Anda di halaman 1dari 8

NAMA : NURMALA ROSMYANTI

NIM : B181029
JUDUL : Istilah-istilah dalam sitohistoteknologi
SUMBER : BUKU AJAR SITOHISTOTEKNOLOGI BPPSDMK.KEMKES

1. Implementasi : Suatu penerapan atau tindakan yang dilakukan


berdasarkan rencana yang telah disusun atau dibuat dengan cermat dan
terperinci sebelumnya.
2. Infeksius : Limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan
isolasi penyakit menular (perawatan intensif) dan limbah Laboratorium.
3. Inventaris : Daftar yang memuat semua barang milik kantor (Sekolah,
perusahaan, kapal dan sebagainya) yang dipakai dalam melaksanakan
tugas.
4. Justifikasi : Pembenaran sekaligus merupakan alasan, pertimbangan,
bukti atau fakta yang membuat tindakan atau keputusan yang diambil
menjadi wajar atau benar.
5. Fiksasi : Perubahan pada suatu lungkang gen dari keadaan dimana
terdapat paling tidak dua varian gen tertentu (alel) menjadi keadaan
dimana hanya ada satu alel yang tersisa.
6. Reversibel : Bentuk atau sifat yang dapat kembali ke bentuk semula.
7. Korosif : Sifat suatu substansi yang dapat menyebabkan benda lain
hancur atau memperoleh dampak negatif.
8. Alergen : Senyawa yang dapat menginduksi imunoglobulin E (IgE)
melalui paparan berupa inhalasi (dihirup), ingesti (proses menelan), kontak
maupun menginjeksi.
9. Hipersensitif : Reaksi yang drastis terhadap serangan patogen sehingga
jaringan yang terinfeksi mendadak mati dan infeksi itu tidak menjalar
lebih lanjut.
10. Prevalensi : Jumlah orang dalam populasi yang mengalami penyakit,
gangguan atau kondisi tertentu pada suatu tempo waktu dihubungkan
dengan besar populasi dari mana kasus itu berasal.
11. Karsinogen : Zat yang menyebabkan penyakit kanker.
12. Biodegradasi : Proses dimana bahan organik yang dirobohkan oleh enzim
dihasilkan oleh organisme hidup.
13. Detoksifikasi : Lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di
dalam tubuh, dengan penyerapan, distribusi, biotransformasi dan ekskresi
molekul toksin.
14. Eksotermik : Suatu proses atau reaksi yang melepaskan energi panas
atau energi cahaya, energi listrik atau bisa juga energi suara.
15. Mikroskopis : Sebutan untuk makhluk hidup yang tidak bisa dilihat
secara langsung dan perlu bantuan alat untuk dapat kita lihat.
16. Hidrofilik : Suatu senyawa yang dapat berikatan dengan air.
17. Fiksatif : Suatu zat alami atau sintetis digunakan untuk mengurangi
tingkat penguapan dan meningkatkan stabilitas ketika ditambahkan ke
komponen volatil, dengan tujuan memungkinkan produk akhir untuk
bertahan lebih lama dengan menjaga aroma aslinya.
18. Substansial : Kerakyatan adalah sifat substansial dari perjuangan
kemerdekaan nasional.
19. Autolisis : Autolisis merupakan proses penghancuran sel yang
dilakukan oleh enzim dari dalam sel itu sendiri yang berujung pada
kematian sel.
20. Postmortem : Suatu praktik fotografi orang mati.
21. Permeabilitas : Kemampuan yang dimiliki oleh suatu zat/ membran untuk
meloloskan sejumlah partikel yang menembus atau melaluinya.
22. Ultrastruktur : Struktur yang tampak dengan menggunakan mikroskop
elektron.
23. Parafinasi : Proses masuknya zat atau cairan parafin pada celah,
rongga, maupun sel sebelum proses pemblokan dengan parafin itu sendiri.
24. Parafin : nama umum untuk hidrokarbon alkana dengan formula
CnH2+2
25. Douching : cara mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan
khusus ke dalam saluran vagina.
26. Potong gross : pengirisan jaringan dengan menggunakan mikrotom.
27. Mesorektum : lipatan perutonium yang menghubungkan bagian atas
rektum dengan secrum
28. Pemeriksaan ginekolog: pemeriksaan rutin ynag dilakukan oleh dokter
untuk memeriksa dan mengindentifikasi penyakit infeksi pada sstem
reproduksi wanita
29. FNA : suatu metode pengambilan sebagian jaringan tubuh manusia
dengan suatu alat aspirator berupa jarum suntik untuk tujuan diagnosa
berbagai penyakit tumor.
30. Viskositas : ukuran kekentalan suatu fluida yang menunjukkan besar
kecinya gesekan internal fluida.
31. Degradasi : suatu reaksi perubahan kimia atau peruraian suatu
senyawa atau molekul menjadi lebih kecil

1. Jaringan epitel berlapis pipih bertanduk pada epidermis terdiri dari beberapa lapis
a. Stratum basal, stratum spinosum, keratinosit, stratum lucidum, stratum

korneum, melanosit

b. Startum basal, stratum spinosum, stratum granulosum, keratinosit,

Melanosit, stratum papillare


c. Startum retikulare, stratum papillare, stratum disjunctum, stratum

korneum, stratum lucidum, stratum granulosum


d. Stratum basale, stratum spinosum, stratum granulosum, stratum lucidum,

stratum korneum, stratum disjunctum


e. Stratum basale, stratum spongiosum, stratum spinosum, stratum

compactum, stratum granulosum, stratum lucidum.

2. yang benar mengenai sel retikulum ialah

a. Loose limphatic tissue


b. Terdiri atas kelompok padat lomfsit kecil
c. Inti ovoid, openface dengan kromatin halus
d. Membentuk kapsul dan trabecula, menebal pada daerah hilus
Terdiri atas sabut retikuler dan sel retikulum

3. attached epithelial cuff adalah

a. Epitel yang melapisi bagian gingiva yang menempel pada propria


b. Epitel yang melapisi bagian gingiva yang menempel pada enamel
c. Epitel yang melapisi bagian gingiva yang menempel pada tulang alveoler
d. Epitel yang melapisi bagian gingiva yang menempel pada taste bud
e. Epitel yang melapisi bagian gingiva yang menempel pada papil primer dan

sekunder

4. sel-sel dari dental sac akan membentuk

a. Sementoblast
b. Odontoblast
c. Predentin
d. Ameloblast
e. Dentin

5. yang benar mengenai sel penyokong / sel sustentakular / sel sertoli adalah
a. Jumlahnya banyak, mengelilingi sel-sel spermatogenik
b. Berbentuk silindris tinggi dan duduk pada lamina basalis dari tubulus
c. Dikelilingi oleh cekungan-cekungan untuk tempat melekatnya sel-sel

spermatogenik
d. Intinya dekat dengan dasar sel, berwarna terang, berbentuk lonjong atau

segitiga dengan sumbu panjang mengarah radial


e. Dua sel sertoli yang berjauhan

6. yang merupakan sel sel khusus pada mukosa olfaktoria

a. Sel penyangga
b. Sel goblet
c. Sel lemak
d. Sel merkel
e. Sel langerhans

7. yang salah mengenai sel penyangga adalah

a. Berbentuk silindris tinggi dengan basis lebar dan apex sempit


b. Inti ovoid
c. Mempunyai mikrovili
d. Makros berwarna kuning coklat
e. Inti inti terletak pada deretan yang paling permukaan dari epitel pembau

8. yang salah mengenai sel basal adalah

a. Terletak dibagian basal


b. Diantara sel sel penyangga
c. Inti kecil-kecil
d. Inti ovoid dan terang
e. Sebagai sel cadangan yang akan menjadi sel penyangga

9. yang bukan ciri dari sel chromophobe adalah

a. Sitoplasma sel ini menyerap bahan warna


b. Pada sediaan hanya tampak intinya saja
c. Ukuran selnya kecil
d. Biasanya berkelompok dibagian tengah dari lempengan sel-sel chromophil
e. Dapat berubah menjadi sel acidophil atau sel basofil

10. pewarnaan yang tepat untuk sel carminophil


a. Cat azocarmin
b. Ziehl neelsen
c. Aldehyde fuschsin
d. Orange-g
e. Semua salah

Kunci jawaban :

1.D 6. A

2. C 7.A

3.B 8.D

4.A 9.A

5.B 10.A

Sumber : scrib

Upload : anisa tgl 10 agustus 2018

Didownload : tgl 11 september 2019


1. Ketika sediaan sudah dijadikan laporan suatu diagnostik, berapa tahun sediaanitu

harus disimpan ?
A. 1 Tahun
B. 2 tahun
C. 5 tahun
D. 8 tahun
E. 10 tahun
2. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh seorang wanita jika ingin melakukan

pemeriksaan Pap smear namun baru 1 hari melakukan “douching” ?


A. 1 hari kemudian
B. 2 hari kemudian
C. 14 hari kemudian
D. 1 bulan kemudian
E. Tidak perlu menunggu
3. Yang bukan bagian dari sanitasi yang baik bagi staf laboratorium adalah ?
A. Ruangan harus dipertahankan dalam kondisi bersih, tertib dan sanitasi yang

baik.
B. Ruangan untuk membersihkan diri dan toilet (WC) serta fasilitas cuci harus

disediakan untuk laki-laki dan perempuan tanpa harus dipisahkan.


C. Air panas dan dingin, sabun dan handuk harus tersedia.
D. Ruang ganti untuk laki-laki dan perempuan harus terpisah.
E. Harus ada akomodasi (misalnya loker) yang digunakan secara individual untuk

pakaian bebasada akomodasi (misalnya loker) yang digunakan secara individual

untuk pakaian bebas


4. Senyawa yang mudah terurai adalah … .
A. biodegradasi
B. biopori
C. biopartikel
D. karsinogen
E. biokatalisator
5. Bagian dari mikroskop yang berperan dalam memfokuskan lapang pandang

adalah ?
A. Mikrometer
B. Makrometer
C. Diafragma
D. Diopter ring
E. Lensa okuler
6. Berapa pH optimum untuk larutan fiksasi
A. Asam
B. Basa
C. 6 - 8
D. 5 - 9
E. 6.8 – 7.2
7. Jaringan yang terlalu lama dalam larutan formalin dapat menyebakan gambaran

berbeda secara mikroskopik yaitu ?


A. glikogen yang terpolarisasi
B. Formalin hematin
C. Jaringan menyusut
D. Sel menyusut
E. Jaringan membengkak
8. Berikut ini spesimen yang membutuhkan teknik fiksasi basah adalah ?
A. Pap smear
B. Mucin
C. Vakuolasi lipid
D. bakteri
E. urin
9.Setelah dilakukan dekalsifikasi, secara idealnya jaringan dimasukkan de dalam ?
A. Aquades
B. Formalin
C. Alcohol 70%
D. EDTA
E. Air mengalir
10. Sebuah laboratorium patologi anatomi menerima sebuah spesimen yang

diambil dari kaki seorang diabetes mellitus yang di amputasi. Dokter menduga

ada kelainan lain yang diderita pasien itu selain diabetes mellitus. Untuk itu dokter

ingin melihat sejauh mana perubahan morfologi sel di area yang mengalami

perubahan makroskopis. Untuk mempermudah pemotongan tanpa mengalami

kerusakan sel yang berarti maka larutan dekalsifkasi yang digunakan adalah ?
A. Asam format
B. EDTA
C. Asam Asetat
D. Asam Klorida
E. Asam Pospat

Kunci jawaban
1.E 6. E

2. A 7. A

3. B 8. E

4. A 9.C

5. E 10. B

SUMBER : bahan ajar sitohistoteknologi BPPSDMK.KEMKES, Bab 1-9

Anda mungkin juga menyukai