Anda di halaman 1dari 2

Bacaan Sholat Jenazah dan Tata Caranya

Berdasarkan buku Fikih Wanita karya Ust. Muiz al Bantani, berikut ini tata cara melaksanakan sholat jenazah dan
bacaannya.

1. Memposisikan Diri Saat Sholat Jenazah


Saat menunaikan sholat jenazah, posisi Imam berdiri ke arah kepala (apabila jenazahnya laki-laki) atau ke arah perut
(apabila jenazahnya perempuan). Sementara makmum dalam sholat jenazah sekurang-kurangnya terdiri dari 3 shaf
sholat dengan masing-masing shaf terdiri dari 5 atau 7 orang.

2. Berniat dalam Hati


Bagi jenazah laki-laki niatnya sebagai berikut.

‫ُأَص َّلى على َه َذ ا الَمِّيِت َأْر َبَع َت كِبيَر اٍت َفرَض ِك َفاَيِة ِإَم اًما َم ْأُموَم ا َر ْك َع َت ْي ِن ِهَّللا َت َع اَلى ُهَّللا َأْك َب ُر‬.
Latin: Ushalli 'alaa haadzal mayyiti 'arba'a takbiirootin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi ta'ala. Allahu akbar.

Artinya: "Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah (sebagai
imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

Apabila jenazah perempuan, niatnya sebagai berikut

‫َأَص ِّلي على َهِذِه الَم ْي َت ِة َأْر َبَع َت كِبيَر اٍت َف رَض ِك َف اَيِة ِإَم اًما َم ْأُمومًا َر ْك َع َت ْي ِن ِهَّللا َت َع اَلى ُهَّللا َأْك َب ُر‬.
Latin: Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.

Artinya: "Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah (sebagai
imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar,"

3. Bacaan Takbir
Takbir pertama, membaca surat Al-Fatihah.

‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِحْي ِم‬

‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِميَن‬

‫َٰم‬
‫الَّر ْح ِن الَّر ِحيِم‬

‫َماِلِك َي ْو ِم الِّد يِن‬

‫ِإَّياَك َن ْع ُبُد َو ِإَّياَك َن ْس َت ِعيُن‬

‫ِاْه ِد َن ا الِّص َر اَط اْلُمْس َت ِقْي َم‬

‫ِص َر اَط اَّلِذيَن َأْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُضوِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّضاِّليَن‬
Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na'budu
wa iyyāka nasta'īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan
semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang
kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu)
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesat.

Takbir kedua, membaca sholawat ibrahimiyah

‫الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِدنا ُم َح َّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي َم َو َع َلى آِل َس ِّيِدنا ِإْب َر اِهيَم َو َب اِر ْك َع َلى‬
‫َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِدنا ُم َح َّمٍد َك َم ا َب اَر ْك َت َع َلى َس ِّيِدنا ِإْب َر اِهْي َم َو َع َلى آِل َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهيَم ِفي الَع اَلِمْي َن ِإَّن َك َح ِم ْيُد َم ِج يٌد‬
Latin: Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita 'alaa sayyidina
Ibrahum, wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, wa baarik 'ala sayyidina Muhammad, wa 'alaa ali sayyidina Muhammad, kama
barokta 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'alaa ali sayyidina Ibrahim, fil 'alamina innaka hamiidum majid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad,
sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkanlah pula
keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan
keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha
Terpuji dan Maha Agung."
Takbir ketiga membaca do'a berikut:

‫اللهَّم اْغ ِفْر َلُه )َه ا (َو اْر َح ْم ُه )َه ا (َو َع اِفْيِه )َه ا (َو اْع ُف َع ْن ُه )َه ا (َو َأْك ِر ْم ُنُزَلُه )َه ا (َو َو َس ْع َم ْد َخ َلُه )َه ا ( َو َأْغ ِس ُلُه )َه ا‬
‫( ِباْلَم اِء َو الَّت ْل ِج َو اْل َبَر ِد َو َن ِقِه )َه ا (ِمَن اْل َخ َط اَي ا َك َم ا ُيَن َّقى الَّث ْو ُب اَأْلْب َي ُض ِمَن الدنس و َأْبِد ْل ُه )َه ا (َد اًر ا َخ ْيًر ا ِمْن َد اِر ِه‬
‫)َه ا (َو َأْه ًال َخ ْيًر ا ِمْن َأْه ِلِه )َه ا (َو َز ْو ًج ا َخ ْيًر ا ِمْن َز ْو ِجِه )َه ا (َو َأْد ِخْلُه )َه ا (اْل َج َّنَة َو َأِع ْذ ُه )َه ا (ِمْن َع َذ اِب اْل َق ْب ِر َو‬
‫ِفْت َن ِتِه َو ِمْن َع َذ اِب الَّن اِر‬
Latin: Allahummaghfirlahu (ha) warhamhu (ha) wa'afihi (ha) wa'fu 'anhu (ha) wa akrim nuzulahu (ha) wa wassi'
madkolahu (ha) wa agsilhu (ha) bilmaa-I wats tsalji walbarodi wa naqqihi (ha) minal khothooyaa kamaa yunaqqots
tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu (ha) daaron khoiron min daarihi (ha) wa ahlan khoiron min ahlihi (ha) wa
zaujan khoiton min zaujihi (ha) wa adkhilhu (ha) aljannata wa a'idzhu (ha) min adzaabil qobri wa fitnatihi wa min
adzaa bin naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya,
luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan,
sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari
keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan
lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka."

*saat membaca do'a, ganti lafadz 'hu' menjadi 'ha' apabila jenazahnya perempuan.

Takbir keempat membaca do'a berikut

‫اللهم ال تخررْم َن ا َأْج َر ُه )َه ا (َو اَل َت ْف ِتَن ا َب ْع َدُه )َه ا (َو اْغ ِفْر َلَن ا َو َلُه )َه ا (َو ِإِلْخ َو اِنَن ا اَّلِذْي َن َس َب ُقوَن ِباِإْلْي َم اِن َو اَل َت ْج َع ْل‬
‫ِفي ُقُلْو ِبَن ا ِغ اَل ِلَّلِذيَن آَم ُنوا َر ِّب َن ا ِإَّن َك َر اَو ٌف َر ِحيٌم‬
Latin: Allahumma laa tahrimna ajrohu (ha) wa laa taftinna ba'dahu (ha) waghfir lana wa lahu (ha) wa li ikhwanina
ladzina sabaquna bil imaani wa la taj'al fii qulubina ghillal lilladzina aamanu robbana inaka ro'uufur rohiim.

Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya.
Ampunilah kami dan ampunilah dia."

*saat membaca do'a, ganti lafadz 'hu' menjadi 'ha' apabila jenazahnya perempuan.

4. Membaca Salam
Setelah melaksanakan takbir hingga yang keempat, selanjutnya membaca salam dengan lengkap sebanyak dua kali
sembari memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri.

‫الَّس اَل ُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه‬


Latin: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Artinya: "Semoga Allah SWT selalu melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan-Nya kepadamu."

Keutamaan Sholat Jenazah


Mengutip dari buku Panduan Sholat Rasulullah 2 karya Imam Abu Wafa, menyolati jenazah dapat menjadi hal baik
bagi mayat sebab jenazah akan diberi syafaat dari orang yang menyolatinya.

Selain itu, ganjaran bagi orang yang melakukan sholat jenazah akan mendapat pahala sebesar satu gunung. Hal ini
sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

: ‫ َو َم ا اْلِقيَر اَط اِن ؟ َق اَل‬: ‫ ِقْي َل‬. ‫َم ْن َش ِه َد اْل َج َن اَز َة َح َّت ى ُيَص ِّلي َف َلُه ِقْي َر اُط َو َم ْن َش ِه َد َه ا َح َّت ى ُتْد َف َن َك اَن َلُه ِقيَر اَط اِن‬
‫ِم ْث ُل اْل َج َب َلَت ْي ِن اْلَع ِظ ْي َم َت ْي ِن‬
Artinya: "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga ia menyolatinya, maka baginya pahala satu qirath, dan
barangsiapa yang menyaksikannya hingga jenazah dikuburkan, maka baginya dua qirath. Kemudian ada yang
bertanya, 'apa yang dimaksud dengan dua qirath?' Rasulullah menjawab, 'seperti dua gunung yang besar'" (HR
Bukhari dan Muslim).

Anda mungkin juga menyukai