serta menjanjikan akan mengabulkan doa dan mewujudkan apa yang dipinta
itu.
1. Makna dan Hakikat Do’a
1. Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ الددععاَءء ءهعو انلمععباَعدةءDo’a adalah ibadah.”
(HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad
4/267; dari An Nu’man bin Basyir).
3. Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah. Manfaat do’a ada dalam
tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut, « ماَ ممنن
ث إممماَ أعنن ءتععمجعل علءه عدنععوءتءه عوإممماَ أعنن عيصصمد م حم إملم أعنععطاَهء م
ا ء مبعهاَ إمنحعدىَ عثلع ر ن
خعرعهاَ علصصءه س مفيعهاَ إمثمم عولع عقمطيععءة عر م ر
ءمنسلمرم عيندءعو مبعدنععورة علني ع
ع ع م ء ن
عقصصاَعل » ا ءصص أنكثصصءر. عقصصاَلوا مإذاة ءننكمثصصءر.« َف ععننءه ممعن الدسومء ممثعلعها ن ع
خعرمة عوإممماَ أءن عي ن
صمر ع “ » مفى ال مTidaklah seorang
muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa
dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan
beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2]
Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan
menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas
mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang
memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu
Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid).
1. Dari Ahmad dan Ash-habus Sunan dari Nu'man bin Basyir bahwa
Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya berdoa itu merupakan ibadah,
lalu dibacanya ayat yang artinya:"Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya Ku
kabulkan doamu itu'! Orang-orang yang menyombongkan diri hingga tak
hendak beribadah kepada-Ku sungguh mereka itu akan masuk neraka
dalam keadaan hina dina!" (Q.S.Al-Mukmin: 60).
3. Diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah r.a. bahwa
Nabi saw. bersabda: "Tidak satu pun yang lebih dihargai oleh Allah
daripada doa."
5. Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Anas, firman Ilahi yang disampaiakan
Nabi saw. dari Allah: "Ada empat perkara: salah satu diantaranya adalah
buat-Ku , satu lagi buatmu, satu lagi antara-Ku denganmu, dan satu lagi
antaramu dengan hamba-hamba-Ku. Adapun yang buat-Ku ialah bahwa
kamu tidak akan memperserikatkan Daku dengan sesuatupun. Dan yang
buatmu, apu juga kebaikan yang kamu lakukan, akan Kuberi balasan.
Mengenai yang antara-Ku denganmu, ialah darimu berdoa sedang dari-Ku
mengabulkannya. Kemudian mengenai perkara antaramu dengan hamba-
hamba-Ku bahwa kamu akan menyukai buat mereka, apa yang kamu
sukai buat dirimu sendiri!"
9. Diriwayatkan oleh Abu 'Uwanah dan Ibnu Hibban bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Jika salah seorang di antaramu berdoa, hendaklah ia
menunjukkan besarnya keinginan buat memperolehnya, karena tidak
satu pun yang dianggap besar oleh Allah."
ﻙ ُعوأعءتنﻮ ء
ْب ُإمعلنﻴﻚ ﺖ ُأعنسعﺘنغمفءﺮ ع
ل ُأعنن ع ﻙ ُأعنشعهءﺪ ُأعنن ُ ع
ل ُمإلعه ُإم م ﻚْ ُاللمءهمﻢ ُعومب ع
ﺤنﻤمﺪ ع ﺤاَعن ع
ُ ُ ُ ُ ُءسنﺒ ع
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”