FISIOLOGI SISTEM
OTOT
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4: • ERLITA • AINUN JAHRIYAH • DAMARIS NELLY DIANA
S. • PUJI HANDAYANI • HELDIANA HUTAHEAN • ARI BUDIARTI • NURHERNI • SUPARTI
• NESA FARESA • SRI SUARNI
Pengertian
• Otot adalah sebuah jaringan yang terbentuk dari sekumpulan
selsel yang berfungsi sebagai alat gerak. Jaringan otot sekitar 40%
dari berat tubuh. Otot melakukan semua gerakan tubuh. Otot mempunyai
selsel yang tipis dan panjang yang mengubah energi yang tersimpan
dalam lemak dan gula darah (glukosa) menjadi gerakan dan panas.
Fungsi Sistem Otot
• 1. Melakukan gerakan tubuh
Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang dilakukan. Otot rangka melekat pada tulang dan sebagian dikendalikan
oleh sistem saraf pusat (SSP).
• 2. Mengatur postur tubuh
Otot rangka juga mengatur postur tubuh. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci untuk mempertahankan postur yang
tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak
keselarasan. Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang
melemah.
• 3. Menjaga keseimbangan
Otot rangka membantu melindungi tulang belakang dan membantu menjaga keseimbangan. Dalam sistem otot ada
yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti,
maka semakin baik pula keseimbangan tubuh.
• 4. Mendukung peredaran darah manusia
Pada sistem otot manusia, otot jantung dan otot polos yang keberadaannya tidak disadari berfungsi membantu jantung
berdetak dan aliran darah mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya impuls listrik.
Fungsi Sistem Otot
• 5. Membantu proses pernapasan
Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat bernapas lebih berat, seperti
saat sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot
punggung.
• 6. Mendukung proses pencernaan
Sistem otot manusia juga berfungsi dalam membantu proses pencernaan. Disaat tubuh mencerna makanan,
prosesnya dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan.
• 7. Mendorong bayi saat proses persalinan
Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini membesar dan meregang saat
janin tubuh di dalam rahim. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk
membantu mendorong bayi melewati vagina.
Struktur Otot
TENDO : penghubung antara otot dengan tulang, tendon sendiri memiliki serabut berwarna
putih serta tidak elastis
FASCIA : adalah ikat gabungan atas jaringan fibrus dan areolar dimana bisa membungkus
serta menghimpun otot menjadi satu kesatuan
Sarcolemma : Sarcolemma merupakan sebuah unit structural dimana berdiameter 0,01 – 0,1
mm serta panjang 1-40 mm, ia melapisi suatu sel otot, dimana dapat berfungsi sebagai
pelindung otot
Miofibril : Miofibril merupakan suatu jaringan serat – serat dimana terdapat dalam
otot
Sarkoplasma : merupakan suatu jaringan dimana berupa cairan sel otot yang berfungsi untuk
tempat dimana myofibril serta miofilamen berada.
Klasifikasi Jaringan dan Jenis Otot