TENTANG
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1. KURNIATI
2. KUSMIATI
3. FA’ANI
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, masalah-masalah yang akan dibahas
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah pengertian sholat & Dasar hukum sholat?
2. Mengetahui waktu, syarat, rukun, dan sunah sholat?
3. Mengetahui makhruh dan batalnya sholat menurut berbagai mazhab fiqih?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Sholat Dan dasar hukumnya
2. Mengetahui waktu, syarat, rukun, dan sunah sholat
3. Megetahui makhruh dan batalnya sholat menurut berbagai mazhab fiqih
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan hadits-hadits yang menjelakan tentang kewajiban solat antara lain adalah:
َّش َها َد ِة اَنْ الَ اِلهَ اِالَّ هللاُ َو اَن ٍ سالَ ُم َعلَى َخ ْم
َ :س ُ قَا َل َر:عَنْ َع ْب ِد هللاِ ْب ِن ُع َم َر قَا َل
ْ بُنِ َي ْا ِال:س ْو ُل هللاِ ص
،لمZZارى و مسZZد و البخZZ احم. َانZض
َ ص ْو ِم َر َم
َ ت َو َّ َو اِقَ ِام ال،ِس ْو ُل هللا
ِ َو َح ّج ْالبَ ْي، َو اِ ْيتَا ِء ال َّز َكا ِة،صالَ ِة ُ ُم َح َّمدًا َر
1 فى نيل االوطار:
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu terdiri
atas lima rukun. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan sesungguhnya
Muhammat itu adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, hajji ke
Baitullah dan puasa Ramadlan. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz
1, hal. 333]
َّ ر ُكZْ Zَ ِر تZ ِل َو َبيْنَ ْال ُك ْفZ بَيْنَ ال َّر ُج: ْو ُل هللاِ صZس
لZZ فى ني،ائىZZارى و النسZZة اال البخZZ الجماع.الَ ِةZالص ُ قَا َل َر:عَنْ َجابِ ٍر قَا َل
340 :1 االوطار
Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “(Yang membedakan) antara seseorang
dan kekufuran adalah meninggalkan shalat”. [HR. Jama’ah, kecuali Bukhari dan Nasai,
dalam Nailul Authar juz 1, hal. 340]
Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah, bahwa seorang Arab gunung datang kepada Rasulullah SAW
dalam keadaan rambutnya kusut, lalu ia bertanya, “Ya Rasulullah, beritahukanlah
kepadaku, apa yang Allah wajibkan kepadaku dari shalat ?”. Beliau bersabda, “Shalat-
shalat yang lima, kecuali kamu mau melakukan yang sunnah”. Ia bertanya,
“Beritahukanlah kepadaku, apa yang Allah wajibkan kepadaku dari puasa ?”. Beliau SAW
bersabda, “Puasalah bulan Ramadlan, kecuali kamu mau melakukan yang sunnah”. Ia
bertanya lagi, “Beritahukanlah kepadaku, apa yang Allah wajibkan kepadaku dari zakat ?’.
Thalhah berkata : Lalu Rasulullah SAW memberitahukan kepadanya tentang syariat-syariat
Islam seluruhnya. Lalu orang Arab gunung itu berkata, “Demi Allah yang telah memuliakan
engkau, saya tidak akan menambah sesuatu dan tidak akan mengurangi sedikitpun dari apa-
apa yang telah diwajibkan oleh Allah kepada saya”. Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Pasti
ia akan bahagia, jika benar. Atau pasti ia akan masuk surga jika benar (ucapannya)”. [HR.
Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 335]
ثُ َّم.اZ س َ ِ ثُ َّم نُق، َيْنZ س
ً تْ َحتَّى ُج ِعلَتْ َخ ْمZ ص ِ ِه َخ ْمZ ِي ب ْ ُصلَ َواتُ لَ ْيلَةَ ا
َ س ِر َّ ضتْ َعلَى النَّبِ ّي ص ال َ فُ ِر:س بْنَ َمالِ ٍك رض قَا َل ِ َعَنْ اَن
لZ فى ني،ححهZذى و صZائى و الترمZد و النسZ احم. َيْنZس ِ س َخ ْم ِ لخ ْمَ ِذ ِه ْاZي َو اِنَّ لَكَ بِه
َّ يَا ُم َح َّم ُد اِنَّهُ الَ يُبَ َّد ُل ْالقَ ْو ُل لَ َد:ي
َ نُ ْو ِد
334 :1 االوطار
Dari Anas bin Malik RA, ia berkata : Diwajibkan shalat itu pada Nabi SAW pada malam
Isra’, lima puluh kali. Kemudian dikurangi sehingga menjadi lima kali, kemudian Nabi
dipanggil, “Ya Muhammad, sesungguhnya tidak diganti (diubah) ketetapan itu di sisi-Ku.
Dan sesungguhnya lima kali itu sama dengan lima puluh kali”. [HR. Ahmad, Nasai dan
Tirmidzi. Dan Tirmidzi menshahihkannya, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 334]
A. Kesimpulan
Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan
takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut
syarat – syarat yang telah ditentukan. Sedangkan secara hakikinya ialah berhadapan hati
(jiwa) kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya serta menumbuhkan di
dalam jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya atau melahirkan hajat dan
keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan pekerjaan atau dengan
kedua – duanya. Orang beriman melaksanakan shalat sesuai dengan apa yang telah
diperintahkan oleh Allah SWT, serta sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Selain itu sholat juga mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, untuk kesehatan
manusia itu sendiri, ketenangan hati dan pikiran, dan keselamatan di akhirat karena amal
yang pertama dihisab adalah sholat.
B. Saran
Sholat sebagai suatu tarbiyyah yang begitu luar biasa yang mengajarkan kebaikan
dalam segala aspek kehidupan, sebagai pencegah kemungkaran dan kemaksiatan, sebagai
pembeda antara orang yang beriman dan orang yang kafir, sholat sebagai syariat dari Allah
dalam kehidupan, semoga dapat difahami, diamalkan dan diaplikasikan dengan benar dalam
kehidupan kita. Kebenaran datang dari Allah semata dan kesalahan-kesalahan takkan lepas
dari kami sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan. Maka teruslah berusaha
untuk menjauhi segala yang menjadi larangannya dan melaksanakan segala perintahnya,
meneladani Nabi kita Nabi Muhammad SAW.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, S.A. Zainal, Kunci Ibadah, (Semarang: PT.Karya Toha Putra Semarang, 2001).
Al-Hadrami, Salim bin Smeer, Terjemah Safinatun Najah, Pustaka Amani.
Haryono, Sentot, Psikologi Salat, (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2003).
http://salampathokan.blogspot.com/2012/12/hadits-tentang-shalat-kewajiban-shalat.html.