Anda di halaman 1dari 16

SISTEM

MUSKULOSKELETAL

DISUSUN OLEH :

KHOIRUN NISA AMALIA


UTE
C LOVE
STRUKTUR OTOT
MIKROSKOPIS

Struktur otot mikroskopis adalah istilah yang digunakan untuk


menggambarkan komponen otot yang hanya dapat dilihat
menggunakan mikroskop. Otot merupakan jaringan tubuh yang
terdiri dari serat-serat otot yang berkontraksi dan relaksasi
untuk menghasilkan gerakan.
STRUKTUR OTOT MAKROSKOPIS

OTOT LURIK
STRUKTUR OTOT MAKROSKOPIS

OTOT POLOS
STRUKTUR OTOT MAKROSKOPIS

OTOT JANTUNG
OTOT-OTOT TULANG AKSIAL

OTOT TULANG LEHER

1. Muskulus platisma, trdapat di samping leher menutupi


sampai bagian dada. Fungsinya menekan mandibular, menarik
bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.
2. Muskulus sternokleido mastoid, terdapat di samping kiri
dan kanan leher yang berfungsi menarik kepala kesamping
kiri, kanan, dan memutar kepala.
3. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan
semispinalis kapitis, ketiganya terdapat dibelakang leher
dengan fungsi untuk menarik kepala belakang dan
menggelengkan kepala.
OTOT-OTOT TULANG AKSIAL

OTOT BAHU

1. M. deltoid (otot segitiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di bagian sisi tulang selangka ujung bahu,
balung tulang belikat dan diafise tulang pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang pangkal lengan terdapat
kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.
2. M. subskapularis (otot depan tulang belikat) Otot ini mulai dari bagian depan tulang belikat, menuju taju kecil tulang
pangkal lengan, di bawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus ke dalam.
3. M. supraspinatus (otot atas balung tualang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah atas menuju ke taju besar
tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.
4. M. infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah balung tulang belikat dan
menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.
5. M. teres mayor (ototo lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah tulang belikat dan menuju ke taju kecil
tulang pangkal lengan. Di antara otot lengan bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari
muskulus triseps brakii. Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.
6. M. teres minor (otot lengan belikat kecil). Otot ini berpangakal di siku sebelah luar tulang belikat dan menuju ke taju
besar tulang ke pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar
OTOT-OTOT TULANG AKSIAL

OTOT DADA

1. Otot dada besar (muskulus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat


di ujung tengah selangka, tulang dada dan rawan iga. Fungsinya
dapat memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik
lengan melalui dada, merapatkan lengan ke dalam.
2. Otot dada kecil (muskulus pektoralis minor). Terdapat di bawah
otot dada besar, berpangkal di iga III, IV dan V menuju ke
prosesus korakoid. Fungsinya menaikkan tulang belikat dan
menekan bahu.
3. Otot bawah selangka (muskulus subklavikula). Terdapat di antara
tulang selangka dan ujung iga I, bagian dada atas sebelah bawah os
klavikula. Fungsinya menetapkan tulang selangka di sendi sebelah
tulang dada dan menekan sendi bahu ke bawah dan ke depan.
4. Otot gergaji depan(muskulus seratus anterior). Berpangkal di iga I
sampai IX dan menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang
terbanyak menuju ke bawah.
5. Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot-otot sela
iga dalam. Fungsinya mengangkat dan menurunkan iga waktu
bernapas
OTOT-OTOT TULANG AKSIAL

OTOT PERUT

1. Muskulus abdominalis internal (dinding perut)


2. Linea alba, yaitu garis tengah dinding perut
3. Muskulus abdominalis eksternal
4. Muskulus obliqus eksternus abdominis
5. Muskulus obliqus internus abdominis
6. Muskulus tranversus abdominis
OTOT-OTOT TULANG AKSIAL

OTOT PUNGGUNG

1. Otot yang ikut menggerakkan lengan , Trapezius (otot


kerudung). Terdapat di semua ruas-ruas tulang
punggung. Berpangkal di tulang kepala belakang.
Fungsinya: mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian
atas menarik skapula ke bagian medial dan yang bawah
menarik ke bagian lateral.
2. Muskulus latisimus dorsi (otot pungung lebar),
berpangkal pada ruas tulang punggung yang kelima dari
bawah fasia lumboid, tepi tulang punggung dan iga III
di bawah, gunanya menutupi ketiak bagian belakang,
menengahkan dan memutar tulang pangkal lengan ke
dalam.
3. Muskulus rumboid (otot belah ketupat), berpangkal
dari taju duri, dari tulang leher V, ruas tulang punggung
V, di sisni menuju ke pinggir tengah tulang belikat.
Gunanya menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke
tengah.
OTOT-OTOT TULANG APENDIKULAR

OTOT LENGAN

1. Otot Biceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk menekuk lengan. Otot ini adalah
otot yang paling digemari dan diimpikan. Ketika seseorang diminta untuk menunjukkan
ototnya, maka ia tidak menunjukkan otot dada atau otot pahanya, tetapi yang pertama kali
ia lakukan adalah menunjukkan otot Biceps ini. Otot Biceps mempunyai dua kepala, pendek
dan panjang. Selain itu ada juga yang namanya Brachialis, yakni otot kecil yang terletak di
sebelah luar.
2. Otot Triceps, yakni otot lengan atas yang berfungsi untuk meluruskan lengan. Karena
letaknya menghadap belakang, maka otot ini sering tidak diperhatikan. Padahal otot ini
menyumbang 2/3 dari keseluruhan otot lengan atas. Oleh sebab itu jika anda ingin memiliki
lengan yang besar, maka utamakanlah otot Triceps. Otot yang terdiri atas tiga kepala ini jika
dilatih dengan baik akan menyerupai seperti sepatu kuda (horseshoe).
3. Otot-otot lengan bawah (forearms), yakni terdiri atas beberapa otot kecil yang kompleks
yang bertugas untuk memutar dan menggerakkan tangan
OTOT-OTOT TULANG APENDIKULAR

OTOT TUNGKAI ATAS


OTOT ABDUCTOR OTOT ABDUCTOR

Muskulus abduktor maldanus sebelah dalam 1. Muskulus rektus femoralis


Muskulus abduktor brevis sebelah tengah 2. Muskulus vastus lateralis eksternal
3. Muskulus vastus medialis internal
Muskulus abductor longis sebelah luar 4. Muskulus vastus intermedial
Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut muskulus 5. Otot fleksor femoris, yang terdapat dibagian belakang paha yang
abduktor femoralis. Fungsinya menyelenggarakan terdiri dari :
abduksidari femur. Biseps femoris ( otot berkepala 2), yang fungsinya
membengkokkanpaha dan meluruskan tungkai bawah
Muskulus semi membranous (otot seperti selaput), yang
fungsinya membengkokkan tungkai bawah
Muskulus semi membranous (otot seperti urat), yang
fungsinya membengkokkan urat bawah serta memutar
kedalam
Muskulus Sartorius (otot penjahit), yang fungsinya
eksorotasi femur yang memutarkeluar pada waktu lutut
mengetul, serta membantu gerakan fleksi femur dan
membengkokan keluar.
OTOT-OTOT TULANG APENDIKULAR

OTOT TUNGKAI BAWAH

1. Otot tulang kering depan muskulus tibialis anterior, fungsinya mengangkat


pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokan kaki
2. Muskulus eksensor talangos longus, yang fungsinya malurus kan jari
telunjuk ketengahan jari, jari manisdan kelingking kaki
3. Otot jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki
4. Urat arkiles (tendo arkhiles) yang fungsinya meluruskan kaki di sendi tumit
dan membengkokan tungkai bawah lutut.
5. Otottulang betis belakang ( muskulus tibialis posterior), fungsinya dapat
membengkokan kaki di sendi tumit dan telapak kaki sebelah kedalam
6. Otot kedang jari bersama, fungsinya dapat meluruskan jari kaki (
muskulus ekstensor falangus).
PENGERTIAN KONTRAKSI OTOT

Kontraksi otot adalah salah satu mekanisme kerja otot. Sistem


saraf memberikan potensial aksi sebagai sinyal ke dalam sel-sel
otot. Asetilkolin merespon sinyal dengan menimbulkan reaksi
kimia. Reaksi ini menghasilkan kalsium dalam otot dan
mengaktifkan kerja dari senyawa aktin dan miosin. Kinerja ini yang
kemudian menimbulkan pemendekan atau penegangan pada otot
MEKANISME KONTRAKSI OTOT

1. Pelepasan asetilkolin neurotransmitter dipicu oleh impuls saraf yang


mencapai ujung saraf motorik
2. Asetilkolin melewati celah saraf otot dan mengikat reseptor
asetilkolin dari serat otot.
3. Rangsangan reseptor memicu impuls di sekitar sarkolema yang
berada di tubulus T dan yang menuju kantong retikulum sarkoplasma
4. Dari kantong tersebut, kalsium dihasilkan dan segera menuju ke
sarkoplasma. Di dalam miofilamen tipis yang ada di sarkoplasma,
kalsium mengikat molekul troponin.
5. Pergeseran miofilamen tipis menimbulkan molekul tropomiosin yang
mempengaruhi situs aktif aktin.
6. Jembatan miofilamen memberikan energi kepada jembatan miosin.
Energi ini digunakan untuk menarik miofilamen tipis. Adenosin
trifosfat mengulangi siklus ini terus-menerus.
7. Filamen seluruh otot memendek ketika filamen melewati miofilamen
yang tebal
AKU SUKA

EM
GG
PE N R M U
A NG
Y A OR 1
M
NO

TERIMA KASIH

GOOD TO
BE TRUE

TOO

Anda mungkin juga menyukai