CONCERN
ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK
Dosen Pembimbing
Siti Salmiah, drg., Sp.KGA
KELOMPOK 7A
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
FAKULTAS
KEDOTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENDAHULUAN
Tingkat keberhasilan dalam perawatan kesehatan gigi dan mulut tidak hanya
dinilai dan dipahami hanya dari cara penanganan yang dilakukan oleh dokter
gigi terhadap pasien secara langsung, melainkan harus adanya perhatian
khusus terhadap faktor yang paling penting dan mempunyai pengaruh sangat
besar, yakni komunikasi antara dokter gigi, pasien, dan orang tua yang terjalin
secara baik. Komunikasi adalah hal yang paling diperhatikan oleh dokter gigi
dalam keberhasilannya terhadap penanganan pasien. Komunikasi yang baik
dan benar dapat membuat tanggapan yang baik dari pasien, yang
berdampak pada kelancaran dalam perawatan dan kunjungan-kunjungan
pasien yang akan datang.
Komunikasi yang terjalin antara dokter gigi, pasien dan orang tua sering
disebut sebagai Triad of Concern. Dokter gigi tidak hanya memerhatikan
permasalahan fisik dari pasien saja namun juga harus memerhatikan
psikologis dari pasien. Komunikasi yang baik dan benar antara dokter gigi dan
orang tua, dapat memudahkan dalam hal penanganan pasien pada anak.
Komunikasi yang harus dilakukan oleh dokter gigi yakni komunikasi yang
efektif dan mudah dimengerti oleh pasien dan orang tua.
PEDODONTIC TRIANGEL TREATMENT
Kesehatan gigi dan mulut pada anak mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan bagian
integral dari seluruh kesehatan dan pertumbuhan. Karena itu komunikasi yang efektif antara dokter gigi,
anak dan orang tua pasien merupakan komponen yang penting agar dapat menumbuhkan kepercayaan
pasien. Hubungan yang efektif antar ketiganya dapat mengurangi keraguan akan perawatan gigi pada
anak. Bila dokter gigi tanggap pada respon anak dan orang tua atas informasi yang disampaikannya
maka anak dan orang tua akan lebih terbuka dalam mendengar dan belajar. Pedodontic Treatment
Triangle adalah gambaran hubungan antar komponen dalam segitiga perawatan pedodontik dimana
setiap komponen saling berhubungan erat, posisi anak pada puncak segitiga dan posisi orang tua serta
dokter gigi pada masing-masing sudut kaki segitiga.
ANAK
DOKTER ORANG
GIGI TUA
Ketika seorang dokter
gigi merawat pasien anak,
masalah pertama yang
menjadi kekhawatiran
adalah perilaku anak
PASIEN ANAK
… PASIEN ANAK
Dokter gigi harus memahami klasifikasi
perilaku untuk membantu dalam
3 kelas perilaku
HISTERIS PEMBERONTAK
…PASIEN ANAK
1 2 3 4 5
Dalam usia ini kosakata dari anak Anak pada usia ini umumnya Biasanya anak pada usia ini
Anak memiliki mendengarkan dan tertarik untuk
bervariasi dari 15 sampai 1000 bisa menangani ketakutan
kata. Anak pada periode ini takut keinginan untuk menjelaskan, jika tidak diatur
berbicara dan dengan baik pada beberapa situasi terhadap prosedur
pada gerakan mendadak yang
mendengarkan, pada anak usia empat tahun bisa menjadi perawatan gigi karena
tidak terduga. Pergerakan
mendadak pada kursi gigi (dental usia ini, sikap tidak patuh dan menentang. Anak dokter gigi bisa menjelaskan
chair) tanpa peringatan akan pada usia lima tahun senang apa yang akan dilakukan
kooperatif muncul dan melakukan aktifitas berkelompok
menimbulkan rasa takut, begitu
dokter gigi bisa mulai dan alasan kenapa
pula cahaya yang terang. Anak- dan siap berpartisipasi di dalamnya
menggunakan dan mereka juga memiliki sedikit
perawatan tersebut
anak sulit dipisahkan dari orang dilakukan.
tua, sehingga harus didampingi di pendekatan positif rasa khawatir bila terpisah dari
ruang perawatan. dengan anak tersebut. orangtuanya saat melakukan
perawatan gigi.
ORANG TUA
Orang tua menuntut anaknya agar mengikuti semua kemauan dan perintahnya. Jika
anak melanggar perintahnya berdampak pada konsekuensi hukuman atau sanksi.
Anak cenderung tidak dapat mengendalikan diri dan emosi bila berinteraksi
dengan orang lain, tidak kreatif, tidak percaya diri, dan tidak mandiri. Bahkan, akan
menyebabkan anak menjadi stres, depresi, dan trauma.
mendefinisikan
suatu langkah seri
pada jalur menuju
3 SANTAI DAN KOOPERATIF SELAMA
PERAWATAN
tingkah laku yang
diinginkan,
kemudian maju Pendekatan bertahap dalam pembentukan tingkah laku ini dapat
langkah demi menunda kemajuan perawatan, tetapi bila kerja sama yang penuh dari
langkah ke anak dapat diperoleh, penundaan ini tentu lebih bermanfaat karena
tujuannya. waktu yang dilewatkan tersebut dapat dianggap sebagai investasi
yang nyata.
...PENDEKATAN ANA
TELL-SHOW-DO
Teknik ini digunakan secara
rutin dalam memperkenalkan
anak pada perawatan
profilaksis, yang selalu dipilih
sebagai prosedur operatif
01 TELL
Menceritakan mengenai perawatan yang
pertama. Pada tahap TSD perlu
ditambahkan pujian karena
akan dilakukan tingkah laku yang baik selama
TELL perawatan awal ini harus
segera diberi penguatan
03 DO
Mengerjakannya
02 SHOW
Memperlihatkan padanya
beberapa bagian
DO SHOW
perawatan, bagaimana itu
akan dikerjakan
...PENDEKATAN ANA
PENGUATAN
DESENSITISASI
Teknik yang paling banyak digunakan oleh
ahli psikologi untuk mengatasi rasa takut
3 TAHAPAN:
1
MELATIH PASIEN UNTUK RILEKS
2
MEMBANGUN HIRARKI SIMULUS
3
MEMPERKENALKAN TIAP STIMULUS
DALAM HIRARKI UNTUK MEMBUAT
RELAKS PASIEN
“dimulai dengan stimulus yang paling sedikit
menyebabkan rasa takut dan maju pada
tahap selanjutnya hanya bila pasien tidak
takut lagi dengan stimulus tersebut”
...PENDEKATAN ANA
MODELLING
Penggunaannya yang paling
sering adalah pada anak
yang cemas terhadap
pemeriksaan mulut pada
kursi perawatan gigi
SEDASI
Sedasi dimaksudkan untuk menghilangkan kecemasan
KESIMPULAN
Pendekatan yang dilakukan melalui komunikasi efektif
berdasarkan konsep triad of concern sangat dibutuhkan dalam
melakukan perawatan dan merupakan faktor penentu
keberhasilan perawatan yang dilakukan seorang dokter gigi.
THANK YOU