Anda di halaman 1dari 6

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-01-2016

Kasus (vignete)
DalamtahapanpemeriksaanSitohistologi, Jaringan yang akandiperiksamerupakanjaringan yang
didugakankerataukarenaterjadinyakelainan.Biasanya jaringan sudah harus difiksasi sebelum 6
(enam) jam karena akan berefek pada jaringan.

Pertanyaansoal :
Efekapa yang bisaterjadi?
A. Konstriksi
B. Lisis
C. Bengkak
D. Maserasi
E. Beku

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-02-2016
Kasus (vignete)
PadapemeriksaanSitohistologi, Jaringan yang
akandiperiksaharussegeradimasukankedalamlarutanfiksatif, tidakbolehdicucidengan air.

Pertanyaansoal :
Efekapa yang bisaterjadi?
A. Terjadiperubahantekananosmotik
B. Selmenjadilembab
C. Lemakmembeku
D. Beku
E. Lisis

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-03-2016
Kasus (vignete)
Fiksasi adalam proses mengawetkan jaringan dengan tujuan agar jaringan awet dan kondisinya
sama dengan keadaan seperti hidup. Proses fiksasi dilakukan dengan cara merendam jaringan
ke dalam larutan fiksatif.

Pertanyaansoal :
Berapaperbandingan minimal yang baik ?
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 5 kali
D. 10 kali
E. 20 kali

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-04-2016
Kasus (vignete)
Fiksasi adalah proses mengawetkan jaringan dalam larutan fiksatif selama 24 jam dengan
tujuan agar jaringan awet dan kondisinya sama dengan keadaan seperti hidup.

Pertanyaansoal :
Tujuan yang terkaitdengan proses inia dalah ?
A. Sel-sel dan elemen-elemen jaringan keadaanya dipertahankan seperti dalam
keadaan hidup.
B. Membunuh bakteri, yang bisa menyebabkan kerusakan sel, sehingga keadaanya
seperti padam keadaan hidup.
C. Menghindari diffusi zat aktif yang ada dalam sitoplasma dengan proses
koagulasi/presipitasi.
D. Mengeraskan jaringan sehingga komposisi jaringan tetap pada saat proses
pemotongan.
E. Mempercepat proses autolysis dan putrefaction.
ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-05-2016
Kasus (vignete)
Padapemeriksaan Sitohistologi, Jaringan yang
akandiperiksaharusdiprosesbeberapatahapansebelumakhirnyadilakukanpewarnaan. Satu proses
penarikan air secara aktif dari dalam jaringan dengan menggunakan zat yang bisa menggeser
air dari jaringan

Pertanyaansoal :
Apaistilah proses tersebut?
A. Dekalsifikasi
B. Fiksasi
C. Dehidrasi
D. Embedding
E. Clearing

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-06-2016
Kasus (vignete)
Pada saat melakukan prosesing jaringan, seperti clearing ataupun dehidrasi, penggunaan
konsentrasi zat dilakukan secara bertahap dari konsentrasi yang rendah bertahap ke konsentrasi
yang tinggi.

Pertanyaansoal :
Apatujuandariperlakuantersebut ?
A. Efisiensireagen
B. Sitoplasmamenjadijernih
C. Intimenjadikuat
D. Tidakmerusakjaringan
E. Reagentidakkeruh

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-07-2016
Kasus (vignete)
Proses penarikan air dari dalam jaringan dilakukan agar pada tahapan berikutnya bisa
dilakukan lebih mudah. Penarikan air tersebut dilakukan dengan menggunakan zat yang bisa
menggesernya dari dalam sel.

Pertanyaansoal :
Apazat yang digunakanuntuk proses tersebut ?
A. Alkohol
B. Xylol
C. Ether
D. NaClFisiologis
E. Aquabidest

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-08-2016
Kasus (vignete)
PadasaatprosesingJaringantahapandimana proses penggantian alcohol yang terdapat di
dalamjaringandigantidenganzat yang dapatmenghantarkan paraffin kedalamjaringan.

Pertanyaansoal :
Apaistilah proses tersebut?
A. Dekalsifikasi
B. Fiksasi
C. Dehidrasi
D. Embedding
E. Clearing

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-09-2016
Kasus (vignete)
Proses penggantian alcohol yang terdapat di dalamjaringandigantidenganzat yang
dapatmenghantarkan paraffin kedalamjaringan.
Pertanyaansoal :
Apaza yang digunakanuntuk proses tersebut?
A. Alkohol
B. Xylol
C. Ether
D. NaClFisiologis
E. Aquabidest

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-10-2016
Kasus (vignete)
DalamprosesingJaringantahapandimana proses sebelumdilakukanpemotonganjaringan,
apabilajaringanberasaldaritulang yang kerasharusdilunakandenganmenambahkanzattertent.

Pertanyaansoal :
Apaistilah proses tersebut?
A. Dekalsifikasi
B. Fiksasi
C. Dehidrasi
D. Embedding
E. Clearing

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-11-2016
Kasus (vignete)
Untuk proses pelunakantulangsebelumdilakukanpemotonganjaringan,
apabilajaringanberasaldaritulang yang kerasharusdilunakandenganmenambahkanzattertentu.

Pertanyaansoal :
Apazat yang ditambahkantersebut?
A. HCl 0,5%
B. NaClFisiologis
C. H2SO4
D. NaSitrat 3,8%
E. Na2EDTA

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-12-2016
Kasus (vignete)
DalamprosesingJaringansebelumdibuatmenjadiblokjaringan yang padat,
sebelumnyajaringandimasukankedalamparafincairuntukdibuatsuatublok yang padat

Pertanyaansoal :
Proses apa yang dimaksudtersebut?
A. Dekalsifikasi
B. Fiksasi
C. Dehidrasi
D. Embedding
E. Clearing

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-13-2016
Kasus (vignete)
Proses penggantiantoluen yang terdapat di dalamjaringandigantidengan paraffin
cairdengancaramemasukanpadacampuran toluene-parafinkemudiankedalam paraffin
murnicair.

Pertanyaansoal :
Proses tersebutdisebutdenganistilahapa ?
A. Impregnating
B. Fiksasi
C. Dehidrasi
D. Embedding
E. Clearing

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-14-2016
Kasus (vignete)
Pemotonganjaringanmenggunakanmikrotomedenganukuran yang sangat tipis (biasanya 4-10
u). Proses pemotonganjaringandilakukandalamsuasanablokjaringandingin.

Pertanyaansoal :
apamaksudkondisitersebut?
A. PotonganJaringan yang didapatbersihdantembuscahaya
B. PotonganJaringan yang didapat tipis dantransparan
C. PotonganJaringan yang didapat rata tidakberlipat
D. PotonganJaringan yang didapatkerasdankaku
E. PotonganJaringan yang didapatsepertimasihhidup

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-15-2016
Kasus (vignete)
Secararutinpemotonganjaringanmenggunakanmikrotomedenganukuran yang sangat tipis
sehinggaapabiladilihatdenganmenggunakanmikroskopakantembuscahayadanmudahdiidentifik
asi.

Pertanyaansoal :
Berapaketebalan yang dimaksud ?
A. ±1 um
B. ±4 um
C. ±12 um
D. ±20 um
E. ±50 um

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-16-2016
Kasus (vignete)
Jaringan dipotong sehingga membentuk pita jaringan dan ditempelkan pada objek gelas.
Penempelanpotonganjaringanpadaobjekgelas yang sebelumnyadiberi albumin .

Pertanyaansoal :
Apaistilahproses tersebut ?
A. Fiksasi
B. Dehidrasi
C. Embedding
D. Clearing
E. Mounting

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-17-2016
Kasus (vignete)
Jaringan dipotong sehingga membentuk pita jaringan dan ditempelkan pada objek gelas.
Penempelanpotonganjaringanpadaobjekgelas yang sebelumnyadiberi albumin pada slide
kemudiandipanaskandenganmenggunakan hot plate.

Pertanyaansoal :
Apaistilahproses tersebut ?
A. Agar jaringanbisamenempeldenganbaik
B. Agar jaringanmudahterwarnai
C. Agar jaringantidakrusak
D. Agar jaringantransparan
E. Agar jaringanlunak

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-18-2016
Kasus (vignete)
Preparathasilpemotonganjaringan, kemudiansiapuntukdiwarnaidenganpewarnaanrutin/tertentu,
dimanazatwarnaasamakanmewarnaibagiansel yang bersifatbasadansebaliknya.

Pertanyaansoal :
Pewarnaan yang dimaksudadalah?
A. Giemsa
B. Wright
C. May Granwuld
D. Hematoxylin Eosin
E. Basic Fuschin

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-19-2016
Kasus (vignete)
Preparatjaringan yang akandiwarnaidenganpewarnaanrutin, makadilakukan proses
deparafinasiyaituuntukmenghilangkanbungkusan paraffin yang
menyelimutijaringandenganmenggunakanzat yang bisamenggeserparafin.

Pertanyaansoal :
Zatapa yang dimaksud ?
A. Alkohol
B. Ethanol
C. Ether
D. Entelan
E. Xylol

ID SOAL : SITOHISTO-REGIII-20-2016
Kasus (vignete)
Preparatjaringan yang akandiwarnaidenganpewarnaanrutin, makadilakukan proses
deparafinasikemudiandilakukanrehidrasimenggunakanAlkoholsecarabertingkat. Untuk proses
pewarnaansuasanajaringanharuskondisimengandung air.

Pertanyaansoal :
Apa alas an kondisitersebut ?
A. Pewarnaanasammenjadikuat
B. Mudahmembedakanzatwarnaasamdanbasa
C. Warnasitoplasmamenjadibirumuda
D. Memudahkanidentifikasisel
E. Memudahkanmenyerapwarna

1. Ada banyak alasan kenapa perlu dilakukan Pap smear pada wanita. Apa Alasan
yang tepat perlu dilakukannya pap smear.
a. Usia kurang dari 20 tahun
b. Pernah kawin pada usia lebih dari 20 tahun
c. Memakai alat kontrasepsi lebih dari 3 tahun
d. Pernah melahirkan lebih dari 3 kali
e. Pernah dilakukan vaccinasi
2. Pap smear dilakukan dengan 2 metode. Apa perbedaan antara pap smear metode
liquid dengan konvensional
a. Preparat langsung disiapkan sejak dari pengambilan.
b. Bahan dikumpulkan dulu kemudian dibuat preparat hapus
c. Fiksasi dilakukan 2 kali
d. Diproses secara manual
e. Sampel yang terambil tidak memadai.
3. Banyak profesi yang dapat dilibatkan dalam tim pemeriksa sitologi. Profesi apa
yang tidak termasuk diagnostic tim pemeriksa sitologi
a. Penderita
b. Dokter umum
c. Sitoteknologist
d. Spesialis patologi anatomi
e. Direktur Rumah Sakit
4. Rumah sakit juga ada yang melayani pemeriksaan sitologi. Apa Urutan pertama
kegiatan pemeriksaan sitologi di rumah sakit
a. Fiksasi
b. Pengecatan
c. Pengumpulan specimen
d. Pemeriksaan fisik
e. Labelling
5. Laboratorium PA rumah sakit juga dapat melayani pemeriksaan sediaan yang
dikirim dari luar rumah sakit. Apa urutan pertama pemeriksaan sitologi di
Laboratorium Patologi anatomi tsb ?
a. Pemeriksaan makroskopis
b. Penerimaan specimen
c. Pemeriksaan label
d. Pengumpulan specimen
e. Pembuatan preparat.
6. Seorang mahasiswa diuji untuk melakukan pengecatan sitologi metode Giemsa. Apa
criteria yang benar pada pengecatan preparat sitologi tersebut:
a. Menggunakan larutan buffer fosfat dengan pH 7.0
b. Perbandingan larutan Giemza : Buffer = 1 : 4
c. Preparat di fiksasi dengan methanol dalam keadaan basah
d. Fiksasi dilakukan selama 15 menit
e. Setelah pengecatan langsung dikeringkan.
7. Seorang mahasiswa diuji untuk melakukan pembuatan larutan buffer formalin.
Bagaimana komposisi1 liter Larutan buffer formalin 10 %
a. Formalin 10% 100cc, sodium fosfat monobasic 4 gram, sodium fosfat dibasic
6.5 gram, aqua 900cc
b. Formalin 10% 100cc, sodium fosfat monobasic 6.5 gram, sodium fosfat dibasic
4 gram, aqua 900cc
c. Formalin 40% 100cc, sodium fosfat monobasic 6.5 gram, sodium fosfat dibasic
4 gram, aqua 900cc
d. Formalin 40% 100cc, sodium fosfat monobasic 4 gram, sodium fosfat dibasic
6.5 gram, aqua 900cc
e. Formalin 50% 100cc, sodium fosfat monobasic 4 gram, sodium fosfat dibasic
6.5 gram, aqua 900cc
8. Pembuatan preparat sitohistologi dilakukan secara bertahap. Bagaimana tahapan
prosessing pembuatan preparat sitohistologi?
a. Fiksasi, dehidrasi, clearing, infiltrasi paraffin, pengeblokan, pemotongan.
b. Fiksasi, clearing, dehidrasi, parafinisasi, pengeblokan, pemotongan
c. Fiksasi, dehidrasi clearing, deparafinisasi, pengeblokan, pemotongan
d. Fiksasi dehidrasi clearing, pengeblokan, deparafinisasi, pemotongan.
e. Fiksasi dehidrasi, clearing, pengeblokan, parafinisasi, pemotongan

Anda mungkin juga menyukai