Anda di halaman 1dari 4

7 Amalan Harian Rasulullah SAW

loading...
Ketujuh amalan ini merupakan amalan yang dicintai dan disenangi
Rasulullah SAW dan para sahabat.

Berikut Amalannya:

1. Salat Tahajjud.
Salat Tahajjud hukumnya sunnah muakkad dan merupakan kebiasaan
Rasulullah SAW sepanjang hidupnya. Allah Ta'ala berfirman:

‫َو ِمَن الَّلْي ِل َفَت َه َّج ْد ِبِه َن اِفَلًة َلَك َع َس ٰى َأْن َي ْب َع َث َك َر ُّب َك َم َقاًما َم ْح ُموًد ا‬
"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Surah Al-Isra' ayat 79)

Dalam ayat ini terdapat dua hikmah yaitu, (1) sebagai peningkat
ibadah dan terpelihara dari segala hal keburukan. (2) merupakan
amalan para salafus saleh, para sahabat, tabi'in, dan generasi tabi'ut
tabi'in. Seafdhal-afdhal salat di luar salat lima waktu ialah salat
tahajjud berdasarkan hadis Riwayat Al-Bukhari.

2. Tilawatil Qur'an.
Kalau bisa sebelum terbit fajar kita mengawali hari dengan tilawatil Al-
Qur'an. Sebaik-baik membaca Al-Qur'an adalah sebelum fajar. Allah
akan memberikan cahaya di alam kuburnya maupun di hari
kebangkitan. Allah juga memberikan cahaya pada wajahnya,
tangannya, kakinya dengan cahaya Ahlul Qur'an.

Apabila ingin memiliki Al-Qur'an, maka tambahlah hafalan. Apa yang


engkau hafal maka itulah yang engkau miliki dari Al-Qur'an. Orang
yang belajar dan memperbaiki bacaan Qur'an, makhrajul huruf,
tajwidnya maka dia akan dimuliakan Allah 'Azza wa Jalla.

3. Bersegera ke Masjid untuk Salat Berjamaah.


Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW kedatangan seorang
lelaki buta. Ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki seorang
penuntun yang menuntunku ke masjid. Maka ia meminta kepada
Rasulullah untuk memberinya keringanan sehingga bisa salat di
rumahnya. Lalu Rasulullah memberinya keringanan tersebut. Namun
ketika orang itu berbalik, Beliau memanggilnya, lalu berkata
kepadanya, "Apakah engkau mendengar panggilan salat?' Ia
menjawab, "Ya". Beliau bersabda, "Maka penuhilah panggilan azan
tersebut." (HR. Muslim)

Rasulullah juga bersabda: "Sesungguhnya salat yang paling berat bagi


orang munafik adalah salat Isya dan salat Subuh. Sekiranya mereka
mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan
mendatanginya sekalipun dengan
merangkak." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian dalam hadis lain, Beliau bersabda: "Barang siapa yang salat
Isya berjamaah maka seolah-olah dia telah salat selama separuh
malam. Dan barang siapa yang salat subuh berjamaah, maka seolah-
olah dia telah salat seluruh malamnya. (HR. Muslim)

4. Salat Dhuha.
360 sendi tulang kita diminta untuk bersedekah kepada Allah setiap
hari. Maka cukup bagi seseorang melaksanakan Salat Dhuha untuk
memenuhinya. Salat Dhuha juga amalan untuk melapangkan rezeki.

Menurut para ulama, salat dhuha dikerjakan ketika matahari naik


sepenggalan sampai menjelang Zuhur. Barang siapa mendapati
naiknya sepenggalan matahari, maka laksanakanlah salat 2 raka'at.

5. Bersedekah.
Tidak ada hari yang dilewatkan Rasulullah SAW tanpa bersedekah. Di
dalam Surat Al-Munafiqun ada sebuah pesan agar kita beredekah.
Allah Ta'ala berfirman:
‫َو َأْن ِفُقوا ِمْن َم ا َر َز ْق َن اُك ْم ِمْن َقْب ِل َأْن َي ْأِتَي َأَح َد ُك ُم اْلَم ْو ُت َفَي ُقوَل َر ِّب َلْو اَل َأَّخ ْر َت ِني ِإَلٰى َأَج ٍل َقِر يٍب َف َأَّص َّدَق َو َأُك ْن ِمَن الَّصاِلِحيَن‬
"Dan infaqkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara
kamu. Lalu dia berkata (menyesali), 'Ya Tuhanku, sekiranya Engkau
berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat
bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh'. (Surah Al-
Munafiqun ayat 10)

6. Menjaga Wudhu.
Agar senantiasa dalam keadaan salat meskipun tidak melakukan salat
dan menjaga diri dari perbuatan dosa yaitu berada dalam keadaan suci
dari hadas. Awali salat dengan menyempurnakan wudhu dan
memperhatikan adab-adabnya.

Saah satu amalan sunnah sebelum salat subuh ialah menggosok gigi
dan membasuh tangan, berkumur-kumur dan memasukkan air ke
dalam hidung sebanyak 3 kali. Hikmah menghirup air ke hidung 3 kali
ketika bangun tidur adalah untuk mengusir setan yang berdiam diri di
dalam rongga hidung.

Nabi SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bangun dari
tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana
sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui di mana
letak tangannya semalam." (HR Bukhari, Muslim)

Berikut hadis yang membicarakan ancaman bagi orang yang tidak


berwudhu dengan sempurna. Dari 'Abdullah bin 'Amr, ia berkata, "Kami
pernah tertinggal dari Rasulullah SAW dalam suatu safar. Kami lalu
menyusul Beliau dan Ketinggalan salat yaitu salat Ashar. Kami
berwudhu sampai bagian kaki hanya diusap (tidak dicuci). Lalu Nabi
memanggil dengan suara keras dan berkata, "Celakalah tumit-tumit
dari api neraka." Beliau menyebut dua atau tiga kali." (HR. Bukhari dan
Muslim)

Dari Jabir, Umar bin Khaththab mengabarkan bahwa ada seseorang


yang berwudhu lantas bagian kuku kakinya tidak terbasuh, kemudian
Nabi Muhammad SAW melihatnya dan berkata, "Ulangilah, perbaguslah
wudhumu." Lantas ia pun mengulangi dan kembali salat. (HR. Muslim)

Jangan lupa membaca doa zikir ini setelah berwudhu:

‫َأْش َه ُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو ْح َد ُه َال َش ِر يَك َلُه َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسوُلُه الَّلُهَّم‬
‫اْج َع ْل ِنى ِمَن الَّت َّو اِبيَن َو اْج َع ْلِنى ِمَن اْلُم َت َط ِّه ِر يَن‬

Nabi bersabda, "Siapa yang berwudhu dengan memperbagus


wudhunya lalu ia mengucapkan: 'Asyhadu Allaa Ilaaha Ilallaah
Wahdahu Laa Syarikalah Wa Asyhadu Anaa Muhammadan 'Abduhu Wa
Rasuluh. Allaahummaj’alnii Minattawwaabiina Waj'’alnii Minal
Mutathahhiriin' (Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang
benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya
Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku
sebagai orang yang bersuci), dengan ia Membacanya melainkan akan
dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu
mana saja yang ia mau)." (HR. Tirmidzi)

7. Istighfar.
Rasulullah SAW tidak pernah kurang dari 70-100 kali beristighfar dalam
sehari. Lafaz istighfar ada 3:

1. Lafaz Astaghfirullaah.
‫َأْس َتْغ ِفُر هللا‬

2. Lafaz "Subhaanallaahu wa Bihamdihi Astaghfirullaah wa Atubu


Ilaih".
‫ َأْس َتْغ ِفُرهللا َو َأُتْو ُب ِإَلْي ِه‬،‫ُسْب َح اَن ُهللا َو ِبَح ْم ِدِه‬

3. Lafaz Sayyidul Istighfar.


، ‫ َو َأَن ا َع َلى َع ْه ِدَك َو َو ْع ِدَك َم ا اْس َت َط ْع ُت‬، ‫ َخ َلْق َت ِنْي َو َأَن ا َع ْب ُد َك‬، ‫ آل ِإَلَه ِإَّال َأْن َت‬، ‫اللُهَّم َأْن َت َر ِّبْي‬
‫ َفاْغ ِفْر ِلْي َفِإَّن ُه َال َي ْغ ِفُر‬، ‫ َو َأُبْو ُء َلَك ِبَذ ْن ِبْي‬، ‫ َأُبْو ُء َلَك ِبِنْع َمِتَك َع َلَّي‬، ‫َأُعْو ُذ ِبَك ِم ْن َش ِّر َم ا َص َن ْع ُت‬
‫الُّذ ُنْو َب ِإَّال َأْن َت‬

"Ya Allah Engkaulah Tuhan-ku. Tiada Tuhan уаng berhak diibadahi


ԁеngаn benar ѕеӏаіn Engkau. Engkau yаng tеӏаһ menciptakanku, ԁаn aku
аԁаӏаһ Hamba-Mu. Aku аkаn mеnјаgа janji-Mu sebaik уаng aku mampu.
Aku berlindung kepada-Mu ԁагі keburukan segala уаng aku perbuat.
Aku kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) segala nikmat-Mu
kepadaku. Dаn akupun kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) sеmuа
dosaku. Maka ampunilah aku. Kагеnа sesungguhnya tiada уаng bіѕа
mengampuni dosa-dosa ѕеӏаіn һаnуа Engkau".

Setelah amalan sunnah itu dilaksanakan maka kerjakanlah amalan


lainnya. Nabi SAW bersabda: "Keadaan seorang hamba paling dekat
dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah
berdoa saat itu." (HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai