Menurut Abu Hurairah RA, dikutip dari nu.or.id, Nabi Muhammad SAW membaca beberapa doa
dan dzikir untuk pagi hari.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971
M/1391 H], halaman 63.
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan
nusyūru.
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami
hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-
Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah,
lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī
hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira
mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa
‘adzābin dil qabri.
Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah
yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala
sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku
memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku
memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon
perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar,
[Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).
اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذىْ اَحْ يَانَا بَ ْع َد َمآ اَ َماتَنَا َواِلَ ْي ِه النُّ ُشوْ ُر
Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuuru
Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati
(membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan"
Alloohumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan
nusyuuru
Artinya : "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang, dan karena
Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah
keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan
adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam
bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh
dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah
padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”