Anda di halaman 1dari 3

TATA CARA SHOLAT JENAZAH LAKI-LAKI & PEREMPUAN BESERTA BACAANNYA

Pelaksanaan sholat jenazah berbeda dengan sholat pada umumnya, yakni tanpa disertai rukuk dan sujud, juga tak didahului
oleh azan dan iqamah. Selain itu, perbedaan ditemui pada bacaan dalam mensholatkan mayat laki-laki dan perempuan.
Berikut tata cara sholat jenazah laki-laki dan perempuan beserta bacaannya!

Sholat jenazah termasuk salah satu rangkaian dari merawat orang muslim yang telah wafat. Muhammad Nashiruddin al-
Albani dalam Ahkaamul Janaa'iz wa Bid'ihaa terjemah buku Tuntunan Lengkap Mengurus Jenazah menyebutkan hukum
menyalatkan jenazah adalah fardhu kifayah berdasarkan perintah Rasul SAW.

Ia menukil hadits riwayat Zaid bin Khalid al-Juhni sebagai landasan hukumnya. Zaid bin Khalid berkata: "Seorang dari sahabat
Nabi SAW gugur ketika perang Khaibar, lalu para sahabat mengabarkan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda,
'Sholati lah kawan kalian.' (HR Malik, Abu Dawud, Nasa'i Ibnu Majah, Hakim & Ahmad)

Muhamad Bagir dalam buku Fiqih Praktis mengatakan bahwa sholat jenazah boleh dikerjakan di setiap waktunya, meski
waktu terlarang sholat sekali pun. Tetapi jika tidak ada alasan yang mendesak, maka sepatutnya untuk melaksanakan pada
waktu diperbolehkannya sholat.

Selain itu, sholat jenazah lebih utama ditunaikan secara berjamaah lantaran lebih banyak orang yang mensholatkan maka
lebih besar pahala. Bagi mayat juga mendapat doa syaafat seperti yang Nabi SAW tuturkan.

Rasul SAW pernah bersabda, "Tak seorang pun muslim yang meninggal dunia, lalu jenazahnya disholatkan oleh 40 orang
yang mereka itu tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu selain-Nya, kecuali Allah SWT akan menerima doa syafaat
mereka untuknya." (HR Muslim, Ahmad, & Abu Dawud)

Untuk pelaksanaan sholat jenazah, Abu Hurairah RA meriwayatkan dengan empat kali takbir sesuai cara yang Nabi SAW
kerjakan. Abu Hurairah berkata:

‫َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم َن َع ى ِللَّن اِس الَّن َج اِش َي ِفي اْل َي ْو ِم اَّلِذي َم اَت ِفيِه َفَخ َر َج ِبِه ْم ِإَلى‬
‫اْل ُم َص َّل َو َك َّب َر َأْر َبَع َت ْك ِبيَر اٍت‬
Artinya: "Rasulullah SAW mengabarkan kematian Najasyi (gelar bagi raja Habasyah) kepada orang-orang pada hari
kematiannya, lalu beliau pergi bersama mereka menuju tempat sholat untuk mensholatkannya, dan beliau bertakbir empat
kali." (HR Muslim).

Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm turut menerangkan cara mengerjakan sholat jenazah, "Hendaklah seseorang bertakbir
dalam sholat jenazah sebanyak empat kali dengan mengangkat tangannya pada setiap takbir. Setelah selesai, hendaklah ia
mengucapkan salam ke kanan dan kirinya."

Melansir Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al-Mahfani, berikut tata cara sholat jenazah untuk mayat pria dan
wanita.

1. Membaca niat dalam hati

• Niat sholat jenazah laki-laki

‫َم ْأُمومًا هلل َت َع اَلى‬/‫ُأَص َّلى َع َلى َهِذِه اْلَم ِّي َت ِة َأْر َبَع َت ْك ِبيَر ات َفْر ُض ِك َفاَيِة إماما‬
Artinya : "Aku berniat shalat untuk mayat (laki-laki) ini empat takbir fardhu kifayah (sebagai) imam/makmum karena Allah
Ta'ala."

• Niat sholat jenazah perempuan

‫َم ْأُمومًا هلل َت َع اَلى‬/‫ُأَص َّلى َع َلى َه ذا اْلَم ِّيت َأْر َبَع َت ْك ِبيَر ات َفْر ُض ِك َفاَيِة إماما‬
Artinya : "Aku berniat shalat untuk mayat (perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah (sebagai) imam/makmum karena
Allah Ta'ala."

2. Berdiri bagi yang mampu

3. Takbiratul ihram dan tiga takbir lainnya dengan "Allahu Akbar"

‫ُهَّٰلل َأْك َب‬


Artinya: "Allah Maha Besar,"
4. lalu membaca Surat Al-Fatihah

‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِح ْي ِم َاْلَح ْم ُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِم ْي َۙن الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِحْيِۙم ٰم ِلِك َي ْو ِم الِّد ْي ِۗن ِاَّياَك َن ْع ُبُد َو ِاَّياَك‬
‫َن ْس َت ِع ْي ُۗن ِاْه ِد َن ا الِّص َر اَط اْلُمْس َت ِقْي َۙم ِص َر اَط اَّلِذ ْي َن َاْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم ۙە َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُضْو ِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّض ۤا ِّلْي َن‬
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya
kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

5. Lanjut takbir kedua dan membaca shalawat kepada Nabi SAW

‫اللُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َح َّمٍد َو َع َلى اِل ُم َح َّمٍد َك َم ا َص َّلْي َت َع َلى ِإْب َر اِهيَم َو َع َلى آِل ِإْب َر اِهيَم َو َب اِر ْك َع َلى ُمحمٍد‬
‫َو َع َلى آِل ُم َح َّمٍد َك َم ا َب اَر ْك َت َع َلى ِإْب َر اِهيَم َو َع َلى آِل ِإْب َر اِهيَم ِفي الَع اَلِميَن ِإَّن َك َح ِميٌد َم ِج ْي ٌد‬
Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin. Kamaa shallaita 'alaa ibrahiima wa
'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad. Kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali
ibraahiima fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid

Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberi
shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya,
sebagaimana Engkau pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Diseluruh alam ini Engkau-lah
yang terpuji yang Maha Mulia." (HR Bukhari & Muslim, dari Ka'ab bin Ujrah)

6. Pada takbir ketiga membaca doa untuk jenazah

• Doa untuk jenazah laki-laki

‫ َو اْغ ِس ْل ُه ِبَم اٍء َو َثْل ِج َو َبَر ٍد َو َن ِّقِه‬،‫الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلُه َو اْر َح ْمُه َو َعاِفِه َو اْع ُف َع ْن ُه َو َأْك ِر ْم ُنُزَلُه َو َو َس ْع َم ْد َخ َلُه‬
،‫ َو َأْه ًال َخ ْيًر ا ِم ْن َأْه ِلِه‬،‫ َو َأْب ِد ْل ُه َداًر ا َخ ْيًر ا ِم ْن َداِر ِه‬، ‫ِمَن اْلَخ َط اَي ا َك َم ا ُيَن َّقى الَّث ْو ُب اَأْلْب َي ُض ِمَن الَّد َن ِس‬
‫ َو قِه ِفْت َن َة اْلَق ْب ِر َو َع َذ اَب الَّن اِر‬،‫َو َز ْو ًج ا َخ ْيًر ا ِم ْن َز ْو ِج ِه‬
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat
tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala
dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang
lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari
pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka." (HR Muslim, dari Auf bin Malik)

• Doa untuk jenazah perempuan

‫ َو اْغ ِس ْل َه ا ِبَم اٍء َو َثْل ِج َو َبَر ٍد‬،‫َالَّلُهَّم اْغ ِفْر َلَه ا َو اْر َح ْم َه ا َو َع اِفَه ا َو اْع ُف َع ْن َه ا َو َأْك ِر ْم ُنُزَلَه ا َو َو َس ْع َم ْد َخ َلَه ا‬
‫ َو َأْه ًال َخ ْيًر ا ِم ْن‬،‫ َو َأْب ِد ْلَه ا َداًر ا َخ ْيًر ا ِم ْن َداِر َه ا‬، ‫َو َن ِّقَه ا ِمَن اْلَخ َط اَي ا َك َم ا ُيَن َّقى الَّث ْو ُب اَأْلْب َي ُض ِمَن الَّد َن ِس‬
‫َأ‬
‫ َو قَه ا ِفْت َن َة اْلَقْب ِر َو َع َذ اَب الَّن اِر‬،‫ َو َز ْو ًج ا َخ ْيًر ا ِم ْن َز ْو ِج َه ا‬،‫ْه ِلَه ا‬
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat
tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala
dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang
lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari
pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka."

7. Takbir keempat membaca doa untuk jenazah dan kaum muslim

• Doa untuk jenazah laki-laki dan kaum muslim

‫ َو اْغ ِفْر َلَن ا َو َلُه‬،‫الَّلُهَّم اَل َت ْح ِر ْم َن ا َأْج َر ُه َو اَل َت ْف ِتَن ا َب ْع َد ُه‬


Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk memeroleh pahalanya dan janganlah Engkau uji kami
sepeninggalnya. Ampunilah kami dan dirinya."

• Doa untuk jenazah perempuan dan kaum muslim

‫الّلُهَّم َال َت ْح ِر ْم َن ا َأْج َر َه ا َو اَل َت ْف ِتَن ا َب ْع َد َه ا َو اْغ ِفْر َلَن ا َو َلَه ا‬

Artinya: "Ya Allah janganlah kiranya pahalanyaa tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah
sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
8. Terakhir salam dengan menghadap kanan lalu kiri

‫َالَّس اَل ُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك ا ُتُه‬


Artinya: "Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."

Anda mungkin juga menyukai