakan
yang
lokomotor, berfungsi
atau suatusebagai
organ
berfungsi sebagai penggerak.
 SISTEM MUSKULUS (OTOT)

• Sistem otot terdiri dari : Otot, Fascia, Tendon

• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya merupakan protein tubuh dan
setengahnya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat.
• Fungsi otot adalah Sebagai alat gerak aktif, Menyimpan cadangan makanan, Memberi
bentuk luar tubuh, produksi panas
• Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi jantung, kontraksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi karena adanya aktivitas otot
KARAKTERISTIK OTOT

1. Exitability : menerima/merespon rangsang dari syaraf

2. Contractility : dapat memendek waktu berkontraksi
3. Extensibility : dapat memanjang
4. Elasticity : dapat kembali ke panjang semula setelah memanjang/memendek
 SISTEM MUSKULUS (OTOT) RANGKA

• Otot (muscle)
• Tendon ; jaringan ikat yang menghubungkan otot
dan tulang
• Ligamen ; jaringan ikat yang mempertemukan
kedua ujung tulang
• Fascia ; jaringan penyambung longgar di bawah
kulit atau pembungkus otot, saraf dan pembuluh
darah.
 PERLEKATAN OTOT RANGKA
(TENDON/TENDO)
1. Origo/punctum fixum
Titik perlekatan otot pada rangka, dimana
letaknya relatif tetap saat terjadinya kontraksi,
biasanya (tdk selalu) diujung proximal

2. Insertio/puctum mobile
Titik perlekatan otot pada rangka, dimana
letaknya berubah saat terjadinya
kontraksi/gerakan, biasanya (tdk selalu)
diujung distal
 3 TIPE JARINGAN OTOT

Figure 4.21 – The three types of muscles: skeletal, smooth, and cardiac.
1. Otot Polos
 Punya 1 inti berada di tengah
 Dipersarafi : saraf otonom (involunter),
serat otot polos (tidak berserat), terdapat
di organ dalam tubuh (viseral)
 Sumber Ca2+ dari CES (Cerebro Spinal)
 Sumber energi terutama dari
metabolisme aerobik
 Kerja : awal kontraksi lambat,
kadang mengalami tetani (kejang),
dan tahan trhdp kelelahan
Otot Jantung
 Punya 1 inti berada di tengah
 Dipersarafi : saraf otonom (involunter),
serat otot polos berserat
 Letak : hanya pada jantung
 Sumber Ca2+ dari CES (Cerebro Spinal)
& Retikulum Sarkoplasma
 Sumber energi dari metabolisme
aerobik
 Kerja : awal kontraksi lambat, tidak
mengalami tetani (kejang), dan tahan
trhdp kelelahan
Otot Rangka / Serat Lintang
 Punya banyak inti
 Dipersarafi : saraf motorik somatik
(volunter)
 Letak : melekat pada tulang
 Sumber Ca2+ dari Retikulum
Sarkoplasma
 Sumber energi dari metabolisme
aerobik & anaerobik
 Kerja : awal kontraksi cepat,
mengalami tetani/kejang, dan cepat
lelah
Perkembangan sel otot rangka
 05/12/2017

Struktur otot rangka

Pembungkus otot rangka:
•Epimisium/fasia
Selubung terluar berisi jaringan ikat
padat yang melapisi otot
•Perimisium
Septa tipis berupa jaringan ikat
menyusup ke dalam mengelilingi
fasiculus otot
•Endomisium
Setiap serat otot (sel otot
) dikelilingi selapis halus jaringan ikat
yang tdd lamina basal dan serat
retikulin
• Sarkomer unit otot yang dibatasi oleh garis gelap
dan terang
• Miosin filamen protein tebal
• Aktin filamen protein tipis
• Titin filamen protein elastis yang berfungsi
menstabilkan filamen tebal
• Pita I  (Isotrop) dareh ujung sarkomer yang
terdapat daerah terang dan hanya ada aktin di
dalamnya.
• Pita A (Anistrop) daerah gelap yang memiliki aktin
dan miosin sekaligus
• Zona H (Heller) hanya memiliki miosin saja di
bagian tengah
• Garis Z merupakan penghubung antar sarkomer
• Garis M adalah Pita A yang hanya mengandung
filamen kasar di tengah
 KONTRAKSI OTOT
(Sliding Filamen Theory)
1. Ada Impuls/rangsangan saraf pada Neuromuscular
junction atau Motor end plate
2. Asetylcolin keluar dan merangsang aksi potensial di serat
otot
3. Aksi potensial menyebabkan ion (Kalsium) keluar dari
reticulum sarkoplasma
4. ion berikatan dengan Troponin yang terdapat di filamen
tipis (aktin) yang menyebabkan perubahan struktur pada
tropomiosin dan lepasnya ikatan tropomiosin pada aktin
sehingga binding site terbuka
5. ATP menempel pada kepala miosin dan terjadi hidrolisis
menjadi ADP dan phospat
6. Kepala miosin menempel pada binding site pada aktin dan
terbentuk Cross Bridge kemudian menggeser aktin ke
arah tengah sarkomer
7. Aktin saling mendekat dan sakomer memendek
8. Ketika impuls/rangsangan dari system saraf berhenti, ion
(Kalsium) Kembali ke reticulum sarkoplasma, kemudian
menginaktifkan aktin, kemudian Cross Bridge rusak dan
otot relaksasi
 PENAMAAN OTOT
1. Berdasar bentuk; 5. Ukuran otot;
m. trapezius  Bentukk trapezium longus (=panjang) m. palmaris longus
m. rhomboideus mayor  jajaran genjang
brevis (=pendek)m. adductor brevis
m. orbicularis oris  lingkaran
mayor (=besar) m. teres mayor
2. Berdasar Lokasi; magnus (=besar) m. adductor magnus
m. tibialis anterior  di tibia depan maximus (=besar)  m. gluteus maximus
m. latissimus dorsi  di punggung minor (=kecil)  m. rhomboideus minor
m. gluteus medius  di bokong
minimus (kecil)  m. gluteus minimus
3. Berdasar arah serabut;
6. Jumlah divisi pada origo;
m. rectus femoris  serabut tegak
Biceps (=2 origo)  m. biceps femoris
m. obliquus abdominis  serabut miring
triceps (=3 origo)  m. triceps brachii
m. transversus abdominis  datar 17
7. Titik perlekatan otot
4. Berdasar aksi/gerakan;
m.sternocleidomastoideus (pd sternum, clavicula, dan mastoid)
m.Flexor hallucis longus  flexi jempol kaki
m. coracobrachialis (pd processus coracoid scapula dan brachium)
m. adductor longus  adduksi
m. levator scapula  elevasi scapula
m. pronator teres  pronasi
 PATOKAN KERJA
OTOT
1. Otot selalu menggerakkan segmen
dibawahnya
misal :otot paha akan menggerakkan tungkai;
otot bahu menggerakan lengan atas
2. Otot-otot yang lokasi saling berlawanan
kerjanya antagonis
co/: otot lengan sisi depan : loge flexor;
otot lengan sisi belakang : loge
extensor

18
 OTOT KEPALA DAN
LEHER
OTOT PEMBUNGKUS KEPALA :
1.m. Frontalis, fungsinya mengerutkan dahi dan
menarik dahi mata
2.m.Occipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya
menarik kulit ke belakang
3.m. temporalis terletak di kanan dan kiri kepala,
fungsinya membantu rahang untuk mengunyah

19
 OTOT WAJAH
OTOT WAJAH :
1. Otot mata (m. rectus oculi) dan otot bola mata sebanyak
4 buah.
2. m. Obliquus oculi / otot bola mata sebanyak 2 buah,
fungsinya memutar mata, menutup mata, mengedip,
dan gerakan kelopak mata lainnya
3. m. Orbicularis oculi / otot lingkar mata terdapat di
sekeliling mata, fungsinya sebagai penutup mata atau
otot sfingter mata.
4. m.Levator palpebra superior terdapat pada kelopak
mata. Fungsinya menarik, mengangkat kelopak mata
atas pada waktu membuka mata

OTOT MULUT, BIBIR, PIPI :

5. m. Buccinator:, membentuk dinding samping rongga
mulut. Fungsinya
untuk menahan makanan waktu mengunyah., untuk
gerakan meniup
2. m.Zygomaticus : menarik sudut mulut, senyum
3. m.orbikularis oris / otot sudut mulut, fungsinya
menarik sudut mulut
ke bawah, menutup mulut, memonyongkan mulut
4. m. Levator labii superior, otot bibir atas
5. m. Depressor labii inferior, otot bibir bawah, Fungsinya
menarik bibir
ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawah. 20
 OTOT WAJAH
OTOT YANG UNTUK MENGUNYAH :
1. m. Temporalis : elevasi mandibula, dan mnarik
mandibula ke belakang
2. m. Masseter : elevasi mandibula
3. m. Pterigoideus medial dan lateral, fungsinya
menarik rahang bawah
ke depan.

OTOT LIDAH :
4. m.genioglossus, fungsinya mendorong lidah ke
depan.
5. m.stiloglossus, fungsinya menarik lidah ke atas dan
ke belakang

22
 DAFTAR OTOT KEPALA, WAJAH
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
m.Frontalis Aponeurosis Kulit alis Menaikkan alis,
terkejut
m.Occipitalis Occipital, Temporal Aponeurosis Menarik kulit kepala
kebelakang
m.Orbicularis oculi Orbita Orbita Menutup mata,
kedipan mata
m.Levator palpebra Orbita Kulit kelopak mata Mengangkat
kelopak mata
m.Corrug Frontal, Kulit alis Mengerutkan
ator ujung alis Kerutan
supercilia medial dahi
ris alis
m.Levator Orbita Kulit bibir atas Elevasi bibir
labii Sedih, serius, marah
superior
m.Depressor labii Mandibula Bibir bawah Depresi bibir bawah
inferior Sinis, cemberut
m.Levator anguli Maxilla Sudut mulut Elevasi sudut mulut
m.Depressor anguli Mandibula Sudut mulut Depresi sudut
mulut sedih
19
 DAFTAR OTOT KEPALA,
WAJAH
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
m.Zygomaticus Zygomaticus Sudut mulut Menarik sudut mulut
mayor et minor keatas dan keluar
Platysma Fascia dada, bahu Mandibula Menarik bibi kebawah,
terkejut ketakutan
m.Risorius Fascia Pipi Kulit pada sudut Menarik sudut mulut
mulut ke lateral
m.Orbicularis Oris Serabut otot Sudut mulut Mengatupkan,
sekitar mulut mengerutkan,
memajukan
bibir

m.Buccinator Maxilla, mandibula m.Orbicularis Oris Meniup

m.Temporalis Elevasi, retraksi
mandibula
m.Masseter Zigomaticus, maxilla Mandibula Elevasi mandibula
m.Pterigoideus Sphenoid Mandibula Elevasi mandibula
medial
m.Pterigoideus Sphenoid Mandibula Protraksi mandibula
lateral 20
 OTOT LEHER
OTOT LEHER :
1. m. Sternokleidomastoideus, otot leher
terbesar, fungsinya rotasi kepala ke sisi yag
berlawanan dan fleksi leher
2. m. Platysma adalah otot tipis yang menutupi
bagian luar kumpulan otot leher, Fungsi :
menekan mandibula, menarik bibir ke bawah
dan mengerutkan kulit bibir.
3. m. Trapezius Fungsi otot trapezius adalah
menahan gerakan bahu dan lengan agar tidak
jatuh, selain itu membantu untuk Gerakan
fleksi dan ekstensi kepala
4. Mm. Scaleni (scalenus anterior, scalenus
media, scalenus posterior), fungsi : lateroflexi
leher, memiringkan leher, menarik costa 1-2

25
 OTOT LEHER
OTOT LEHER :
1. m. Sternokleidomastoideus, otot leher
terbesar, fungsinya rotasi kepala ke sisi yag
berlawanan dan fleksi leher
2. m. Platysma adalah otot tipis yang menutupi
bagian luar kumpulan otot leher, Fungsi :
menekan mandibula, menarik bibir ke bawah
dan mengerutkan kulit bibir.
3. m. Trapezius Fungsi otot trapezius adalah
menahan gerakan bahu dan lengan agar tidak
jatuh, selain itu membantu untuk Gerakan
fleksi dan ekstensi kepala
4. Mm. Scaleni (scalenus anterior, scalenus
media, scalenus posterior), fungsi : lateroflexi
leher, memiringkan leher, menarik costa 1-2

26
 OTOT LEHER BAGIAN
PROFUNDAL
1. m. Omohyoid
2. m.Sternohyoid
3. m.Thyrohyoid
4. m.Geniohyoid

27
 OTOT DADA
1. m. Pectoralis mayor : otot besar,
bentuk kipas, membungkus dada.Untuk
adduksi dan flexi brachium
2. m.Pectoralis minor : terletak tepat di
profundal m.pectoralis mayornya
3. m. Serratus anterior : di lateral depan,
untuk elevasi costa
4. m.Subclavius : di bawah clavicula, untuk
depresi scapula
5. m.Intercostalis : terdapat disela-sela iga,
untuk elevasi dan depresi costa saat
bernafas

28
 OTOT ABDOMEN (PERUT)

Fungsi semua ototnya :

 flexi tubuh dan kompresi abdomen
Otot perut dibagian medial terdapat Linea Alba
(pita tendon putih yg membagi m.rectus
abdominis mjd 2 bag kanan-kiri)
Pada m.Rectus abdominis terdapat 3 buah tendon
antara (intersectiones tendinae), sehingga
bersama dengan Linea Alba otot terbagi menjadi
8 bagian.
Secara umum tampak seperti “Six Pack”

29
 OTOT ABDOMEN (PERUT) :

1. m.Rectus abdominis : di tengah perut dilapisan

pertama,
2. m.Obliquus externus abdominis : di lateral, dilapis
pertama, arah serabut bentuk V, fungsi : lateroflexi
3. m.Obliquus internus abdominis : di lateral, lapis
kedua, arah serabut bentuk V terbalik
4. m.Transversus abdominis : di lapis ketiga, profundal,
arah serabut mendatar

30
 DAFTAR OTOT PERUT
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI

m.Rectus Simphisis pubis Cartilago costa 5-7 Flexi, rotasi

abdominis Proc Xiphoid vertebra
Kompresi abdomen

m.Obliquus Costa 8 Linea alba, crista Flexi. Lateroflexi

Externus Abdominis iliaca, pubis vertebra
Kompresi abdomen

m.Obliquus Internus Crista iliaca, ligamen Cartilago 6 costa Flexi. Lateroflexi

Abdominis inguinal terakhir vertebra
Linea alba Kompresi abdomen

m.Transversus Crista iliaca, Liea alba, Xiphoid, Konstriksi dan

Abdominis cartilago 6 costa pubis kompresi abdomen
terakhir

31
 OTOT
PUNGGUNG
m.Levator Scapula
1. m.Trapezius : di leher dan punggung
atas untuk elevasi kepala, dan
gerakan scapula (elevasi, stabilisasi,
depresi, adduksi)
m.Rhomboideus minor
2. m.Latissimus Dorsi : otot sayap, di
punggung bawah, untuk extensi m.Rhomboideus
mayor
dan adduksi humerus
3. m.Rhomboideus mayor; bentuk
jajaran genjang; adduksi rotasi
scapula
4. m.Rhomboideus minor; terletak
diatas otot mayornya;
5. m.Levator scapulae; terletak di
atas rhomboideus minor, utk
elevasi dan rotasi scapula

32
6. m.Teres mayor; utk extensi, adduksi, endorotasi humerus
7. m. Teres minor; utk exorotasi, extensi, adduksi humerus
8. m.Serratus Posterior : di lateral belakang sisi profundal ; untuk Mengangkat costa 2 dan
5 / membantu inspirasi (Pars superior); Membantu ekspirasi (Pars inferior)

33
 OTOT PUNGGUNG (BAGIAN
PROFUNDAL)
1. MUSCULUS ERECTOR SPINAE
Terdiri dari : M.Iliocostalis, M.Longissimus, dan M.Spinalis
Fungsi : Ekstensi tubuh
2. MUSCULUS SPLENIUS
Terdiri dari : M.Splenius capitis dan M.Splenius cervicis
Fungsi Ekstensi kepala dan leher dan Laterofleksi Kepala
3. m.QUADRATUS LUMBORUM

Letak :Punggung bawah profundal, mbtk dinding blkg

rongga perut Fungsi : Lateroflexi tubuh, extensi vertebra,
4. M. Interspinalis, dan M.Semispinalis
Fungsi : memelihara dan menjaga kedudukan columna
vertebra
34
 DAFTAR OTOT PENGGERAK
OTOT BAHU ORIGO INSERTIO FUNGSI
KELOMPOK ANTERIOR :
m.Subclavius Costa 1 Clavicula Depresi scapula
m.Pectoralis minor Costa 3-5 Proc.coracoideus Depresi scapula,
elevasi costa 3-5

m.Serratus anterior Costa 1-3 Scapula Rotasi scapula,

elevasi costa
KELOMPOK POSTERIOR :
m.Trapezius Proc spinosus C7 - Clavicula, acromion Elevasi clavicula,
T12, ligamentum scapula, spina scapula adduksi, rotasi,
uchae depresi scapula

m. Levator scapula Proc spinosus C1-5 Scapula Elevasi, rotasi

scapula

m.Rhomboideus Spinosus T2-5 Margo medial bwh Adduksi, rotasi;

mayor Spina scapula Menahan scapula

m.Rhomboideus Spinosus C7-T1 Margo medial atas Adduksi, rotasi

minor spina scapula

35
DAFTAR OTOT PENGGERAK
BRACHIUM
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
m.Pectoralis mayor Clavicula, sternum, Tuberculum mayor Flexi,
costa 2-6 humerus adduksi,
endorotasi
humerus
m.Latissimus dorsi Spinosus T6-L5, Humerus Extensi,
crista sacralis, adduksi,
costa 9-12 endorotasi
humerus
m.Deltoideus Clavicula, spina Tuberositas deltoid Abduksi,
scapula humeri flexi,
extensi,
endo-
exorotasi

m.Subscapularis Fossa subscapula Tuberculum minor Endorotasi humerus

m.Supraspinatus Fossa supraspinata Tuberculum mayor Abduksi humerus
m.Infraspinatus Fossa infraspinata Tuberculum mayor Exorotasi, adduksi
m.Teres mayor Angulus inferior Humerus Extensi, adduksi,
scapula endorotasi
m.Teres minor Margo Tuberculum mayor Exorotasi,
lateral extensi,
scapula adduksi
m.Coracobrachialis Proc coracoideus Tengah humerus Flexi, addduksi
37
 OTOT LENGAN ATAS
(BRACHIUM)
Penggerak Bahu : m.Deltoideus (utk Abduksi, flexi,
extensi, endo-exorotasi brachium)

A. Loge Flexor untuk antebrachium (sisi Anterior) :

1. m.Brachialis
2. m.Biceps Brachii; punya 2 caput (longum dan
breve)
3. m.Brachioradialis

B. Loge Extensor untuk antebrachium (Posterior)

4. m.Triceps Brachii (punya 3 caput : longum,
medial, lateral)
5. m.Anconeus

37
OTOT BRACHIUM POSTERIOR

38
39
DAFTAR OTOT PENGGERAK BRACHIUM &
ANTEBRACHIUM
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
FLEXOR (anterior):
m.Biceps brachii Humerus, proc Tuberositas medial Flexi dan supinasi
coracoid antebrachium;
Flexi brachium

m.Brachialis Facies anterior Proc coronoid ulna Flexi antebrachium

humerus
m.Brachioradialis Humerus Proc styloideus Flexi antebrachium,
radius semi-pronasi, semi-
supinasi

EXTENSOR (posterior):
m.Triceps brachii Tuberositas Olecranon ulna Extensi brachium
infraglenoid; facies Extensi
posterior dan lateral antebrachium`
humerus

m.Anconeus Epicondylus lateral Olecranon dan Extensi

humerus corpus ulna antebrachium

40
 OTOT LENGAN BAWAH
(ANTEBRACHIUM)

• Secara umum, nama otot2 lengan bawah

mencerminkan fungsinya
Misal : m. extensor digitorum (utk extensi jari)
m. Flexor carpi ulnaris (utk flexi carpal)
• Ada 2 loge/kelompok otot :
loge Flexor (di anterior); loge
Extensor (di posterior)
• Otot di lengan bawah diikat oleh pita tendo didaerah
carpal, yaitu Retinaculum Flexorum (di anterior) dan
Retinaculum extensorum (di posterior)
• Ada 1 otot yg terletak diluar retinaculum : m.Palmaris
longus yg fungsinya utk Flexi Carpal

41
OTOT ANTEBRACHIUM OTOT ANTEBRACHIUM
POTERIOR ANTERIOR

46
 DAFTAR OTOT PRONATOR DAN
SUPINATOR ANTEBRACHIUM
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
PRONATOR :
m.Pronator teres Epicondylus Tengah radius Pronasi dan flexi
medial antebrachium
humerus

m.Pronator Distal corpus ulna Distal corpus radius Pronasi

quadratus antebrachiu
m

SUPINATOR :
m.Supinator Epicondylus 1/3 atas lateral Supinasi 48

lateral radius antebrachium

humerus, crista
ulnaris
DAFTAR OTOT PENGGERAK TANGAN
DAN JARI
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
FLEXOR (KELOMPOK ANTERIOR)
Superficial :
m.Flexor carpi radialis Epicondylus medial Metacarpal II-III flexi., abduksi carpal
humerus
m.Palmaris longus Epicondylus medial Retinaculum flexorum Flexi carpal
humerus
m.Flexor carpi ulnaris Epicondylus medial Os.pisiforme, Flexi dan adduksi
humerus hamatum, metacarpal carpal
V

m.Flexor digitorum Epicondylus medial Phalanx media Flexi phalanx media

superficialis humerus, tiap digiti
proc.coronoid ulna,
radius

Profundal :
m.Flexor digitorum Facies medial ulna Basis phalanx distal Flexi phalanx distal
profundus
m.Flexor pollicis Anterior radius, Basis phalanx distal Flexi pollux
longus membran interossea pollux 49
DAFTAR OTOT PENGGERAK TANGAN DAN
JARI (KELOMPOK EXTENSOR)
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
EXTENSOR (KELOMPOK POSTERIOR)
Superficial :
m.Extensor carpi Epicondylus lateral Metacarpal II Extensi, abduksi
radialis longus humerus carpal

m.Extensor carpi Epicondylus lateral Metacarpal III Extensi carpal

radialis brevis humerus

m.Extensor Epicondylus lateral Phalanx II-V Extensi phalanges

digitorum humerus

m.Extensor digiti Tendo m.extensor Tendo extensor Extensi kelingking

minimi digitorum digitorum

m.Extensor carpi Epicondylus lateral Metacarpal I Extensi dan adduksi

ulnaris humerus, ulna carpal
posterior

45
DAFTAR OTOT PENGGERAK TANGAN DAN
JARI (KELOMPOK EXTENSOR)
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
Profundal :
m.Abductor pollicis Posterior radius- Metacarpal I Extensi pollux,
longus ulna, membran abduksi carpal
interossea

m.Extensor pollicis Posterior ulna, Basis phalanx Extensi pollux,

brevis membran proximal pollux abduksi carpal
interossea

m.Extensor pollicis Posterior ulna, Basis phalanx distal Extensi pollux,

longus membran pollux abduksi carpal
interossea

m.Extensor indicis Posterior ulna Tendo m.extensor Extensi jari II

digitorum

46
 DAFTAR OTOT INTRINSIK
MANUS
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI

Thenar :
m.Abductor pollicis Retinaculum flexorum, Phalanx Abduksi pollux
brevis os.naviculare, proximal pollux
trapezium
m.Opponens pollicis Retinaculum Metacarpal I Oposisi pollux
flexorum,
os.trapezium
m.Flexor pollicis Retinaculum flexorum, Phalanx proximal Flexi, adduksi
brevis os.trapezium, metacarpal I pollux pollux
m.Adductor pollicis Os.capitatum, metacarpal Phalanx proximal Adduksi pollux
II-III pollux
Hypothenar :
m.Palmaris brevis Retinaculum flexorum Kulit pd manus Mengkerutkan
kulit ketengah
m.Abductor digiti Os.pisiforme Phalanx proximal Abduksi
minimi jari V kelingking
m.Flexor digiti Retinaculum flexorum, Phalanx proximal Flexi kelingking
minimi brevis os.hamatum jari V 52
 DAFTAR OTOT INTRINSIK
MANUS (LANJUTAN)
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
m.Opponens digit Retinaculum Metacarpal V Oposisi kelingking
minimi flexorum,
os.hamatum

Intermedia :
mm.Lumbricales Tendo m.flexor Tendo m.extensor Extensi articulatio
(4 otot) digitorum digitorum interphalanges
profundus`

mm.Interossei Sisi metacarpal Phalanx proximal Abduksi jari III, flexi

dorsalis (4 otot) jari II-V digit

mm.Interossea Medial metacarpal II, Phalanx proximal Adduksi jari kearah

palmaris (3 otot) lateral metacarpal IV- jari II, IV, V jari tengah
V

48
 OTOT PAHA DAN PANTAT
(LATERAL)
• m.Gluteus maximus melingkupi luar pantat,
fungsi : extensor dan exorotasi paha
• Otot2 pantat fungsi utamanya exorotasi paha
(kecuali m.Gluteus medius dan minimus)
untuk endorotasi paha
• Mm.Iliopsoas (m.iliacus, m.psoas mayor dan
m.Psoas minor) terletak di sisi anterior dalam
pada sendi panggul, mrpk otot flexor paha
• Mm.Adductor (magnus, longus, brevis, minimus)
terletak disisi medial paha; untuk adduksi paha
pada sendi panggul

49
OTOT PANTAT DAN PAHA
BELAKANG

50
OTOT PANTAT (SISI
PROFUNDAL)

51
OTOT PAHA SISI
PROFUNDAL

52
DAFTAR OTOT PENGGERAK
FEMUR
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
m.Psoas mayor Vertebra lumbalis Trochanter minor Flexi, exorotasi
femur paha; flexi vertebra
m.Psoas minor Vertebra T12, L1 Fascia iliaca Flexi pelvis dan
vertebra
m.Iliacus Fossa iliaca Tendo m.psoas Flexi, exorotasi
mayor paha
m.Gluteus maximus Crista iliaca, Tractus Extensi,
sacrum, iliotibialis, exorotasi paha
coccyx tuberositas
glutea
m.Gluteus medius Illium Trochanter Abduksi,
mayor femur endorotasi paha
m.Gluteus minimus Ilium Trochanter Abduksi,
mayor femur endorotasi paha
m.Tensor fascia lata Crista iliaca Tibia Flexi, abduksi paha
m.Piriformis Anterior sacrum Trochanter Exorotasi,
mayor femur abduksi paha
m.Obtur Foramen Trochanter Exorotasi dan
ator obturator, pubis, mayor femur abduksi paha
internus ischium
59
 DAFTAR OTOT PENGGERAK FEMUR
(LANJUTAN)
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
m.Obturator Membran Fossa trochanterica Exorotasi, abduksi
externus obturatoria paha
m.Gemellus superior Spina ischiadica Trochanter mayor Exorotasi dan
femur abduksi paha
m.Gemellus inferior Tuberositas Trochanter mayor Exorotasi dan
ischiadica abduksi paha
m.Quadrat Tuberosi Tuberculum minor Exorotasi
us femoris tas femur dan
ischiadic Adduksi
a paha

m.Adductor longus Simphisis pubis Linea aspera femur Adduksi, exorotasi,

flexi paha
m.Adductor brevis Ramus inferior Linea aspera Adduksi, exorotasi,
pubis flexi Paha
m.Adductor magnus Pubis, ischium Linea aspera Adduksi, flexi,
exorotasi, extensi
m.Pectineus Ramus superior Linea pectinea Flexi dan adduksi
pubis femur paha

54
 OTOT PAHA
DEPAN Vastus Intermedius
(jika rectus femoris dikelupas)
m.Sartorius : terletak menyilang dari lateral
panggul sd lutut; adalah otot Flexor yg terletak di
daerah Extensor
Fungsi : flexor paha dan flexor lutut.
Merupakan otot terpanjang,

mm.Quadriceps Femoris (t.d :

m.Rectus Femoris,
m. Vastus medial, m.Vastus lateral, m.Vastus
intermedius);
Fungsi : untuk extensor cruris pada sendi
lutut

mm.Hamstring (terletak di paha belakang);

t.d: Biceps femoris, m.Semitendinosus,
m.Semimembranosus;
Fungsi : untuk Flexor cruris pd sendi lutut 55
KELOMPOK OTOT
ADDUCTOR

56
 DAFTAR OTOT PENGGERAK
CRURIS
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
LOGE MEDIAL (ADDUCTOR) :

m.Adductor longus
m.Adductor brevis
Lihat tabel sebelumnya
m.Adductor magnus
m.Pectineus
m.Gracilis Simphisis pubis Tibia medial Adduksi paha,
flexi cruris

LOGE ANTERIOR (EXTENSOR) :

m.Sartorius SIAI (spina iliaca Medial tibia Flexi cruris,
anterior inferior) Flexi paha,
exorotasi
paha

mm.Quadriceps Femoris (4 otot) :

m.Rectus femoris SIAI Patella Flexi paha,
extensi cruris

57
 DAFTAR OTOT PENGGERAK
CRURIS (LANJUTAN)
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
m.vastus lateralis Trochanter mayor, Tuberositas tibia Extensi cruris
linea aspera femur

m.Vastus medialis Linea aspera femur Tuberositas tibia Extensi cruris

m.Vastus Anterior dan lateral Tuberositas tibia Extensi cruris
intermedius femur

LOGE FLEXOR/ HAMSTRING (POSTERIOR)

m.Biceps femoris Tuber ischiadicum Caput fibula, Flexi cruris,
Linea aspera condylus lateral extensi paha
tibia

m.Semi tendinosus Tuber ischiadicum Medial tibia bag Flexi cruris;

proximal extensi paha

m. Semi Tuber ischiadicum Condylus medial Flexi cruris,

membranosus tibia extensi paha

58
 OTOT CRURIS (DEPAN DAN
LATERAL)
Ada 3 loge/kelompok otot :
1. Loge extensor (sisi depan) : m. Tibialis
anterior, m. extensor digitorum longus dan
m. extensor hallucis longus;
Fungsi : Dorsoflexi pedis
2. Loge flexor (sisi belakang) : m.soleus,
m.gastrocnemius, m.plantaris, m.popliteus, m.
Tibialis posterior, m.flexor digitorum longus dan
flexor hallucis longus;
Fungsi : Plantarflexi pedis
3. Loge Peronei/fibularis (sisi lateral) :
m.peroneus brevis dan peroneus longus;
Fungsi : plantarflexi dan Eversi pedis

m.Soleus, m.Gastrocnemius caput medial dan

lateral disebut dgn istilah mm.Triceps Surae
yang bertendon di tendon Achilles/Calcaneus
Juga terdapat Retinaculum (flexorum di posterior
dan extensorum di anterior)
59
OTOT CRURIS
POSTERIOR

60
CRURIS POSTERIOR
PROFUNDAL

61
DAFTAR OTOT PENGGERAK
OTOT ORIGO
PEDIS
INSERTIO FUNGSI
Loge Anterior (Extensor) :
m. Tibialis anterior Condylus lateral Metatarsal, Dorsoflexi dan
tibia cuneiforme inversi pedis
m.Extensor hallucis Anterior fibula Phalanx distal Dorsoflexi
longus hallux dan eversi
pedis;
extensi
hallux

m.Extensor Anterior Phalanx media dan Dorsoflexi dan

digitorum longus fibula, distal jari II-V eversi pedis;
condylus Extensi digiti
lateral tibia II-V
Peroneus tertius 1/3 distal fibula Metatarsal V Dorsoflexi
dan eversi
pedis
Loge Peroneal (Lateral) :
m.Peroneus longus Fibula, tibia Metatars Plantarflexi,
al I, eversi pedis
cuneifor
me I
m.Peroneus brevis Corpus fibula Metatarsal V Plantarflexi, eversi
pedis

73
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
Loge Posterior (Flexor), pars Superficialis :
m.Gastrocnemius Condylus Calcaneus Plantarflexi
lateral femur (pada tendo pedis; flexi
achilles) cruris
m.Soleus Caput fibula Calcaneus Plantarflexi pedis
(pada tendo
achilles
m.Plantaris Femur Calcaneus Plantarflexi pedis
(pada tendo
achilles
Pars Profundal :
m.Popliteus Condylus Tibia proximal Flexi,
lateral femur endorotasi
cruris
m.Flexor 2/3 fibula Phalanx distal hallux Plantarflexi dan
hallucis eversi pedis;
longus flexi hallux
m.Flexor digitorum Posterior tibia Phalanx distal jari II- Plantarflexi dan
longus V Inversi pedis;
flexi jari II-V
m.Tibialis posterior Tibia, fibula Metatarsal II- Plantarflexi,
IV, Inversi pedis
naviculare,
cuneiforme 74
I-III, cuboid
 DAFTAR OTOT INTRINSIK
PEDIS
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
Pars Dorsalis :
m.Extensor digitorum Calcaneus, Phalanx proximal Extensi jari I-IV
brevis retinaculu hallux, tendo
m m.extensor
extensoru digitorum
m

Pars Plantaris :
Lapisan ke 1 (superficial) :
m.Abductor halluciis Calcaneus Phalanx proximal Abduksi hallux
hallux

m.Flexor digitorum brevis Calcaneus Phalanx media jari Flexi jari II-V
II-V

m.Abductor digitorum Calcaneus Phalanx proximal Abduksi dan

minimi flexi jari V

64
OTOT ORIGO INSERTIO FUNGSI
Lapisan ke 2 :
m.Quadratus plantae Calcaneus Tendo m.flexor Flexi jari II-V
digitorum longus
mm.Lumbricales Tendo m.flexor Tendo m.extensor Extensi jari II-V
(4 buah) digitorum longus digitorum longus
Lapisan ke 3 :
m.Flexor hallucis brevis Os.cuboid, Phalanx proximal Flexi hallux
cuneiforme III hallux
m.Adductor hallucis
m.Flexor digiti minimi Metatarsal V Phalanx proximal jari flexi kelingking
brevis V
Lapisan ke 4 :
mm.Interossei dorsalis Os metatarsal Phalanx proximal jari Abduksi jari-
(4 buah) II-IV jari; flexi
phalanx
proximal

mm.Interossei plantaris Metatarsal III-V Phalanx proximal jari Adduksi jari III-V;
(3 buah) III-V flexi phalanx
proximal

65