SEMESTER : IV
1. Suatu substansi zat kimia yang diperoleh atau dihasilkan oleh mikroorganisme, yang
dalam dosis kecil dapat membunuh/menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain
disebut:
a. Antigen
b. Antagonis
c. Antibiotik
d. Bakteriostatik
e. Bakterisida
2. Antibiotik yang mekanisme kerjanya dapat mengganggu tahap akhir pembentukan
dinding sel, sehingga terbentuk sferoplas (kuman tanpa dinding sel). Sifat antibioti yang
demikian disebut:
a. Bakteriostatik
b. Bakterisida
c. Spectrum sempit
d. Spectrum luas
e. Antagonis
3. Adakalanya penggunaan antibiotik untuk pengobatan infeksi tidak berhasil. Hal ini
desebabkan bakteri penyebab infeksi resisten terhadap antibiotik tersebut. Salah satu
penyebab resisten adalah:
a. Dosis antibiotik terlalu tinggi
b. Penggunaan antibiotik yang lama
c. Antibiotik dosis kecil
d. Penggunaan antibiotik tidak teratur
e. Antibitik bersifat bakteriostatik
4. Pengujian antibiotik metode dilusi digunakan untuk mengetahui
a. Kadar hambat minimum antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
b. Kadar hambat maksimum antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
c. Kadar tertentu antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
d. Jenis antibiotik yang sensitif
e. Jenis antibiotik yang resisten
5. Pemeriksaan bakteriologi pada makanan padat sangat dipengaruhi pengambilan sampel
yang benar. Pengambilan sampel makanan yang benar adalah:
A. 5-10/ml sputum
B. 10-50/ml sputum
C. 50-100/ml sputum
D. 100-200/ml sputum
E. 200-500/ml sputum
17. Mycobacterium tuberculosis menunjukkan koloni setelah 4 sampai dengan 8 minggu, karena
membelah diri setiap:
A. 20 menit sekali
B. 20 jam sekali
C. 2 hari sekali
D. 4 hari sekali
E. 6 hari sekali
18. Pengolahan spesimen dahak yang bertujuan untuk membunuh bakteri lain dan meghilangkan
lendir pada dahak adalah:
A. NaOH 1%
B. NaOH 2%
C. NaOH 3%
D. NaOH 4%
E. NaOH 5%
24. Antibiotik yang pertama dikenal adalah penicilin Penisilin ditemukan oleh Alexander Fleming pada
tahun 1929, namun baru tahun 1943 antibiotik ini banyak digunakan sebagai pembunuh bakteri.
A. A.Louis Pasteur
B. Alexander Fleeming
C. Francesco Redi
D. Robeth Koch
E. Antony Van Leuwenhock
A. Bakterisida
B. Bakteriostatik
C. Antibiotik
D. Antigen
E. Antibodi
26. Mengencerkan antibiotik untuk tujuan uji daya hambat bakteri disebut metode
A. Dilusi
B. Difusi
C. Pengenceran
D. Presipitasi
E. Koagulasi
27. Pemeriksaan sensitivitas antibiotik menggunakan cakram kertas saring yang mengandung antibiotika
dengan kadar tertentu yang diletakkan di atas lempeng agar yang ditanami kuman kemudian di
inkubasi disebut metode:
A. Dilusi
B. Difusi
C. Pengenceran
D. Presipitasi
E. Koagulasi
28. Jika pemeriksaan sensitivitas antibiotik menggunakan cakram kertas saring menunjukkan hasil sensitif
akan terlihat :
29. Jika pemeriksaan sensitivitas antibiotik menggunakan cakram kertas saring menunjukkan hasil
sresisten akan terlihat :
A. Tidak ada pertumbuhan sekitar koloni/ ada zona bening
B. Ada pertumbuhan sekitar koloni
C. Bakteri hidup menunjukkan koloni
D. Bakteri mati/tidak ada pertumbuhan koloni
E. Terdapat gelanggang merah sekitar koloni
30. Media yang digunakan untuk uji sensitivitas menggunakan cakram kertas saring adalah:
A. Nutrient agar
B. Nutrient broth
C. Muller Hinton agar
D. Muller Hinton broth
E. Agar darah
31. Media yang digunakan untuk mengetahui kadar Hambat Minimum metode dilusi menggunakan
media:
A. Nutrient agar
B. Nutrient broth
C. Muller Hinton agar
D. Muller Hinton broth
E. Agar darah
32. Penyebab Terjadinya TB RO yang berasal dari petugas kesehatan karena :
A. Dosis, jenis, jumlah obat dan jangka waktu pengobatan tidak adekuat
B. Diagnosis tepat, namun terapi tidak sesuai dengan SOP
C. Paduan pengobatan tepat, tapi tidak dilaksnakan dengan baik
D. Penyuluhan kepada pasien yang adekuat
E. Konsumsi obat tidak sesuai dengan peraturan
38. Diagnosis TB Resistan obat, TBC MDR dan TBC XDR dilakukan dengan menggunakan tes
cepat dengan metode: