Waktu sebelum salam dan setelah membaca tasyahhud dalam shalat termasuk waktu mustajab
untuk dikabulkannya doa. Karenanya dianjurkan memperbanyak doa padanya sebagaimana
sabda Nabi Saw, “Kemudian ia memilih doa yang disukainya lalu berdoa dengannya”. (HR. Al-
Bukhari dan Muslim)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Doa di akhir shalat sebelum keluar darinya (sebelum
salam) disyariatkan berdasarkan sunnah. Maka tidak elok meninggalkan meminta kepada
Tuhannya saat bermunajat dan bertaqarrub kpd-Nya”.
Inilah doanya :
“Apabila seseorang di antara kamu selesai dari bacaan tasyahhud akhir, hendaklah ia membaca
isti’adzah kepada
Allah dari empat perkara, yaitu bacaan sebagai berikut:
َّك أَعُو َّذُ إِنِى اللَّ ُه َّمََّ ِب ِمنَّ بَِّ ع َذا ِ ع َذا
َ بَّ َو ِمنَّ َج َهنَّ ََّم َ َّت ال َمحيَا فِتنَ َِّة َو ِمنَّ القَب ِر
َِّ َوال َم َما
يحِ فِتنَ َِّة َو ِمنش ََِّرَّ سِ ال َّد َّجا َِّل ال َم
“Allaahumma innii a’uudhu bika min ‘adhaabi jahannama wa min ‘adhaabil qabri wamin fitnatil
mahyaa wal mamaati wamin syarri fitnatil masiihiddajjaal”
Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa
kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari fitnah kejahatan al-masih al-Dajjal.
(HR. Muslim)
2. Abu Bakar al-Shiddiq ra berkata kepada Rasulullah Saw:
“Wahai Nabi, ajarilah aku doa yang bisa aku baca dalam shalatku?”. Nabi Saw bersabda: “Bacalah
doa berikut ini:
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak berbuat dhalim terhadap diriku sendiri. Tidak ada
yang akan mengampuni dosa-dosa itu kecuali Engkau. Karena itu (Ya Allah), ampunilah diriku
dengan ampunanMu dan kasih-sayangilah aku. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
3. Ibn Yasaf berkata bahwa pada suatu ketika ‘Aisyah ra ditanya tentang doa yang banyak
dibaca oleh Nabi Saw, maka ‘Aisyah menjawab bahwa doa yang banyak atau sering dibaca oleh
Nabi Saw adalah doa berikut ini:
Ya Allah sesungguhnya aku mohon perlindungan kepadaMu dari kejahatan yang pernah aku
perbuat dan dari kejahatan yang belum aku perbuat. (HR. Al-Nasa-i)
4. ‘Aisyah ra berkata:
“Aku mendengar Rasulullah Saw membaca doa dalam sebagian shalatnya dengan doa:
Ya Allah, hisablah (lakukan perhitungan) pada diriku dengan perhitungan (hisab) yang mudah.
5. Dari Anas ra, bahwasanya Nabi saw banyak membaca doa dengan redaksi doa sebagai
berikut:
Ya Allah, Tuhan Yang bisa membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku agar senantiasa
berpegang teguh kepada agamaMu.
(HR.
Al-Bukhari)