Anda di halaman 1dari 12

Hadits Rasulullah SAW terkait Shalat Dhuha

Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana
disurga (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)

Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya
oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan. (H.R Tirmidzi)

Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap
dua rakaat. (HR Abu Daud)

Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka
sedang shalat dhuha. Beliau bersabda,?Shalat awwabin (duha) berakhir hingga
panas menyengat (tengah hari). (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)

Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, Wahai anak
Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha,
karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya. (HR
Hakim & Thabrani)

Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat shalatnya setelah shalat
shubuh karena melakukan itikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha
disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni
meskipun banyaknya melebihi buih di lautan. (HR Abu Daud)

Cara melaksanakan Shalat Dhuha :

Shalat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid
(tidak berjamaah), caranya sebagai berikut :

Niat shalat dhuha didalam hati berbarengan dengan Takbiratul ihram :

Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rakataini lillaahi taaalaa.

Artinya :

Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah taala

Membaca doa Iftitah

Membaca surat al Fatihah

Membaca satu surat didalam Alquran. Afdholnya rakaat pertama membaca surat Asy-
Syam dan rakaat kedua surat Al Lail
Ruku dan membaca tasbih tiga kali

Itidal dan membaca bacaannya

Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali

Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaanya

Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali

Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas,
kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-
rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.

Bacaan Doa Sholat Dhuha Lengkap Bahasa Arab Bahasa Indonesia dan
Artinya

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-


UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL
QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA
INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-
AKHRIJHU, WA INKAANA MUASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA
HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BAIDAN FA QARIBHU,
BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA
WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: Ya Alloh, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan


adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-
Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Alloh, apabila rezekiku berada di atas langit
maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar
mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran
dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau
datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.

Baginilah lafadz niat shalat dhuha dalam bahasa dan tulisan Arab beserta latinnya :

Usholli sunnatad dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.


Aku niat melakukan shalat sunat dhuha 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena
Allah ta'ala.

Niat Shalat Witir 3 Rakaat

Untuk yang suka melafadzkan niat, maka bacaan niat shalat witir 3 rakaat
adalah sebagai berikut :

Untuk yang 2 rakaat :



Ushollii sunnatal witri rokataini lillaahhi taaalaa.
Aku niat sholat sunnat witir 2 rokaat karena Allah
Taala.

Untuk yang 1 rakaat :



Ushollii sunnatal witri rokatan lillaahhi taaalaa.
Aku niat sholat sunnat witir 1 rokaat karena Allah Taala.

Anda mungkin juga menyukai