Anda di halaman 1dari 5

BUKTI FISIK

NASKAH MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN


PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL

Nama : Muklisin Purnomo, S.Th.I


NIP : 197808172011011009
Pangkat, Gol : Penata/III.C
Jabatan : Penyuluh Ahli Muda

KEMENTERIAN AGAMA
KANTOR KABUPATEN KULONPROGO
TAHUN 2022
NASKAH MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN

Nama Kelompok Sasaran : RUTAN II B WATES


Alamat : Jalan Suparman No. 03, Wates, Terbah, Wates, Kulon Progo
Waktu : 11.30 – 12.30
Hari, tgl : Sabtu, 03 September 2012
Durasi : 1 X 60 Menit
Pokok Bahasan : AKidah dan Akhlak
Sub Bahasan : Shalawat

A. Sub Pokok Bahasan :


1. Bentuk Amal Ibadah Yang Pasti Diterima
2. Faidah Membaca Shalawat
3. Shalawat Jibril
B. Tujuan :
1. Peserta mengetahui Bentuk Amal Ibadah Yang Pasti Diterima
2. Peserta mengetahui hadis tentang Faidah membaca Shalawat
3. Peserta mengetahui Shalawat Jibril

C. Uraian
AMAL IBADAH YANG PASTI DITERIMA OLEH ALLAH SWT
Amal ibadah kepada Allah apapun bentuknya memiliki potensi untuk
diterima dan ditolak oleh Allah SWT. Amal ibadah yang dilakukan oleh umat Islam
harus memenuhi ketentuan lahir dan terbebas dari kotoran lain seperti riya, ujub,
takabur, dan lain sebagainya.
Adapun berikut ini adalah amal ibadah yang pasti diterima oleh Allah SWT
sebagaimana keterangan Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-
Dimyathi dalam Kitab Kifayatul Atqiya:
‫ وأن جميع األعمال منها المقبول ومنها المردود إال الصالة على النبي صلى الله عليه‬.D
‫وسلم فإنها مقطوع بقبولها إكراما له صلى الله عليه وسلم وحكى اتفاق العلماء على ذلك‬
Artinya, “Semua amal ibadah berpotensi diterima dan ditolak Allah kecuali
shalawat nabi SAW karena ibadah shalawat dipastikan penerimaannya sebagai
bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW. Ijma’ ulama
menghikayatkan masalah ini,” (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-
Dimyathi, Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya [Indonesia, Al-Haramain Jaya:
tanpa tahun], halaman 48).
Aktivitas pembacaan shalawat nabi termasuk bagian dari amal ibadah. Banyak
dalil yang menunjukkan bahwa baca shalawat nabi termasuk amal ibadah, salah
satunya adalah hadits riwayat Imam Muslim berikut ini:
‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َع ْشًرا‬ ِ
َ ً‫صلَّى َعلَ َّى َواح َدة‬
َ ‫َم ْن‬
Artinya, “Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat
kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim).
Adapun penghormatan Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW
ditunjukkan pada beberapa ayat Al-Qur’an. Penghormatan ini disebutkan antara
lain pada Surat Al-Ahzab ayat 56:
ِ ِ ِ ِ َّ ِ
ً ‫صلُّوا َعلَْيه َو َسل ُموا تَ ْسل‬
‫يما‬ ِ َ ُ‫إِ َّن اللَّهَ َوَم َالئ َكتَهُ ي‬
َ ‫صلُّو َن َعلَى النَّب ِي ۚ يَا أَيُّ َها الذ‬
َ ‫ين َآمنُوا‬
Artinya, “Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad
SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi.
Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surat Al-Ahzab ayat 56).
Ketinggian derajat Nabi Muhammad SAW juga berkaitan dengan manusia.
Allah SWT menyampaikan pujian atas keluhuran akhlak Nabi Muhammad SAW
yang dapat diteladani oleh manusia pada umumnya.
‫َّك لَ َعلَى ُخلُ ٍق َع ِظي ٍم‬
َ ‫َوإِن‬
Artinya, “Sungguh, kau berada di atas akhlak yang agung,” (Surat Al-Qalam ayat
4).
Atas derajat dan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai sayyidul
awwalin wal akhirin dan sayyidul anbiya wal mursalin, Allah memberikan
kehormatan berupa penerimaan atas amal ibadah shalawat. Sedangkan amal
ibadah lainnya berpotensi untuk diterima dan ditolak oleh Allah SWT.

Manfaat Membaca Shalawat


Membaca sholawat memiliki beragam manfaat, sebagai orang yang
beriman merupakan perintah dan anjuran yang utama. Dengan membaca
sholawat akan diberikan ketenangan dalam menjalani hidup. Bahkan
manfaat lain membaca sholawa yakni sebagai penarik rezeki.
Adapun manfaat lain membaca sholawat yakni dihapus segala
kesalahan dan dosa. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
Dari Anas bin Malik Ra beliau berkata bahwa Rasulullah Saw
bersabda:
ٍ ‫ت عنه َع ْشر َخ‬
، ‫طيات‬ ٍ ‫ صلى الله عليه َع ْشر صلَو‬، ‫علي صالة واحدة‬
ْ َّ‫ وحط‬،‫ات‬ َّ ‫َمن صلَّى‬
ََ َ َ
‫ات‬ ََ ْ ‫ورفِ َع‬
ٍ ‫ت له َع ْشر َدرج‬
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah
akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan
(dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga
kelak).” (HR. An-Nasa’i).
Dalam kitab Al Fawaid Al Mukhtaroh, Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’roni
meriwayatkan bahwa Abul Mawahib Asy Syadzily berkata
ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫صلَّى َعلَْي‬
‫ك‬ َ ‫صالَةُ الله َع ْشًرا ل َم ْن‬ ُ ‫صلَّى اللهُ َعلَْيه َو َسلَّ َم فَ ُق ْل‬
َ ‫ت يَا َر ُس ْوَل الله‬ َ ‫ت َسيِ َد الْ َعالَمْي َن‬
ُ ْ‫َرأَي‬
ِ ِ‫اح َد ًة هل َذل‬
‫ب؟‬ َ ‫اضَر الْ َق ْل‬ َ ْ َ ِ ‫َمَّرًة َو‬
َ ‫ك ل َم ْن َح‬
Aku pernah bermimpi bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW, aku
bertanya “Ada hadis yang menjelaskan sepuluh rahmat Allah diberikan bagi orang
yang berkenan membaca shalawat, apakah dengan syarat saat membaca harus
dengan hati hadir dan memahami artinya?”
ً‫ص ٍل َعلَ َّي َولَ ْو َغافِال‬ ِ
َ ‫ بَ ْل ُه َو ل ُك ِل ُم‬،َ‫قَ َال ال‬
Kemudian Nabi menjawab “Bukan, bahkan itu diberikan bagi siapa saja yang
membaca shalawat meski tidak faham arti shalawat yang ia baca.”
Shalawat Jibril
Sejarah sholawat jibril dimulai dari penciptaan Siti Hawa di surga, lalu
Nabi Adam hendak mendekatinya. Meski sebenarnya Siti Hawa diciptkan
untuk Nabi Adam, namun Allah Swt melarang Nabi Adam mendekatinya
sebelum memberikan mahar. Nabi Adam tidak tahu apa yang hendak
dimaharkan kepada Siti Hawa. Datanglah malaikat Jibril memberikan
pengajaran kepada Nabi Adam berupa mahar bacaan sholawat. Kemudian
malaikat Jibril menuntun Nabi Adam membaca sholawat kepada Nabi
Muhammad Saw. Peristiwa itulah kemudian sholawat tersebut dikenal
dengan sholawat Jibril. Adapun bacaan sholawat jibril yakni:
‫صلَّى الله َعلَى م َح َّمد‬
َ
“shallallahu ‘ala Muhammad.”
Arti sholawat jibril: “Semoga sholawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.”
Shalawat Penarik Rizki
Membaca sholawat merupakan bentuk pengakuan seorang hamba
kepada Allah Swt dan memuliakan Rasulullah sebagai bentuk cinta.
Sholawat bukan sekadar bacaan, akan tetapi sholawat sebagai doa dan
pujian.Begitu juga jika seorang hamba berkeinginan dilancarkan rezekinya,
hendaknya membaca sholawat penarik rezeki yakni membaca sholawat
jibril. Meski sebenarnya rezeki setiap makhluk hidup di dunia ini sudah
dijamin Allah Swt. Akan tetapi sebagai seorang hamba tidak harus pasrah,
namun memerlukan usaha dan doa. Begitu juga membaca sholawat
sebagai doa supaya dimudahkan dan dilancarkan rezekinya.
Namun perlu dipahami bahwa rezeki bukan sekadar uang atau
materi. Akan tetapi berbagai hal yang melingkupinya yakni rezeki dalam
makna yang luas. Seperti rezeki yang diberikan Allah Swt berupa
kenikmatan, baik nikmat kesehatan, jabatan maupun dianugerahi keluarga
yang harmonis.

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Alat/Media :
1. Sound system
2. Kitab Hadis
F. Evaluasi
1. Apa yang dimuksud dengan shalat itu adalah cahaya ?
G. Daftar Pustaka :
1. Abdul Wahhab Asy Sya’roni, Al Fawaid Al Mukhtaroh,
2. Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, Kifayatul Atqiya wa
Minhajul Ashfiya [Indonesia, Al-Haramain Jaya: tanpa tahun).

Kulonprogo, 02 September 2022


Penyuluh Agama Islam

Muklisin Purnomo

Anda mungkin juga menyukai