Anda di halaman 1dari 4

SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TP 2022/2023

Mata Pelajaran : Histologi (T)


Tanggal : September 2022

1. Jaringan yang sakit, diagnosa dipastikan dengan menguji sampel ke laboratorium :


a. mikrobiologi
b. patologi anatomi
c. patologi forensik
d. patologi klinik
e. parasitologi

2. Berikut ini adalah pengertian dari Histoteknik :


a. metoda pengambilan spesimen jaringan tubuh
b. mempelajari sediaan jaringan / fungsi organ vital tubuh
c. ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh
d. metoda membuat sajian histologi melalui rangkaian proses tertentu
e. tentang cara pembuatan sediaan tipis jaringan untuk dianalisis

3. Berikut ini alat dan bahan yang diperlukan untuk tindakan pengambilan sampel
representatif, kecuali:
a. Talenan,
b. Pinset
c. Formalin 10 %
d. Scalpel
e. Kain pel

4. Jaringan diperoleh dari seorang pasien melalui cara-cara berikut ini, kecuali :
a. operasi
b. amputasi
c. insisi
d. goresan/ kerokan
e. biopsi

5. Berikut adalah jenis sampel yang diambil dari saluran pencernaan, kecuali:
a. tiroid
b. esofagus
c. lambung
d. usushalus
e. usus besar

6. Maksud pemberian label saawadah, casette adalah :


a. agar terlihat menarik
b. agar tidak tertukar dengan sampel lain
c. a
d. agar memudahkan pengiriman ke alamat
e. menampilkan seni tulisan

7. Sajian histologi lebih dikenal dengan sebutan :


a. Preparat histologi
b. Preparat mikologi
c. Preparat parasitologi
d. Pap Smear
e. Preparat hematologi
2

8. Dalam tindakan Grossing, berikut ini keterangan bentuk jaringan, kecuali :


a. bulat
b. kuning bercak hitam
c. keping-keping jaringan
d. permukaan berpasir
e. adanya tonjolan-tonjolan

9. Berikut ini adalah contoh pernyataan ukuran 3 (tiga) dimensi saat melakukan Grossing :
a. Berkukuran 2 X 3cm
b. Sebesar kelereng
c. Berukuran 2 X 1 X 0,5 cm
d. Sebesar kacang merah
e. Berukuran panjang 2cm,lebar 5cm

10. Pengujian histologi merupakan pemeriksaan standar emas, yang dimaksud dengan standar
emas adalah :
a. Merupakan diagnosis pasti penyakit yang diderita pasien terutama penyakit yang
disebabkan oleh infeksi mikroorganisme.
b. Merupakan diagnosis pasti penyakit yang diderita pasien terutama penyakit yang
disebabkan oleh gangguan metabolisme
c. Merupakan diagnosis pasti penyakit yang diderita pasien terutama penyakit yang
disebabkan oleh inflamasi karena invasi parasit
d. Merupakan diagnosis pasti penyakit yang diderita pasien terutama penyakit yang
disebabkan oleh inflamasi atau peradangan dan pertumbuhan jaringan yang disebut
tumor.
e. Merupakan diagnosis pasti penyakit yang diderita pasien terutama penyakit yang
disebabkan oleh inflamasi atau peradangan dan pertumbuhan virus.

11. Yang dimaksud dengan sampel yang representatif adalah :


a. Sampel yang kharakteristiknya tidak sama dengan jaringan aslinya
b. Sampel yang kharakteristiknya tidak sesuai dengan jaringan aslinya
c. Sampel yang kharakteristiknya hampir sama dengan jaringan aslinya
d. Sampel dengan jaringan aslinya tidak sama kharakteristiknya
e. Sampel dengan jaringan aslinya tidak sama kharakteristiknya

12. Tujuan dari sampel:representatif adalah


a. agar sampel yang diperiksa hasilnya tidak dapat untuk menegakkan diagnosis
b. agar sampel yang diperiksa hasilnya sesuai dengan penyakit yang diderita
c. agar sampel yang diperiksa hasilnya dapat dipakai untuk terapi orang lain
d. agar sampel yang diperiksa hasilnya sama dengan penyakit orang lain
e. agar sampel yang diperiksa hasilnya tidak bisa untuk tindakan terapi

13. Untuk mendapatkan sampel representatif, maka yang harus diperhatikan adalah :
a. Standar pengolahan sampel diperlukan hanya saat di ruang operasi
b. Standar pengolahan sampel diperlukan hanya untukjaringan yang besar
c. Standar pengolahan sampel diperlukan hanya untuk jaringan kecil
d. Standar pengolahan sampel diperlukan hanya saat di laboratorium
e. Standar pengolahan sampel diperlukan saat di ruang operasi sampai di Lab.
3

14. Kesalahan dalam interpretasi hasil disebabkan oleh :


a. Pencatatan lokasi dan cara pengambilan jaringan yang benar
b. Pencatatan lokasi jaringan yang benar
c. Pencatatan cara pengambilan jaringan yang benar
d. Pencatatan jenis kelamin, alamat RS pengirim yang benar
e. Pencatatan lokasi dan cara pengambilan jaringan yang tidak benar

15. Seorang teknisi histopatologi setidak memiliki kemampuan berikut ini, kecuali
a. Menjamin sampel tidak tertukar dengan sampel penderita lainnya
b. Mampu mengolah sampel jaringan untuk siap dilak
c. Mampu membuat irisan tipis sampel jaringan untuk pemeriksaan mikrokopis
d. Menentukan diagnosa penyakit dari sampel yang dianalisis
e. Mengamankan sampel untuk dilakukan pengolahan ulang bila diperlukan

16. Tindakan mengawetkan sampel jaringan agar struktur jaringan mendekati keadaan saat
masih hidup disebut
a. Identifikasi
b. Fiksasi
c. Grossing
d. Dehidrasi
e. Impregnasi

17. Salah satu tujuan tindakan fiksasi adalah


a. Mempertebal jaringan
b. Pemadatan koloid
c. Menbuat jaringan rapuh
d. Membuat jaringan lebih tipis
e. Mmembuat jaringan bening

18. Berikut adalah contoh bahan yang dapat digunakan untuk fiksasi :
a. aquades
b. xylol
c. alkohol
d. immersion oil
e. larutan Formalin

19. Berikut ini adalah bahan fiksasi :yang dikelompokkan dalam aldehida:
a. Formalin
b. Metanol
c. Asam pikrat
d. Larutan asam asetat
e. Larutan Zenker’s

20. Berikut adalah contoh bahan pengawet kelompok pikrat :


a. Formalin
b. Metanol
c. Larutan Bouin’s
d. Larutan asam asetat
e. Larutan Zenker’s
4

21. Larutan formalin yang paling umum digunakan adalah


a. Formalin 50 %
b. Larutan formalin 40 %
c. Larutan formalin 30 %
d. Larutan formalin 20 %
e. Larutan formalin 10 %

22. pH Larutan formalin menentukan efektifitasnya pada sampel jaringan untuk itu:
a. Larutan segera dipergunakan setelah dibuat
b. Larutan formalin diatur pH nya antara netral dan sedikit alkalis
c. Larutan formalin diatur pH nya antara pH asam hingga mendekati netral
d. Larutan formalin tidak terpengaruh nilai pH nya
e. Larutan formalin diatur pH nya antara asam atau alkalis

23. Seorang teknisi histopatologi, setidaknya memiliki kemapuan berikut ini, kecuali :
a. Menyiapkan irisan sampel jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis,
b. memproses/mengolah sample jaringan untuk siap di lakukan sectioning,
c. menentukan diagnosa penyakit dari sampel jaringan yang diperiksa.
d. Menandai/memberi kontras sampel jaringan dengan pewarna, agar dapat diperiksan
secara mikroskopis
e. Menyelesaikan penulisan hasil analisis dokter PA

24. Dalam pekerjaan, seorang tehnisi histologi bertanggungjawab atas pekerjaannya kepada :
a. dokter Sp.PK
b. dokter Sp.PA
c. dokter Sp.KJ
d. dokter Sp.A
e. dokter Sp.P

25. Seorang teknisi histopatologi untuk keamanan dirnyai saat bekerja, perlu alat berikut ini, :
a. APD
b. APAR
c. Exhaust fan
d. Sarung tangan

==========ooo Semoga Sukses ooo==========

Anda mungkin juga menyukai