Anda di halaman 1dari 4

Living Hadist

Melansir dari Chanel YouTube Wejangan Habib Luthfi bin Yahya , yang di undah
pada 2021 dengan judul “Habib Luthfi bin Yahya – Rahasia Keutamaan Sholawat “. Didalam
Vidio tersebut ada Living Hadist tentang Anjuran bersholawat, Fadhilah dan keutamaan
sholawat .

Allah berfirman dalam surah surah al-Ahzab [33] ayat 56.

ٓ
۟ ‫وا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُم‬
‫وا تَ ْسلِي ًما‬ ۟ ُّ‫صل‬
َ ‫وا‬ َ ِ َ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ َو َم ٰلَِئ َكتَهۥُ ي‬
۟ ُ‫ُصلُّونَ َعلَى ٱلنَّب ِّى ۚ ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-


orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.

Dari dalil Al Qur’an tersebut sudah bisa kita ambil hikmah nya yaitu anjuran untuk
memperbanyak bersholawat, Allah dan malaikat nya pun juga bersholawat kepada Nabi
Muhammad saw. Bershalawat artinya, jika datang dari Allah berarti adalah rahmat, dari
malaikat berarti memintakan ampunan, dan jika dari orang-orang mukmin berarti berdoa
supaya diberi rahmat karena dengan sholawat memiliki banyak Fadhilah dan keutamaan

Adapun Fadhilah dan keutamaan sholawat yaitu

1. Dikabulkan doanya oleh Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda:

‫بي صلَّى هَّللا ُ علي ِه‬


ِّ َّ‫سم َع رسو ُل هَّللا ِ صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم رجاًل يَدعو في صالتِ ِه لم يُمجِّ ِد هَّللا َ تعالى ولم يُص ِّل علَى الن‬
‫ َّز‬u‫ َّل وع‬u‫ ِد ربِّ ِه ج‬u‫دَأ بتَمجي‬u‫ ُد ُكم فليَب‬u‫لَّى أح‬u‫لغير ِه إذا ص‬
ِ ‫فقال لَهُ أو‬ ِ ‫فقال رسو ُل هَّللا ِ صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم‬
َ ُ‫عج َل هذا ث َّم دعاه‬ َ ‫وسلَّ َم‬
‫بي صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم ث َّم يَدعو َبع ُد بما شا َء‬
ِّ َّ‫والثَّنا ِء علَي ِه ث َّم يصلِّي علَى الن‬

“Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan
mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada
Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu
Dawud, dan Tirmidzi).

Dari penjelasan hadits tersebut ketika berdoa hendaknya di awal i dengan menyebut
nama Allah SWT dengan ucapan Bismillah, selanjutnya dengan membaca sholawat kepada
nabi Muhammad Saw, sholawat bisa diartikan sebagai prangko di suatu surat. Surat jika tanpa
prangko tidak akan sampai ke tujuan tetapi jika ada prangko nya maka surat tersebut dapat
sampai ke tempat tujuan kita

2. Mendapatkan syafaat Nabi.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar,


‫ «إذا‬:‫ول‬u‫لم يق‬u‫ه وس‬u‫لى هللا علي‬u‫ول هللا ص‬u‫رس‬ َ ‫ ِم َع‬u‫وعن عب ِد هللا بن عمرو بن العاص رضي هللا تعالى عنهما أنّه َس‬
ْ
‫لوا هللاَ ل َي‬uu‫ ث ّم س‬،‫ َرا‬u‫ا عَش‬uu‫ه به‬uu‫لى هللاُ علي‬uu‫الة ص‬uu‫ي ص‬ ً َّ ‫لّى َعل‬u‫ص‬
َ َّ َ‫لُّوا َعل‬u‫ص‬
َ ‫ه َم ْن‬uuّ‫ فإن‬،‫ي‬ َ ‫ ث َّم‬،ُ‫ول‬u‫ا يق‬uu‫ َل م‬u‫َس ِم ْعتُ ُم النِدَا َء فقولوا مث‬
ُ‫ه‬uَ‫ت ل‬ْ َّ‫ ْيلَةَ َحل‬u‫أ َل لِ َي ال َو ِس‬uu‫ فَ َم ْن س‬،‫و‬uu‫ا ه‬uu‫ونَ أن‬uu‫و أن أك‬uu‫ وأرج‬،‫اد هللا‬uu‫ ٍد ِم ْن عب‬u‫ة ال تنبغي إالّ لِ َع ْب‬uuّ‫ةٌ في الجن‬uَ‫ا َم ْن ِزل‬uu‫ فإنّه‬،َ‫ ْيلَة‬u‫ال َو ِس‬
)‫ال َشفَا َعةَ» (مسلم‬،

Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda: “Jika kalian
mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian
bersholawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang Bersholawat kepadaku sekali, maka
Allah akan Bersholawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku
karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan
kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang
siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim).

Sholawat Nabi merupakan salah satu bacaan yang dibaca saat duduk tahiyat akhir.
Hal ini menyebabkan bacaan sholawat menjadi salah satu bacaan yang sangat rutin dibaca
dalam keseharian, baik disengaja maupun tidak karena dalam sehari kita setidaknya membaca
sholawat sebanyak lima kali. Berikut ini adalah bacaan sholawat Nabi yang dapat Anda baca
sehari-hari:

‫ا َ ِر ْك عَل َى‬u‫ ٌد اَللَّهُ َّم ب‬u‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي‬َ َّ ‫آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم ِإنـ‬ َ ‫صلَّيْتَ ع‬
ِ ‫َلى ِإب َْرا ِه ْي َم َوعَل َى‬ َ َ ‫آل ُم َح َّم ٍد كَما‬ َ ‫للَّهُ َّم‬
ِ ‫صلِّ عَل َى ُم َح َّم ٍد َوعَل َى‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ِ ‫آل ُم َح َّم ٍد كَما َ با َ َر ْكتَ عَل َى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َوعَل َى‬
َ َّ ‫آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم ِإنـ‬ ِ ‫ُم َح َّم ٍد َوعَل َى‬

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad.
Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana
telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga
Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad,
sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga
Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha
Agung.”

Bacaan sholawat tersebut ternyata memiliki manfaat bagi siapapun yang


membacanya, terlebih jika kita membacanya secara rutin. , Manfaat sholawat lain adalah
ketika kita membaca sholawat maka kita juga dibacakan doa keselamatan oleh para malaikat.
Hal ini tercantum pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Thabrani: SAW juga
bersabda,

“Jika seseorang Bersholawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendoakan


keselamatan yang sama baginya, untuk itu bersholawatlah, baik sedikit ataupun banyak. “
(HR. Ibnu Majah dan Thabrani).

3. Memperbanyak pahala
Diriwayatkan dari Anas bin malik radhiallahu ‘anhu,

ْ َّ‫وحُط‬،‫ت‬
‫ه‬uu‫ت عن‬ ٍ ‫لَ َوا‬u ‫ص‬ ْ ‫صلى هللاُ عليه ع‬
َ ‫ َر‬u ‫َش‬ َ ، ً‫ي صالةً واحدة‬ َّ ‫ قال رسول هللا َمن صلَّى عل‬:‫عن أنس بن مالك قال‬
‫ت» رواه النسائي وأحمد وغيرهما وهو حديث صحيح‬ ٍ ‫ت له َعشْ د ََر َجا‬ ٍ ‫َع ْش ُر خَ طيا‬
uْ ‫ ورُ فِ َع‬، ‫ت‬

Artinya :

Dari Anas bin malik radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali
maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan
(dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan bershalawat kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam dan anjuran memperbanyak shalawat tersebut, karena ini merupakan sebab
turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipatganda dari Allah Ta’ala

Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini :

· Banyak bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam


merupakan tanda cinta seorang muslim kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam

· Yang dimaksud dengan shalawat di sini adalah shalawat yang diajarkan oleh
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits-hadits beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang shahih (yang biasa dibaca oleh kaum muslimin dalam shalat mereka ketika tasyahhud),
bukan shalawat-shalawat bid’ah yang diada-adakan oleh orang-orang yang datang
belakangan, seperti shalawat nariyah, badriyah, barzanji dan shalawat-shalawat bid’ah
lainnya. Karena shalawat adalah ibadah, maka syarat diterimanya harus ikhlas karena Allah
Ta’ala semata dan sesuai dengan tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Juga karena
ketika para sahabat radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam: “(Ya Rasulullah), sungguh kami telah mengetahui cara mengucapkan salam
kepadamu, maka bagaimana cara kami mengucapkan shalawat kepadamu?” Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Ucapkanlah: Ya Allah, bershalawatlah kepada
(Nabi) Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keluarga beliau…dst seperti shalawat
dalam tasyahhud Riwayat Bukhari (no. 5996) dan Muslim (no. 406)].

Makna shalawat kepada nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah meminta kepada
Allah Ta’ala agar Dia memuji dan mengagungkan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam di
dunia dan akhirat, di dunia dengan memuliakan peneyebutan (nama) beliau Shallallahu ‘alaihi
wa sallam, memenangkan agama dan mengokohkan syariat Islam yang beliau bawa. Dan di
akhirat dengan melipatgandakan pahala kebaikan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
memudahkan syafa’at beliau kepada umatnya dan menampakkan keutamaan beliau pada hari
kiamat di hadapan seluruh makhluk

· Makna shalawat dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah limpahan rahmat,
pengampunan, pujian, kemualian dan keberkahan dari-Nya . Ada juga yang mengartikannya
dengan taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan (kesesatan)
menuju cahaya (petunjuk-Nya), sebagaimana dalam firman-Nya:
‫ت اِلَى النُّوْ ۗ ِر َو َكانَ بِ ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َر ِح ْي ًما‬ ُّ َ‫ُصلِّ ْي َعلَ ْي ُك ْم َو َم ٰۤل ِٕى َكتُهٗ ِلي ُْخ ِر َج ُك ْم ِّمن‬
ِ ٰ‫الظلُم‬ َ ‫هُ َو الَّ ِذيْ ي‬

Artinya :

Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan


untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan
adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (QS al-Ahzaab:43).

Anda mungkin juga menyukai