Anda di halaman 1dari 28

1 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih

Mushannif
Mushannif merupakan pengarang, penyusun atau penulis sebuah kitab, adapun mushannif kitab
maqsud ini adalah Imam Birgivi. Nama asli beliau adalah Muhammad bin Ali, lahir di Balıkesir
pada tahun 928 H/1523 M dan wafat di Izmir pada tahun 981 H/ 1573 M
Wadhi’
Wadhi adalah orang yang pertama kali menyusun kaidah-kaidah sebuah ilmu. Wadhi dari ilmu
nahwu sendiri adalah Abu Aswad Ad-Duali
Latar belakang disusunnya ilmu nahwu salah satunya adalah peristiwa yang terjadi diantara
Imam Aswad dengan putrinya. Suatu malam ketika putrinya melihat langit yang dihiasi bintang-
bintang yang indah berkata ‫س َماء‬ َّ ‫س ُن ال‬َ ْ‫ ما اَح‬yang artinya apa yang indah dilangit itu, lalu ayahnya
menjawab ‫ نجومها يا بنتي‬yang artinya yang paling indah adalah bintang-bintangnya ya putriku.
Lalu putrinya berkata, ُ‫ ا َ َردْتُ الت َّ َعجُّب‬yang artinya wahai ayah, aku bermaksud taajjub bukan
istifham. Lalu ayahnya berkata, “kalau begitu kamu harusnya mengatakan ‫س َما َء‬ َ ْ‫”مااَح‬
َّ ‫سنَ ال‬
Pada suatu hari, Imam Aswad Ad-Duali juga pernah mendengarkan seorang qori membaca
ayat dengan salah harakah akhir salah satu katanya ‫ ان هللا برئ من المشركين و رسوله‬dengan
mengkasrahkan lafaz ‫رسول‬, dimana yang apabila diartikan akan bermakna sesungguhnya Allah
SWT telah terbebas dari orang-orang musyrik dan rasulnya, dengan kata lain kata rasul telah
diathofkan kepada kata musyrik. Sedangkan seharusnya lafaz rasul diakhiri dengan harakah
dhommah yang apabila diartikan bermakna sesungguhnya Allah SWT dan rasulnya telah
terbebas dari orang-orang musyrik.
Dari 2 kejadian ini, Imam Abu Aswad Ad-Duali mengutarakan pendapatnya kepada Ali
Karramallahu Wajhah untuk menyusun kaidah-kaidah ilmu nahwu, lalu disetujui. Pada tahun
62 H beliau bersama Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqofi digelari Wadhiun Nuqot karena merupakan
yang pertama kali menetapkan titik untuk semua huruf untuk memudahkan orang-orang a’jam
dalam membedakan semua huruf hijaiyah. Dan pada tahun 180 H, Imam Kholil bin Ahmad Al-
Farohidi menetapkan harakah untuk pembacaan setiap huruf. Dengan demikian ilmu nahwu
terus berkembang sehingga membantu memudahkan orang-orang non arab untuk memahami
ayat-ayat Allah SWT.
Wajibul istimal
1. Basmalah
2. Hamdalah
3. Sholawat

Basmalah
Adapun dalil yang menjelaskan sebuah kitab harus dimulai dengan bismillah adalah
َ ‫س َملَ ِة َف ُه َو ا َ ْق‬
‫ط ُع ا َ ْو ا َ ْبت َ ُر ا َ ْو اَجْ ذَ ُم‬ ْ َ‫ُك ُّل ا َ ْم ٍر ذِى بَا ٍل الَ يُ ْب َدأ ُ فِي ِه بِا ْلب‬

2 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


“setiap pekerjaan yang baik yang tidak diawali dengan membaca bismillah maka pekerjaan itu
tidak sempurna (tidak ada berkah didalamnya)”
Allah SWT memulai penurunan wahyu-Nya dengan ayat yang menjelaskan pentingnya
memulai membaca, belajar dengan terlebih dahulu membaca bismillah
ْ ‫اِ ْق َرأْ ِب‬
) ١ : ‫س ِم َر ِبكَ الَّذِى َخلَقَ ( العلق‬
"bacalah dengan nama tuhanmu yang menciptakan"
Dalam hadits syarif yang lain Rasulullah SAW bersabda:
ً‫يم َم َّرةً لَ ْم َيب ْٰقى مِ ْن ذَ ْن ِب ِه ذَ َّرة‬ َّ ‫الرحْ مٰ ِن‬
ِ ِ‫الرح‬ َّ ‫ّٰللا‬ ْ ‫َم ْن َقا َل ِب‬
ِ ‫س ِم ه‬
"barang siapa yang membaca bismillah 1 kali maka tidak akan tersisa dosa orang tersebut
sebesar zarrah pun"

Hamdalah
Adapun dalil yang menjelaskan sebuah kitab harus dimulai dengan hamdalah adalah
َ ‫ُك ُّل ا َ ْم ٍر ذِى بَا ٍل الَ يُ ْب َدأ ُ فِي ِه بِا ْلح َْم َدلَ ِة َف ُه َو ا َ ْق‬
‫ط ُع ا َ ْو اَ ْبت َ ُر ا َ ْو اَجْ ذَ ُم‬
"setiap pekerjaan yang baik yang tidak di awali dengan membaca alhamdulillah maka
pekerjaan itu tidak sempurna (tidak ada berkah di dalamnya)"

Sholawat
Sholawat menurut lughah adalah ‫عا ُء ب ْال َخيْر‬
َ ُّ‫ اَلد‬artinya mendoakan dengan kebaikan. Sedangkan
menurut istilah sholawat memiliki 4 makna
1. Apabila sholawat datang dari Allah swt maka artinya adalah rahmat dan maghfiroh
2. Apabila sholawat datang dari Malaikat maka artinya istighfar (permohonan ampunan)
3. Apabila datang dari para nabi maka artinya adalah syafa’at
4. Apabila datang dari orang mukmin maka artinya do’a

Adapun dalil yang menunjukkan perlu diawali dengan membaca sholawat adalah
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
ْ َ‫س ِل ُموا ت‬
)٥٦:‫سلِي ًما (األحزاب‬ َ ‫علَى النَّبِ ِى ياَاَيُّهَا الَّ ِذينَ ٰا َمنُوا‬
َ ‫صلُّوا‬ َ َ‫صلُّون‬
َ ُ‫ّٰللا َو َمالَ ئِ َكتَهُ ي‬
َ ‫إِنَّ ه‬
"Sesungguhnya Allah dan Malaikat- Malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW,
wahai orang-orang yang beriman bersholawat dan salamlah kalian kepada-Nya"
Adapun dalil dari hadist syarif
َ ‫علَ ْي ِه‬
‫عش ًْرا‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ً‫علَ َّى َواحِ َدة‬ َ ‫ َم ْن‬: ‫ّٰللا صلعم َقا َل‬
َ ‫صلَّى‬ ُ ‫ع َْن أ َ ِبى ه َُري َْر َة أَنَّ َر‬
ِ ‫سو ُل ه‬
(‫)صحيح مسلم كتاب االدب‬

3 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


Darı Abu Hurairoh ra berkata sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : "Barang siapa yang
bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah SWT akan bersholawat kepadanya 10 kali"
Dalam hadis yang lain Rasulullah saw bersabda
َّ ‫ض يُ َب ِلغُونِي مِ ْن اَ َّمتِي ال‬
‫س َال ِم‬ ِ ‫اال ْر‬ َ ٌ‫ّلِل َو َم َال ِئكَة‬
َ ْ ‫س َّيا حِ ينَا فِى‬ ِ ‫ ِإنَّ ِ ه‬: ‫سلَّ َم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلَّى ه‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫ّٰللا‬ ُ ‫ّٰللا َقا َل َقا َل َر‬
ِ ‫سو ُل ه‬ َ ‫ع َْن‬
ِ ‫ع ْب ِد ه‬
)‫( صحيح مسلم‬
Dari Abdullah RA berkata, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda : " sesungguhnya untuk
Allah ada Malaikat - Malaikat yang berkeliling di muka bumi yang menyampaikan salam
kepadaku darı ummatku"

Salam menurut lughot

ِ ‫س َال َمةُ َو ا ْلبَ َرا َءةُ مِ ْن جَمِ يعِ ا ْلعُيُو‬


‫ب‬ َّ ‫ال‬
selamat dan bersih dari segala kekurangan / kecacatan
Sedangkan menurut istilah

َ ‫س َال َمةُ ع َْن مِ حْ نَ ِة الد‬


‫َّاري ِْن‬ َّ ‫ال‬
selamat dari bencana di dunia dan di akhirat

Jaizul istimal (penggunaannya jaiz)


‫( اسم الكتاب‬nama kitab)
Nama kitab adalah kitap Awamil
‫( فن الكتاب‬bidang kitab)
Bidang kitab adalah Ilmu Nahwu

Ta’rif Ilmu Nahwu


ِ‫ب َوا ْل ِبنَاء‬ ُ ‫ف ِب ِه اَح َْوا ُل ا ْل َك ِل َم ِة ا ْلعَ َر ِبيَّ ِة مِ ْن َحي‬
ِ ْ ‫ْث‬
ِ ‫اال ْع َرا‬ ُ ‫َوه َُو ِع ْل ٌم يُ ْع َر‬
“ilmu shorof adalah ilmu yang membahas hal-hal kata-kata bahasa arab yang hanya diketahui
dengannya dari segi irab dan bina

‫( تعداد الفصول‬pembagian fasal-fasal)


Pembagian fasal-fasal: Amil, Ma’mul dan I’rab
Awamil berasal dari tsulatsi mujarrod bab 4 isim fail jamak muannats mukassarah

4 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


‫ع َم ًال َف ُه َو عَامِ ٌل‬
َ ‫عَمِ َل يَ ْع َم ُل‬

ِ َ‫ع َملَةٌ عَامِ لَةٌ عَامِ لَت‬


‫ان عَامِ َالتٌ َوع ََوامِ ُل‬ َ ‫ع َّم ٌل َو‬ ُ َ‫عَامِ ٌل عَامِ َال ِن عَامِ لُ ْون‬
ُ ‫ع َّما ٌل َو‬
‫( تبيين الغرض‬menjelaskan maksud / tujuan)
‫ب ا ْل َكل ِِم َو ِبنَا ِئ ِه‬ َ ‫ان ع ًِن ال َخ‬
ِ ْ ‫طاءِ فِي‬
ِ ‫االع َْرا‬ ِ ‫س‬ َ ‫َوه َُو ِع ْل ٌم يُ ْع‬
َ ‫ص ُم ِب ِه ُم َراعَاتُهُ ال ِل‬
Ilmu yang menjaga lisan dari kesalahan pada irab dan binanya kata-kata
‫ ( موضوع‬pembahasan )
‫ه َِى ا ْل َك ِل َمةُ العَ َربِيَّةُ ا ْل َوا ِقعَةُ فِى ا ْلك ََال ِم‬
Kata-kata bahasa arab yang terdapat pada kalam/ucapan

‫ (غاية‬tujuan )
ِ‫ب َوا ْلبِنَاء‬ َ ‫ان ع َِن ا ْل َخ‬
ِ ْ ‫ط ِإ فِى‬
ِ ‫اال ْع َرا‬ ِ ‫س‬ ِ ُ ‫ظة‬
َ ‫الل‬ َ ‫ُمحَا َف‬

Menjaga lisan dari kesalahan pada i’rab dan bina

Hukum mempelajari ilmu shorof


• Fardhu 'ain bagi orang-orang yang bermaksud memperdalam al-qur'an dan hadist.
• Fardhu kifayah bagi orang-orang yang hanya menginginkan mempelajari ilmu nahwu
tanpa berniat memperdalam al-qur'an dan hadist.

5 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


Perlu untuk orang yang ingin mengetahui pengetahuan tentang i’rab mengetahui 100 hal :
- 60 hal amil
- 30 hal ma’mul
- 10 hal amal/i’rab

Amil : sesuatu yang mempengaruhi akhir sebuah kata. Oleh karena itu perubahan amil akan
menyebabkan perubahan pada akhir kata pula
Ma’mul : sebuah kata yang akhirnya akan mengalami perubahan dengan perubahan amil
(yang menerima i’rab)
I’rab : sebuah bentuk dari perubahan tersebut. Perubahan tersebut bisa berupa harakah,
huruf dan hadzif
Bab I
Tentang Amil
Amil terbagi menjadi 2 :
• Amil Lafzhi
Amil yang dapat dilihat oleh mata dan diucapkan dengan lisan
Terbagi menjadi 2 :
1. Amil Lafzhi Sama’i
Amil lafzhi yang penetapannya berdasarkan apa yang didengarkan dari orang-orang
arab
Ada 49 yang terbagi menjadi 5 nau’i :
1. Huruf yang menjarkan satu isim saja ‫س ًما َواحِ دًا َفقَ ْط‬ ْ ِ‫س ٌم تَ ُج ُّر ا‬
ْ ِ‫ا‬
Dinamakan juga Huruf Jar / Huruf Idhafah, ada 20 :
1 ‫ب‬ ‫اّلل َوبه ََل ُ ْب َعثَ َّن‬
َّ ‫اَ َم ْنتُ ب‬ Aku telah beriman kepada Allah SWT, Demi Allah
sungguh aku akan dibangkitkan
Penjelasan :
Disini yang menjadi contoh adalah ‫اّلل‬ َّ ‫ب‬. ‫ ب‬adalah huruf
yang menjarkan 1 isim. Disini ‫ ب‬telah menjarkan ‫َّّلل‬
secara lafzi sebagai majrurnya
‫ ب‬amil, ‫ َّّلل‬ma’mul, lafzan harakah kasrah adalah
i’rabnya
2 ‫تُبْتُ م ْن ُكل ذَ ْنب مِ ْن‬ Saya telah bertaubat dari segala dosa

3 ‫الى‬ ‫َّللا تَعَالَى‬


َّ ‫تُبْتُ الَى‬ Saya telah bertaubat kepada Allah SWT

4 ‫ع ْن‬
َ ‫عن ْال َح َرام‬
َ ُ‫ُكف ْفت‬ Saya telah tercegah dari perbuatan haram

6 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


5 ‫على‬ َ ُ‫ت َجبُ التَّ ْو َبة‬
‫علَى ُكل ُمذْنب‬ Taubat itu wajib atas setiap orang yang berdosa

6 ‫الم‬ ‫عبَ ْيدٌ لل تَ َعالَى‬


ُ ‫اَنَا‬ Saya adalah seorang hamba kecil untuk Allah SWT

7 ‫في‬ ‫اَ ْل ُمط ْي ُع في ْال َجنَّة‬ Orang yang taat berada disyurga

8 ‫كاف‬ ‫ئ‬ َ ‫ْس َكمثْله‬


ٌ ‫ش ْي‬ َ ‫لَي‬ Tidak ada sesuatupun (yang menyerupai) Allah SWT

9 ‫َحتَّى‬ ‫هللا تَ َعالَى َحتَّى ْال َم ْوت‬


َ ُ‫ا َ ْعبُد‬ Saya beribadah kepada Allah SWT sampai mati

10 َّ‫ُرب‬ ‫ُربَّ تَال يَ ْلعَنُهُ ْالقُ ْرا َ ُن‬ Betapa banyak orang yang membaca (Al-Qur’an), Al-
Qur’an melaknatnya

11 ‫َّللا َال اَ ْفعَلَ َّن ْال َكبَائ َر واو‬


َّ ‫َو‬ Demi Allah saya tidak akan melakukan dosa besar
‫القسم‬

12 ‫تَاء‬ َ ‫تَاهللا ََل َ ْف َعلَ َّن ْالف ََرائ‬


‫ض‬ Demi Allah saya akan melakukan fardhu-fardhu
‫القسم‬

13 ‫اس َحاشَا ْال َعالم َحاشَا‬


ُ َّ‫َهلَكَ الن‬ Celakalah manusia kecuali orang yang berilmu

14 ْ‫ُمذ‬ ‫تُبْتُ م ْن ُكل ذَ ْنب ُمذْ يَ ْوم ْالبُلُ ْوغ‬ Saya telah bertaubat dari segala dosa yang telah saya
lakukan sejak hari baligh

7 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


15 ُ‫ُم ْنذ‬ ‫صلَوة ُ ُم ْنذُ َي ْوم ْالبُلُ ْوغ‬
َّ ‫تَجبُ ال‬ Sholat wajib sejak hari baligh

16 ‫خَال‬ ‫َهلَكَ ْال َعال ُم ْونَ خ ََال ْال َعامل بع ْلمه‬ Celakalah orang yang berilmu kecuali orang yang
beramal dengan ilmunya

17 ‫عدَا‬ ‫عدَا ْال ُم ْخلص‬


َ َ‫َهلَكَ ْالعَاملُ ْون‬ Celakalah orang yang beramal kecuali orang yang
beramal dengan ikhlas

18 ‫لَ ْو َال‬ ُ َّ‫لَ ْولَكَ يَا َر ْح َمةَ هللا لَ َهلَكَ الن‬


‫اس‬ Seandainya tidak ada engkau ya rahmat Allah SWT
celakalah manusia

19 ‫َك ْي َم ْه‬ َ‫صيْت‬ َ ‫َك ْي َم ْه‬


َ ‫ع‬ Kenapa kamu berdosa

20 ‫لَعَ َّل‬ ‫لَعَ َّل هللا تَعَالَى يَ ْغف ُر ذَ ْنبى‬ Semoga Allah Swt mengampuni dosa saya

2. Huruf yang menasabkan isim dan merafa’kan khobar


‫ف ت َ ْنصبُ ْاالس َْم َوت َْرفَ ُع ْال َخبَ َر‬ٌ ‫ُح ُر ْو‬
Ada 8 :
1 ‫ا َّن‬ ‫شيْئ‬ َ ‫ا َّن هللاَ تَعَالَى‬
َ ‫عال ُم ُكل‬ Sesungguhnya Allah SWT maha mengetahui
segala sesuatu
Penjelasan :
Disini yang menjadi contoh adalah‫عال ُم‬ َ ‫ا َّن‬.
َ ‫هللا‬
‫ ا َّن‬adalah huruf yang menasabkan isim dan
merafa’kan khobar. Disini ‫ ا َّن‬telah
menasabkan َ‫ هللا‬secara lafzi sebagai isimnya
dan merafa’kan ‫عال ُم‬ َ secara lafzi sebagai
khobarnya
‫ ا َّن‬amil, َ‫عال ُم هللا‬
َ ma’mul, lafzan harakah fathah
dan dhommah adalah i’rabnya

8 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


2 ‫اَ َّن‬ ‫علَى ُكل‬
َ ‫هللا ت َعالَى قَاد ٌر‬
َ ‫ ا ْعتَقَدْتُ ا َ َّن‬Saya meyakini bahwa Allah SWT kuasa atas
‫شيْئ‬
َ segala sesuatu

3 ‫َكأ َ َّن‬ ‫َار‬ َ ‫َكأ َ َّن ْال َح َر‬


ٌ ‫ام ن‬ Seolah-olah haram seperti api

4 ‫لَك َّن‬ ‫َمافَازَ ْال َجاه ُل لَك َّن ْالعَال َم فَائ ٌز‬ Orang yang jahil tidak selamat tetapi orang
yang berilmu selamat

5 َ‫لَيْت‬ ‫لَيْتَ ْالع ْل َم َم ْر ُز ْو ٌق ل ُكل اَ َحد‬ Seandainya ilmu menjadi pintu rezeki untuk
semua orang

6 ‫لَ َع َّل‬ ‫هللا تَ َعالَى غَاف ُر ذَ ْنب ْي‬


َ ‫لَ َع َّل‬ Semoga Allah SWT mengampuni dosaku

7 ‫اال‬ pada ‫ع َة‬ َ ‫طا‬ َّ ‫عن ْال َجنَّة ا َّال ال‬


َ ٌ ‫ ا َ ْل َم ْعصيَّةُ ُمبَعدَة‬Maksiat menjauhkan dari syurga kecuali
istitsna ‫ُمقَر َبةٌ م ْن َها‬ ketaatan mendekatkan ke syurga
munqothi’

8 ‫َال‬ nafi ‫َال فَاع َل شَر فَائ ٌز‬ Tidak seorangpun yang melakukan
jinsi keburukan selamat

3. Huruf yang merafa’kan isim dan menasabkan khabar


‫س َم َو ت َ ْن ِصبَا ِن ال َخبَ َر‬ ِ َ‫ان تَ ْر َفع‬
ْ ‫ان ا ِال‬ ِ ‫َح ْر َف‬

1 ‫ ما‬dan ‫ ال‬yang ‫َما هللاُ ت َ َعا َلى‬ Allah SWT tidak bertempat pada satu tempat dan tiada
menyerupai ‫ُمت َ َم ْكنا ب َم َكان َو‬ satupun yang menyerupai Allah SWT
laisa ‫شابها‬ َ ‫ئ ُم‬ َ ‫َال‬
ٌ ‫ش ْي‬ Penjelasan :
‫لل تعالى‬ Disini yang menjadi contoh adalah ‫ما هللا متمكنا‬. ‫ما‬adalah
huruf yang merafa’kan isim dan menasabkan khobar.
Disini ‫ ما‬telah merafa’kankan ‫ هللا‬secara lafzi sebagai
isimnya dan menasabkan ‫ متمكنا‬secara lafzi sebagai
khobarnya

9 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


‫ ما‬amil, ‫ متمكنا هللا‬ma’mul, lafzan harakah dhommah dan
fathah adalah i’rabnya

4. Huruf yang menasabkan fi’il mudhori’


َ ‫ف ت َ ْنصبُ ْالف ْع َل ْال ُم‬
‫ضارع‬ ٌ ‫ُح ُر ْو‬
Ada 4 :
1 ‫اَ ْن‬ ‫اُحبُّ ا َ ْن اُط ْي َع هللاَ تَعَالَى‬ Saya menyukai ketaatanku kepada Allah
SWT
Penjelasan :
Disini yang menjadi contoh adalah ‫ا َ ْن اُط ْي َع‬. ‫ا َ ْن‬
adalah huruf yang menasabkan fi’il mudhori.
Disini ‫ اَ ْن‬telah menasabkan ‫ اُط ْي َع‬secara lafzi
sebagai fi’il mudhorinya
‫ ا َ ْن‬amil, ‫ اُط ْي َع‬ma’mul, lafzan harakah fathah
adalah i’rabnya
2 ‫لَ ْن‬ َ‫لَ ْن يَ ْغف َر هللاَ تَعَالَى ل ْلكَافريْن‬ Allah SWT tidak akan mengampuni orang-
orang kafir

3 ‫َك ْي‬ ‫ط ْولَى ْالعُ ْمر َك ْي ا ُ َحص َل ْالع ْل َم‬


ُ ُّ‫اُحب‬ Aku menyukai umur yang panjang agar aku
dapat menuntut ilmu

4 ‫اذَ ْن‬ َ‫اذَ ْن تَدْ ُخ َل ْال َجنَّة‬ Kalau begitu kamu masuk syurga

5. Huruf yang menjazimkan fi’il mudhori’


َ ‫ف ت َجْ ز ُم ْالف ْع َل ْال ُم‬
‫ضارع‬ ٌ ‫ُح ُر ْو‬
Ada 15 :
1 ‫لَ ْم‬ ْ‫لَ ْم َيلدْ َولَ ْم ي ُْولَد‬ Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan
Penjelasan :
Disini yang menjadi contoh adalah ْ‫لَ ْم يَلد‬. ‫لَ ْم‬
adalah huruf yang menjazimkan fi’il
mudhori. Disini ‫ لَ ْم‬telah menjazimkan ْ‫يَلد‬
secara lafzi sebagai fi’il mudhorinya
‫ لَ ْم‬amil, ْ‫ َيلد‬ma’mul, lafzan harakah sukun
adalah i’rabnya

10 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


2 ‫لَ َّما‬ ‫ي‬ ُ ‫لَ َّما َي ْنفَ ْع‬
ْ ‫ع ْمر‬ Umurku tidak bermanfaat

3 ‫الم‬ ‫ص ْالحا‬ َ ‫ليَ ْع َم ْل‬


َ ‫ع َمال‬ Beramallah amal yang sholeh

4 ‫ال‬ ْ‫الَ تَذْنب‬ Janganlah kamu berbuat dosa

4 huruf ini hanya menjazimkan 1 fiil mudhori saja


5 ‫ا ْن‬ َ‫ا ْن تَتُبْ يُ ْغف َْر ذُنُ ْوبُك‬ Apabila kamu bertaubah maka akan
diampuni dosa-dosamu

6 ‫َم ْه َما‬ ُ‫َم ْه َما ت َ ْفعَ ْل ت ُ ْسئ َْل م ْنه‬ Apa saja yang kamu lakukan maka akan
ditanyakan darinya

7 ‫َما‬ ‫َما ت َ ْف َع ْل م ْن َخيْر ت َجدْهُ ع ْندَ هللا ت َ َعالَى‬ Apa yang kamu perbuat dari kebaikan kamu
temukan disisi Allah SWT

8 َ‫َمن‬ ‫صالحا يَ ُك ْن نَاجيُا‬ َ ‫َم ْن يَ ْع َم ْل‬


َ ‫ع َمال‬ Siapapun yang berbuat amal baik maka akan
selamat

9 َ‫اَيْن‬ ُ‫اَيْنَ ت َ ُك ْن يُدْر ْككَ ْال َم ْوت‬ Dimanapun kamu berada kematian akan
menangkapmu

10 ‫َمتَى‬ ‫سدْ ت َ ْهل ْك‬


ُ ‫َمت َى ت َ ْح‬ Kapanpun kamu berhasad maka kamu akan
celaka

11 ‫اَنَّى‬ ُ‫اَنَّى تَذْنُبْ يَ ْعلَ ْمكَ هللا‬ Dimanapun kamu berbuat dosa Allah SWT
mengetahuimu

11 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


12 ُّ َ ‫ا‬
‫ي‬ ‫ضهُ هللاُ تَ َعالَى‬
ْ ‫عالم َيت َ َكب َّْر يُبْغ‬ ُّ َ ‫ا‬
َ ‫ي‬ Setiap orang alim yang sombong maka Allah
SWT akan membencinya

13 ‫َح ْيث ُ َما‬ َ‫َح ْيث ُ َما ت َ ْف َع ْل يُ ْكت َبْ ف ْعلُك‬ Dimanapun kamu melakukan sesuatu maka
akan dicatat perbuatanmu

14 ‫اذْ َما‬ َ‫اذْ َما تَتُبْ يُ ْقبَ ْل ت َْو َبتُك‬ Kapanpun kamu bertaubat maka taubatmu
akan diterima

15 ‫اذَا َما‬ ‫اذَا َما ت َ ْع َم ْل بع ْلمكَ تَ ُك ْن َخي ُْر النَّاس‬ Kapanpun kamu beramal dengan ilmumu
maka kamu akan menjadi sebaik-baik
manusia

11 huruf ini menjazimkan 2 fiil mudhori yang dinamakan syarat dan jaza’

2.Amil Lafzi Qiyasi


Amil lafzi yang memiliki kaidah kulliyah dan jumlahnya tidak terbatas
Terbagi menjadi 9 :
1. Fiil muthlaq
2. Isim fail
3. Isim maf’ul
4. Sifat musyabbahah
5. Isim tafdhil
6. Masdar
7. Isim mudhof
8. Isim mubhamut tam
9. Ma’na fi’il
1 Fi’il ‫ش ْيئ كل فعل‬َ ‫َخلَقَ هللاُ ت َ َعالَى ُك َّل‬ Allah SWT menciptakan
Muthlaq ‫يرفع و‬ segala sesuatu
‫ينصب‬ Penjelasan :
َ‫ َخلَق‬adalah fi’il muthlaq.
fi’il muthlaq adalah fi’il
yang merafa’kan dan
menasabkan. Disini َ‫َخلَق‬
telah merafa’kan ُ‫ هللا‬secara
lafzi sebagai failnya dan
menasabkan ‫ ُك َّل‬secara lafzi
sebagai maf’ul bihnya

12 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


2 ‫نَزَ َل ْالقُ ْرا َ ُن نُ ُزال‬ Al-Quran turun dengan
sebenar-benarnya

Terbagi menjadi 2 :
1. Fi’il Tam
َ ُ‫فَا ْن ت َ َّم به ك ََالما ي‬
‫س َّمى ف ْعال ت َا ًّما‬
Apabila fi’il sempurna dengan marfu’nya dinamakan fi’il tam
2. Fi’il Naqis
ُ ‫َوا ْن لَ ْم َيت ُ َّم به َبل احْ تَا َج الَى َخ َبر َم ْن‬
‫ص ْوب‬
Apabila fi’il tidak sempurna dengan marfu’nya akan tetapi membutuhkan khabar
mansubnya dinamakan fi’il naqis
3 Fi’il Tam ‫عل َم هللاُ تَعَالَى‬
َ Allah SWT telah mengetahui
Penjelasan :
‫عل َم‬َ adalah fi’il muthlaq. fi’il muthlaq
adalah fi’il yang merafa’kan dan
menasabkan. Disini ‫عل َم‬َ telah
merafa’kan ُ‫ هللا‬secara lafzi sebagai
failnya dan menasabkan ‫ ُك َّل‬secara lafzi
sebagai maf’ul bihnya
Disini ‫عل َم‬ َ telah sempurna dengan
marfu’nya yaitu ُ‫هللا‬. Maka ‫عل َم‬ َ adalah fi’il
tam
4 Fi’il ‫عليْما َحكيْما‬ َ ‫َكانَ هللاُ تَعَالَى‬ Allah SWT maha mengetahui dan maha
Naqis bijaksana
Penjelasan :
َ‫ َكان‬adalah fi’il muthlaq. fi’il muthlaq
adalah fi’il yang merafa’kan dan
menasabkan. Disini َ‫َكان‬ telah
merafa’kan ُ‫ هللا‬secara lafzi sebagai
isimnya dan menasabkan ‫عليْما َحكيْما‬ َ
secara lafzi sebagai khabarnya
Disini َ‫ َكان‬tidak sempurna dengan
marfu’nya yaitu ُ‫هللا‬, akan tetapi
membutuhkan khabar mansubnya yaitu
‫عليْما َحكيْما‬
َ Maka ‫عل َم‬ َ adalah fi’il naqis
5 ْ ًّ
‫ار العَاص ْي ُم ْستَحقا للعَذَاب‬ ْ َ ‫ص‬َ Orang yang bermaksiat
layak mendapatkan azab

6 ‫َمازَ ا َل ْال ُمذْنبُ بَعيْدا منَ هللا تَعَالَى‬ Orang yang berdosa jauh
dari Allah SWT

13 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


7 ‫الر ْو ُح دَاخال في ْال َبدَن‬ َ َ‫ت ُ ْق َب ُل الت َّ ْو َبةُ َماد‬
ُّ ‫ام‬ Taubat diterima selama ruh
masih berada di badan

8 ‫ْس هللاُ ت َ َعالَى جسْما‬


َ ‫لَي‬ Allah SWT tidak berbentuk

9 Isim Fa’il ‫ع َملَهُ يعمل عمل‬


َ ُ‫سدُه‬ ُ ‫ُك ُّل َح‬
َ ‫س ْود ُمحْ ر ٌق َح‬ Setiap orang yang berhasad, hasadnya
‫فعل‬ membakar amalnya
‫المعلوم‬ Penjelasan :
‫ ُمحْ ر ٌق‬adalah isim fa’il. Isim fa’il
adalah amil yang beramal seperti
fiilnya yang ma’lum. Disini ‫ُمحْ ر ٌق‬
beramal seperti ‫ يُحْ ر ُق‬merafa’kan ُ‫سد‬ َ ‫َح‬
secara lafzi sebagai fa’ilnya dan
menasabkan ‫ع َم َل‬ َ secara lafzi sebagai
maf’ul bihnya
10 Isim ‫ُك ُّل تَائب َم ْقب ُْو ٌل ت َْو َبت ُهُ يعمل عمل‬ Setiap orang yang bertaubat,
Maf’ul ‫فعل‬ taubatnya diterima
‫المجهول‬ Penjelasan :
‫ َم ْقب ُْو ٌل‬adalah isim maf’ul. Isim maf’ul
adalah amil yang beramal seperti
fiilnya yang majhul. Disini ‫َم ْقب ُْو ٌل‬
beramal seperti ‫ يُ ْقبَ ُل‬merafa’kan ‫ت َْوبَة‬
secara lafzi sebagai naibul fa’ilnya
11 Sifat ‫عذَابُ َها يعمل عمل‬ َ ‫ح‬
ٌ ‫ي‬
ْ ‫ب‬ َ ‫ق‬ ُ ‫ة‬ ‫ي‬
َّ ‫ص‬ ‫ع‬
ْ َ َ َ َ َ َ ُ ‫اَ ْلعبَادَة‬
‫م‬ ْ
‫ال‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ُ ‫ب‬‫ا‬ ‫و‬َ ‫ث‬ ٌ
‫ن‬ ‫س‬‫ح‬ Ibadah itu bagus pahalanya
Musyab ‫فعلها‬ sedangkan maksiat itu
Bahah buruk azabnya
Penjelasan :
‫س ٌن‬َ ‫َح‬ ‫ قَب ْي ٌح‬adalah sifat
musyabbahah. Sifat
musyabbahah adalah amil
yang beramal seperti
fiilnya. Disini ‫س ٌن‬ َ ‫قَب ْي ٌح َح‬
beramal seperti َ‫قَبُ َح َحسُن‬
merafa’kan ُ‫ ث َ َواب‬dan ُ‫عذَاب‬ َ
secara lafzi sebagai fa’ilnya
12 Isim ‫سنَ فيْه ْالح ْل ُم م ْنهُ في ْالعَالم يعمل عمل‬ َ ‫َما م ْن َر ُجل اَ ْح‬ Tidak ada seorangpun yang
Tafdhil ‫فعله‬ akhlaknya lebih baik pada
dirinya dari pada orang
alim
Penjelasan :
َ‫سن‬َ ‫ اَ ْح‬adalah isim tafdhil.
Isim tafdhil adalah amil

14 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


yang beramal seperti
fiilnya. Disini َ‫سن‬ َ ‫ اَ ْح‬beramal
seperti َ‫ َحسُن‬merafa’kan
‫ ْالح ْل ُم‬secara lafzi sebagai
fa’ilnya
13 Masdar ‫يعمل عمل‬ ‫ع ْبدُهُ فَقيْرا د ْرهَما‬ َ َ َ
َ ُ‫ يُحبُّ هللاُ تَعَالى ا ْعطاء َوله‬Allah SWT menyukai
‫فعله‬ pemberian dirham
hambanya kepada orang
fakir untuknya
Penjelasan :
‫طاء‬َ ‫ا ْع‬adalah masdar. masdar
adalah amil yang beramal
seperti fiilnya. Disini ‫طاء‬ َ ‫ا ْع‬
beramal seperti ‫يُ ْعط ْي‬
merafa’kan ُ‫ع ْبد‬ َ secara lafzi
sebagai fa’ilnya dan
menasabkan ‫فَقيْرا د ْرهَما‬
secara lafzi sebagai maf’ul
bihnya
14 Isim ‫يعمل الجر‬ ‫عبَادَة ُ هللا ت َ َعالَى َخي ٌْر‬ Beribadah kepada Allah SWT itu
Mudhof baik
Penjelasan :
ُ ‫ عبَادَة‬adalah isim mudhof. Isim
mudhof adalah amil yang
beramal menjarkan. Disini ُ ‫ع َبادَة‬
beramal menjarkan ‫ هللا‬secara lafzi
sebagai mudhof ilaihnya
15 Isim ‫يعمل‬ ‫اَلتَّ َراو ْي ُح ع ْش ُر ْونَ َر ْكعَة‬ Tarawih itu 20 rakaat
Mubham ‫النصب‬ Penjelasan :
ut Tam َ‫ع ْش ُر ْون‬adalah isim mubhamuttam.
Isim mubhamuttam adalah amil
yang beramal menasabkan
tamyiz. Disini َ‫ ع ْش ُر ْون‬telah
menasabkan‫َر ْكعَة‬ secara lafzi
sebagai tamyiznya
16 Ma’na ‫كل لفظ‬ ‫َه ْي َهاتَ ْال ُمذْنبُ منَ هللا تَعَالَى‬ Orang yang berdosa telah jauh
Fi’il ‫يفهم منه‬ dari Allah SWT
‫معنى‬ Penjelasan :
‫الفعل‬ َ‫ َه ْي َهات‬adalah ma’na fi’il. Disini
‫ َه ْي َهات‬beramal seperti َ‫َبعُد‬
merafa’kan ُ‫ ْال ُمذْنب‬secara lafzi
sebagai fa’ilnya
17 ‫ت ََراك ذَ ْنبا‬ Jauhilah dosa

15 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


18 ٌ‫َمافي الدُّ ْن َيا َرا َحة‬ Didunia tidak ada kenyamanan

19 ُ‫يَ ْنبَغي ل ْل َعالم ا َ ْن يَ ُك ْونَ ُم َح َّمديًّا ُخلُقُه‬ Perlu bagi orang yang berilmu
agar akhlaknya menjadi akhlak
nabi Muhammad SAW

• Amil Ma’nawi
Amil yang tidak dilihat oleh mata dan tidak bisa diucapkan dengan lisan akan tetapi bisa
dipahami oleh hati seseorang
1. Merafa’kan mubtada dan khabar
2. Merafa’kan fi’il mudhori
1 ‫س ْو ُل هللا‬ُ ‫ُم َح َّمدٌ َر‬ Nabi Muhammad SAW adalah Rasulullah
Penjelasan :
Amil Ma’nawi adalah amil yang merafa’kan
mubtada dan khabar. Disini amil ma’nawi telah
merafa’kan ٌ‫ ُم َح َّمد‬dan ‫س ْو ُل‬
ُ ‫ َر‬secara lafzi sebagai
mubtada’ dan khabarnya
2 ‫ب‬َ ‫يَ ْر َح ُم هللاُ ت َ َعالَى الت َّائ‬ Allah SWT merahmati orang yang bertaubat

Bab II
Tentang Ma’mul
Terbagi menjadi 2 :
1.Ma’mul Bil Ashalah (ma’mul yang dipengaruhi oleh amil tanpa perantara)
Terbagi menjadi 4 :
• Ma’mul Marfu’
• Ma’mul Mansub
• Ma’mul Majrur
• Ma’mul Majzum
2.Ma’mul Bittab’iyyah (ma’mul yang dipengaruhi oleh amil dengan perantara)
Terbagi menjadi 5 :
• Sifat
• Ma’thuf dengan salah satu huruf athof
• Ta’kid
• Badal
• Athful Bayan

Ma’mul Bil Ashalah


• Ma’mul Marfu’
Ada 9 :

16 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


Fa’il
1.
2.
Naibul Fail
Mubtada’
3.
4.
Khabar
5.
Isim Kana dan saudara-saudaranya
6.
Khabar bab Inna
7.
Khabar la nafil jinsi
Isim ‫ ما‬dan ‫ ال‬yang menyerupai laisa
8.
Fi’il mudhori’ yang terbebas dari amil nawasib dan jawazim
9.
1 Fa’il ‫ب‬َ ‫َرح َم هللاُ تَعَالَى الت َّائ‬ Semoga Allah SWT merahmati
orang yang bertaubat
Penjelasan :
Disini ‫ هللا‬telah dirafa’kan oleh ‫رحم‬
secara lafzi sebagai fa’ilnya, maka
‫ هللا‬adalah ma’mul marfu’
Karena ‫ هللا‬telah dirafa’kan tanpa
perantara maka ‫ هللا‬adalah ma’mul
bilashalah
2 Naibul Fail َّ
ُ‫ُرح َم التائب‬ Semoga orang yang bertaubat
dirahmati Allah SWT

3-4 Mubtada’ dan ُ ‫ص َالة‬ َّ ‫ع َل ْيه ُم ال‬ َ ْ ‫ ُم َح َّمدٌ َخات َ ُم‬Muhammad adalah penutup para
َ ‫اال ْنب َياء‬
Khabar ‫س َال ُم‬ َّ ‫َوال‬ nabi atasnya sholawat dan salam

5 َ ‫َكانَ هللاُ ت َ َعالَى‬


Isim Kana dan ‫عل ْيما َحك ْيما‬ Allah SWT maha mengetahui dan
saudara- maha bijaksana
saudaranya

6 Khabar َ ‫ا َّن ْالبَ ْع‬


bab ‫ث َحق‬ Sesungguhnya hari kebangkitan itu
Inna benar adanya

7 Khabar la nafil ‫ع َم َل ُم َراء َم ْقبُ ْو ٌل‬


َ ‫َال‬ Amalnya orang yang riya tidak
jinsi diterima

8 Isim ‫ ما‬dan ‫سدٌ َح َالال ال‬ َ ‫َما الت َّ َكبُّر َالئقا ل ْل َعالم‬
َ ‫وال َح‬ Tidaklah halal takabbur untuk orang
yang alim dan hasad tidak halal
menyerupai
laisa

17 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


9 ُ ‫يُحبُّ هللا ت َ َعالَى الت َّ َوا‬
Fi’il mudhori’ ‫ض َع‬ Allah SWT menyukai ketawadhuan
yang terbebas
dari amil
nawasib dan
jawazim

• Ma’mul Mansub
Ada 13 :
1. Maf’ul Muthlaq
2. Maf’ul Bih
3. Maf’ul Fih
4. Maf’ul Lah
5. Maf’ul Ma’ah
6. Hal
7. Tamyiz
8. Mustatsna
9. Khabar bab kana
10. Isim bab inna
11. Isim la nafil jinsi
12. Khabar ‫ ما‬dan ‫ ال‬yang menyerupai laisa
13. Fi’il mudhori’ yang kemasukan salah 1 huruf nawashib
1 Maf’ul ‫ص ْوحا‬ ُ َ‫ت ُ ْبتُ ت َوبة ن‬ Saya telah bertaubat dengan taubat
Muthlaq yang sebenar-benarnya
Penjelasan :
Disini ‫ ت َوبة‬telah dinasabkan oleh ‫تاب‬
secara lafzi sebagai maf’ul
muthlaqnya, maka ‫ تَوبة‬adalah
ma’mul mansub
Karena ‫ ت َوبة‬telah dinasabkan tanpa
perantara maka ‫ ت َوبة‬adalah ma’mul
bilashalah
2 Maf’ul Bih ‫هللا ت َ َعالَى‬
َ ُ ‫د‬ُ ‫ب‬‫ع‬ْ َ ‫ا‬ Saya beribadah kepada Allah SWT

3 Maf’ul Fih َ‫ضان‬


َ ‫ش ْه َر َر َم‬
َ ‫ص ْم‬
ُ Puasalah dibulan Ramadhan

4 Maf’ul Lah ‫ضاة هللا تَعَالَى‬


َ ‫طلَبا ل َم ْر‬
َ ‫ا ْع َم ْل‬ Beramallah untuk mencari ridho
Allah SWT

18 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


5 Maf’ul Ma’ah َ ‫َي ْفنَى ْال َما ُل َو تَ ْبقَى َو‬
َ‫ع َملَك‬ Tidak kekal harta dan kamu akan
kekal bersama amalmu

6 Hal ‫ا َ ْعبُدُ هللاَ خَائفا َو َراجيا‬ Saya beribadah kepada Allah SWT
dalam keadaan takut dan berharap

8 Tamyiz ‫اب ْالعَال ُم عبَادَة‬


َ ‫ط‬َ Orang yang berilmu baik ibadahnya

9 Mustatsna ‫اس ا َّال ْالكَاف َر‬


ُ َّ‫يَدْ ُخ ُل ْال َجنَّةَ الن‬ Manusia masuk syurga kecuali
orang kafir

10 Khabar bab ‫َكانَ ْال َم َالئ َكةُ ع َبادَ هللا تَ َعالَى‬ Para malaikat adalah hamba Allah
kana SWT

11 Isim bab inna ُّ ‫ا َّن ال‬


‫س َؤا َل َحق‬ Sesungguhnya pertanyaan di alam
kubur itu benar

12 Isim la nafil ٌ‫عةَ ُم ْغتَاب َم ْقب ُْولَة‬ َ ‫َال‬


َ ‫طا‬ Taatnya orang ghibah tidak diterima
jinsi

13 Khabar ‫ ما‬dan ‫َما ْالغ ْي َبةُ َح َالال َو َال نَم ْي َمةٌ َجائزَ ة ال‬ Ghibah tidak halal dan namimah
yang tidaklah boleh
menyerupai
laisa
14 Fi’il mudhori’ ‫اُحبُّ ا َ ْن يَ ْغف َر ذُنُ ْوبي‬ Saya menyukai Allah SWT
yang mengampuni dosa-dosa saya
kemasukan
salah satu amil
nawashib

• Ma’mul Majrur
Ada 2 :
1. Majrur dengan huruf jar

19 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


2. Majrur dengan idhofah
1 Majrur dengan ‫ا ْع َمل بأ ْخ َالص‬ Beramallah dengan ikhlas
huruf jar Penjelasan :
Disini ‫ ا ْخ َالص‬telah dijarkan oleh ‫ب‬
secara lafzi sebagai majrurnya, maka
‫ ا ْخ َالص‬adalah ma’mul majrur
Karena ‫ ا ْخ َالص‬telah dijarkan tanpa
perantara maka ‫ ا ْخ َالص‬adalah
ma’mul bilashalah
2 Majrur dengan ُ‫سودُ قَ ْلبَه‬
َ ُ‫ذَ ْنبُ ْالعَ ْبد ي‬ Dosanya seorang hamba
huruf idhafah menghitamkan hatinya

• Ma’mul Majzum
Ada 1 :
Fi’il mudhori yang kemasukan salah satu amil jawazim
1 َ‫ع َملُك‬
َ ‫ص يُ ْقبَ ْل‬
ْ ‫ا ْن ت ُ ْخل‬ Apabila kamu ikhlas amalmu akan
diterima
Penjelasan :
Disini ‫ص‬ ْ ‫ يُ ْق َب ْل ت ُ ْخل‬dijarkan oleh ‫ا ْن‬
secara lafzi sebagai fi’il mudhorinya,
maka ‫ص‬ ْ ‫ يُ ْقبَ ْل ت ُ ْخل‬adalah ma’mul
majzum
Karena ‫ص‬ ْ ‫ يُ ْقبَل ت ُ ْخل‬telah dijazimkan
tanpa perantara maka ‫ص‬ ْ ‫يُ ْقبَ ْل ت ُ ْخل‬
adalah ma’mul bilashalah

Ma’mul Bittab’iyyah
• Sifat
Mengikuti mausuf
1 َ َ‫ا َ ْعبُدُ هللا‬
‫عظ ْيما‬ Aku telah beriman kepada Allah
SWT yang agung
Penjelasan :
‫عظيْما‬
َ adalah sifat. I’rab sifat selalu
mengikuti i’rab mausufnya. Disini ‫هللا‬ َ
telah dinasabkan oleh ُ‫ ا َ ْعبُد‬secara lafzi
sebagai maf’ul bih sharihnya. Oleh
karena itu ‫عظيْما‬ َ juga telah dinasabkan
oleh ُ‫ ا َ ْعبُد‬secara lafzi sebagai maf’ul
bih sharihnya dengan perantara sifat

20 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


Karena telah dinasabkan dengan
perantara maka ‫عظيْما‬
َ adalah ma’mul
bittab’iyyah
‫عظيْما‬
َ sebagai sifat ma’mul
bittab’iyyah yang pertama
sebagai maf’ul bih sharih
ma’mul mansub yang kedua

• Ma’thuf dengan salah satu huruf athof


Mengikuti ma’thuf alaih
Huruf athof ada 10 :
‫ لكن‬, ‫ بل‬, ‫ ال‬, ‫ ا ْم‬, ‫ اما‬, ‫ او‬, ‫ حتى‬, ‫ ثم‬, ‫ الفاء‬, ‫الواو‬
1 ‫الواو‬ ‫س ْو َل‬ َّ ‫ا َط ْي ُع هللاَ َو‬
ُ ‫الر‬ Saya mentaati Allah SWT dan Rasul
Penjelasan :
‫س ْو َل‬
ُ ‫الر‬
َّ adalah ma’thuf. I’rab ma’thuf
selalu mengikuti i’rab ma’thuf
alaihnya. Disini َ‫ هللا‬telah dinasabkan
oleh ‫ اَط ْي ُع‬secara lafzi sebagai
maf’ul bih sharihnya. Oleh karena
itu ‫س ْو َل‬ ُ ‫الر‬َّ juga telah dinasabkan
َ
oleh ‫ اط ْي ُع‬secara lafzi sebagai maf’ul
bih sharihnya dengan perantara athof

Karena telah dinasabkan dengan


perantara maka ‫س ْو َل‬ ُ ‫الر‬
َّ adalah
ma’mul bittab’iyyah
‫س ْو َل‬
ُ ‫الر‬
َّ sebagai athof ma’mul
bittab’iyyah yang kedua
sebagai maf’ul bih sharih
ma’mul mansub yang kedua
2 ‫الفاء‬ ‫ت َجبُ ت َ ْكب ْي َرة ُ ْاال ْفتت َاح فَ ْالقيَا ُم‬ Wajib takbiratul ihram kemudian
berdiri

3 ‫ث ُ َّم‬ ‫يَجبُ ْالع ْل ُم ث ُ َّم ْالعَ َم ُل‬ ilmu wajib kemudian amal

4 ‫َحتَّى‬ ‫اس َحتَّى ْاالَ ْنبيَا ُء‬


ُ َّ‫َماتَ الن‬ Manusia mati hingga para nabi

21 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


5 ‫اَ ْو‬ ‫ض َحى اَ ْر َبعا اَ ْو ث َ َمانيا‬
ُّ ‫صل ال‬
َ Shalatlah dhuha 4 atau 8 rakaat

6 ‫ا َّما‬ ‫ا ْع َم ْل ا َّما َواجبا َو ا َّما ُم ْست َ َحبًّا‬ Beramallah baik yang wajib maupun
yang mustahab

7 ‫اَ ْم‬ ُ ‫طه‬ َ ‫ضا َء هللا ت َْطلُبُ ا َ ْم‬


َ ‫س َخ‬ َ ‫ا َر‬ Keridhoan Allah SWT kah yang
kamu cari atau kebenciannya

8 ‫َال‬ َ ‫صالحا َال‬


‫سيئا‬ َ ‫ا ْع َم ْل‬ Beramallah yang sholeh bukan yang
buruk

9 ‫َب ْل‬ ‫طيبا‬ ْ ُ‫ا‬


َ ‫طلُبْ َح َالال َب ْل‬ Carilah yang halal sekaligus yang
baik

10 ‫لَك ْن‬ ٌ ‫َال يَح ُّل ريَا ٌء لَك ْن ا ْخ َال‬


‫ص‬ Riya tidak halal tetapi ikhlas halal

• Ta’kid
Mengikuti muakkad
1 ‫ص‬ ْ ُ‫ا‬
َ ‫طلُب ْاال ْخ َال‬
َ ‫ص ْاال ْخ َال‬ Carilah keikhlasan keikhlasan
Penjelasan :
‫ص‬َ ‫ ْاال ْخ َال‬adalah ta’kid. I’rab ta’kid
selalu mengikuti i’rab muakkadnya.
Disini ‫ص‬ َ ‫ ْاال ْخ َال‬telah dinasabkan oleh
ْ ُ ‫ ا‬secara lafzi sebagai maf’ul bih
‫طلُب‬
sharihnya. Oleh karena itu ‫ص‬ َ ‫ْاال ْخ َال‬
(yang kedua) juga telah
ُ ْ ُ
dinasabkan ‫ اطلب‬secara lafzi sebagai
maf’ul bih sharihnya dengan
perantara ta’kid

Karena telah dinasabkan dengan


perantara maka ‫ص‬ َ ‫ْاال ْخ َال‬ adalah
ma’mul bittab’iyyah

22 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


َ ‫ ْاال ْخ َال‬sebagai ta’kid ma’mul
‫ص‬
bittab’iyyah yang ketiga
sebagai maf’ul bih sharih
ma’mul mansub yang kedua
2 ‫ب ُكلَّ َها‬
َ ‫ا ُتْ ُرك الذُّنُ ْو‬ Tinggalkanlah dosa-dosa semuanya

• Badal
Mengikuti Mubdal Min
1 َ‫ا ُ ْعبُدْ َربَّكَ الَهَ ْال َعالَم ْين‬ Beribadahlah kepada tuhanmu yaitu
tuhan semesta alam
Penjelasan :
َ‫ الَهَ ْالعَالَميْن‬adalah badal. I’rab badal
selalu mengikuti i’rab mubdal
minnya. Disini َ‫ َربَّك‬telah dinasabkan
oleh ْ‫ا ُ ْعبُد‬secara lafzi sebagai maf’ul
bih sharihnya. Oleh karena itu َ‫الَه‬
َ‫ ْالعَالَميْن‬juga telah dinasabkan ْ‫ا ُ ْعبُد‬
secara lafzi sebagai maf’ul bih
sharihnya dengan perantara badal
Karena telah dinasabkan dengan
perantara maka َ‫ الَهَ ْالعَالَميْن‬adalah
ma’mul bittab’iyyah
َ‫ الَ َه ْال َعالَميْن‬sebagai badal ma’mul
bittab’iyyah yang keempat
sebagai maf’ul bih sharih
ma’mul mansub yang kedua
2 ‫هللا ت َ َعالَى م ْن ُه ْم‬
َ ‫صى‬ َ ‫ع‬ َ َّ‫ا ُ ْبغُض الن‬
َ ‫اس َم ْن‬ Bencilah manusia yaitu yang
bermaksiat kepada Allah SWT dari
mereka

3 ُ‫ا ْحفَظ هللاَ تَ َعالَى َحقَّه‬ Jagalah Allah SWT yaitu haqnya

• Athful Bayan
Mengikuti Mubayyan
1 ‫س َال ُم‬ َّ ‫علَ ْيه ال‬
َّ ‫ص َالة ُ َوال‬ َ ‫ا َ َمنَّا بنَبينَا ُم َح َّمد‬ Kami beriman kepada Nabi kami
yaitu Nabi Muhammad SAW

23 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


Penjelasan :
‫ ُم َح َّمد‬adalah athful bayan. I’rab athful
bayan selalu mengikuti i’rab
mubayyannya. Disini ‫ نَبينَا‬telah
dijarkan oleh ‫ا َ َمنَّا‬secara lafzi sebagai
majrurnya. Oleh karena itu ‫ ُم َح َّمد‬juga
telah dijarkan ‫ ا َ َمنَّا‬secara lafzi sebagai
majrurnya dengan perantara athful
bayan
Karena telah dijarkan dengan
perantara maka ‫ ُم َح َّمد‬adalah ma’mul
bittab’iyyah
‫ ُم َح َّمد‬sebagai athful bayan ma’mul
bittab’iyyah yang keempat
sebagai majrur ma’mul majrur
yang pertama

Bab III
Tentang I’rab
I’rab
Ijmalan terbagi menjadi 3 :
1. Harakah
2. Huruf
3. Hadzif
Tafshilan terbagi menjadi 10 :
1. Fathah
2. Kasrah
3. Dhommah
4. ‫و‬
5. ‫ي‬
6. ‫ا‬
7. ‫ن‬
8. Hadzful harakah
9. Hadzful huruf
10. Hadzfunnun
Mu’rab
Ijmalan terbagi menjadi 4 :
1. Harakah mahdhah
2. Huruf mahdhah
3. Harakah ma’al hadzif
4. Huruf ma’al hadzif
Tafshilan terbagi menjadi 9 :
1. Mufrod munsharif dan jamak mukassar munsharif (tam)
2. Ghaira munsharif (naqis)
24 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih
3. Jamak muannats salim (naqis)
4. Asmaussittah mu’talah yang bermudhof kepada selain ‫ ي‬mutakallim (tam)
5. Jamak mudzakkar salim, ‫اولو‬, ‫ عشرون‬dan saudara-saudaranya (naqis)
6. Tatsniyah, ‫ اثنان‬, ‫ كال‬yang bermudhof kepada dhomir (naqis)
7. Fi’il mudhori’ yang tidak berhimpitan dengan dhomir pada akhirnya dan huruf
akhirnya adalah shahih (tam)
8. Fi’il mudhori’ yang tidak berhimpitan dengan dhomir pada akhirnya dan huruf
akhirnya adalah huruf ‘illat (tam)
9. Fi’il mudhori’ yang berhimpitan dengan dhomir pada akhirnya kecuali nun jamak
muannats (naqis)

Mahalli No Mu’rab I’rab Halati Halati Halati Halati


Rafa’ Nashab Jar Jazm
Harakah 1 Mufrod munsharif Tam ُُ َُ ُ -
mahdhah dan jamak mukassar
munsharif
2 Ghaira munsharif Naqis ُُ َُ َُ -
3 Jamak muannats Naqis ُُ ُ ُ -
salim
Huruf 4 Asmaussittah mu’tal Tam ‫و‬ ‫ا‬ ‫ي‬ -
mahdhah yang bermudhof
kepada selain ‫ي‬
mutakallim
5 Jamak mudzakkar Naqis ‫و‬ ‫ي‬ ‫ي‬ -
salim, ‫اولو‬, ‫ عشرون‬dan
saudara-saudaranya
6 Tatsniyah, ‫ اثنان‬, ‫كال‬ Naqis ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ي‬ -
yang bermudhof
kepada dhomir
Harakah 7 Fi’il mudhori’ yang Tam ُُ َُ - Hadzful
ma’al tidak berhimpitan harakah
hadzif dengan dhomir pada
(hanya i’rab akhirnya dan huruf
tam) akhirnya adalah
shahih
8 Fi’il mudhori’ yang Tam ُُ َُ - Hadzful
tidak berhimpitan huruf
dengan dhomir pada
akhirnya dan huruf
akhirnya adalah huruf
‘illat
Huruf 9 Fi’il mudhori’ yang Naqis ‫ن‬ Hadzfun - Hadzfun
ma’al berhimpitan dengan nun Nun
hadzif dhomir pada akhirnya
(hanya i’rab kecuali nun jamak
naqis) muannats

25 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


1 َ ‫س ْو ُل‬
Mufrod munsharif ‫عليه السالم‬ ُ ‫الر‬
َّ ‫َجا َءنَا‬ Datang kepada kami Rasul SAW
Penjelasan :
‫س ْو ُل‬
ُ ‫الر‬
َّ harakah mahdhah. mufrod
munsharif. I’rab tam. Halati rafa’
dengan ُُ
2 ‫س ْو َل عليه السالم‬ َّ ‫صدَّ ْقنَا‬
ُ ‫الر‬ َ Kami membenarkan Rasul SAW

3 ‫س ْول عليه السالم‬ َّ ‫ا َ َمنَّا ب‬


ُ ‫الر‬ Kami beriman kepada Rasul SAW

4 jamak mukassar ٌ‫س َماء ُكتُب‬


َّ ‫نَزَ َل منَ ال‬ Turun kitab-kitab dari langit
munsharif

5 َ ُ ‫صدَّ ْقنَا ْال ُكت‬


‫ب‬ َ Kami membenarkan kitab-kitab

6 ‫اَ َمنَّا ب ْال ُكتُب‬ Kami beriman kepada kitab-kitab

7 Ghaira munsharif ‫َجا َءنَا ا َ ْح َمدُ عليه السالم‬ Datang kepada kami nabi
Muhammad SAW

8 ‫صدَّ ْقنَا ا َ ْح َمدَ عليه السالم‬


َ Kami membenarkan nabi
Muhammad SAW

9 ‫ا َ َمنَّا با َ ْح َمدَ عليه السالم‬ Kami beriman kepada nabi


Muhammad SAW

26 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


10 Jamak muannats ٌ‫َجا َءنَا ُم ْعجزَ ات‬ Datang kepada kami mukjizat-
salim mukjizat

11 ‫صدَّ ْقنَا ُم ْعجزَ ات‬


َ Kami membenarkan mukjizat-
mukjizat

12 ‫ا َ َمنَّا ب ُم ْعجزَ ات‬ Kami beriman kepada mukjizat-


mukjizat

13 Asmaussittah ‫َجا َءنَا اَبُو ْالقَاسم عليه السالم‬ Datang kepada kami Abul Qoshim
mu’tal yang SAW
bermudhof kepada
selain ‫ي‬
mutakallim
14 ‫صدَّ ْقنَا اَبَا ْالقَاسم عليه السالم‬
َ Kami membenarkan Abul Qoshim
SAW

15 ‫ا َ َمنَّا باَبي ْالقَاسم عليه السالم‬ Kami beriman kepada Abu Qoshim
SAW

16 Jamak mudzakkar ‫سلُ ْونَ عليهم السالم‬


َ ‫َجا َءنَا ال ُم ْر‬ Datang kepada kami rasul-rasul AS
salim, ‫اولو‬, ‫عشرون‬
dan saudara-
saudaranya
17 َ ‫صدَّ ْقنَا ْال ُم ْر‬
‫سليْنَ عليهم السالم‬ َ Kami membenarkan rasul-rasul AS

18 َ ‫ا َ َمنَّا بال ُم ْر‬


‫سليْنَ عليهم السالم‬ Kami beriman kepada rasul-rasul
AS

19 Tatsniyah, ‫ اثنان‬, ‫َجا َءنَا ْاالثْنَان ك َاله َما كال‬ Datang kepada kami 2 hal (Al-
yang bermudhof Qur’an dan Hadits)
kepada dhomir

27 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih


20 ‫ات َّ َب ْعنَا ْاالثْنَيْن كلَ ْيه َما‬ Kami mengikuti 2 hal (Al-Qur’an
dan Hadits)

21 ‫عم ْلنَا ب ْاالثْنَيْن كلَ ْيه َما‬


َ Kami beramal dengan 2 hal (Al-
Qur’an dan Hadits)

22 Fi’il mudhori’ ‫نُحبُّ ا َ ْن ت َ ْشفَ َع َولَ ْم نُحْ َر ْم‬ Kami menyukai syafaatmu dan
yang tidak tidak mahrumnya kami
berhimpitan
dengan dhomir
pada akhirnya dan
huruf akhirnya
adalah shahih
23 Fi’il mudhori’ ‫تَدْعُوا هللاَ ت َ َعالَى ا َ ْن يَ ْعفُ َونَا َولَ ْم يَ ْرمنَا في النَّار‬ Kami berdoa kepada Allah
yang tidak SWT agar mengampuni
berhimpitan kami dan tidak melempar
dengan dhomir kami ke api neraka
pada akhirnya dan
huruf akhirnya
adalah huruf ‘illat
24 Fi’il mudhori’ ‫ال ْول َيا ُء َو ْالعُلَ َما ُء َي ْشفَ َعان َي ْو َم ْالق َيا َمة فَن َْر ُج ْوا اَ ْن‬
َ ْ َ ‫ ا‬Para wali dan ulama
yang berhimpitan ‫عنَّا‬
َ ‫ض‬ َ
َ ‫يَ ْشفَعَا َول ْم يُ ْعر‬ mensyafaati dihari
dengan dhomir kiamat, maka kami
pada akhirnya berharap agar mereka
kecuali nun jamak mensyafaatkan kami dan
muannats tidak memalingkan wajah
dari kami

28 | Awamil – Dzikra Taqillah Facih

Anda mungkin juga menyukai