Anda di halaman 1dari 5

BACAAN SUJUD TILAWAH, SUJUD

SAHWI DAN SUJUD SYUKUR.


o SUJUD TILAWAH
Sujud tilawah yaitu sujud karena membaca atau mendengar ayat-ayat Al-Qur’an tertentu,
yakni yang dinamakan ayat-ayat sajadah. Bacaan sujud tilawah

: َ‫“ َس َج َد َوجْ ِهى لِلَّ ِذى خَ لَقَهُ َو َص َّو َرهُ َو َش َّق َس ْم َعهُ َوبَ َص َرهُ تَبَ َار َك هَّللا ُ أَحْ َسنُ ْالخَ الِقِين‬
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu.
Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”

Artinya:”Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk


pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.”

o SUJUD SAHWI
Sujud sahwi yaitu sujud yang dilakukan orang yang shalat, sebanyak dua kali untuk menutup
kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan shalat, baik kekurangan raka’at, kelebihan
raka’at, atau karena ragu-ragu yang disebabkan karena lupa.

Bacaan sujud sahwi

:‫”سبحان الذي ال ينام وال يسهو‬


Subhaa nalladzi laa yanaa mu wa laa yas hu”

Artinya:“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”

Untuk lebih lengkapnya silahkan baca disini:


- SUJUD SYUKUR
Sujud syukur yaitu sujud yang dilakukan karena kita menerima kenikmatan atau mendengar
berita yang menggembirakan. Bacaan sujud syukur
: ‫اَللَّهُ َّم قِنِي َع َذابَكَ يَوْ َم‬ .‫ اَللَّهُ َّم ِا َّن َع َملِي َض ِعي ٌْف فَ َضا ِع ْف لِي‬.‫ًّا‬kl‫ َس َج ْد ُت لَ َك يَا َربِّ تَ َعبُّدًا َو ِرًق‬،‫ُسب َْحانَ َك اَللَّهُ َّم اَ ْنتَ َربِّي َحقَّا َحقَّا‬
ِ ‫ي اِنَّكَ اَ ْنتَ التَّوَّابُ الر‬
‫َّح ْي ُم‬ َّ َ‫ك َوتُبْ َعل‬ ُ ‫تُ ْب َع‬.”
َ ‫ث ِعبَا ُد‬
Subhânakallâhumma Anta Rabbî haq-qan haqqâ, sajadtu laka yâ Rabbî ta-’abbudan wa
riqqâ. Allâhumma inna ‘amalî dha’îfun fadha’i lî. Allâhumma qinî ‘adzâbaka yawma tub’atsu
‘ibâduka wa tub ‘alayya innaka Antat tawwâbur Rahîm.”
Artinya:”Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebenarnya, aku sujud
kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku
lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada
hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha
Menerima taubat dan Maha Penyayang.”

Macam – macam sujud

Ada beberapa macam sujud yang di lakukan di luar rukun sholat , macam – macam sujud
tersebut adalah :
 Sujud syukur
 syujud sahwi
 syujud Tilawah
Pengertian , hukum dan sebab – sebab
1.Sujud syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan kerena memdapatkan nikmat dari Alloh swt atau
terhindar dari bahaya. Ada pengertian lain dari sujud syukur yaitu sujud yang di lakukan
ketika mendapatkan kebahagiaan .
adversitemens

Hukum sujud sukur adalah sunnat , sesuai dengan hadist Nabi Muhammad saw yang artinya :
” dari Abu Bahrah  , Bahwa Nabi Muhammad saw apabila datang kepada beliau sesuatu yang
mengembirakan atau kabar berita yang menyenangkan , beliau terus sujud berterima kasih
kepada Alloh swt .” ( HR.Abu Dawud dan Tarmizi )
Cara melaksanakan sujud syukur :
a.Sujud syukur di lakukan hanya satu kali  apabila mendapatkan sesuatu keuntungan atau
baru saja terhindar dari marabahaya .
b. Sujud syukur tidak perlu melakukan wudhu dan suci dari najis .
c. Sujud syukur tidak boleh dilakukan dalam waktu sholat .
adversitemens

d. Sujud syukur dilakukan dengan cara menghadap kiblat .


e. Tidak ada ketentuan takbir dan salam akan tetapi boleh dilakukan .
 
2.Sujud sahwi
Sujud sahwi merupakan sujud dua kali yang dilakukan karena ada hal- hal yang lupa di
kerjakan dalam shalat .
Hukum melakukan sujud sahwi yaitu sunnat muakad bagi imam, makmum ataupun sedang
sholat sendirian .
Jika dalam sholat jama’ah imam melakukan sujud sahwi maka makmum juga harus
mengikutinya . Apabila imam tidak melakukan syujud sahwi , maka makmum tidak boleh
melakukan syujud sahwi sendirian .
Sabda Nabi Muhammad saw tentang syujud sahwi yang artinya : ” Apabila seseorang
diantara kamu ragu dalam shalat , apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat raka’at ,
maka hendaklah dihilangkan keraguan itu dan teruskan shalatnya menurut yang diyakini
kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam . ( HR.Ahmad dan Muslim )
Sebab – sebab yang menjadikan sujud sahwi :
 Lupa mengerjakan tasyahud awal .
 Ragu – ragu mengenai jumlah raka’at sholat yang sudah dikerjakan .
 Kelebihan atau kekurangan raka’at karena lupa .
Bacaan syujud sahwi :

Lafadz ( subkhana man la yanaa mu wala yashu )


Artinya : ” Maha suci zat ( alloh ) yang tidak pernah tidur dan lupa ”
Bacaan di atas merupakan bacaan yang dianjurkan oleh para ulama tanpa adanya dalil , Ibnu
Hajar mengatakan :

Jadi yang di maksud yaitu tidak harus membaca bacaan tersebut di atas saat sujud sahwi , jika
tidak hafal maka boleh membaca doa sujud seperti pada saat sholat .
Sujud sahwi di lakukan ketika setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam . Dan apabila
baru ingat setelah salam maka lakukan sujud sahwi setelah salam , jika kurang raka’atnya
maka tambahkan roka’atnya lalu sujud sakwi setelah salam .
3. Sujud Tilawah

Sujud tilawah yaitu sujud bacaan atau sujud yang di lakukan ketika membaca atau mendengar
ayat – ayat sajadah .
Hukum sujud tilawah yaitu sunnat , dengan bukti sebuah hadist dari Ibnu umar yang artinya :
“Rosululloh saw membaca al-qur’an yang di dalam nya terdapat surat sajadah, kemudian
Rosul bersujud dan kamipun mengikutinya bersama- sama sampai – sampai kita tidak
mendapatkan tempat karena posisi dahinya .” (HR.Bukhairi dan Muslim )
Keutamaan sujud tilawah yaitu terkandung dalam Hadist nabi dari Abu Hurairah yang
berkata :

” Bahwa Rosululloh bersabda : “Jika anak adam membaca ayat sajadah , lalu ia sujud maka
setan akan menyingkir sambil menangis ,Setanpun berkata – kata :’ Celakalah aku , anak
adam di suruh sujud ia pun bersujud, maka baginya surga .Sedangkan aku sendiri disuruh
sujud namun aku enggan , sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” ( HR.Muslim no. 81 )
Yang termasuk dalam ayat sajadah yaitu :
1.Al- A’raf ayat 206  , yang bunyi Lafadz(. . . . walahu yasjudun )
2. Ar- Ra’d ayat 15 ,   yang bunyi Lafadz (  . . . . bilhuduwwi walashal )
3.  An – Nahl ayat 50 , yang berbunyi Lafadz ( Yaf’aluuna ma yu’maruun )
4.  Al- Isra ayat 109 , yang bunyi Lafadz ( Yaziiduhum khusu’an )
5. Maryan ayat 58 , yang bunyi Lafadz ( Kharru sujja dawwa bukiyya )
6. Al- Hajj ayt 18 , yang bunyi Lafadz ( Innalaha yaf’a lu  maayasyaa’u )
7. Al- Hajj ayat 77 , yang bunyi Lafadz ( La’allakum tuflikhun )
8. Al-Furqon ayat 60 , yang bunyi Lafadz ( waza jahum nufura  )
9. An- Naml ayat 26  , yang bunyi Lafadz ( rabbul ‘arsil ‘adzim )
10. As- Syajadah ayat 15  ,yabg bunyi  Lafadz ( wahum layas takbirun )
11. As- Shad ayat 24  ,yang bunyi Lafadz ( wakharra raaki’an wa anaba )
12. Al-Insyiqoqo ayat 21  ,yang bunyi  Lafadz ( Laa yas judun )
13. Al- Alaq ayat 19  , yang bunyi Lafadz ( wasjud waktarib )
Tata cara melakukan sujud tilawah :

1.Sujud tilawah dilakukan hanya satu kali


2. Tidak ada ketentuan bertakbir dan salam , akan tetapi boleh di lakukan .
3. Jika mendengar ayat sajadah pada watu sholat maka sujud sekali dan di lanjutkan lagi .
4. Jika yang membaca ayat sajadah imam dan imam tidak melakukannya maka makmum
tidak disunatkan untuk bersujud .
5.Sujud tilawah di awali dengan berdiri ,akan tetapi jika sudah dalam keadaan duduk maka
boleh langsung melakukan sujud .
Doa sujud tilawah :

Lafadz ( Sajada wajhiya liladzi khalaqohu wasyaqqo sam’ahu wabasarahu bikhaulihi


waquwwatihi fatabarakallahu akhsanul halikina )

Anda mungkin juga menyukai