Anda di halaman 1dari 3

Judul : Percobaan Fermentasi Alkohol Respirasi Anaerob

Tujuan : Mengetahui proses fermentasi alkohol

   Mengetahui apa saja yang dihasilkan fermentasi alkohol

Mengetahui Faktor faktor yang mempengaruhi fermentasi alkohol


Alat dan Bahan :  4 botol aqua (600 ml)

 Ragi instan / fermipan 11 gr

 Balon tiup berwarna 4 buah

 Air hangat 400 ml

 Gula tebu / gula pasir/ C6H1206

 Sendok makan

 corong

 label

 alat tulis dan buku catatan

Cara kerja

1. Lakukanlah praktikum untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi gula pasir

pada proses fermentasi alkohol

2. Berilah label pada botol aqua A, B, C, D

3. Bagilah fermipan menjadi 4 bagian masukkan dengan corong pada botol A, B, C, D

4. Masukkan gula pasir dengan sendok pada :

Botol aqua A 1 sendok

Botol aqua B 3 sendok

Botol aqua C 5 sendok

Botol aqua D tanpa gula pasir

5. Masukkan air hangat 100 ml ( campuran air panas dan air dingin ) ke dalam botol

aqua A, B, C, D

6. Kocoklah semua botol aqua dengan hati hati kemudian tutup dengan balon berwarna

7. Catatlah hasil pada tabel pengamatan


Hasil :

Bahan Diskusi:

Bagaimana kondisi balon pada masing masing botol aqua?

2. Mengapa bisa terjadi demiakian?

3. Apa yang menyebakan balon mengembang? Gas apakah yang dihasilkan?

4. Botol manakah yang reaksi paling cepat?

Jelaskan peristiwa yang terjadi

5. Tuliskan persamaan reaksinya peristiwa fermentasi

Jawab:

1. Pada botol A balon sedikit mengembang, pada balon B balon mengembang lebih besar dari
pada balon pada botol A, Pada botol C balon mengembang lebih besar daripada balon pada
botol A & B, sedangkan pada botol D balon mengempis.
2. Hal tersebut terjadi karena Gula berperan dalam terjadinya fermentasi, semakin banyak gula
yang ditambahkan maka semakin banyak gas karbondioksida yang dihasilkan sehingga balon
yang terdapat banyak gula akan mengembang semakin besar.
3. Balon mengembang disebabkan karena terjadinya fermentasi alkohol, yaitu pengubahan
senyawa yang ada pada gula menjadi senyawa Etanol dan Karbondioksida dengan
bantuanSaccharomyces cerevisiae yang ada pada ragi
4. Reaksi paling cepat terjadi pada botol C halntersebut terjadi
karena botol C yang paling banyak gulanya sehingga balon
mengembang lebih cepat, karnondioksida yqng dihasilkan
versifat ringan sehingga dapat memenuhi balon dan balon
akan mengembang.
5. C6H12O6 → 2C2H5OH +2CO2 + 2ATP

Kesimpulan : Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik
(tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi,
terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal yang dipengaruhi oleh pH, temperature dan
nutrient.

Fermentasi alkohol menghasilkan etanol (C2H5OH), CO2, dan ATP. Hal ini sesuai dengan reaksi sebagai
berikut:

C6H12O6 → 2C2H5OH +2CO2 + 2ATP


Jumlah takaran Gula dalam setiap botol juga mempengaruhi proses fermentasi hal ini karena Gula
berperan dalam terjadinya fermentasi, semakin banyak gula yang ditambahkan maka semakin
banyak gas karbondioksida yang dihasilkan sehingga balon yang terdapat banyak gula akan
mengembang semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai