Anda di halaman 1dari 32

Sistem muskular

 Sistem otot manusia terdiri atas lebih dari 600 otot di dalam tubuh. Otot-otot
tersebut terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut sebagai serabut otot
 Selain pada tulang, otot juga melekat pada organ dalam dan pembuluh
darah. Setiap jenis otot memiliki fungsi tertentu, tapi utamanya adalah
menciptakan gerakan. Bahkan, hampir setiap gerakan di dalam tubuh
merupakan hasil dari otot yang berkontraksi.
Jenis otot
 Otot merupakan salah satu dari empat jaringan yang paling penting di
dalam tubuh. Jaringan ini terbuat dari sel-sel khusus yang disebut dengan
serabut. Jaringan otot terbagi ke dalam tiga jenis yang berbeda.
Otot polos (smooth muscle)

 Otot polos dapat ditemukan di dinding organ dalam seperti pembuluh


darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga
rahim. Tak hanya itu, otot polos juga dapat ditemukan pada mata.
 Pada organ yang digunakan untuk melihat ini, otot polos berfungsi untuk
mengubah ukuran iris atau selaput pelangi dan mengubah bentuk lensa
mata. Otot polos pada kulit juga dapat menyebabkan bulu kuduk berdiri
saat menghadapi cuaca dingin atau rasa takut yang menghampiri.
 mekanisme kerja otot polos ini dikendalikan oleh sistem saraf otomatis.

 Artinya, otot ini bisa bergerak dan dikendalikan oleh alam bawah
sadar otak, tanpa perlu di kendalikan dengan pikiran sadar.

 . Fungsi otot polos beraneka ragam, tergantung letak dan posisinya di


dalam tubuh. Sebagai contoh, mekanisme gerak otot polos pada
sistem pencernaan, seperti berkontraksi dan relaksasi secara
bergantian, membantu makanan masuk ke dalam tubuh saat proses
pencernaan terjadi
 Ciri-ciri dari otot polos adalah berbentuk gelendong atau memiliki poros dengan
satu inti pusat. Mekanisme kontraksi otot ini adalah berkontraksi perlahan dan
berirama.
Otot jantung (cardiac muscle)

 , otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan dikontrol oleh sistem saraf
otomatis.
 Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan
serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung
berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah.

 Kontraksi dari otot jantung umumnya dikendalikan oleh alam bawah sadar, tapi
cukup kuat, dan memiliki irama. Saat otot jantung berkontraksi, darah akan
dipompa keluar, sementara saat otot jantung relaksasi, darah akan kembali masuk
ke jantung setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh.
Otot rangka (skeletal muscle)

 Otot rangka merupakan bagian dari sistem otot yang memiliki kaitan erat dengan
sistem muskuloskeletal.
 Pengertian dari otot rangka adalah jaringan otot yang melekat pada tulang
manusia.
 Otot rangka menjadi satu-satunya jaringan otot yang bisa dikendalikan secara
sadar
 Pada sistem otot manusia, otot rangka menjadi salah satu yang terpenting karena
lokasinya yang berada pada seluruh bagian tubuh. Fungsi otot rangka adalah
berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang
melekat pada otot.
 Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga
otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama
lain. Otot rangka tidak hanya berfungsi untuk menghasilkan gerakan, tapi juga
menghentikannya.

 otot rangka juga dapat mencegah pergerakan tulang dan sendi yang berlebihan.
Tujuannya untuk menjaga stabilitas tulang dan mencegah terjadinya kerusakan
pada struktur tulang itu sendiri.

 Jaringan otot ini juga membantu untuk bisa mengendalikan secara sadar fungsi-
fungsi tertentu di dalam tubuh, seperti mengunyah dan buang kecil maupun besar.
 Fungsi dari otot rangka ini juga untuk melindungi organ dalam, khususnya yang
berlokasi di area perut, serta membantu menopang berat dari organ-organ
tersebut.

 Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot
rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap
seratnya.
Fungsi otot

 Fungsi sistem otot manusia

 Setiap jenis otot yang terdapat dalam sistem otot manusia memiliki fungsinya masing-
masing. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem otot di dalam tubuh.

 Melakukan gerakan tubuh

 Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang Anda lakukan. Otot rangka melekat
pada tulang dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP).

 Otot rangka digunakan kapan pun bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang inginkan,
bersama-sama dengan tulang dan tendon.
Fungsi otot (2)

 Mengatur postur tubuh

 Otot rangka juga mengatur postur tubuh. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci
untuk mempertahankan postur yang tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung
yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak keselarasan

 Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh dan menyebabkan nnyeri
sendi dan otot yang melemah
Fungsi otot (3)

 Menjaga keseimbangan

 Otot rangka membantu melindungi tulang belakang dan membantu menjaga


keseimbangan. Dalam sistem otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot
perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka semakin baik
pula keseimbangan tubuh

 Mendukung peredaran darah manusia


 Pada sistem otot manusia, otot jantung dan otot polos yang keberadaannya tidak disadari
berfungsi membantu jantung berdetak dan aliran darah mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini
biasanya ditandai dengan adanya impuls listrik.
 Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang
bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh. Pembuluh darah Anda terdiri dari
otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom.
Fungsi otot (4)

 Membantu proses pernapasan

 Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat bernapas lebih berat, seperti
saat sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher,
dan otot punggung.

 Mendukung proses pencernaan

 Sistem otot manusia juga berfungsi dalam membantu proses pencernaan. saat tubuh mencerna
makanan, prosesnya dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan.

 Otot polos melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh selama proses pencernaan
berlangsung. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui
buang air besar, atau muntah ketika sakit.
Fungsi otot (5)

 Mendorong bayi saat proses persalinan

 Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini membesar dan
meregang saat janin tubuh di dalam rahim. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim
berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina.
Kelompok otot

 1. Otot kepala dan leher


 sistem otot rangka juga mencakup otot yang ada pada wajah. Otot ini membuat manusia
dapat menunjukkan berbagai ekspresi, mulai dari ekspresi terkejut, jijik, marah, takut, dan
berbagai ekspresi lainnya.

 Ekspresi manusia termasuk salah satu elemen penting dalam komunikasi non-verbal.
Otot rangka yang terdapat pada bagian wajah termasuk frontalis, orbicularis oris, laris
oculi, buccinator, dan zygomaticus.

 Sementara itu, ada empat pasang otot rangka yang bertugas dalam proses mengunyah
makanan. Otot-otot yang tergolong ke dalam otot-otot paling kuat di seluruh tubuh ini
terhubung pada rahang bagian bawah.Dua di antara otot-otot tersebut adalah temporalis
dan masseter.
 2. Otot batang tubuh

 Sementara itu, otot batang tubuh termasuk otot-otot yang dapat menggerakkan tulang
belakang, otot yang membentuk dinding abdomen, dan otot yang melindungi panggul.

 Otot yang tergabung dalam otot rangka di bagian batang tubuh adalah kelompok otot
erector spinae yang terletak di sisi-sisi tulang punggung ini bertugas untuk membantu
tubuh mempertahankan posisi tegak saat sedang berdiri maupun duduk.
 Lalu, otot yang tergabung dalam sistem otot rangka pada bagian batang tubuh
berikutnya adalah otot pada dinding toraks atau dada yang terlibat dalam proses
pernapasan. Otot ini terletak pada rongga di antara tulang rusuk. Otot tersebut
berkontraksi saat menghembuskan napas.
 3. Otot ekstremitas atas

 Sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas atas mencakup otot yang melekatkan
tulang belikat ke dada dan menggerakkan tulang belikat, yang melekatkan tulang lengan
atas ke tulang belikat dan menggerakkan lengan, serta otot yang terletak di lengan
bagian bawah yang menggerakkan telapak tangan, lengan bawah, dan pergelangan
tangan.

 Otot-otot yang termasuk ke dalam ekstremitas atas adalah triceps brachii, biceps brachii,
brachialis, dan brachioradialis.
 4. Otot ekstremitas bawah

 Sementara itu, otot yang tergolong ke dalam otot rangka bagian ekstremitas
bawah adalah otot yang menggerakkan paha. Lalu, otot-otot gluteus yang fungsi
utamanya untuk menggerakkan pinggul. Namun, otot-otot ini menjulur ke arah
paha.

 Ada pula otot yang berfungsi menggerakkan kaki. Sebagai contoh, otot ekstensor
besar tungkai (quadriceps femoris) yang dapat meluruskan kaki di bagian lutut. Lalu
otot harmstring, yaitu otot besar yang memanjang dari pinggul hingga bagian
bawah lutut, juga bagian dari sistem otot rangka di bagian otot ekstremitas bawah.
Gangguan pada sistem otot

 1. Myalgia

 Myalgia atau nyeri otot merupakan salah satu masalah pada sistem otot yang cukup
sering dialami. Bahkan, bisa jadi, semua orang pernah mengalami kondisi yang satu ini.

 Penyebab nyeri otot bisa beraneka ragam, tapi umumnya kondisi ini disebabkan oleh
cedera otot atau penggunaan otot secara berlebihan. Selain itu, kondisi ini juga bisa
disebabkan oleh berbagai penyakit yang juga berkaitan dengan sistem otot manusia,

 Oleh sebab itu, penting hukumnya untuk selalumenjaga kesehatan otot agar tidak
mudah mengalaminya
 2. Kram otot

 Masalah pada sistem otot yang satu ini terjadi saat otot berkontraksi cukup kuat dan
membuat otot kencang secara mendadak. Kondisi yang mungkin berlangsung selama
beberapa menit ini dapat menimbulkan rasa sakit.

 Umumnya, kram otot terjadi di bagian kaki. Meski cenderung tidak berbahaya, saat
mengalaminya, tidak bisa menggunakan maupun menggerakkan otot yang sedang
mengalami kram.
 3. Distrofi otot

 Gangguan pada sistem otot berikutnya adalah kerusakan otot yang terjadi akibat kelainan bawaan
lahir yang umumnya bersifat turun-temurun. Distrophi ini merupakan kumpulan dari penyakit-
penyakit yang menyerang otot.
 Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya protein distrofin, yaitu protein yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk membantu otot berfungsi secara normal.

 4. Atrofi otot

 Masalah kesehatan lain yang menyerang sistem otot manusia adalahatropi otot. kondisi ini terjadi
saat otot menyusut karena terlalu lama tak digunakan.
 Namun, beberapa hal lain juga mungkin menjadi penyebab dari atrofi otot, seperti proses penuaan,
malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga kondisi kesehatan lain.
 5. Kelumpuhan

 Masalah kesehatan yang satu ini menyebabkan pasien kehilangan


kekuatan dan kontrol terhadap sebagian otot di dalam tubuhnya.
Kondisi ini bisa terpusat hanya di satu area tubuh saja, misalnya hanya
di wajah, di kaki, atau di tangan.

 tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dialami di


beberapa bagian tubuh secara bersamaan.
Macam kelumpuhan

• Paresis: kelumpuhan parsial, dimana pasien masih bisa mengontrol beberapa


ototnya.

• Paraplegia: kelumpuhan yang menyerang otot di kedua kaki dan tubuh bagian
bawah.

• Quadriplegia: kelumpuhan yang menyerang otot di kedua tangan, kedua kaki, dan
terkadang dari leher ke bawah.

• Hemiplegia: kelumpuhan yang menyerang otot-otot di salah satu sisi tubuh saja.

Anda mungkin juga menyukai