Laboratorium Kesehatan: Modul 4 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan Modul 4
Laboratorium Kesehatan: Modul 4 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan Modul 4
MODUL 4
LABORATORIUM KESEHATAN
Petunjuk Modul
Pada modul ini, mahasiswa akan mempelajari tentang jenis-jenis laboratorium medik. Untuk
mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mengikuti Langkah-langkah berikut :
1. Mengetahui tujuan pembelajaran
2. Mengetahui capaian pembelajaran mata kuliah
3. Membaca dengan seksama materi pada modul
4. Mengerjakan lembaran kerja
5. Mempelajari petunjuk pengerjaan lembaran kerja
6. Mengerjakan evaluasi
7. Mengukur capaian evaluasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis
laboratorium Medik beserta fungsinya.
Pendahuluan
Tentu tidak asing bagi kalian mendengar kata “Laboratorium” bukan?. Ketika kalian
memeriksakan kesehatan ke rumah sakit, sebelum tindakan pengobatan biasanya kalian
disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke laboratorium. Seberapa penting hasil pemeriksaan
laboratorium itu berpengaruh terhadap tindakan pengobatan? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, maka tentu kalian harus memahami terlebih dahulu apa itu laboratorium Medik.
Dalam beberapa kondisi laboratorium medik juga biasanya dikenal hanya dengan istilah
laboratorium saja. Maka tidak heran bila kalian berada di rumah sakit istilah yang tertulis pada
nama ruangan hanya “Laboratorium”. Tetapi pada beberapa rumah sakit yang cukup besar -
dengan jumlah laboratorium yang cukup banyak- biasanya laboratorium ini juga memiliki nama-
nama khusus tergantung dari jenis pemeriksaannya, seperti Laboratorium Mikrobiologi,
Laboratorium Patologi, dan lain-lain.
Tahukah kalian? Bekerja di laboratorium medik adalah pekerja yang mempunyai resiko
kesehatan. Jika tidak bekerja dengan hati-hati maka tidak menutup kemungkinan dapat dapat
tertular penyakit dari spesimen. Tidak hanya resiko Kesehatan, kecelakaan kerja juga dapat
terjadi di laboratorium. Oleh karena itu, sebagai calon tenaga kesehatan, sangat penting bagi
kalian untuk mengetahui dan memahami bagaimana bekerja yang baik di laboratorium medik.
Pada modul ini, kalian akan belajar tentang jenis-jenis laboratorium medik dan fungsinya.
L
A
B
O
R
A
T
O
R
I
U
M
2. Urine Analyzer
Urine analyzer adalah alat yang
dugunakan untuk mengevaluasi dan
membaca hasil dari strip test urine. Alat ini
bekerja dengan semi otomatis dalam
pengecekan yang dilakukan pada luar
tubuh, yang hasil pengecekan urinenya
selalu tepat. Strip tes urine ini dilakukan
ketika ingin mengetahui leukosit, pH, berat
jenis, protein, glukosa, dan lainsebagainya.
rapid test HIV, rapid test malaria, rapid test narkoba, rapid test sipilis, rapid test kehamilan
dan lain sebagainya.
5. Tabung Reaksi
Tabung reaksi digunakan untuk mereaksi dua atau bahkan
lebih suatu zat. Dalam laboratorium medis, biasanya
tabung reaksi ini digunakan untuk menampung darah atau
urine yang akan diperiksa dengan menggunakan sentrifus.
6. Hematology Analyzer
Hematology analyzer merupakan
alat yang digunakan untuk mengukur dan
memeriksa sel darah dengan lengkap secara
otomatis berdasar impendasi berkas cahaya
atau aliran listrik. Alat ini dapat membantu
dalam mendiagnosis penyakit yang mungkin
diderita pasien seperti diabetes, kanker dan
lain sebagainya. Hematology analyzer dapat
membantu mendiagnosa suatu penyakit
secara akurat.
Gambar 7. Hematologi Analyzer
7. Corong Pisah
Corong pisah digunakan pada saat akan
memisahkan dua larutan yang tidak menyatu karena masa
jenis yang berbeda. Corong pisah ini biasanya digunakan
pada saat dilakukannya ekstraksi.
a. b. c.
Gambar 9. Tahapan Uji Bakteri : a. Spesimen uji, b. Informasi bakteri, c. terapi
antibakteri
Sarung tangan medis berfungsi melindungi tangan dari paparan bahan kimia
berbahaya dan dari bahan-bahan infeksius.
LEMBAR KERJA
Dari uraian di atas, kita mengetahui bahwa terdapat dua jenis laboratorium klinik yang
terbagi menjadi beberapa klasifikasi. Masing-masing klasifikasi mencirikan kekhususan
baik dalam teknik maupun jenis pemeriksaannya.
Silakan kalian menjelaskan tentang Jenis-jenis laboratorium medik
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tes Evaluasi
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Mana di antara pengertian laboratorium medik berikut yang paling benar …
A. Tempat dilaksanakannya pemeriksaan laboratorium
B. Tempat untuk melakukan kegiatan penelitian dan pemeriksaan laboratorium
C. Tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen biomedis, peralatan, bahan dan
reagen (bahan kimia) untuk melakukan berbagai kegiatan pemeriksaan laboratorium
dengan menggunakan spesimen biologis
D. Tempat dengan berbagai instrumen biomedis, peralatan, bahan dan reagen (bahan kimia)
untuk melakukan berbagai kegiatan pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan
spesimen biologis dalam menunjang diagnose penyakit.
2. Laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
kemampuan pemeriksaan tingkat laboratorium klinik umum pratama dan pemeriksaan
imunologi dengan teknik sederhana, disebut laboratorium klinik….
A. pratama
B. madya
C. utama
D. umum
3. Berikut ini adalah yang termasuk ke dalam klasifikasi laboratorium klinik khusus, kecuali:
A. Laboratorium Mikrobiologi klinik
B. Laboratorium Patologi Anatomi
C. Laboratorium Parasitologi klinik
D. Laboratorium Patologi Klinik
---------------------------------------------------------------
Ringkasan
• Menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, Laboratorium Klinik adalah
laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik
untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang
upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan Kesehatan.
• Laboratorium klinik berdasarkan jenis pelayanannya terbagi menjadi : Laboratorium klinik
umum dan Laboratorium Klinik Khusus
• Laboratorium klinik khusus diklasifikasikan menjadi :
a. Laboratorium mikrobiologi klinik
b. Laboratorium parasitologi klinik
c. Laboratorium patologi anatomi
• Alat Pelindung Diri yang harus dikenakan saat di laboratorium meliputi :
1. Alat pelindung tangan/gloves
2. Alat pelindung muka/face mask
3. Alat pelindung badan/jas laboratorium
4. Alat pelindung kaki /safety shoes
5. Alat Pelindung Kepala