Anda di halaman 1dari 13

PERILAKU JUJUR

AKHLAK
TERPUJI

JUJUR

Sesuainya antara perkataan


dan kenyataan atau i’tikad
yang ada di dalam hati

1. Kejujuran termasuk Menghindari sifat dusta


akhlak terpuji. dalam kehidupan
2. Perkataan orang sesuai sehari – hari
dengan hatinya.
3. Sarana keselamatan di
dunia dan akhirat.
4. Dicintai di sisi Allah dan
di sisi manusia.
Perilaku jujur
dalam kehidupan
sehari-hari

“Tinggalkanlah yang meragukanmu pada


apa yang tidak meragukanmu.
Sesungguhnya kejujuran lebih
menenangkan jiwa, sedangkan dusta
(menipu) akan menggelisahkan jiwa.”
H.R Al Hasan bin Ali’
“Hai orang – orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang
– orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah,
menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali – kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih
dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS Al-Maidah ayat: 8)
PENGERTIAN JUJUR
Jujur adalah kebenaran,yaitu sesuainya antara perkataan dan
kenyataan atau i’tikad yang ada dalam hati .
Menurut penjelasan lain
Dalam bahasa Arab, kata jujur sama maknanya dengan “ash-
shidqu” atau “shiddiq” yang berarti nyata, benar, atau berkata benar.
Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-kadzibu”.
Secara istilah, jujur atau ash-shidqu bermakna:
(1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan;
(2) kesesuaian antara informasi dan kenyataan;
(3) ketegasan dan kemantapan hati; dan
(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan.
Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu
dengan sesungguhnya dan apa adanya, tidak ditambahi ataupun tidak
dikurangi. Jujur dalam arti sempit adalah sesuainya ucapan lisan
dengan kenyataan. Dan dalam pengertian yang lebih umum adalah
sesuainya lahir dan batin. Maka orang yang jujur bersama Allah dan
bersama manusia adalah yang sesuai lahir dan batinnya. Karena itulah,
orang munafik disebutkan sebagai kebalikan orang yang jujur
(pendusta). Allah telah menyeru kepada orang – orang yang beriman
agar mereka bersikap jujur. Seperti dalam surat At – Taubah [9] ayat 119

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan


hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (Q.S At- Taubah
9:119)
Keutamaan Perilaku Jujur
Keutamaan dari jujur adalah dicintai Allah serta mendapat
ketentraman hati. Nabi menganjurkan umatnya untuk selalu jujur
karena kejujuran merupakan mukadimah akhlak mulia yang akan
mengarahkan pemiliknya kepada akhlak tersebut, sebagaimana
dijelaskan oleh Nabi, “Sesungguhnya kejujuran membawa kepada
kebajikan.” Kebajikan adalah segala sesuatu yang meliputi makna
kebaikan, ketaatan kepada Allah, dan berbuat bajik kepada sesama.
Sifat jujur merupakan alamat keislaman, timbangan keimanan, dasar
agama, dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat tersebut.
Baginya kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat. Dengan
kejujurannya, seorang hamba akan mencapai derajat orang-orang
yang mulia dan selamat dari segala.
Macam – macam Kejujuran
1. Jujur dalam niat dan kehendak.
2. Jujur dalam ucapan. Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak
berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar atau jujur dalam ucapan
merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara
macam-macam kejujuran.
3. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji.
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa
yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang
gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan
mereka sedikit pun tidak merubah (janjinya).” (QS. al-Ahzab: 23)
4. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batin, hingga
tidaklah berbeda antara amal lahir dengan amal batin, sebagaimana
dikatakan oleh Mutharrif, “Jika sama antara batin seorang hamba dengan
lahiriahnya, maka Allah akan berfirman, “Inilah hambaku yang benar/jujur.”
5. Jujur dalam kedudukan agama. Ini adalah kedudukan yang paling tinggi,
sebagaimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta
dan tawakkal. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-
orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak
ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan
Allah
Hikmah perilaku jujur
1. Dapat membuat orang lain bahagia.
2. Dengan jujur orang lain akan senantiasa percaya kepada kita, berbeda dengan
orang yang bohong yang sekali ketahuan maka susah untuk dipercaya lagi.
3. Jujur membuat hati menjadi tentram.
4. Jujur merupakan sifat terpuji yang disukai oleh Allah
5. Mendapat pahala dari Allah.
6. Terciptannya kerukunan antar sesama.
7. Mempererat tali ukhuwah isalamiyah.
8. Tidak merugikan orang lain
9. Jujur akan mengantarkan ke surga
10. Jujur disukai semua manusia
11. Jujur akan mengantarkan pelakunya pada derajat tertinggi
12. Jujur akan mengantarkan pada keberkahan
13. Mendapatkan keprcayaaan dari orang lain
14. Memberikan ketahanan suatu ilmu pengetahuan.
15. Syarat untuk ketahanan suatu msyarakat ataupun suatu Negara Dari berbagai
hikmah di atas, maka marilah kita senantiasa bersifat jujur antar sesama sehingga
tidak ada sifat munafik serta sifat iri dengki yang dapat merugikan diri sendiri dan
orang lain.
Berbohong / Dusta
Dusta adalah dosa dan ‘aib yang amat buruk. Di samping
berbagai dalil dari Al Qur’an dan dan berbagai hadits, umat
Islam bersepakat bahwa berdusta itu haram. “Tanda orang
munafik itu ada tiga, dusta dalam perkataan, menyelisihi janji
jika membuat janji dan khinat terhadap amanah.” Dari berbagai
hadits terlihat jelas bahwa sikap jujur dapat membawa pada
keselamatan, sedangkan sikap dusta membawa pada jurang
kehancuran. Di antara kehancuran yang diperoleh adalah
ketika di akhirat kelak. “Tiga (golongan) yang Allah tidak
berbicara kepada mereka pada hari Kiamat, tidak melihat
kepada mereka, tidak mensucikan mereka dan mereka akan
mendapatkan siksaan yang pedih, yaitu: orang yang sering
mengungkit pemberiannya kepada orang, orang yang
menurunkan celananya melebihi mata kaki dan orang yang
menjual barangnya dengan sumpah dusta.”
Akibat Berbohong atau Dusta
• Menyebarkan keraguan kepada dan
diantara manusia Keraguan artinya
bimbang dan resah.
• Terjerumusnya seseorang ke dalam
salah satu tanda munafik.
• Hilangnya kepercayaan
• Memutarbalikkan kebenaran
Tips berperilaku jujur
Sangat penting bagi kita semua memperhatikan bahaya dusta, sehingga
takut untuk melakukannya. Adapun cara untuk menghindar darinya antara
lain:
1. Tidak bergaul dengan para pendusta dan mencari teman yang shaleh
lagi jujur.
2. Mempunyai keyakinan yang mantap akan bahaya yang ditimbulkannya
baik di dunia maupun di akhirat.
3. Melatih hati damn lisan untuk selalu berkata dan berbuat jujur.
4. Selalu aktif mengkaji Al-Qur’an dan mengamalkannya.
5. Berpikir jujur
6. Sadari akibat ketidakjujuran
7. Menjadi pendengar yang baik
8. Percaya diri
9. Menjadi diri sendiri
10. Positive thinking, dll. Semoga Allah menganugerahkan kejujuran
kepada kita semua dalam ucapan maupun perbuatan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai