BANK SOAL HISTOLOGI TP 2018/2019

Kelas : XI (Sebelas)

I PILIHAN GANDA

1. Ilmu yang mempelajari struktur jaringan secara detail menggunakan mikroskop disebut :
a. biologi b. anatomi c. sitologi d. fisiologi e. histologi

2. Untuk memahami pengetahuan tsb soal no.1, ada dua syarat penting yang perlu dipenuhi
yaitu :
a. Jenis mikroskop dan harga mikroskop yang mahal
b. Jenis mikroskop dan pembuatan sediaan jaringan yang benar
c. Teknisi dan ruang laboratorium ber AC
d. Mikroskop dan tenaga ahli tentang jaringan

3. Berikut ini adalah unit terkecil dari mahluk hidup :

a. virus b. sel c. kapiler d. organ tubuh e.
jaringan

4. Bagian sel ini memiliki kemampuan : mengontrol, mengatur kegiatan kehidupan sel
sendiri :
a. nukleus b. nukleolus c. ribosom d. mitokondra e. sitoplasma

5. Bagian dari sel yang mempunyai tugas sebagai dapur penghasil energi (ATP) adalah :
a. badan Golgi b. mitokondria c. ribosome d. DNA e. lisosom

6. Bagian dari sel yang bertugas mensistesa protein adalah :

a. mitokondria b. ribosom c. badan Golgi d. Retikuloendoplasma

7. Bagian dari sel yang bertugas memberi “bentuk” sel (bulat, kubus, silindris dll) adalah..
a. nukleus b. membran sel c. dinding sel d. sitoplasma

8. Berikut ini bukan merupakan tanda-tanda peradangan :

a. Rubor b. Calour c. Tumor d. Dolor e. function
laesa

9. Peradangan paling sering diakibatkan oleh agen :

a. infeksi mikroorganisme b. Kimiawi c. trauma mekanis d. psikologis

10. Menurut siswa faktor apakah yang paling kuat menyebabkan seseorang mudah sakit :
a. usia dini/sepuh b. defence mechanism lemah c. poor hygiene d. mikroba

11. Sel-sel jaringan organ yang jarang dimobilisasi/ digerakkan, ditandai dengan berkurangnya
massa sel atau ukuran sel, keadaan ini disebut :
a. metaplasi b. hipotropi/atropi c. hipertropi d. hiperplasi e. hipertensi

12. Adaptasi jaringan yang ditandai dengan pembentukan sel yang meningkat (jumlah atau
ukuran) disebut :
a. metaplasi b. hipotropi/atropi c. hipertropi d. hiperplasi e. simulasi

13. Tubuh manusia memiliki 4 (empat) jaringan dasar, yaitu :

a. Jar. kulit kelamin, tulang, otot dan syaraf
b. Jar kulit, syaraf, jar. ikat dan otot
c. Jar. epitel, jar darah, jar tulang rawan dan jar syaraf
d. Epitel, ikat, otot dan syarat
 2
e. Jar. lunak, jar. penutup, epitel kelenjar dan neuron

14. Menurut fungsi dan strukturnya, jaringan epitel dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
a. Selapis dan berlapis
b. Menghasilkan zat tertentu dan sebagai alat sekresi
c. Epitel pipih, kuboid dan silindris
d. Sebagai pelindung dan kelenjar
e. Bersilia dan mukosa

15. Gambar dibawah ini manakah yang mewakili bentuk epitel silindris ?

a. b. c.

16. Berikut ini adalah jaringan yang bertugas menghasilkan gerakkan/kontraksi :

a. Jar. epitel b. jar. ikat c. Jar. otot d. jar. saraf e. jar.
lemak

17. Berikut ini tidak termasuk jenis jaringan otot :

a. Otot rangka b. otot lurik c. otot jantung d. otot polos
e. otot dasar

18. Berikut ini adalah fungsi dari otot lurik :

a. Sebagai penggerak organ-organ dalam tubuh
b. Sebagai penggerak rangka / tulang dan bagian tubuh lainnya
c. Sebagai penggerak jantung
d. Sebagai bantalan menahan tekanan
e. Sebagai pengganti penyediaan sel-sel darah

19. Yang berikut ini bukan ciri-ciri jaringan otot jantung :

a. Memiliki garis-garis melintang,
b. Sel-sel otot panjang dan bercabang, terletak paralel satu dg yang
lain
c. Kontraksi otot jantung bersifat involunter, ritmis
d. Kontraksi otot jantung bersifat volunter,

20. Gambar dibawah ini manakah yang mewakili jenis jaringan otot rangka ?

a.

b.

c.

21. Berikut ini bukan kelompok jaringan ikat :

a. Jar. ikat longgar b. Jar. ikat padat c. Jar. ikat kusus d. Jar.
otot polos
22. Yang berikut ini bukan jenis sel-sel jaringan ikat :
a. Fibroblas b. Adiposit c. Lekosit d. Spermatozoa
e. Makrofag
 3

23. Berikut ini adalah jenis-jenis serat pada jaringan ikat, kecuali :
a. Miofibril b. Kolagen c. Elastin d. Retikular e.
semua benar

24. Berikut ini adalah sel yang memiliki tugas fagositosis bahan-bahan yang berbahaya atau
bahan yang tidak diperlukan di jaringan :
a. Fibroblas b. Adiposit c. Lekosit d. Spermatozoa
e. Makrofag

25. Unit fungsional pada Sistem Saraf Pusat (SSP) maupun Sistem Saraf Tepi (SST) adalah
sel saraf, yang lazim disebut :
a. Akson b. Dendrit c. Sinaps d. neuron e. perikarion

26. Langkah awal penyiapan sampel adalah pemeriksaan secara makroskopik sampel jaringan
yang diterima (antara lain : ukuran, warna, dll) yang disebut :
a. crossing b. browsing c. growing d. grossing

27. Jaringan diiris menjadi lembaran tipis untuk proses pembuatan preparat mikroskopis,
ketebalan yang dianjurkan adalah :
a. < 0,5 mm b. 3 – 4 mm c. > 1 cm d. 1,5 cm

28. Pada penyiapan sampel, dianjurkan pengirisan jaringan 3 dimensi dg ukuran :

a. 1,0 X 1,5 X 1,0 cm
b. 1,5 X 1,0 X 0,5 cm
c. 0,5 X 1,0 X 2,0 cm
d. 1,0 X 1,0 X 1,0 cm

29. Berikut ini adalah tindakan pengawetan jaringan agar tidak terjadi perubahan struktur,
dalam rangka pembuatan sediaan histologi :
a. Impregnasi b. dehidrasi c. fiksasi d. clearing e.
sectioning

30. Salah satu cara pengawetan jaringan adalah merendam jaringan kedalam larutan fiksatif
(minimal volume 10 X jaringan) selama :
a. 1 jam b. 5 jam c. 10 jam d. 12 jam e. 24 jam

31. Berikut ini bukan cara untuk pengawetan jaringan pada pembuatan preparat histologi:
a. supravital/intravital b. merendam dalam larutan fiksatif
c. fiksasi kering d. dipanaskan dengan lidah api

32. Berikut ini langkah memasukkan medium parafin cair ke dalam jaringan :
a. fiksasi b. dehidrasi c. clearing d. infiltrasi e. Stainning

33. Berikut ini adalah langkah untuk menyingkirkan air yang ada dalam jaringan sampel :
a. Clearing b. dehidrasi c. infiltrasi d. trimming e.
Sectioning

34. Berikut ini bukan cara mendapatkan sampel yang diperlukan untuk sediaan histologi :
a. Kerokan b. Biopsi c. Operasi d. vasektomi e.
autopsi

35. Hal berikut ini tidak seharusnya dilakukan saat menerima sampel, antara lain :
a. Menanyakan kepada keluarga pasien ini sampel jaringan apa ?,
 4
b. Cocokkan label/nama pd kantong/botol jaringan dengan
label pd lembar pengiriman,
c. Cocokkan jumlah kantong/botol yang dikirim dgn jumlah
kantong/botol yg diterima,
d. Baca tanda-tanda atau keterangan klinik yang harus kita perhatikan
untuk diperiksa,

36. Berikut ini contoh larutan fiksatif yang umum dipakai untuk pengawetan jaringan :
a. NaCl 0,9 % b. Formalin 10 % c. Alkohol 50 % d.
Asam Cuka 1 %

37. Perbandingan volume jaringan dengan volume larutan fiksatif minimal adalah :
a. 1 : 1 b. 1 : 2 c. 1 : 5 d. 1: 10 e. 1 : 20

38. Sinonim untuk formalin adalah :

a. Na Cl 0,9 % b. formaldehide c. zat oksidatif d.
chloroform

39. Fiksasi jaringan perlu sesegera mungkin dilakukan untuk mencegah hal berikut ini,
kecuali :
a. Pembusukan b. autolisis c. maserasi d. kondisi seperti adanya

40. Pada umumnya fiksasi jaringan membutuhkan waktu rata-rata :

a. 12 jam b. 24 jam c. 36 jam d. 46 jam e. 6 jam

41. Hal berikut ini berpengaruh pada lamanya fiksasi jaringan dilakukan :
a. Zat fiksatif yg dipakai d. Semua benar
b. Besar kecilnya jaringan
c. Jenis jaringan

42. Yang dimaksud dengan larutan fiksatif sederhana adalah :

a. Memakai hanya satu bahan zat/senyawa saja
b. Memiliki kejernihan baik,
c. Dapat memberi bias optik
d. Mengawetkan satu macam unsur jaringan saja

43. Yang berikut ini adalah contoh golongan larutan fiksatif majemuk :
a. Formalin 10 % b. As. pikrat c. ethanol 70-
100% d. Bouin’s

44. Berikut ini tidak termasuk kelompok larutan fiksastif majemuk :

a. Carnoy’s b. Zenker’s c. Fleming’s d. Formalin 10 %
e. S u s a

45. Tindakan untuk mengeluarkan/menarik air dari jaringan disebut :

a. fiksasi b. korelasi c. dehidrasi d. penjernihan e.
infiltrasi

46. Bahan/senyawa yang digunakan untuk tujuan menarik air dari dalam jaringan disebut :
a. Hidran b. dehidran c. irigasi d. kran e. toluen

47. Contoh larutan yang sering dipakai untuk menarik air dari jaringan adalah :
a. alkohol, aceton b. Toluen c. chloroform d.
Xylol e. Cedar oil
 5

48. Proses dehidrasi dilakukan dengan memasukkan jaringan kedalam rangkaian larutan
dehidran bertingkat, yaitu :
a. Alkohol 70-80-95-100 % d. Alkohol
100-95-80-70-60 %
b. Aceton 1, 3 dan 2 e. Semua
benar
c. Aceton 3, 1 dan 2

49. Untuk jaringan embrionik dilakukan dehidrasi secara hati-hati dengan larutan dehidran
yang dimulai dengan konsentrasi :
a. Alkohol 10-20-50-80-95 %
b. alkohol 70-80-95%
c. Alkohol 95-80-70-50-20 %

50. Diantara bahan berikut, ada yang memiliki sifat sebagai fiksatif dan sekaligus dehidran,
yaitu :
a. Alkohol b. etanol c. aceton d. methanol e.
chloroform

51. Larutan dehidran antara lain harus memiliki sifat hidrophilic, yaitu :
a. mudah menguap b. suka air c. menarik molekul air
d. larut dalam air
e. gugus molekul hidrogen

52. Clearing adalah tahap transisi antara dehidrasi dan infiltrasi, jadi yang dimaksud clearing
adalah :
a. penggantian larutan dehidran dengan larutan clearing
b. menyiapkan ruang kosong untuk diwarnai,
c. menjadikan keadaan jaringan lebih keras, rapuh
d. agar parafin cair tidak mudah masuk ke jaringan,

53. Clearing dianggap telah selesai/berhasil bila tanda-tanda berikut ini terlihat :
a. Jaringan tampah bersih
b. Jaringan telah terlihat jernih/transparan
c. Bagian tertentu jaringan buram/ tidak transparan
d. Jaringan sudah siap untuk di cutting

54. Bahan berikut bukan tergolong larutan Clearing :

a. Xylen b. Toluen c. chloroform d. benzena e.
methanol

55. Diantara larutan Clearing yang memiliki sifat karsinogenik adalah :

a. Xylen b. Toluen c. chloroform d. Benzena e.
Toluen - Alk

ESSAY .

1. Tuliskan cara-cara pengambilan sampel untuk pembuatan sediaan histologi !

2. Tuliskan tahapan-tahapan dalam Teknik Histologi !
3. Tuliskan apa yang siswa ketahui tentang “Grossing” ?
 6
4. Tuliskan tujuan dan manfaat tahap fiksasi jaringan !
5. Tuliskan apa yang dimaksud dengan fiksatif majemuk ? Beri contohnya !
6. Tuliskan apa yang dimaksud dengan “dehidrasi” pada pengolahan jaringan !
7. Tuliskan bahan/larutan yang dapat digunakan sebagai dehidran ! Bahan/larutan apakah
yang paling umum dipakai ?
8. Tuliskan beberapa alasan dipilihnya paraffin sebagai medium infiltrasi dan embedding
pada pembuatan sediaan histologi !
9. Tuliskan beberapa kreteria untuk memilih larutan clearing yang baik !
10. Apa akibatnya bila jaringan terlalu lama direndam dalam larutan clearing ?