Anda di halaman 1dari 9

BAB I

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF

A. Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami letak Otak dan Medulla Oblongata
2. Memahami bagian-bagian utama pada sistem sistem saraf baik saraf pusat maupun saraf
tepi
3. Memahami struktur dan fungsi saraf
4. Memahami mekanisme kerja sistem saraf
5. Memahami panca indera

B. Dasar Teori
System saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan
aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan
lainnya. Sistem Saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf (neuron) yang berkumpul
membentuk suatu berkas(faskulum). Neuron adalah komponen utama dalam sistem saraf.
Sistem saraf menghimpun rangsangan dari lingkungan, selanjutnya mengubah rangsangan-
rangsangan tersebut menjadi impuls saraf yang diteruskan ke daerah penerimaan. Impuls-
impuls tersebut ditafsirkan dan dikirim ke organ-organ efektor untuk memberikan reaksi
yang tepat. Fungsi-fungsi ini dilakukan oleh sel saraf atau neuron
Panca indera adalah alat indera manusia terdiri dari lima, yakni indera penglihatan
(mata), indera pendengar (telinga), Indera pembau (hidung), Indera pengecap (lidah), dan
indera peraba (kulit)
Pembagian susunan saraf terdiri dari :
a. Susunan Saraf Pusat ( Central Neuvous System : CNS)
1. Otak (Otak Besar, Otak kecil, dan Batang Otak)
2. Medula spinalis (sumsum tulang belakang)
b. Susunan Saraf Perifer (Peripheral Nervous System)
1. Susunan Saraf Somatik
adalah susunan saraf yang mempunyai peranan spesifik untuk mengatur
aktivitas otot sadar dan serat lintang.
2. Susunan Saraf Otonom
adalah susunan saraf yang mempunyai peranan penting mempengaruhi
pekerjaan otot tak sadar (otot polos) seperti jantung, hati, pankreas , jalan
pencernaan, kelenjar, dan lain –lain.

Adapun anatomi secara umum adalah


a. Susunan Saraf Pusat
1. Anatomi cerebrum
Gambar 1.1 Cerebrum
Sumber : Atlas Subotta edisi 24

2. Penampang melintang Cerebrum

Gambar 1.2 potong melintang Cerebrum


Sumber : Atlas Subotta edisi 24

3. Fungsi bagian-bagian Cerebrum

Gambar 1.3. Fungsi masing-masih bagian Cerebrum


Sumber: Evelyn C. Pierce

4. Cerebelum
Gambar 1.4 Cerebellum
Sumber : Atlas Subotta edisi 24
5. Medula Oblongata

Gambar 1.5 Medulla Obongata


6. Medula Spinalis

Gambar 1.6 Medula Spinalis


Sumber : Atlas Subotta edisi 24
7. Sel Saraf/Neuron

Gambar1.6. Sel saraf


Sumber : Evelyn C. Pierce

b. Sel Saraf Tepi

Gambar 1. 7. Saraf cranii


Sumber : Altas Subotta edisi 24
Gambar 1.8. Cerebelum dan nervus cranii
Sumber : Atlas Subotta edisi 24

c. Saraf otonom

Gambar 1.9. Saraf otonom


Sumber : Atlas Subotta edisi 24

Gambar 1. 10. Sistem saraf otonom


Sumber : Atlas Subotta edisi 24
d. Penginderaan
1. Mata
Gambar 1.11. Anatomi Mata

Gambar 1.12. Mata dan persarafan


Sumber : Atlas Subotta edisi 24

Gambar 1. 13 Mata dan system persarafan


2. Hidung

Gambar 1.14. Hidung dan system saraf hidung


Sumber : Atlas Subotta edisi 23
3. Telinga

Gambar 1.15. Saraf pada Telinga


4. Pengecap
Gambar 1.16. Lidah

Gambar 1.17. Lidah dan system persarafan lidah

C. Alat dan Bahan


1. Satu set alat tulis
2. Model tiruan (phantom) sistem saraf
3. Model tiruan Otak dan batang otak
D. Langkah Kerja
Praktikan mengamati setiap detail bagian sistem saraf dan panca indera. Pengamatan
dilakukan menggunakan model tiruan sistem saraf.

E. Pertanyaan dan Bahan Diskusi


1. Sebutkan pembagian Sistem Saraf!
2. Sebutkan bagian dari Cerebrum dan sebutkan bagian-bagiannya!
3. Sebutkan bagian Cerebelum dan sebutkan bagian-bagiannya!
4. Sebutkan jenis saraf otonom dan sebutkan organ yang dipersarafi saraf otonom!
5. Sebutkan bagian-bagian hidung dan dipersarafi oleh apa saja!
6. Sebutkan bagian-bagian lidah dan dipersarafi oleh apa saja!

Anda mungkin juga menyukai