19 Oktober 2020
Beda Jamur dengan Bakteri
CIRI-CIRI JAMUR BAKTERI
Cahaya (untuk tumbuh) Tidak dibutuhkan Dibutuhkan oleh beberapa jenis bakteri
fotosintetik
Kerentanan terhadap anti-biotik Resisten terhadap penisilin, tetrasi-klin, Resisten terhadap griseofulvin; peka terhadap
kloramfenikol; peka terhadap griseofulvin penisilin, tetrasiklin, kloramfenikol
Jamur (Bahasa Indonesia)
Fungi (Bahasa Inggris)
Mykes (Bahasa Yunani)
logos = ilmu
MIKOLOGI MEDIK
→berhubungan dengan Kesehatan
JAMUR:
Meliputi 3 macam organisme: khamir, kapang, cendawan.
Mikroskopik: khamir, kapang.
Makroskopik: cendawan.
Peranan jamur dalam kehidupan manusia
* Menguntungkan:
- Produksi makanan – khamir, kapang, cendawan
- Industri
- Pembuatan obat
• Merugikan:
- menyebabkan sakit (alergi, misetismus, mikotoksikosis, mikosis).
- merusak bahan pangan.
- Jamur uniseluler (satu sel – satu sel) →
mikroskopik
- Bentuk: bulat, oval sampai lonjong
- Umumnya berkembangbiak dengan
pertunasan (budding)
- Contoh species bermanfaat:
Saccharomyces cerevisiae
- Contoh species penyebab penyakit:
KHAMIR (Ind) = Candida albicans
YEAST (Inggris)
KANDIDOSIS SISTEMIK
Candidi-id
MANIFESTASI:
KANDIDOSIS SUPERFISIALIS:
Kandidosis Kulit
Kandidiasis kulit
Kandidosis Kuku & Onikomikosis
Kandidosis kuku biasanya terjadi pada orang dengan kelainan
kongenital seperti:
• kandidosis mukokutaneus kronik,
• orang yang sering berhubungan dengan air
• pasien diabetes melitus.
Kelainan yang terjadi adalah paronikia dan gejala yang penting adalah
kemerahan di daerah sekitar kuku yang disertai rasa nyeri.
Kandidiasis Perianal
Kandidosis Selaput Lendir
Ditemukan pada
- bayi → ditemukan sebagai bercak putih seperti sisa susu di
bibir, lidah atau selaput lendir mulut
- orang lanjut usia
- individu imunokompromis yang memiliki penyakit utama
yang serius
misalnya penderita diabetes melitus, leukemia, neoplasia,
penggunaan steroid, antibiotik, radiasi dan penderita
HIV/AIDS → pseudomembran, erimatus dan keilitis angularis.
Kandidosis saluran cerna
- keadaan yang jarang ditemukan,
- baik pada individu imunokompeten maupun imunokompramais
seperti AIDS, keganasan hematologik
maupun kondisi buruk yang disebabkan oleh penyakit sistemik lain.
Gejala yang ditemukan mulai dari gejala ringan mirip gastritis seperti
perut sering kembung dan diare.
Kandidosis Sistemik
Biasanya menyerang individu dengan faktor resiko berat, misalnya
keganasan, pembedahan digesti, perawatan di ruang rawat intensif, luka
bakar luas, pemberian antibiotik spektrum luas, sitostatik,
imunosupresan dan pemakaian peralatan medik seperti kateter intravena.
Alat dalam yang diserang adalah susunan saraf pusat, paru, jantung dan
endokard, endovaskular, mata (biasanya diseminasi dari tempat lain),
hati, lien dan ginjal, dll.
LANGSUNG:
Tujuan untuk menemukan elemen jamur
dalam bahan klinik.
- Larutan garam fisiologis (garam faal).
- Larutan KOH 10 %.
Tidak Langsung
• Medium:
• SDA → koloni khamir, putih, bau
ragi.
• .
Px tidak
langsung
- EMB inkubasi
anaerob → koloni
kaki labah-labah.
- Serum inkubasi 37
derajat C, 2 – 4 jam
→ germ tube
Bahan pemeriksaan:
Untuk vaginitis dan KOF
diambil dengan usapan kapas lidi pada lesi
disuspensikan dalam larutan garam faal.
Satu tetes suspensi diletakkan di atas kaca benda
ditutup dengan kaca penutup
diperiksa di bawah mikroskop.
Pemeriksaan tinja
hanya dilakukan dengan metode biakan.
Pemeriksaan langsung dengan KOH 10% jarang dilakukan.
Kandidosis Sistemik
• Diagnosis kandidosis sistemik tidak mudah ditegakkan.
• Kecuali dapat dilakukan biopsi yang memberikan hasil positif.
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan gabungan informasi klinik dan hasil
pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Bahan Klinis Untuk Diagnosis Kandidosis Sistemik
Biopsi Jaringan
• Bahan biopsi dibuat sediaan histopatologi dan dibiak pada medium
agar Sabouraud lalu dilakukan pemeriksaan langsung dengan KOH
10%.
Darah
• Darah ditanam dalam medium Sabouraud Dekstrosa atau medium cair
(Bactec).
Pemeriksaan Bahan Klinis Untuk Diagnosis Kandidosis Sistemik
• Sputum
• Diperiksa langsung dengan meletakkan satu tetes sputum di atas kaca
benda dan ditambah satu tetes KOH 10%, kemudian ditutup dengan
kaca tutup.
• Urin
• Sebanyak 3-5 ml urin disentrifugasi, dan satu tetes endapan diletakkan
di atas kaca benda ditutup dengan kaca tutup.
KAPANG (Ind) = jamur benang = MOLDS (Ingg)
• jamur mikroskopik yang berbentuk benang (filamen) →
saling menganyam dalam suatu koloni → disebut miselium.
• Satu helai benang → disebut HIFA
• Kumpulan benang → disebut MISELIUM
• Contoh:
Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus untuk pembuatan
tempe;
Neurospora atau Monilia untuk pembuatan oncom.
Kapang
Menyebabkan:
- Alergi
- Mikotoksikosis – aflatoksin, dll.
- Mikosis → superficialis – dermatofitosis, non dermatofitosis
→ sistemik
Jamur dermatofita:
→ faktor predisposisi
Hospes
• Dermatofita zoofilik:
- terutama menyerang hewan, kadang-kadang menyerang manusia.
- misalnya Trichophyton verucosum (sapi), Microsporum canis (anjing, kucing).
• Dermatofita geofilik:
- hidup di tanah dan dapat menimbulkan radang pada manusia.
- misalnya Microsporum gypseum.
• Dermatofita antropofilik:
- terutama menyerang manusia, karena hospes tetapnya adalah manusia.
- menyebabkan penyakit yang menahun karena reaksi penolakan tubuh sangat
ringan
- misalnya Microsporum audoinii, Trichophyton rubrum.
Gejala klinis dermatofitosis
- biasanya berupa lingkaran berbatas tegas,
- bagian tepi aktif dan bagian tengah tampak tenang, disertai rasa gatal.
- bila kulit yang gatal ini digaruk → papel-papel atau vesikel-vesikel
akan pecah →bila mengering akan menjadi krusta dan squama.
Berdasarkan: -
- gambaran klinis,
= mikosis profunda
→Mengenai organ dalam
→Terjadi karena jamur masuk ke alat/organ dalam:
- melalui luka
- Permukaan kulit /alat dalam lain.
Berdasarkan lokasi tubuh yang terkena infeksi
1. Mengenai kulit, selaput lendir atau jaringan di bawah kulit dan
penyebaran ke organ tubuh jarang terjadi. Misalnya misetoma,
kromoblastomikosis, rinosporidiosis, sporotrikosis sub kutis,
fikomikosis sub kutis.
2. Mengenai alat dalam (sistemik), misalnya aktinomikosis, nokardiosis,
histoplasmosis, aspergilosis, koksidioidomikosis, blastomikosis,
parakoksidiodomikosis, fikomikosis sistemik.
Manifestasi
Diagnosis:
- Gambaran klinis yang khas.
- Px penunjang – kultur jamur
Kromoblastomikosis = kromomikosis
Lesi:
Spesifik seperti bunga kol.
Penyebab: jamur gol. Dematiaceae
→tanah, tumbuhan → petani, pekerja kebun
Spora masuk tubuh melalui trauma.
Menegakkan diagnosis:
- Lesi spesifik.
- Px langsung lar. KOH 10 – 20 %.
- Biakan SDA: koloni filamen tengguli tua atau hijau
kehitaman.
CENDAWAN = mushroom