: َ“ َس َج َد َوجْ ِهى لِلَّ ِذى خَ لَقَهُ َو َص َّو َرهُ َو َش َّق َس ْم َعهُ َوبَ َص َرهُ تَبَ َار َك هَّللا ُ أَحْ َسنُ ْالخَ الِقِين
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu.
Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”
o SUJUD SAHWI
Sujud sahwi yaitu sujud yang dilakukan orang yang shalat, sebanyak dua kali untuk menutup
kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan shalat, baik kekurangan raka’at, kelebihan
raka’at, atau karena ragu-ragu yang disebabkan karena lupa.
Ada beberapa macam sujud yang di lakukan di luar rukun sholat , macam – macam sujud
tersebut adalah :
Sujud syukur
syujud sahwi
syujud Tilawah
Pengertian , hukum dan sebab – sebab
1.Sujud syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan kerena memdapatkan nikmat dari Alloh swt atau
terhindar dari bahaya. Ada pengertian lain dari sujud syukur yaitu sujud yang di lakukan
ketika mendapatkan kebahagiaan .
adversitemens
Hukum sujud sukur adalah sunnat , sesuai dengan hadist Nabi Muhammad saw yang artinya :
” dari Abu Bahrah , Bahwa Nabi Muhammad saw apabila datang kepada beliau sesuatu yang
mengembirakan atau kabar berita yang menyenangkan , beliau terus sujud berterima kasih
kepada Alloh swt .” ( HR.Abu Dawud dan Tarmizi )
Cara melaksanakan sujud syukur :
a.Sujud syukur di lakukan hanya satu kali apabila mendapatkan sesuatu keuntungan atau
baru saja terhindar dari marabahaya .
b. Sujud syukur tidak perlu melakukan wudhu dan suci dari najis .
c. Sujud syukur tidak boleh dilakukan dalam waktu sholat .
adversitemens
Jadi yang di maksud yaitu tidak harus membaca bacaan tersebut di atas saat sujud sahwi , jika
tidak hafal maka boleh membaca doa sujud seperti pada saat sholat .
Sujud sahwi di lakukan ketika setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam . Dan apabila
baru ingat setelah salam maka lakukan sujud sahwi setelah salam , jika kurang raka’atnya
maka tambahkan roka’atnya lalu sujud sakwi setelah salam .
3. Sujud Tilawah
Sujud tilawah yaitu sujud bacaan atau sujud yang di lakukan ketika membaca atau mendengar
ayat – ayat sajadah .
Hukum sujud tilawah yaitu sunnat , dengan bukti sebuah hadist dari Ibnu umar yang artinya :
“Rosululloh saw membaca al-qur’an yang di dalam nya terdapat surat sajadah, kemudian
Rosul bersujud dan kamipun mengikutinya bersama- sama sampai – sampai kita tidak
mendapatkan tempat karena posisi dahinya .” (HR.Bukhairi dan Muslim )
Keutamaan sujud tilawah yaitu terkandung dalam Hadist nabi dari Abu Hurairah yang
berkata :
” Bahwa Rosululloh bersabda : “Jika anak adam membaca ayat sajadah , lalu ia sujud maka
setan akan menyingkir sambil menangis ,Setanpun berkata – kata :’ Celakalah aku , anak
adam di suruh sujud ia pun bersujud, maka baginya surga .Sedangkan aku sendiri disuruh
sujud namun aku enggan , sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” ( HR.Muslim no. 81 )
Yang termasuk dalam ayat sajadah yaitu :
1.Al- A’raf ayat 206 , yang bunyi Lafadz(. . . . walahu yasjudun )
2. Ar- Ra’d ayat 15 , yang bunyi Lafadz ( . . . . bilhuduwwi walashal )
3. An – Nahl ayat 50 , yang berbunyi Lafadz ( Yaf’aluuna ma yu’maruun )
4. Al- Isra ayat 109 , yang bunyi Lafadz ( Yaziiduhum khusu’an )
5. Maryan ayat 58 , yang bunyi Lafadz ( Kharru sujja dawwa bukiyya )
6. Al- Hajj ayt 18 , yang bunyi Lafadz ( Innalaha yaf’a lu maayasyaa’u )
7. Al- Hajj ayat 77 , yang bunyi Lafadz ( La’allakum tuflikhun )
8. Al-Furqon ayat 60 , yang bunyi Lafadz ( waza jahum nufura )
9. An- Naml ayat 26 , yang bunyi Lafadz ( rabbul ‘arsil ‘adzim )
10. As- Syajadah ayat 15 ,yabg bunyi Lafadz ( wahum layas takbirun )
11. As- Shad ayat 24 ,yang bunyi Lafadz ( wakharra raaki’an wa anaba )
12. Al-Insyiqoqo ayat 21 ,yang bunyi Lafadz ( Laa yas judun )
13. Al- Alaq ayat 19 , yang bunyi Lafadz ( wasjud waktarib )
Tata cara melakukan sujud tilawah :