Nim : P07120120052
No : 03
POLTEKKES KEMENKES RI
TAHUN 2020/2021
a. Otot kepala
1. Otot pundak kepala, funsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga
muskulus oksipitifrontalis, dibagi menajdi 2 baigan:
a. Otot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buah
b. Muskulus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
c. Muskulus orbikularis okuli/otot lingkar mata terdapat di sekeliling mata, fungsinya sebagai
penutup mata atau otot sfingter mata
d. Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik,
mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata
a. Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka
b. Muskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang
c. Muskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan.
5. Otot lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk menunyah, terbagi atas:
b. Otot Leher
c. Otot Punggung
Kelompok otot punggung ini adalah otot yang memang memiliki perlekatan diarea sekitar punggung
saja, sehingga pembagian nama otot-otot ini dimasukkan kedalam kelompok otot punggung. Berikut
ini adalah otot-otot yang dimaksud :
- Otot Semispinalis
Berfungsi sebagai ekstensi spina, rotasi spina, depresi iga, dan lateral fleksi.
- Otot Multifidus
d. Thorax Abdomen
– Otot tangan
Sebagian otot gelang bahu terentang antara rangka badan, tengkorak dan gelang bahu. Otot-otot
tersebut adalah :
Selain itu untuk menggerakan lengan atas terhadap gelang bahu adalah :
– Otot deltoid terdapat di sebelah superior lengan atas.
– Otot bulat kecil ( m caput breve bicep brachii) terdapat dibawah lengan
atas.
– Otot bulat besar ( m caput longum bicep brachii) yang erada di posterior
m caput breve bicep brachii.
Otot yang terentang antara rangka badan dengan lengan juga penting untuk gerakan abduksi dan
adduksi extremitas superior diantaranya :
Otot fleksor (ketul) dan otot extensor (kedang) tersebut juga dapat menggerakkan lengan di sendi siku
dan sebagian sendi bahu.
f. Extremitas inferior
Dapat dibedakan :
Otot pangkal paha disusun oleh otot yang sama dengan otot pelvis dan otot yang melekat pada os
femoris dan gelang panggul, diantaranya :
Otot extensor terletak dibidang depan :
Otot tungkai semuanya melekat pada kai dan jari-jari kaki dengan perantara tendon (urat-urat
panjang), yang semuanya diikat didaerah pergelangan kai. Terdapat tendo yang terbesar yaitu tendo
akhiles. Otot yang terdapat di tungkai :
Golongan depan :
– Otot sisi betis panjang dan pendek ( m peroneus longus dan brevis fibularis)
Golongan belakang
Golongan bawah:
– Otot ketul dalam pada kaki dan jari-jari kaki ( m flexor profundipedis et digitorium
pedis). Keempat daerah otot tersebut mempunyai fungsi tertentu.
– Golongan belakan untuk menurunkan ujung kaki, pada serabut otot tersebut
kontraksi, juga untuk mengengkat tubuh di atas jari-jari kaki.
– Golongan bawah berfungsi untuk menurunkan ujung kaka, membengkokan jari kaki
dan menggerakan kak ke dalam.
3. Otot kaki
Otot-otot kaki pendek dan telapak kaki melekat pada jari-jari kaki.
Kesimpulan:
Ketika melakukan suatu gerakan, otot memiliki bagian yang dapat bergerak dan bagian
yang tidak dapat bergerak yaitu insersio dan origo. Berdasarkan kerjanya, otot dapat
dibedakan menjadi empat, yaitu otot yang bekerja secara agonist, antagonist, sinergist
dan fixator.