Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Berdasarkan hasil pengumpulan data tentang perbedaan kadar albumin
sebelum dan sesudah hemodialisa pada penderita gagal ginjal kronik, yang
didapatkan melalui artikel, jurnal dan penelusuran internet dari database Google
Scholar dan ResearchGate. Diperoleh 5 jurnal internasional, 4 jurnal penelitian
nasional yang memiliki keterkaitan, didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.1 Ulasan 9 Jurnal Ilmiah Tentang Perbedaan Kadar Albumin Sebelum dan Sesudah
Hemodialisa Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik

No Penulis, Tahun Tujuan Metode Penelitian Hasil


Dan Judul dan Sampel
Artikel

1 LB Pipim, Et al, Tujuan dari penelitian ini Merupakan studi Hasil penelitian
2006, Exercise adalah untuk menentukan cross-sectional. didapatkan kadar
Improves apakah olahraga dapat Sampel yang albumin pr-
Albumin meningkatkan perbaikan digunakan berupa hemodialisa yaitu
Fractional tingkat sintesis fraksional plasma yang 17.771.9% per
Synthetic Rate (FSR) albumin. digunakan untuk hari berbeda
In Chronic menentukan FSR signifikan dengan
Hemodialysis albumin. pasca hemodialisa
Patients. yaitu 17.775.7%

2 Marcos Tujuan dari penelitian ini Jenis penelitian Hasil penelitian


Kubrusly, Et al, adalah untuk menilai ini berupa uji didapatkan adanya
2011, apakah albumin pasca- koefisien korelasi peningkatan yang
Comparative dialisis akan menjadi pearson. Sampel signifikan yakni
Analysis Of penanda malnutrisi dan berupa serum. pra hemodialisa
Pre- And Post- risiko kematian yang Jumlah sampel (3,4 ± 0,55g/dl)
Dialysis lebih baik, jika pasien yang dan pasca
Albumin Levels dibandingkan dengan digunakan hemodialisa yakni
As Indicators albumin pra-dialisis. sebanyak 58 (3,9 ± 0,73g/dl)
Of Nutritional pasien dengan nilai (p-
And Morbidity hemodialisa. value <0,001.)
And Mortality
Risk In
Hemodialysis
Patients.

3 Arinta dkk, Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian
2013, adalah untuk mengetahui merupakan didapatkan hasil
Peningkatan hubungan lama penelitian standar deviasi pra
Kadar Albumin menderita gagal ginjal kuantitatif dengan hemodialisa
Pada Pasien kronik dengan kadar pendekatan cross- 0,28g/dl dan pasca
Gagal Ginjal albumin pada pasien sectional, dengan hemodialisa
Kronik Yang hemodialisia di RSUD sampel serum 0,37g/dl dengan
Menjalani Pringsewu. pasien 36 nilai p-value 0,004
Hemodialisis. penderita gagal maka dapat
ginjal kronik di disimpulkan ada
RSUD Pringsewu. perbedaan yang
signifikan pada
kadar albumin
penderita gagal
ginjal kronik.

4 Boppishetti Tujuan dari penelitian ini Jenis penelitian Hasil penelitian


Raja Adithya, adalah untuk berupa studi kasus didapatkan kadar
Et al, 2015, mengevaluasi peran kontrol, dengan albumin menurun
Studi Parameter albumin dan parameter subjek 15 orang secara signifikan
Biokimia biokimia lainnya dalam normal pada CKD-HD
Malnutrisi Pada memprediksi malnutrisi (kelompok bila dibandingan
Pasien Penyakit pada pasien PKG yang kontrol) dan 30 dengan kontrol
Ginjal Kronis menjalani hemodialisa. pasien CKD pada dengan nilai (‘p’ <
Yang Menjadi hemodialisa 0,001.)
Hemodialisis (kelompok uji)

5 Mozdalifa Tujuan dari penelitian ini Jenis penelitian Hasil penelitian


M.E.M.A, Et al, adalah untuk menilai berupa cross- didapatkan rata-
2016, Effect Of pengaruh hemodialisis sectional dengan rata kadar albumin
Hemodialysis terhadap albumin serum sampel serum pada pasien pra
On Serium Uric pada pasien gagal ginjal pasien sebanyak hemodialisa
Acid, Urea, kronik. 50 penderita gagal adalah 2,84mg/dl
Creatinine And ginjal kronik. dan 3,24mg/dl
Albumin Level pada pasien pasca
In Chronic hemodialisa. maka
Renal Failure terjadi penaikan
Patients. kadar albumin
yang signifikan
dengan nilai (p-
value 0,000)

6 Shazia Tauqeer Tujuan dari penelitian Penelitian ini Hasil penelitian


dkk, 2018, ini adalah untuk berupa studi didapatkan rata-
Pengaruh melihat pengaruh observasional rata kadar albumin
Hemodialisis Dan hemodialisis dan kompraratif potong Pra-HD yaitu 4,13
Frekuensi Sesi frekuensi sesi dialisis lintang. ± 0,86, dan pasca
Dialisis Terhadap terhadap dislipidemia Menggunakan 30 HD yaitu 4,17 ±
Lipid Serum Dan dan berbagai penanda subjek dengan 1,01. Dengan P-
Profil Biokimia biokimia pada pasien fungsi ginjal normal Value 0,538.
Di Pasien Dengan PGK. diambil secara acak
Penyakit Ginjal sebagai kontrol.
Kronis Kelompok pra-HD
terdiri dari 56
pasien CKD
stadium V.

7 Khairil Anam, Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian
2018, adalah untuk mengetahui menggunakan menunjukkan
Perbedaan perbedaan kadar albumin observasional bahwa kadar
Kadar Albumin sesaat sebelum yang bersifat albumin sebelum
Sebelum Dan hemodialisa dan sesaat kuantitatif dengan hemodialisa
Sesudah sesudah hemodialisa pendekatan cross- diketahui 28 orang
Hemodialisa pada pasien gagal ginjal sectional. Sampel (62,2%) kurang
Pada Pasien kronik. yang digunakan normal. Dan 17
Gagal Ginjal dalam penelitian orang (37,8%)
Kronik Di yaitu semua normal. Dan
RSUD Batang pasien gagal setelah
ginjal kronik yang hemodialisa
menjalani terapi didapatkan kadar
hemodialisa di albumin 23 orang
RSUD Batang. (51,1%) kurang
dari nornal dan 16
orang (13,3% ) di
atas normal,
dengan nilai p-
value yaitu 0,018
yang berarti ada
perbedaan kadar
albumin sebelum
dan sesudah
hemodialisa.

8 Resi Asadillah Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian
Majid, 2018, adalah untuk bersifat analitik didapatkan
Perbedaan mengetahui perbedaan observasional perbedaan kadar
Kadar Albumin kadar albumin pasien dengan rancangan albumin pada
Pasien Penyakit PGK stadium 5 yang penelitian cross pasien PGK yang
Ginjal Kronik belum dan telah sectional. belum menjalani
Stadium 5 Yang menjalani HD rutin di Penelitian ini HD 3,37±0,562
Telah Menjalani RSUD Dr. Moewardi. menggunakan 82 gr/dL dan pasien
Dan Belum sampel, terdiri PGK yang telah
Menjalani dari 41 pasien menjalaninya
Hemodialisis PGK yang telah 3,79±0,469 gr/dL.
Rutin Di Rumah menjalani HD Dengan nilai p-
Sakit Umum rutin dan 41 value p<0,05.
Daerah Dr. pasien PGK yang
Moewardi belum menjalani
HD rutin.

9 Maike D.A dkk, Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian
2019, adalah untuk mengetahui menggunakan didapatkan nilai
Perbedaan kadar albumin sebelum teknik purposive rata-rata sebelum
Kadar Albumin dan sesudah hemodialisa random sampling, hemodialisa
Serum Sebelum pada pasien gagal ginjal dengan sampel sebesar 4,0594g/dl
Dan Sesudah pasien berusia 45- dan setelah
Hemodialisa kronik. 54 tahun dengan hemodialisa
Pada Penderita lama hemodialisa sebesar 4,7594g/dl
Gagal Ginjal 1-12 bulan. dengan nilai (p-
Kronik. value 0,000) hal
ini menunjukkan
bahwa terdapat
perbedaan kadar
albumin sebelum
dan sesudah
hemodialisa

10 Marini Kala Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini Hasil penelitian
Tanan Et al, adalah untuk menggunakan didapatkan kadar
2019, Analysis menganalisis kadar desain cross albumin pada pra
Of Serum albumin pada pasien sectional berupa hemodialisa yaitu
Albumin Levels CRF pra dan pasca data sekunder 3,07 ± 0,63g/dl
In Pre And Post hemodialisa di RSUD yang diperoleh dan pada pasca
Hemodialysis Dr.Wahidin dari rekam medis, hemodialisa
Among Chronic Sudirohusodo Makasar. dilakukan pada 50 ditemukan dengan
Renal Failure pasien di RSUD rata-rata 3,05 ±
(CRF) Patients Dr. Wahidin 0,54g/dl dengan
At Dr. Wahidin Sudirohusodo nilai p-value
Sudirohusodo Makassar. 0,665. Tidak ada
Hospital, perbedaan yang
Makassar, signifikan antara
Indonesi kadar albumin
serum sebelum
dan sesudah
hemodialisa pada
pasien gagal ginjal
kronik.

11

12

13

14

15

Anda mungkin juga menyukai