rumaysho.com/8684-sifat-shalat-nabi-23-bacaan-tasyahud-akhir.html
September 7, 2014
Setelah itu melakukan gerakan shalat sama seperti rakaat sebelumnya hingga duduk -35
tasyahud akhir. Cara duduk tasyahud adalah dengan duduk tawarruk, baik shalat tersebut
terdapat dua kali tasyahud, atau shalat tersebut dua raka’at atau lebih. Hal ini sudah
.diterangkan sebelumnya pada Sifat Shalat Nabi (13): Cara Tasyahud Awal dan Akhir
Bacaan ketika tasyahud akhir sama dengan tasyahud awwal [Lihat: Sifat Shalat Nabi (20):
.[Bacaan Tasyahud Awal
اﻟﱠﺘِﺤﱠﯿﺎُت اْﻟُﻤَﺒﺎَرَﻛﺎُت اﻟﱠﺼﻠََﻮاُت اﻟﱠﻄﱢﯿَﺒﺎُت ﱠِﷲ اﻟﱠﺴَﻼُم َﻋﻠَْﯿَﻚ أَﱡﯾَﻬﺎ اﻟﱠﻨِﺒﱡﻰ َوَرْﺣَﻤُﺔ ا ﱠِﷲ َوَﺑَﺮَﻛﺎُﺗُﻪ اﻟﱠﺴَﻼُم َﻋﻠَْﯿﻨَﺎ َوَﻋﻠَﻰ ِﻋَﺒﺎِد ا ﱠِﷲ اﻟﱠﺼﺎﻟِِﺤﯿَﻦ أَْﺷَﻬُﺪ أَْن
ُ
َﻻ إِﻟََﻪ إِﱠﻻ اﱠﷲ َوأَْﺷَﻬُﺪ أَﱠن ُﻣَﺤﱠﻤًﺪا َرُﺳﻮُل ا ﱠِﷲ
، اﻟﱠﻠُﻬﱠﻢ َﺑﺎِرْك َﻋﻠَﻰ ُﻣَﺤﱠﻤٍﺪ، إِﱠﻧَﻚ َﺣِﻤﯿٌﺪ َﻣِﺠﯿٌﺪ، ﺻﱠﻠْﯿَﺖ َﻋﻠَﻰ إِْﺑَﺮاِﻫﯿَﻢ َوَﻋﻠَﻰ آِل إِْﺑَﺮاِﻫﯿَﻢ َ َ اﻟﱠﻠُﻬﻢ ﱢ
َ َﻛَﻤﺎ، َوَﻋﻠﻰ آِل ُﻣَﺤﱠﻤٍﺪ، ﺻﻞ َﻋﻠﻰ ُﻣَﺤﱠﻤٍﺪ
َ ﱠ
إِﻧﻚ َﺣﻤﯿٌﺪ َﻣِﺠﯿٌﺪ، َوَﻋﻠﻰ آِل إِْﺑَﺮاﻫﯿَﻢ، ﻛَﻤﺎ َﺑﺎَرﻛﺖ َﻋﻠﻰ إِْﺑَﺮاﻫﯿَﻢ، َوَﻋﻠَﻰ آِل ُﻣَﺤﱠﻤﺪ
ِ َ ﱠ ِ َ ِ َ َ ْ َ ٍ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim“
wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali
”.Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid
إَِذا َﻓَﺮَغ أََﺣُﺪُﻛْﻢ ِﻣَﻦ اﻟﱠﺘَﺸﱡﻬِﺪ اﻵِﺧِﺮ َﻓْﻠَﯿﺘََﻌﱠﻮْذ ِﺑﺎ ﱠِﷲ ِﻣْﻦ أَْرَﺑٍﻊ ِﻣْﻦ َﻋَﺬاِب َﺟَﻬﱠﻨَﻢ َوِﻣْﻦ َﻋَﺬاِب اْﻟَﻘْﺒِﺮ َوِﻣْﻦ ﻓِْﺘَﻨِﺔ اْﻟَﻤْﺤَﯿﺎ َواْﻟَﻤَﻤﺎِت َوِﻣْﻦ َﺷﱢﺮ اْﻟَﻤِﺴﯿِﺢ
اﻟﱠﺪﱠﺟﺎِل
Jika salah seorang di antara kalian selesai tasyahud akhir (sebelum salam), mintalah“
perlindungan pada Allah dari empat hal: (1) siksa neraka jahannam, (2) siksa kubur, (3)
penyimpangan ketika hidup dan mati, (4) kejelekan Al Masih Ad Dajjal.” (HR. Muslim no.
.(588
,Do’a yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan dalam riwayat lain
اﻟﱠﻠُﻬﱠﻢ إِﱢﻧﻰ أَُﻋﻮُذ ِﺑَﻚ ِﻣْﻦ َﻋَﺬاِب اْﻟَﻘْﺒِﺮ َوَﻋَﺬاِب اﻟﱠﻨﺎِر َوِﻓْﺘَﻨِﺔ اْﻟَﻤْﺤَﯿﺎ َواْﻟَﻤَﻤﺎِت َوَﺷﱢﺮ اْﻟَﻤِﺴﯿِﺢ اﻟﱠﺪﱠﺟﺎِل
Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qobri, wa ‘adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal“
mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal [Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu
dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al
(Masih Ad Dajjal].” (HR. Muslim no. 588
1/2
Setelah itu berdoa dengan doa apa saja yang diinginkan. Dalam hadits dari Abu Hurairah
,bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
إَِذا ﺗََﺸﱠﻬَﺪ أََﺣُﺪُﻛْﻢ ﻓَْﻠَﯿﺘََﻌﱠﻮْذ ِﺑﺎ ﱠِﷲ ِﻣْﻦ أَْرَﺑٍﻊ ِﻣْﻦ َﻋَﺬاِب َﺟَﻬﱠﻨَﻢ َوَﻋَﺬاِب اْﻟَﻘْﺒِﺮ َوﻓِْﺘﻨَِﺔ اْﻟَﻤْﺤَﯿﺎ َواْﻟَﻤَﻤﺎِت َوِﻣْﻦ َﺷﱢﺮ اْﻟَﻤِﺴﯿِﺢ اﻟﱠﺪﱠﺟﺎِل ُﺛﱠﻢ َﯾْﺪُﻋﻮ ﻟِﻨَْﻔِﺴِﻪ ِﺑَﻤﺎ
َﺑَﺪا ﻟَُﻪ
Jika salah seorang di antara kalian bertasyahud, maka mintalah perlindungan pada Allah“
dari empat perkara yaitu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati
dan dari kejelekan Al Masih Ad Dajjal, kemudian hendaklah ia berdoa untuk dirinya sendiri
dengan doa apa saja yang ia inginkan.” (HR. An Nasai no. 1310. Syaikh Al Albani
.(mengatakan bahwa hadits ini shahih
Dengan catatan, hendaklah dengan bahasa Arab atau yang lebih baik adalah dengan doa
yang berasal dari Al Quran dan hadits. Doa yang berasal dari Al Quran dan hadits begitu
.banyak yang bisa diamalkan
Alasan berdoanya dengan bahasa Arab dikatakan oleh salah seorang ulama Syafi’iyah,
,Muhammad bin Al Khotib Asy Syarbini rahimahullah
أَﱠﻣﺎ َﻏْﯿُﺮ اْﻟَﻤْﺄُﺛﻮِر ِﺑﺄَْن اْﺧَﺘَﺮَع ُدَﻋﺎًء أَْو ِذْﻛًﺮا ِﺑﺎْﻟَﻌَﺠِﻤﱠﯿِﺔ ِﻓﻲ اﻟﱠﺼَﻼِة َﻓَﻼ َﯾُﺠﻮُز َﻛَﻤﺎ َﻧَﻘﻠَُﻪ اﻟﱠﺮاِﻓِﻌﱡﻲ. َﻓﺈِﱠن اْﻟِﺨَﻼَف اْﻟَﻤْﺬُﻛﻮَر َﻣَﺤﱡﻠُﻪ ِﻓﻲ اْﻟَﻤْﺄُﺛﻮِر
ُ َ ﺼَﺮ َﻋﻠَْﯿَﻬﺎ ِﻓﻲ اﻟﱠﺮْو َ ُْ
َ َوَﺗْﺒُﻄﻞ ِﺑِﻪ، ﺿِﺔ َوإِْﺷَﻌﺎًرا ِﻓﻲ اﻟﱠﺜﺎِﻧَﯿِﺔ
. ﺻَﻼُﺗُﻪ َ َواْﻗَﺘ، َﻋْﻦ ا ِْﻹَﻣﺎِم َﺗْﺼِﺮﯾًﺤﺎ ِﻓﻲ اﻷوﻟﻰ
Perbedaan pendapat yang terjadi adalah pada doa ma’tsur. Adapun doa yang tidak“
ma’tsur (tidak berasal dalil dari Al Quran dan As Sunnah), maka tidak boleh doa atau dzikir
tersebut dibuat-buat dengan selain bahasa Arab lalu dibaca di dalam shalat. Seperti itu
tidak dibolehkan sebagaimana dinukilkan oleh Ar Rofi’i dari Imam Syafi’i sebagai
penegasan dari yang pertama. Sedangkan dalam kitab Ar Roudhoh diringkas untuk yang
kedua. Juga membaca doa seperti itu dengan selain bahasa Arab mengakibatkan
.(shalatnya batal.” (Mughnil Muhtaj, 1: 273
Semoga bermanfaat. Insya Allah masih berlanjut pada permasalahan Sifat Shalat Nabi
.selanjutnya. Moga Allah mudahkan
Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal
Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter @RumayshoCom, Instagram RumayshoCom
Milikilah buku karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang membahas orang yang
berjenggot bukanlah teroris, bukan termasuk ISIS dengan judul “Mengikuti Ajaran Nabi
Bukanlah Teroris”. Harga Rp.14.000,-, terbitan Pustaka Muslim Yogyakarta. Lihat infonya di
.sini
Segera pesan via sms +62 852 00 171 222 atau BB 2A04EA0F atau WA +62 8222 604 2114.
.Kirim format pesan: buku teroris#nama pemesan#alamat#no HP#jumlah buku
2/2