Pengertian Sujud Tilawah

Secara bahasa, kata tilawah memiliki arti bacaan. Adapun sujud tilawah, yaitu
sujud yang dilakukan ketika seseorang membaca atau mendengar ayat sajdah.

Sujud tilawah dapat dilakukan ketika shalat maupur di luar shalat. Hukum
melakukan sujud ini adalah sunah.

Di saat seseorang membaca atau mendengar ayat-ayat Al-Quran yang termasuk

dalam kelompok ayat-ayat Sajdah (ada 15 tempat), maka pada saat itu di
sunahkan baik pembaca dan pendengarnya untuk sujud dan dapat juga
dilakukan dalam shalat yang dikenal dengan nama sujud sajadah.

Dalil Perintah
Adapun dalil atau hadis tentang pelaksanaan sujud tilawah, antara lain
sebagai berikut.

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah bersabda:

‫ِإَذ ا َقَر َأ اْبُن آَد َم الَّسْج َد َة َفَس َج َد اْع َتَز َل الَّش ْي َط اُن َي ْبِكى َي ُقوُل َي ا َو ْي َلُه – َو ِفى ِر َو اَيِة َأِبى ُك َر ْيٍب َي ا َو ْيِلى – ُأِمَر اْبُن آَد َم ِبالُّسُجوِد‬
‫َفَس َج َد َف َلُه اْلَج َّن ُة َو ُأِمْر ُت ِبالُّسُجوِد َفَأَب ْي ُت َفِلَى الَّن اُر‬

“Apabila anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan
menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak
Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku
sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku menolak, sehingga aku pantas
mendapatkan neraka.” (Hadis Riwayat Muslim no. 81)
Dari Ibnu Abbas ra. mengatakan:

‫َأَّن الَّن ِبَّي َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َس َج َد ِبالَّن ْج ِم َو َس َج َد َمَع ُه الُمْس ِلُمْو َن َو الُم ْش ِر ُك ْو َن َو الِج ُّن َو اِألْن ُس‬

“Nabi pernah melakukan sujud tilawah ketika membaca surat An Najm, lalu kaum
muslimin, orang-orang musyrik, jin dan manusia pun ikut sujud.” (HR. Bukhari)
Posisi yang paling dekat dengan hamba kepada Rabbnya ialah
ketika ia bersujud, maka perbanyaklah do’a.
Cara Melakukan Sujud Tilawah
Sujud ini dilakukan ketika sedang membaca atau mendengar bacaan ayat-ayat
sajadah yang dibacakan oleh orang lain.

Dilakukan satu kali setelah selesai membaca ayat sajdah. Di dalam Al-Quran
biasanya ayat sajdah diberi tanda ۩. Jika dilakukan dalam shalat maka harus
membaca takbir ketika akan sujud, dan apabila di luar shalat tidak perlu takbir.

Adapun jika kita sedang shalat berjamaah kemudian imam membaca ayat
sajadah, jika imam melakukan sujud tilawah maka kita harus mengikutinya. Akan
tetapi, jika imam tidak melakukan maka makmum tidak boleh melakukannya
sendiri.

‫ِإَّن َم ا ُج ِعَل اِإلَم اُم ِلُيْؤ َت َّم ِبِه َفِإَذ ا َك َّبَر َفَك ِّبُروا َو ِإَذ ا َس َج َد َفاْس ُج ُد وا‬

“Sesungguhnya imam itu untuk diikuti. Jika imam bertakbir maka bertakbirlah.
Jika imam sujud maka bersujudlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ayat Sajadah (Bacaan tilawah)
Ayat sajadah adalah ayat yang di dalamnya terdapat perintah untuk
bersujud, ditandai dengan simbol ۩. Berikut ini adalah ayat-ayat sajadah
yang terdapat dalam Al-Quran.
-Pada akhir surah Al-A’raf [7] ayat 20
-Surah Ar-Ra’d [13] ayat 15
-Surah An-Nahl [16] ayat 50
-Surah Al-Isra’ [17] ayat 109
-Surah Maryam [19] ayat 58
-Surah Al-Hajj [22] ayat 18
-Surah Al-Hajj [22] ayat 77
-Surah Al-Furqan [25] ayat 60
-Surah An-Naml [27] ayat 26
-Surah As-Sajdah [32] ayat 15
-Surah Sad [38] ayat 24
-Surah Fussilat [41] ayat 38
-Surah An-Najm [53] ayat 62
-Surah Al-Insyiqaq [84] ayat 21
-Surah Al-Alaq [96] ayat 19

Hikmah
Hikmah yang dapat diambil oleh orang yang melaksanakan sujud sajadah
sebagai berikut.

 Sujud adalah wujud pengabdian secara umum meliputi makhluk,

baik manusia maupun binatang sesuai dengan keharusan untuk
bersujud hanya kepada Allah Swt. dan bukan kepada yang lain.
 Allah menjanjikan surga kepada orang yang melaakukan sujud
tilawah. Namun sujud ini dilakukan disertai ketakwaan kepada-Nya.
 Orang yang melakukan tilawah akan dijauhi oleh setan.
 Mendidik jiwa dengan cara amaliah yang dilakukan oleh setiap
orang yang membaca atau mendengan bacaan Al-Quran.
.