Anda di halaman 1dari 45

Sistem Muskuloskeletal

“Asyhadu anla illaha ilallah, wa asyhadu anna


muhammadarusulullah
Roditubillahirobba wa bil islmamidiina, wa bil
muhammadinya wa rasulla, robbi zidni ‘ilma
warzuqnifahma... Amien”
Sadarkah Kita??

‫لقد خلقنا اإلنسان في أحسن تقويم‬


Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya (QS. At-Tien, 94; 4)

ah ??
ak it a
a n K
i m u h
g a ub
Ba n T
& a a
p a rn
A pu
em
e s
K
Apa & Bagaimanakah Kesempurnaan Tubuh
Kita??

•Terminologi Anatomi
Tujuan Perkuliahan:
TIU :
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat
mendiskusikan peran sistem muskuloskeletal
TIK :
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat :
1. Menyebutkan fungsi sistem otot
2. Menyebutkan struktur makroskopik dan mikroskopik otot
3. Mengklasifikasikan berbagai jenis otot
4. Menerangkan mekanisme kontraksi otot rangka
5. Menganalisis berbagai macam aksi otot rangka saat
melakukan gerakan
Pendahuluan
Contoh-contoh kasus
◦ Bagaimana manusia bisa berbaring, duduk,
tegak berdiri & berlari?
◦ Mengapa orang lumpuh tidak bisa?
◦ Seorang laki-laki pemain sepakbola, 25 tahun,
pada saat bertanding tiba-tiba mengalami kram
tungkai kanan
◦ Seorang wanita, 60 tahun, setiap kali sholat
mengalami kesulitan untuk sujud dan rukuk
oleh karena sendi lutut bengkak dan nyeri.
SYSTEMA MUSCULARE
• Bertanggung jawab :
terjadinya gerakan
• Myologi (Yunani) ,
myocytus = sel otot,
musculus (Latin) , mus =
otot
• Fungsi lain otot skelet
– memberi bentuk 40-
45%BB (mis: m.
gluteus maximus)
– produksi panas
– posture/stabilisasi
sendi
Tipe : ada 3
1. Otot skelet (otot lurik) :
gerakan badan dan berpindah
2. Otot jantung
(myocardium):peredaran
darah:kontraksi jantung –
sistole & diastole
3. Otot polos: Menggerakkan
substansi dalam
saluran/viscera
berongga,misal : gerakan
peristaltik (usus)
OTOT SKELET
• Melekat pada tulang/kerangka
• Tidak semua otot tipe ini melekat pada
rangka
• misal : beberapa otot wajah (m.
orbicularis oculi/oris)
• Disebut : otot lurik, ada gambaran
gelap terang
• Filamen kontraktil : myosin & actin
(anisotropik &isotropik)
• Disebut : otot volunter, dapat dikontrol
• Kerja otot dapat otomatis
Serabut otot
– Fusi dari myocytus
– Tiap serabut otot
dibungkus:
endomysium
– Kumpulan serabut
membentuk:
fasciculus
– selubung fasciculus :
perimysium
– Kumpulan fasciculus
: satu otot (dgn
selubung:
epimysium)
Bagian otot dan
perlekatan pada
rangka
• Tempat melekat ,
bagian ujung venter:
origo & insertio
• Caput, venter dan
cauda
• Origo : lebih terfixir, di
proximal/pangkal
• Insertio : lebih
mudah bergerak, di
distal/ujung
Unit struktural & unit fungsional
• Unit struktural : serabut otot, dengan
sarcomere
• Unit fungsional: unit motoris, terdiri
atas:
– satu neuron motoris (motoneuron) di
Medulla Spinalis
– axon beserta cabang-cabang axonnya
– serabut-serabut yang dipersarafi axonnya
• Semakin memerlukan ketepatan gerak :
unit motoris dgn serabut jumlah
sedikit, misal : otot jari tangan
Kerja otot
• kontraksi memendek (gaya otot, panas)
• kontraksi cepat – unit motoris (tipe cepat :
tipe II, cepat lelah, anaerobik), kontraksi
lambat (tipe lambat: tipe I, tahan lelah,
aerobik)
• Otot dikontraksikan atas perintah langsung
oleh kehendak: otot agonist/prime mover
• Otot berrelaksasi karena ada kontraksi otot
agonist: otot antagonist (relaksasi =
memanjang)
Bentuk Aksi Otot
• Kontraksi isotonik, adalah
kontraksi otot dimana
tekanan/tonus relatif tetap
dan terjadi pemendekan
otot, maksimal setengah
kali ukuran semula
(Gambar A).
• Kontraksi isometrik, adalah
kontraksi otot di mana
ukuran panjang tetap,
tetapi tonus naik (Gambar
B & C)
• Kontraksi tetanik, adalah kontraksi otot yang
terus menerus.
• Kontraksi ritmik, adalah kontraksi otot berirama
• Kontraktur otot, adalah pemendekan otot
permanen (menetap) akibat kerusakan
neurogenik atau struktural.
• Insufisiensi otot aktif, adalah kontraksi otot yang
melewati panjang minimal otot.
• Insufisiensi otot pasif, adalah peregangan otot
melebihi batas maksimal keregangan otot.
Otot berkontraksi untuk mencegah
gerakan sendi yang tak diinginkan
(bersifat komplementer dgn otot
agonist), sehingga otot agonis dapat
menggerakkan bagian distalnya sesuai
kehendak : otot synergist
• Otot berkontraksi untuk menstabilkan
bagian proximal extremitas, sewaktu
bagian distalnya digerakkan : otot
fixator
Alat-alat bantu otot
• Tendo : jaringan ikat, melekatkan otot
• Bursa:
kantong ceper, dilapisi membran synovial
(synovia)
memudahkan gerak, mengurangi gesekan
• mis: tendo melalui tulang, antar otot, antar
tendo
Sarung/vagina tendo synovial:
• kantong tubular membungkus tendo
• memudahkan gerakan, mengurangi gesekan
• mis: tendo melintas ligamenta
• Aponeurosis: lembaran tendo –untuk
perlekatan otot yang ceper
• Fascia:
Lembar fibrosa membungkus badan,di bawah
kulit
melindungi otot, mencegah penyebaran infeksi
dibedakan:
Fascia superficialis
Jaringan ikat antara dermis dan fascia profunda
lapisan superficialis berisi jaringan lemak dan
lapisan profunda berupa membranosa
Fascia profunda
melindungi & menyokong otot
bekerja sebagai sarung elastik/stocking
Penamaan otot /Nomenklatur
• Dasar : Bentuk otot, letak topographi,
arah & letak dalam posisi anatomis,
fungsi otot, ukuran
arah serabut, tempat
melekat,bagian dan kombinasi
misalnya:
• Bentuk : m. trapezius, m. rhomboideus
• Letak : m. interossei, m. supraspinatus
• Bagian & letak:m. biceps brachii
• Letak & posisi: m. tibialis anterior
• letak & ukuran: m. latissimus dorsi
• Tempat melekat: m. brachioradialis
• Fungsi: m. supinator
• Fungsi, letak & posisi : m. sphincter ani
eksternus
• Fungsi & bentuk : m. pronator quadratus
• Letak & ukuran: m. pectoralis major
• Arah serabut & letak: m. rectus abdominis
• Bentuk & ukuran: m. teres minor
TIPE OTOT SKELET

1: musculus
fusiformis
2: musculus biceps
3: musculus
1 2 biventer
3
4 4: musculus
planus
5: musculus
intersectiones
6: musculus
unipennatus
7: musculus
5 6 77
bipennatus
“fan” shape Circular shape
Fungsi Otot
 Otot penggerak utama: otot yang menghasilkan
gerakan (pada arah yang diinginkan)
 Otot antagonis: otot yang menghaluskan dan
mengendalikan kecepatan/kekuatan gerak
 Otot fiksasi: otot yang menstabilan sendi,
memelihara sikap dan posisi sendi
 Otot sinergis: bentuk khusus otot fiksasi yang
berfungsi melawan gerak sendi yang tak
diinginkan pada sikap otot penggerak utama
Flexion of the wrist:
 Agonists: m. flexor carpi radialis & ulnaris
 Antagonists: m. extensorum (of the wrist)
 Synergists:m. flexor digitorum
 Fixator: m. triceps brachii
Flexion of the wrist

agonists antagonists synergist fixator


Musculi capitis
 Musculi bulbi
 Musculi facialis 
ekspresi muka
 Musculi masticatorii
 Musculi linguae
Musculi cervicis
 Platysma
 Musculi
sternomastoideus
 Musculi suprahyoidei
 Musculi infrahyoidei
Musculi membri superior
 M. deltoideus
 Otot fleksor lengan atas
 M. biceps brachii
 M. coraco brachialis
 Otot ekstensor lengan
atas
 M. triceps brachialis
 Otot fleksor lengan
bawah
 Otot ekstensor lengan
bawah
 Otot thenar
 Otot hipothenar
Musculi thoracis
 M. pectoralis major
 M. pectoralis minor
 Mm.intercostales
externi
 Mm.intercostales interni
Musculi abdominis
 M. rectus abdominis
 M. obliquus externus
abdominis
 Ligamentum inguinale
 M. obliquus internus
abdominis
 M. transversus
abdominis
Musculi dorsi
 M. trapezius
 M. latissimus dorsi
Musculi Membri Inferior

 Otot di regio glutealis :


 M. gluteus maximus
 M. gluteus medius
 M. guteus minimus
regio femoralis
 Otot ekstensor: m.
quadriceps femoris:
 M. rectus femoris
 M. vastus lateralis, medius,
intermedius
 Otot fleksor:
 m. biceps femoris
 - Otot adduktor: mm.
adductor
regio cruris
 Otot ekstensor
 Otot fleksor
 M. triceps surae,
tendonya menjadi satu
disebut tendo achilles/
tendo calcanei
OTOT POLOS
• Struktur seperti otot skelet, tanpa gelap-
terang- polos
• Pada saluran viscera : serabut sirkuler &
longitudinal
• Innervasi : otonom, misalnya:
• Saraf symphatis : Otot bronchus-
bronchodilatasi
Otot arteria di tubuh-vasokontriksi , arteria
coronaria - vasodilatasi
Saraf parasymphatis: Otot bronchus-
bronchokontriksi Otot usus – hiperperistalsis
Otot arteria di tubuh- vasodilatasi
OTOT JANTUNG (MYOCARDIUM)
• Serabut saling berhubungan (discus
intercalatus)
• Struktur tipe otot skelet
• Kerja otonom
• Pace maker: NSA – Nodus SinuAtrialis
• Sistem konduksi :
NAV – Nodus AtrioVentrikularis
Berkas Atrioventricularis: His-Purkinye
• Dipengaruhi saraf otonom: saraf
parasymphatis: Frekuensi & Tekanan turun
saraf symphatis: Frekuensi & Tekanan naik
• Kontraksi jantung : Sistolik (relaksasi:
diastolik)
Arsitektur serabut
• Arah serabut : arah gaya/tarikan serabut, misal:
• paralel (berjalan paralel, mis:m. rectus
abdominis)
• miring (bulu, pennatus, mis: m. flexor
hallucis longus)
• fusiform (kumparan, mis : m. biceps
brachii)
• lebar (m. latissimus dorsi)
• cincin (melingkar, mis: m. orbicularis oris)
• konvergensi (segitiga, mis: m. pectoralis
mayor)
Doa Penutup

Anda mungkin juga menyukai