PERBANYAKLAH ISTIGHFAR
Ditulis Oleh:
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas –Hafizhahullah–
ْ ْ َ ُ
ُ، ﺗ ْﻮ ُ� ْﻮا إﻰﻟ اﷲ َواﺳ َﺘﻐﻔ ُﺮ ْوه،ﺎس ُّ َ
ُ َّ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َ ُْ ُ َ َ َ
ِ ِ ِ ﻳﺎ أ�ﻬﺎ اﻨﻟ:ﻗﺎل رﺳﻮل اﷲِ ﺻ� اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻢ
ََّ َ َ ْ َ ِّ ُ ُ ُ ْ َ ْ َ َ َ ُ َُْ ّْ َ
.ﻓﺈ ِ ِ� أﺗﻮب إِﻰﻟ اﷲِ وأﺳﺘﻐ ِﻔﺮه ِﻲﻓ ﻞﻛ ﻳﻮ ٍم ِﻣﺎﺋﺔ مﺮ ٍة
KEDUDUKAN HADITS
1 Dalam ilmu mushthalah hadits, ini dinamakan mubham. Mubham shahabi adalah shahih,
karena para shahabat semuanya adil.
ٌ ْ ُ ُ ْ ُ ُّ ُ ُ َ َ َّ َ
.“ الﺼﺤﺎﺑﺔ ﻠﻛﻬﻢ ﻋﺪولPara Shahabat semuanya adalah adil (terpercaya).” (Lihat Irsyaadul
Fuhuul ilaa Tahqiiqil Haqqi min ‘Ilmil Ushuul (I/228) karya Imam asy-Syaukani tahqiq DR.
Sya’ban Muhammad Isma’il).
Menurut Syaikh al-Albani bahwa tampaknya shahabat tersebut adalah al-Agharr al-Muzani
. Bahkan Imam Abu Hatim ketika ditanya oleh anaknya Ibnu Abi Hatim, beliau
dengan tegas mengatakan bahwa riwayat di atas dari shahabat al-Agharr al-Muzani .
Ibnu Abi Hatim berkata, “Ayahku (Abu Hatim) berkata: Sesungguhnya orang ini adalah al-
Agharr al-Muzani, dia seorang shahabat (Nabi ).” (Al-’Ilal, V/182-183 no. 1904).
1
Hadits ini juga diriwayatkan oleh imam Muslim (no.
2702), Ahmad (IV/211), Abu Dawud (no. 1515), ath-
Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabiir (no. 883) dan al-
Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 1288). Hadits ini
dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al-
Ahaadiits ash-Shahiihah (no. 1452).
SYARAH HADITS
Allah memerintahkan kita untuk bertaubat dan
perintah ini merupakan perintah wajib yang harus segera
dilaksanakan sebelum ajal tiba.
Allah berfirman:
L Õ Ô Ó Ò Ñ Ð Ï Î Í …M
“Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai
orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS.
An-Nuur [24]: 31)
MAKNA TAUBAT
Asal makna taubat yaitu kembali dari kesalahan dan
dosa menuju kepada ketaatan.
WAJIBNYA TAUBAT
Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) di antara para
Ulama tentang kewajiban bertaubat, bahkan taubat
adalah fardhu ‘ain yang harus dilakukan oleh setiap
Muslim dan Muslimah. Ibnu Qudamah al-Maqdisi
berkata: “Para Ulama telah ijma’ tentang kewajiban
bertaubat, karena sesungguhnya dosa-dosa itu bisa
membinasakan manusia dan menjauhkan manusia dari
Allah . Maka, wajib segera bertaubat.”3
2 Lihat Fat-hul Baari (XI/103) dan al-Mu’jamul Wasith, bab Taa-ba (I/90).
3 Mukhtashar Minhajil Qashidin (hal. 322), karya Ibnu Qudamah al-Maqdisi, tahqiq: Syaikh
5
TAUBAT WAJIB DILAKUKAN DENGAN SEGERA, TIDAK
BOLEH DITUNDA
7
“Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui
batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah.’ Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang
Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar [39]:
53)
Allah berfirman:
j i h g f e d c b a `M
L y x w v u t sr q p o n m l k
8
“Taubat itu bukanlah bagi orang-orang yang berbuat
kemaksiatan, sehingga apabila kematian telah datang kepada
seseorang di antara mereka lalu ia berkata: ‘Sungguh
sekarang ini aku taubat dan tidak (pula diterima taubat)
orang-orang yang mati dalam keadaan kafir. Bagi mereka
Kami sediakan siksa yang pedih.” (QS. An-Nisaa’ [4]: 18)
Rasulullah bersabda:
َ ْ َ َ ْ َ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ُ َ َّ ُ ْ ُ َ َ
، ﻓ ِﺈذا رآﻫﺎ اﻨﻟﺎس آﻣﻦ ﻣﻦ ﻋﻠﻴﻬﺎ،ﻻ �ﻘﻮم الﺴﺎﻋﺔ ﺣﻰﺘ �ﻄﻠﻊ الﺸﻤﺲ ِﻣﻦ ﻣﻐ ِﺮ�ِﻬﺎ
َُْ ْ ْ ََ ْ ُ َ َْ َُ َ ً َْ ُ ََْ َ َ َ ََ
. ﻻ �ﻨﻔﻊ �ﻔﺴﺎ ِإﻳﻤﺎ�ﻬﺎ لﻢ ﺗ�ﻦ آﻣﻨﺖ ِﻣﻦ �ﺒﻞ: �ﻓﺬاك ِﺣ
9
“Hari Kiamat tidak terjadi sampai matahari terbit dari
barat. Ketika manusia melihatnya, mereka semua
beriman (kepada Allah). Maka saat itulah, “tidak berguna
lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu.”
[Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 4635), dari Shahabat Abu Hurairah .]
Rasulullah bersabda:
ْ َ َ ُ َ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َّ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ
.ﻣﻦ ﺗﺎب �ﺒﻞ أن �ﻄﻠﻊ الﺸﻤﺲ ِﻣﻦ ﻣﻐ ِﺮ�ِﻬﺎ ﺗﺎب اﷲ ﻋﻠﻴ ِﻪ
“Barangsiapa taubat sebelum matahari terbit dari barat,
maka Allah akan menerima taubatnya.”
[Shahih: HR. Muslim (no. 2703), dari Shahabat Abu Hurairah .]
SYARAT-SYARAT TAUBAT
10
bebas dari hak kawan yang dirugikan itu. Jika yang
dirugikan itu hartanya, maka hartanya itu harus
dikembali Jika berupa tuduhan jahat, maka ia harus
meminta maaf, dan jika berupa ghibah atau umpatan,
maka ia harus bertaubat kepada Allah dan tidak
perlu minta maaf kepada orang yang diumpat.7
5.
7 Lihat Riyaadhush Shaalihiin bab Taubat (hal. 24-25) dan Shahiih al-Waabilish Shayyib
(hal. 272-273).
11
KEUTAMAAN TAUBAT NASHUHA
12
mereka itu akan masuk surga dan tidak dizhalimi
(dirugikan) sedikit pun.” (QS. Maryam [19]: 60)
5. Membersihkan hati, menghapuskan dosa, dan
membuat ridha Allah
Allah berfirman: “Jika kamu berdua bertobat
kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah
condong (untuk menerima kebenaran)…” (QS. At-
Tahriim [66]:4)
13
3. Ingat bahwa setiap dosa dan maksiat memiliki akibat
buruk di dunia maupun akhirat.
4. Ingat ayat-ayat al-Qur-an dan hadits-hadits Nabi
yang mengisahkan tentang siksa akibat
perbuatan dosa. Satu per satu, seperti dosa minum
khamr, dosa riba, dosa zina, dosa khianat, dosa ghibah,
dosa membunuh, dan lain-lain.
5. Bacalah Istighfar dan Sayyidul Istighfar setiap hari,
serta do’a-do’a pelebur dosa lainnya.
14
“Kabarkanlah kepada para hamba-Ku, bahwa Akulah Yang
Maha Pengampun, Maha Penyayang, dan sesungguhnya
adzab-Ku adalah adzab yang sangat pedih.” (QS. Al-Hijr
[15]: 49-50)
15
PERKARA-PERKARA YANG WAJIB DIHINDARI DALAM
TAUBAT
Allah berfirman:
L J ... ED C B A @ ... M
“Di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat
kebaikan dengan izin Allah.” (QS. Faathir [35]: 32)
18
f e dc b a ` _ ^ ] \ [ Z Y X W M
L ih g
“Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-
dosa mereka, mereka mencampuradukkan pekerjaan yang
baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan
Allah menerima taubat mereka, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taubah [9]:
102)
Jiwa inilah yang disebut an-nafsul mas-uulah.
Tingkatan ketiga ini berbahaya, karena bisa jadi ia
menunda taubatnya. Bahkan ada kemungkinan sebelum
ia berkesempatan untuk bertaubat, Malaikat maut telah
diperintah Allah untuk mencabut ruhnya, sedangkan
amal-amal manusia dihisab menurut akhir kehidupan
manusia, menjelang mati.
Allah berfirman:
L 3 2 1 0 / .- , + * ) ( ' & %$ # " M
“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan),
karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada
kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabbku.
19
Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (QS. Yusuf [12]: 53)
FAWAA’ID HADITS
1. Taubat merupakan nikmat, karunia dan hidayah
taufik dari Allah kepada para hamba-Nya.
2. Setiap manusia pernah berbuat dosa dan kesalahan,
dan yang terbaik adalah yang bertaubat kepada Allah
.
3. Kita wajib bertaubat dan meninggalkan semua dosa
dan sifat yang tercela.
4. Taubat wajib dilakukan dengan segera dan tidak
boleh ditunda.
5. Taubat wajib dilakukan dengan ikhlas, jujur dan
memenuhi syarat-syaratnya.
6. Beristighfar dan bertaubat itu hendaknya dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan berusaha mengadakan
ishlah (perbaikan), serta perubahan kepada yang
lebih baik.
7. Pintu taubat masih tetap terbuka, siang dan malam,
sampai matahari terbit dari barat.
8. Seorang hamba tidak boleh putus asa dari rahmat
Allah .
20
9. Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang
mengampuni semua dosa besar dan kecil.
10. Allah tidak akan menerima taubat apabila ruh
sudah berada di tenggorokan dan apabila matahari
telah terbit dari barat (hari Kiamat).
11. Nabi Muhammad setiap hari istighfar dan
bertaubat kepada Allah 100 kali.
12. Rasulullah dan para Sahabatnya
adalah contoh teladan yang baik dalam bertaubat
kepada Allah .
13. Allah telah menerima taubat Nabi dan
para Sahabatnya . (QS. At-Taubah [9]: 117)
14. Allah cinta kepada orang-orang yang bertaubat.
Allah berfirman:
L ± ° ¯ ® ¬ « ª... M
“…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri.” (QS. Al-Baqarah [2]: 222)
15. Allah sangat senang dengan taubat seorang
hamba yang ikhlas dan jujur.
16. Taubat dan istighfar wajib dibuktikan dengan
amalan-amalan ketaatan kepada Allah, menjauhi
maksiat, dan tidak mengulangi perbuatan dosa-
dosanya. Ini adalah taubat yang ikhlas dan jujur.
17. Taubat yang ikhlas, jujur, dan istiqamah dalam
taubatnya akan membuat seorang hamba lebih baik
dari sebelumnya dan husnul khatimah.
18. Orang yang selalu bertaubat kepada Allah , maka
Allah akan menunjuki hatinya. (QS. Ar-Ra’d [13]:27)
21
19. Taubat yang jujur dan ikhlas akan membawa kepada
ketenangan, tawadhu, menumbuhkan rasa takut
terhadap Allah dan siksa-Nya.
20. Segeralah bertaubat dan memperbanyak istighfar,
maka Allah akan memberikan kenikmatan yang
banyak dan menurunkan hujan yang deras.
21. Bertaubat dan memperbanyak istighfar akan
mendatangkan rezeki dan jalan keluar yang terbaik.
22. Kita dianjurkan setiap hari beristighfar dan bertaubat
kepada Allah . Dianjurkan kita beristighfar pada
waktu sahur.
Istighfar yang dibaca yaitu:
َْ ُ ْ ُ َ َ ُ ْ ُّ َ ْ ُّ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ْ َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ
.أﺳﺘﻐ ِﻔﺮ اﷲ اﻟﻌ ِﻈﻴﻢ اﺬﻟِي ﻻ إِﻪﻟ إِﻻ ﻫﻮ اﻟﻲﺤ اﻟﻘﻴﻮم وأﺗﻮب إِﻴﻟ ِﻪ
“Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Mahaagung,
Yang tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar
kecuali Dia, Yang Maha-hidup lagi Maha Berdiri sendiri
dan aku bertaubat kepada-Nya.”9
10 Barangsiapa yang membaca do’a ini dengan yakin di pagi hari lalu ia meninggal
sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan barangsiapa yang
membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu
pagi, maka ia termasuk ahli Surga. [Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 6306, 6323), Ahmad
(IV/122-125), dan an-Nasa-i (VIII/279-280)].
23